11. untuk membahas Teori Metode yang Hasil dari Demi Achsin, Amir. 1999.
halhal yang penganalisaan digunakan penelitian ini meningkatk Pengelolaan Kelas
PERAN berkaitan dengan adalah adalah siswa an motivasi dan Interaksi Belajar
motivasi belajar analisis memiliki belajar Mengajar. Ujung
dan prestasi belajar deskriptif prestasi belajar mahasiswa Pandang: IKIP Press.
MOTIVASI siswa, dengan kepada bahasa Arab PBA Ahmadi, Anas dan
tujuan memperkuat mahasiswa yang baik jika kiranya Mohammad Jauhar.
BELAJAR pentingnya Jurusan memiliki perlu 2015. Dasar-Dasar
motivasi dalam Bahasa Arab motivasi yang didukung Psikolinguistik.
BAHASA belajar bahasa Universitas baik dan juga, dengan Jakarta: Prestasi
Arab Muhammadi dan penelitian lingkungan Pustaka Bimo,
yah Malang. ini berharap bahasa Walgito. 1998.
ARAB kuliah bahasa (bi’ah Bimbingan Dan
Arab dapat lughawiyah Penyuluhan di
TERHADAP meningkatkan ) yang Sekolah. Yogyakarta:
motivasi dan kondusif Andi Offset. Chabib,
AKTIVITAS prestasi siswa bagi Thoha. 1996. Teknik
bahasa Arab. keberlangs Evaluasi Pendidikan.
Hasil penelitian ungan Jakarta: Rajawali
PEMBELAJA ini menunjukkan pembelajar Pers. Chaer, Abdul.
bahwa berhasil an bahasa 2009. Psikolinguistik:
RAN: STUDI tidaknya Arab serta Kajian Teoretik.
pencapaian diperkuat Jakarta: Rineka Cipta.
KASUS tujuan dengan Djamarah, Syaiful
pendidikan para tenaga Bahri. 2000. Psikologi
banyak pengajar Belajar. Jakarta:
MAHASISWA bergantung yang Renika Cipta. Effendy,
pada proses handal dan Ahmad Fuad. 2003.
PBA belajar yang profesional Metodologi
dialami dalam Pengajaran Bahasa
mahasiswa menjalanka Arab. Malang:
UNIVERSITAS
sebagai peserta n tugas Misykat. Hamalik,
didik pengajaran Oemar. 2001.
MUHAMMADI bahasa Pengembangan
Arab. Kurikulum dan
YAH pembelajaran (Dasar
dan Strategi
Pelaksanaannya di
MALANG
Perguruan Tinggi.
Bandung: Remaja
Rosdakarya. Makmun,
Abin Syamsudin.
2001. Psikologi
Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Murdiono. 2018.
Izdihar Journal of
Arabic Language
Teaching, Linguistics,
and Literature. Vol. 1.
No. 2. Desember
2018. “Dirasatu
Halatin ‘an Muyuli
athThalabati fi
Ta’allumi al-Lughah al
-’Arabiyyah bi al-
Madaris al-
Mutawashshithah al-
Islamiyyah bi Malang-
Batu”. Malang:
Program Studi
Pendidikan Bahasa
Arab FAI UMM
Rahman, Nur Fuadi.
2018. Jurnal Al Bayan
Vol. 10, No. 1. Bulan
Juni Tahun 2018.
“Motivasi Belajar
Bahasa Arab (Studi
Kasus Mahasiswa
PBA IAIN Palangka
Raya 2017/2018).
Lampung: Jurusan
Pendidikan Bahasa
Arab FTK UIN Raden
Intan. Rusady,
Achmad Tito. 2018.
Izdihar Journal of
Arabic Language
Teaching, Linguistics,
and Literature. Vol. 1.
No. 1. Agustus 2018.
“Dawafi’ at-Thullab fi
Ta’allum alLughah al-
‘Arabiyyah wa Daur al-
Mu’allim fi
Tarqiyatiha”. Malang:
Program Studi
Pendidikan Bahasa
Arab FAI UMM.
Sardiman, AM. 2000.
Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar.
Jakarta: Rajawali
Pers. Suwarno. 1992.
Pengantar Umum
Pendidikan. Jakarta:
Aksara Baru. Syah,
Muhibbin. 2012.
Psikologi Belajar.
Bandung: Remaja
Rosdakarya.
12. TEORI Tujuan dari Teori Metode Hasil dari Keterbatas Dahar, Ratna Wilis.
TENTANG penelitian ini ialah Behaviorisme, deskriptive penelitian ini an dari 1988. Teori-teori
BELAJAR untuk mengenalkan Teori Kognitivisme adalah siswa penelitian belajar. Jakara:
DAN apa saja teori semakin paham ini ialah depdikbud dirjend
PENERAP dalam belajar sulitnya lembaga tenaga
ANNYA bahasa arab menerapka kependidikan.
DALAM nnya ke Dalyono, M. 2005.
PEMBELA kehidupan Psikologi Pendidikan.
JARAN nyata Jakara: Rineka Cipta.
BAHASA Purwanto, M. Ngalim.
ARAB 2007. Ilmu Pendidikan
Teoritis dan Praktis.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Sanyata,
Sigit. 2012. Teori dan
aplikasi pendekatan
behavioristik dalam
konseling. Jurnal
Paradigma, 14: 1-11.
Soemanto, Wasty.
1990. Psikologi
Pendidikan: Landasan
Kerja Pemimpin
Pendidikan. Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Sukmadinata, Nana
Syaodih. 2003.
Landasa Psikologi
Proses Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2009.
Corpertative learning:
Teori dan aplikasi
PIKEM. Jogjakarta:
Pustaka belajar.
Surjadi, A. 2012.
Membuat Siswa Aktif
Belajar: 73 Cara
Belajar Mengajar
dalam Kelompok.
Bandung: CV. Mandar
Maju. Suryabrata,
Sumadi. 1990.
Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Rajawali
Pers. Syah, Muhibbin.
2004. Psikologi
Belajar. Jakarta: PT.
Raja Grafindo
Persada. Thobroni,
Muhammad dan Arif
Mustofa. 2013. Belajar
dan Pembelajaran:
Pengembangan
Wacana dan Praktik
Pembelajaran dalam
Pembangunan
Nasional. Jogjakarta:
Ar- ruzz Media Uno,
Hamzah B. 2006.
Orientasi Baru dalam
Psikologi
Pembelajaran.
Jakarta: PT Bumi
Aksara.
13. PEMBELA Tujuan pengajaran pertama, trategi yang Dalam Dalam pembelajaran
JARAN bahasa komunikatif kompetensi dapat pembelajaran bahasa Arab dikenal
KETERAM pada dasarnya kebahasaan digunakan bahasa Arab empat keterampilan
PILAN ingin maksudnya dalam dikenal empat berbahasa yang harus
BERBICAR mengantarkan adalah pembelajar pembelajara keterampilan dimiliki siswa yaitu :
A BAHASA siswa menuju menguasai baik n berbahasa yang keterampilan
ARAB pencapaian secara keterampilan harus dimiliki mendengar (maharah
MELALUI kemampuan membedakannya berbicara siswa yaitu : al-istima’),
PENDEKA berbahasa dalam dan antara lain keterampilan keterampilan
TAN berbagai situasi. pengucapannya, adalah: mendengar berbicara (maharah al-
KOMUNKA Azies dan mengenal struktur pertama, (maharah al- kalam), keterampilan
TIF Alwasilah bahasa, gramatika strategi istima’), membaca (maharah
menegaskan dasar aspek teori langsung, keterampilan alqira’ah),
bahwa tujuan dan fungsi strategi berbicara keterampilan menulis
khusus pengajaran mengetahui kosa bertujuan (maharah al- (maharah al-kitabah).
bahasa komunikatif kata dan untuk kalam), Dalam penguasaan
bergantung pada penggunaaannya. melatih keterampilan empat keterampilan
kebutuhan si Kedua, siswa membaca berbahasa tersebut,
pembelajar. Dalam kompetensi menceritaka (maharah sebagian ahli bahasa
kurikulum tujuan komunikasi n apa yang alqira’ah), berasumsi bahwa
pengajaran maksudnya dilihat dalam keterampilan kemampuan
biasanya adalah pembelajar bahasa Arab menulis kebahasaan
mencerminkan mampu baik lisan (maharah al- seseorang hanya
aspek tertentu dari menggunakan maupun kitabah). Dalam ditentukan oleh
komptensi bahasa Arab tulisan. penguasaan tingkat penguasaan
komunikatif yang secara otomatis Media yang empat terhadap kosa kata.
sesuai dengan mengungkap ide- digunakan keterampilan Ini tentu relevan
tingkat kemahiran ide dan dapat berbahasa dengan keterampilan
dan kebutuhan pengalaman berupa tersebut, berbahasa sebagai
komunikatif dengan lancar, gambar baik sebagian ahli alat komunikasi harus
pembelajar dan mampu yang bahasa terlebih dahulu harus
menyerap yang diproyeksi berasumsi menguasai kosa kata
telah dikuasai dari maupun bahwa (mufradat). Setiap
bahasa secara yang tidak kemampuan pembelajaran bahasa
mudah. Ketiga, diproyeksika kebahasaan Arab tidak akan lepas
kompetensi n. Kedua, seseorang dari metode, strategi,
budaya, strategi hanya pendekatan, maupun
maksudnya jigsaw, ditentukan oleh media. Keterampilan
adalah memahami strategi ini tingkat berbicara dapat
apa yang biasanya penguasaan diperoleh dengan
terkandung dalam digunakan terhadap kosa pembiasaan.
bahasa Arab dari dengan kata. Ini tentu Pembiasaan itu
aspek budaya tujuan untuk relevan dengan sendiri wujud
mampu memahami keterampilan pelaksanaannya
mengungkapkan isi sebuah berbahasa latihan berulang kali
tentang pemikiran bacaan sebagai alat dalam program revisi
penuturnya, nilai- secara utuh komunikasi termasuk di dalamnya
nilai, adat istiadat, dengan cara harus terlebih strategi dalam
etika dan seni. membagi- dahulu harus pembelajaran
baginya menguasai kosa tersebut. Menurut
menjadi kata (mufradat). teori Bloomfied (1887-
beberapa Setiap 1949) disinergikan
bagian kecil. pembelajaran dengan teori B.F
Masing- bahasa Arab Skinner (1904-1990)
masing tidak akan lepas bahwa pemerolehan
siswa dari metode, bahasa itu mirip
memiliki strategi, dengan pemerolehan
pendekatan, kebiasaan lain.
maupun media. Bahasa dinilai sebagai
Keterampilan bagian dari kebiasaan
berbicara dapat atau perilaku bahasa
diperoleh yang diperoleh atau
dengan dipelajari oleh anak
pembiasaan. kecil secara bertahap
Pembiasaan itu melalui istima’,
sendiri wujud peniruan (taqlid),
pelaksanaannya pengulangan (tikrar),
latihan berulang hingga bahasa itu
kali dalam dikuasai dengan baik
program revisi dan menjadi
termasuk di kebiasaan. 2. Untuk
dalamnya memperoleh
strategi dalam kecakapan berbahasa
pembelajaran dalam proses
tersebut. pembelajaran dan
Menurut teori menjadi kebiasaan
Bloomfied sehari-hari dalam
(1887-1949) lingkungannya
disinergikan memerlukan
dengan teori B.F kompetensi guru
Skinner (1904- bahasa Arab yang
1990) bahwa mempunyai strategi
pemerolehan yang inovatif dalam
bahasa itu mirip mengajar. Strategi
dengan yang dapat digunakan
pemerolehan dalam pembelajaran
kebiasaan lain. keterampilan
Bahasa dinilai berbicara antara lain
sebagai bagian adalah strategi
dari kebiasaan langsung, strategi
atau perilaku jigsaw, strategi group
bahasa yang kecil, dan strategi
diperoleh atau melihat gambar. 3.
dipelajari oleh Yang menjadi asumsi-
anak kecil asumsi pendekatan
secara bertahap komunikatif
melalui istima’, sebagaimana yang
peniruan dikemukakan oleh
(taqlid), Ahmad Fuad adalah:
pengulangan pertama, setiap
(tikrar), hingga manusia memiliki
bahasa itu kemampuan bawaan
dikuasai dengan yang disebut dengan
baik dan language acquisition
menjadi devide (LAD). Oleh
kebiasaan. 2. karena itu
Untuk kemampuan bahasa
memperoleh bersifat kreatif dan
kecakapan lebih ditentukan oleh
berbahasa faktor internal. Kedua,
dalam proses penggunaan bahasa
pembelajaran tidak hanya terdiri
dan menjadi atas empat
kebiasaan keterampilan tetapi
sehari-hari mencakup beberapa
dalam kemampuan dalam
lingkungannya kerangka komunikatif
memerlukan yang luas sesuai
kompetensi dengan peran peserta,
guru bahasa situasi dan tujuan
Arab yang interaksi.
mempunyai
strategi yang
inovatif dalam
mengajar.
Strategi yang
dapat
digunakan
dalam
pembelajaran
keterampilan
berbicara antara
lain adalah
strategi
langsung,
strategi jigsaw,
strategi group
kecil, dan
strategi melihat
gambar. 3. Yang
menjadi asumsi
-asumsi
pendekatan
komunikatif
sebagaimana
yang
dikemukakan
oleh Ahmad
Fuad adalah:
pertama, setiap
manusia
memiliki
kemampuan
bawaan yang
disebut dengan
language
acquisition
devide (LAD).
Oleh karena itu
kemampuan
bahasa bersifat
kreatif dan lebih
ditentukan oleh
faktor internal.
Kedua,
penggunaan
bahasa tidak
hanya terdiri
atas empat
keterampilan
tetapi
mencakup
beberapa
kemampuan
dalam kerangka
komunikatif
yang luas
sesuai dengan
peran peserta,
situasi dan
tujuan interaksi.
14. Bagaimana cara Begitu pula Hasil Penelitian dapun al-Araby, Shalah
menerapkan )Pendekatan metode ini sejalan faktor- Abdul Majid. Ta’allum
metode langsung manusiawi(human pembelajara dengan adanya faktor al-Lughât al-Hayyat
METODE istic n yang reformasi yang wa Ta’lîmuhâ Baina
LANGSUNG approach/اﻹ اﻟﻮذﺧﻞ dipakai metodologi menghamb Nazhariyat wa
(DIRECT )ﻧﺴﺎﻧﻲ, yakni dalam pembelajaran at Tathbîq. Beirut-
METHOD) pendekatan yang pembelajara bahasa Arab keberhasila Libanon: Maktabah
DALAM menekankan n bahasa yang tengah n Lubnan, 1981.Arsyad,
PEMBELAJAR pada perhatian Arab di digalakkan di penerapan Azhar. Bahasa Arab
AN BAHASA terhadap peserta Pondok beberapa Metode dan Metode
ARAB didik sebagai Pesantren al lembaga Langsung Pengajarannya.
anak manusia, -Falah pendidikan (Direct Yogyakarta: Pustaka
bukan sebagai membuat agama, mulai Method) Pelajar, 2004.Anthony,
alat atau benda siswa dari sekolah dalam J. Approach, Method,
yang menerima mudah usia dini pembelajar and Technique:
stimulus dan memahami hingga tingkat an bahasa English Language
meresponnya. dan perguruan Arab Teaching.1976.Arikunt
Pendekatan ini menguasai tinggi, diPondok o, Suharsimi.
sangat pelajaran. terutama dari Pesantrenal Prosedur Penelitian:
memperhatikan sistem -Falah ini, Suatu Pendekatan
kepuasan pembelajaran antara lain Praktek. Jakarta:
kebutuhan yang berkaitan Rineka Cipta,
psikologis menggunakan dengan 1998.Effendy, Ahmad
peserta didik dari metode problemati Fuad. Metodologi
pada menyambut Gramatika- ka umum Pengajaran Bahasa
aspirasi pikiran Terjemahke dalam Arab. Malang:
mereka.2)Pendek metode-metode penerapan Misykat, 2003.Farber,
atan sarana yang Metode Barry. How to Learn
dasar(media- memprioritaska Langsung, Any Language. Cet.
based n penguasaan seperti 15; New York: Citadel
approach/ّﻳﻴﻘﺘﻠﻼ kemampuan kebebasan Press,
)ﻟﺨﺬوﻻ, yakni berbicara berbicara KensingtonPublishing
pende-katan yang (kalam); juga pada Corp,
mengasumsikan adanya situasi 2001.Hermawan,
bahwa dalam penerapan yang tidak Acep. Metodologi
mengajar bahasa program diprogramk Pembelajaran Bahasa
asing harus ma’had di an, Arab. Cet. 1;
mengandalkan beberapa mencampu Bandung: Remaja
kepada sarana perguruan tinggi radukkan Rosdakarya,
dan teknik Islam yang antara 2011.Hidayat. Ikhtisar
mengajar. notabenenya bahasa Metode Pengajaran
Sebagaimana merupakan asing dan Bahasa Arab bagi
diketahui bahwa upaya untuk bahasa ibu, Siswa-Siswi di
sarana atau alat menciptakan ketidaksiap Sekolah dan
peraga bi’ah an tenaga Pesantren di
mempunyai lughawiyah pengajar, Indonesia. Jakarta:
peranan yang yang dan t.p., 1986.al-Khauli,
besar dalam diharapkan penciptaan Muhammad Ali. Asâlîb
menyampaikan menjadi tempat bi’ah Tadrîs al-Lughat al-
keahlian dan belajar yang lughawiyah ‘Arabiyah. Saudi
mengubahnya dari efektif dan yang Arabia, 1982.Madkur,
keahlian abstrak intensif dalam belum Ali Ahmad. Tadrîs
ke yang penggunaan maksimal, Funun al-Lughat al-
kongkrit.3)Pendek bahasa Arab juga ‘Arabiyah. Riyad: Dar
atan analisis dan sehari-hari. tampak di al-Syawaf,
non-analisis Selanjutnya, Pondok 1991.Moleong,
(analytical dengan Pesantren Lexy.J. Metodologi
approach/اﻟﻮذﺧﻞ penelitian al-Falah. Penelitian Kualitatif.
اﻟﻠﺤﻠﻴﻠﻲdan non- iniditemukan Namun, Bandung: Remaja
anaytical sistem problemati Rosdakarya,
approach/اﻟﻮذﺧﻞ pembelajaran ka itu 1990.Mulyanto,
ﻏﻴﺮ bahasa Arab masih Sumardi. Pengajaran
)اﻟﻠﺤﻠﻴﻠﻲ.a.Pendeka yang secara dalam Bahasa Asing.
tan analisis kontekstualses taraf yang Jakarta: Bulan
adalah uai dengan wajar dan Bintang, 1979.al-
pendekatan yang tujuandan tidak begitu Qosimy, Ali
berlandaskan lingkungannya. berpengaru Muhammad. Ittijâhât
kepada h terhadap al-Hadîtsah fî Ta’lîm al
pertimbangan keberhasila -‘Arabiyah li al-
kebahasaan yang n yang Nâthiqîn bi al-Lughât
bersifat telah al-Ukhra.Riyad: Riyad
sosioliguistik, dicapai University Press,
semantik, Pesantren 1979.Suprayogo,
aktivitas bicara, al-Falah Imam dan Thobroni.
analisis sistem sebagai Metodologi
dan pengertian- pesantren Penelitian Sosial-
pengertian pikiran modern Agama.Bandung:
serta fungsi. yang telah Remaja Rosdakarya,
b.Pendekatan menerapka 2001.Thaimah,
non-analisis n bahasa Rusydi Ahmad. Ta’lîm
adalah Arab al-‘Arabiyah li Ghair al-
pendekatan sebagai Nâthiqîn Bihâ:
yang bahasa Manâhijuh wa
berlandaskan sehari-hari Asâlîbuh. Mesir-
kepada di Rabath: al-
pertimbangan lingkungan Munazhzhomat al-
kebahasaan yang pesantren. Islamiyah, 1989.Yusuf,
bersifat Tayar. dan Syaiful
psikolinguistik. Anwar, Metodologi
4)Pendekatan Pengajaran Agama
komunikatif dan Bahasa
(comunicative Arab.Jakarta: Raja
approach/ ا اﻟﻮذﺧﻞ Grafindo
)ﻻﺗﺼﺎﻟﻲ, yakni Persada,1995.
pende-katan yang
berasumsi
bahwa bahasa
sebagai alat
komunikasi,
sehingga
sasaran
pembelajarannya
adalah supaya
peserta didik
mampu
berkomunikasi
aktif dan praktis.
Menurut
pendekatan ini
fungsi utama
bahasa antara
lain: fungsi
manfaat, fungsi
regulatori, fungsi
interaksi, fungsi
pribadi, fungsi
heuristik, fungsi
imajinasi, dan
fungsi
representasi.(Rusy
di
AhmadThaimah,
1989:70)
15. Sebagai bahasa Konsep yang Metode yang Pembelajaran Di antara Ahmad, Muhammad
SISTEM internasional, digunakan adalah digunakan bahasa Arab di solusi ‘Abd al-Qādir,
bahasa Arab harus konsep deskriptif adalah Indonesia pada pokok Ţuruq Ta‘līm al-
PENGAJARA dikuasai secara metode umumnya lebih untuk Lugah al-
aktif sebagai alat kognitif dominan mengatasi ‘Arabiyyah
N BAHASA komunikasi dalam ditekankan problem , cet. ke
pergaulan sehari- pada berbahasa 1
hari. pencapaian Arab -
ARAB DI
kemampuan secara , Kairo: Maktabah an-
pasif dan aktif Nahdah al-Mişriyyah,
INDONESIA kemahiran adalah 1979
reseptif diciptakann .
DAN daripada ya Asyrofi, Syamsuddin,
pencapaian lingkungan Metodologi
PROBLEM kemampuan bahasa. Pembelajaran Bahasa
aktif dan Arab,
BERBAHASA kemahiran cet ke
produktif. Hal 1
ARAB itu karena -
bahasa Arab ,
SECARA lebih banyak Yogyakarta: Idea
dipelajari Press,
sebagai 2010
AKTIF
bahasa agama .
(dengan motiv Burdah, Ibnu,
keagamaan) Bahasa Arab
daripada Internasional
sebagai bahasa , cet. ke
pergaulan (alat 1
komunikasi). -
, Yogyakarta: Tiara
Wacana,
2008
.
Dāwūd, Muhammad
Muhammad,
Lugawiyyāt
Muĥdaŝah fī al-
‘Arabiyyah al-
Mu‘āşirah
, Kairo: Dār Garīb,
2006
.
Effendy, Ahmad Fuad,
Metodologi
Pengajaran Bahasa
, cet. ke
5
-
, Malang:
Misykat,
2012
.
Fāyid, Wafā› Kāmil,
Buhūŝ
fī al-‘Arabiyyah al-
Mu‘şāirah
, Kairo: ‘Ālam
al-Kutub,
2003
, hlm.
7
-
6
.
Hermawan, Acep,
Metodologi
Pembelajaran Bahasa
Arab
, cet. ke
1
-
,
Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,
2011
.
Ibrāhīm, ‘Abd al-‘Alīm,
Al-Muwajjih al-Fānnī li
Mudarrisī al-Lugah al-
‘Arabiyyah
(Kairo: Dar al-Ma’arif,
1968
.
Iskandarwassit &
Dadang Sunendar,
Strategi Pembelajaran
Bahasa
, cet.
ke
3
-
, Bandung: PT Remaja
Rodakarya,
2011
.
Muna, Wa,
Metodologi
Pembelajaran Bahasa
Arab: Teori dan
Aplikasi
, cet.
ke
1
-
, Yogyakarta: Penerbit
Teras,
2011
.
16. PEMBENT 1. Untuk Penelitian ini Penelitian ini embentukan a. Azra, Azyumardi, Esei
UKAN mengetahui upaya merupakan adalah lingkungan Minimnya – esei Intelektual
LINGKUNG yang dilakukan penelitian penelitian berbahasa Arab motivasi Muslim dan
AN Pergururan Tinggi lapangan dengan kualitatif di IAIN peserta Pendidikan Islam,
BAHASA Islam di Sumatera menggunakan dengan Padangsidimpu didik dalam Jakarta: Logos
ARAB DI Utara dalam pendekatan pendekatan an lebih baik belajar Wacana Ilmu, 1998.
PERGURU membentuk kualitatif, yaitu deskriptif dari pada upaya bahasa Barnadi, Sutari Imam,
AN TINGGI lingkungan bahasa “sebuah prosedur menyangkut dan kondisi Arab. b. Ilmu Pendidikan
KEAGAMA Arab. 2. Untuk penelitian yang pembentuka pembentukan Minimnya Sistematis,
AN ISLAM mengetahui contoh menghasilkan n lingkungan lingkungan waktu yang Yogyakarta: Andi
– contoh data deskriptif bahasa Arab berbahasa Arab tersedia Offset, 1995 Bogdan,
lingkungan bahasa tertulis yang (biah di UIN Sumatera untuk Robert dan Taylor,
Arab yang diperoleh dari lughawiyah Utara Medan, praktek Steven J., Pengantar
terbentuk pada informan, baik al-‘Arabiyah) dan upaya serta bahasa Penelitian Kualitatif
Perguruan Tinggi melelaui observasi pada kondisi Arab di luar Studi Pendekatan
Keagamaan Islam maupun melalui Pergururan pembentukan Ma’had c. Fenomenologis
(PTKI) di Sumatera wawancara Tinggi lingkungan Minimnya Terhadap Ilmu Sosial,
Utara. terhadap sumber Keagamaan berbahasa Arab materi ajar Terj. Arif Rahman,
– sumber Islam di di UIN Sumatera bahasa Surabaya: Usaha
informan yang Sumatera Utara Medan Arab di Nasional, 1992. Chaer,
telah ditetapkan Utara. lebih baik dari Ma’had Abdul dan Leonie
sebagai subyek upaya dan maupun di Agustina, Sosio
penelitian. kondisi sekolah. Linguistik: Perkenalan
pembentukan Awal, Jakarta: Rineka
lingkungan Cipta, 2004 Chaer,
berbahasa Arab Abdul, Psikolinguistik
di STAIN Kajian Teoritik,
Mandailing Jakarta: Rineka Cipta,
Natal 2009 Daulay, Heidi,
Seluk Beluk Belajar
Bahasa Indonesia,
Terjamahan
Sumarsono, Singaraja:
FKIP Universitas
Udayana, 1985.
Efendi, Ahmad Fuad,
Metodologi
Pengajaran Bahasa
Arab, Malang: Misykat,
2005. Kartono, Kartini,
Pengantar Metodologi
Riset Sosual,
Bandung: Mandar
Maju, 1996. Nawawi,
Hadari, Metode
Penelitian Bidang
Sosial, Yogyakarta:
UGM Press, 1998.
Suja’i, Inovasi
Pembelajaran Bahas
Arab (Strategi dan
Metode
Pengembangan
Komptensi),
Semarang: Walisongo
Press, 2008.
17. PENGEMB Penelitian ini Konsep Metode Sedangkan hasil A’dho Haeah al
ANGAN bermaksud Pembelajaran yang uji coba buku -
BAHAN mengembangkan Konstruktivisme dipergunaka ini Tadris bi Jamiah al
AJAR mater n dalam menunjukkan -
BAHASA i ajar bahasa Arab penelitian bahwa Quds al
ARAB bagi mahasiswa di ini adalah buku ini efektif -
BERBASIS Perguruan Tinggi penelitian untuk Maftuhah.
TEORI Keagamaan Islam pengemban memenuhi 2000.
BELAJAR sehingga tidak gan yang kebutuhan Intaj al
KONSTRU bergantung pada tercermin mahasiswa -
KTIVISME buku melalui dalam Mawad al
UNTUK - jenis meningkatkan -
MAHASIS buku yang penelitian kompetensi Ta’limiyah li
WA bersumber dari Research bahasa Arab Baramij al
negara and melalui -
- Developmen penguasaan Ta’lim an Bu’d
negara Arab yang t kosakata . al
mengandung . yang ada di -
budaya berbeda lingkungan Magrib: I
dengan budaya mereka. SESCO.
lokal. AECT.
2000
.
Definisi Teknologi
Pendidikan: Satuan
Tugas Definisi dan
Terminologi AECT
.
Terjemahan Miarso,
Y.H. Jakarta: Rajawali.
Buchori, Achmad
.
,
&
Rina Dwi Setyawati.
2015. ‚
Development
Learning Model Of
Character
Education Th
rough E
-
Comic In Elementary
School
‛,
International Journal
of Education and
Research
,
Vol. 3
,
No.
9
.
Cakir, Mustafa.
2008. ‚
Constructivist
Approaches to
Learning in Science
and Their Implications
for Science
Pedagogy: A
Literature Review
‛,
International J
ournal of
Environmental &
Science Education
,
Vol. 3
, No. 4
.
Degeng, I N.S.
1991.
Strategi
Pembelajaran:
Mengorganisasi Isi
dengan Model
Elaborasi.
Malang:
IKIP Malang dan
IPTPI.
Dick, W., & Carey L.
1991.
The Systematic
Design of Instruction.
Glenvi
ew: Sco
tt, Foresman and
Company.
18. EVALUASI Tujuan evaluasi Objek adalah Objek Hasil dari Keterbatas Afunah, S. dkk. 2014.
DALAM ada yang bersifat sesuatu yang evaluasi penelitian ini an dari Taqwimu Tajribati
PEMBELA umum dan ada menjadi titik pusat program adalah kita penelitian Jami’ah an-Najah al-
JARAN yang bersifat pengamatan pembelajara dapat ini adalah Wathaniyyah fi
BAHASA khusus. Ada dua karena penilaian n yang mengetahui kurangnya Taudzifi Nidzami
ARAB cara yang dapat menginginkan pokok harus cara evaluasi waktu Idarati at-Ta’allumi al-
ditempuh guru informasi tentang mencakup yang baik dan Iliktruniyyi (al-
bahasa Arab untuk sesuatu tersebut. dua hal, benar Muwaddal) fi
merumuskan Objek evaluasi yaitu: a) Barnamiji Ta’hili al-
tujuan evaluasi untuk unsur- Aspek Mu’allimin Atsna’a al-
yang bersifat unsurnya meliputi: manajerial, Khidmati. Tanpa Kota
khusus. Pertama, 1) input, seperti yaitu Penerbit: Universitas
melakukan kemampuan, evaluasi an-Najah al-
perincian ruang kepribadian, sikap, kualitas Wathaniyyah. Arifin, Z.
lingkup evaluasi. dan intelegensi, 2) proses 2013. Evaluasi
Kedua, melakukan tranformasi, pembelajara Pembelajaran (Prinsip,
perincian proses seperti n, b) Aspek Teknik, Prosedur).
mental yang akan kurikulum/materi, substansial, Bandung: PT Remaja
dievaluasi. Tujuan metode dan cara yaitu hasil Rosdakarya Offset.
utama evaluasi penilaian, media, belajar Dimyati dan Mudjiono.
dalam proses dan sistem siswa atau 2009. Belajar dan
belajar mengajar administrasi, dan disebut juga Pembelajaran.
bahasa Arab 3) output, yaitu dengan Jakarta: Rineka Cipta.
adalah untuk penilaian alumni penilaian Faiq, M. 2013. Konsep
mendapatkan sekolah yang hasil belajar Penilaian Hasil Belajar
informasi yang dilakukan untuk siswa. Menurut Kurikulum
akurat mengenai mengetahui Dengan 2013. (Online).
pencapaian seberapa jauh penilaian, (http://penelitiantinda
prestasi peserta tingkat guru bahasa kankelas.blogspot.co.i
didik sesuai dengan pencapaian Arab akan d). Diakses pada 06
indikator yang prestasi belajar mengetahui Oktober 2015.
dirumuskan. Tujuan mereka selama perkembang Hidayat, Y. 2008. Studi
evaluasi mengikuti an hasil Prinsip Dasar Metode
pembelajaran program. belajar, Pengajaran Bahasa
bahasa Arab intelegensi, Arab. (Online).
adalah untuk bakat (http://arabicforall.or.i
mengetahui khusus, d/metode/studi-
keefektifan dan minat, prinsip-dasar-metode-
efesiensi sistem hubungan pengajaran- bahasa-
pembelajaran sosial, sikap arab/). Diakses pada
bahasa Arab, baik dan 06 Oktober 2015.
yang menyangkut kepribadian Imawati. 2012. Desain
tentang tujuan, siswa atau Evaluasi Bahasa Arab.
materi, metode, peserta (Online).
media, sumber didik. (https://iemawati.wor
belajar, lingkungan, dpress.com/2012/12/
maupun sistem 19/desain-evaluasi-
penilaian itu bahasa-arab/).
sendiri. Diakses pada 06
Oktober 2015.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2013.
Implementasi
Kurikulum 2013.
(Online). Diakses pada
06 Oktober 2015).
Ningsih, N. 2012.
Jurnal Guru
Pendidikan
Kewarganegaraan
dalam Pelaksanaan
Evaluasi
Pembelajaran di
SMAN 1 Sanden.
Yogyakarta:
Universitas Ahmad
Dahlan. Ozkan, S &
Koseler, R. 2009. Multi
-Dimensional
Students’ Evaluation
Of e-Learning System
In The Higher
Education Context: An
Empirical
Investigation. Turkey:
Middle East Technical
University. Setemen,
K. 2010.
Pengembangan
Evaluasi
Pembelajaran Online.
Singaraja: Universitas
Pendidikan Ganesha.
Syihatah, S. A. 2012.
Ususu Taqyimi Adai al
-Muta’allim wa Qiyasu
Fi’aliyyah al-
Muassasah at-
Ta’limiyyah (Madkhal
Taqyimi al-Qimah al-
Mudhafah). Mesir:
Universitas Ainu
Syamsi. Widodo, S.
2010. Jurnal Evaluasi
dalam Pembelajaran
Terpadu di Sekolah
Dasar. Surabaya:
Universitas Negeri
Surabaya. Widoyoko,
S. 2013. Jurnal
Optimalisasi Peran
Guru dalam Evaluasi
Program
Pembelajaran.
Purworejo: Universitas
Muhammadiyah
Purworejo.
19. PEMBELA Makalah ini di tulis Dalam makalah ini Pembelajara Pembelajaran
JARAN bertujuan untuk penulis n bahasa arab Asrori, Imam, Strategi
BAHASA menjelaskan menggunakan kontekstual agar lebih Belajar Bahasa Arab,
ARAB tentang penelitian atau efektif dan (Malang: Misykat,
DENGAN pembelajaran deskriptif yaitu Contextual efisien maka 2014).
PENDEKA bahasa arab dengan Teaching perlu
TAN dengan pendekatan menyajikan Learning pendekatan Baharuddin, Teori
CONTEKS contekstual gambaran lengkap (CTL) yang bisa belajar Dan
TUAL teaching and dalam bentuk menolong Pembelajaran,
TEACHING learning (CTL) verbal atau sekaligus (Yogyakarta: Ar-Ruzz
AND sekaligus menjadi numerical dan memfasilitasi Media, 2007).
LEARNING rujukan guru dalam menyajikan peserta didik
(CTL) pembelajaran informasi dasar umtuk melihat Effendy, Ahmad Fuad,
bahasa Arab di mengenai suatu makna di dalam Metodologi
sekolah atau hubungan serta bahan ajar yang Pengajaran Bahasa
madrasah. mengeksplorasi mereka pelajari Arab, (Malang:
mengenai suatu dengan cara Misykat, 2009).
fenomena dan mengaitkan
kenyataan sosial. subyek
Hasnawati,
akademik
Pendekatan CTL
dengan konteks
Hubungannya Dengan
kehidupan
Evaluasi
mereka sehari-
Pembelajaran,
hari yaitu
(Yogyakarta: Jurnal
dengan
Ekonomi dan
pendekatan
pendidikan UNY,
Pendekatan
2006).
contexstual
teaching
learning (CTL). Khalilullah,M, Media
Pembelajaran Bahasa
Arab, (Yogyakarta:
aswaja pressindo,
2014).
Nasution, Sahkholid,
Pengantar Linguistik
Bahasa Arab,
(Sidoarjo: CV Lisan
Arabi, 2017).
Rohman, Fatkhur,
Metodologi
Pembelajaran Bahasa
Arab, (Malang:
Madani, 2015).
SujaI, Inovasi
Pembelajaran Bahasa
Arab,
(Semarang:Walisongo
Press, 2008).
Trianto, Mendesain
Pembelajaran
Kontekstual, (Jakarta:
cerdas pustaka
publisher, 2008)
Zulhanan, Teknik
Pembelajaran Bahasa
20. Pembelaja Teknologi Internet dan web Melalui Pembahasan teknologi Ahsanuddin,
ran pendidikan adalah dapat memberi metode tentang dapat Mohammad,
Bahasa kajian dan praktik kemungkinan bagi diskriptif penerapan menciptaka Pemanfaatan CD
Arab untuk membantu dosen untuk kualitatif teknologi dalam n realisasi Interaktif Untuk
dengan proses belajar dan menggali pembelajaran dan Pembelajaran Bahasa
Pemanfaat meningkatkan informasi dan ilmu bahasa Arab relevansi Arab Untuk Anak
an kinerja dengan pengetahuan memuat (ALA).Makalah, 2004 -
Teknologi membuat, dalam mata kuliah pertanyaan ---------------,
menggunakan, dan yang menjadi yaitu bentuk Pemanfaatan Internet
mengelola proses bidang teknologi yang Dalam Pembelajaran
dan sumber kemampuannya; seperti apa yang Bahasa Arab. Dalam:
teknologi yang media ini memang dapat Al-Arabi, III (I): 1-13.
memadai. dimungkinkan dimanfaatkan, 2005 Mustofa, Bisri,
diselenggarakann apakah dan Hamid, H.M.
ya proses belajar teknologi dapat Abdul, Metode dan
mengajar yang berperan dalam Strategi Pembelajaran
lebih efektif; keselarasan dan Bahasa Arab, UIN
melalui internet, keberlanjutan Press, Malang, 2012
pembelajar dapat pembelajaran Asmani, Jamal
mengadakan bahasa Arab Ma’mur, Tips Efektif
kontak langsung dari tingkat Pemanfaatan
dengan penutur dasar hingga Teknologi Informasi
asli, berpartisipasi tingkat dan Komunikasi
dalam suatu menengah atas, dalam Dunia
forum diskusi, dan apakah Pndidikan, DIVA Press,
sebagainya; teknologi dapat Yogyakarta, 2011
interaksi antara membuat Kholidah, Lilik Nur,
dosen dan peserta didik Dampak Globalisasi
mahasiswa, akan semakin Terhadap Tugas Dan
misalnya tertarik Tanggungjawab
penugasan dan mempelajari Kependidikan,
pengerjaan tugas bahasa Arab Makalah, 2001 Gani,
pun dapat Lilik, Peran Teknologi
dilakukan melalui Pendidikan dalam
internet; situs- Meningkatkan Akses,
situs yang Mutu dan Relevansi
berhubungan Pendidikan di
dengan bahasa Indonesia, Bandung.
Arab dan Disampaikan pada
pendidikan Islam Seminar Nasional dan
banyak disajikan Kolokium Teknologi
di internet. Pendidikan di
Bandung (04-05
Desember 2008
Richey, R.C,
Reflections on the
2008 AECT Definitions
of the Field.
TechTrends, 2008
Sudirman, Siahaan,
Tips bagi Guru dalam
Memanfaatkan Media
Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)
untuk Pembelajaran.
(on-line), (www.e-
dukasi.net) 2008
Kees, Versteegh, The
Arabic Language, hlm.
33. Edinburgh
University Press, 1997
21. Pengaruh Penelitian ini Pengumpulan Jenis Hasil penelitian
Media merupakan data Penelitian ini Arikunto, S.
Pembelaja penelitian dalam menginformasik Manajemen
ran kuantitatif penelitian ini an terdapat Penelitian. Jakarta:
Terhadap deskriptif. Populasi adalah pengaruh yang Rineka Cipta, 1998.
Motivasi dalam penelitian ini penelitian signifikan
Belajar adalah semua kuantitatif antara ____________. Prosedur
Bahasa siswa kelas deskriptif. media Penelitian Suatu
Arab uanggulan pembelajaran Pendekatan Praktik.
Siswa MTs N Plupuh terhadap Jakarta: Rineka Cipta,
Madrasah Sragen yang motivasi belajar 2006.
Tsanawiya berjumlah 94 siswa, khusunya
h siswa. dalam belajar Arsyad, A. Bahasa
bahasa arab dan Metode
Arab. Hal ini Pengajarannya.
berarti bahwa Yogyakarta: Pustaka
jika dalam Pelajar, 2004.
pembelajaran
geuru
____________. Media
menggunakan
Pembelajaran.
secara
Jakarta: Rajawali Pers,
maksimal
2009.
media
pembelajaran,
maka motivasi Badudu. Kamus
dalam Umum Bahasa
belajarpun akan Indonesia. Jakarta:
tinggi. Pustaka Sinar
Sebaliknya Harapan, 2001.
jika dalam
penggunaan Hamalik, O. Psikologi
media minim, Belajar dan Mengajar.
maka Bandung: Sinar Baru
motivasinyapun Algensindo, 2002.
akan rendah.
Hamid, A.
Pembelajaran Bahasa
Arab; pendekatan
metode, strategi,
materi dan media.
Malang: UIN-Malang
Press, 2008.
Makruf, I. Strategi
Pembelajaran Bahasa
Arab Aktif. Semarang:
Need's Press, 2009.
Munawwir, A. W.
Kamus Al- Munawwir
Indonesia-Arab
Terlengkap. Surabaya:
Pustaka Progressif,
2007.
Purwanto, M. N.
Psikologi Pendidikan.
Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2004.
Sadiman, A. S. Media
Pendidikan
pengertian,
pengembangan dan
pemanfaatannya.
Jakarta: Rajagrafindo
Persada, 2003.
Sardiman. Interaksi
dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: PT.
Raja Grafindo
Persada, 2010.
Sudjana, N. Media
Pembelajaran.
Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2002.
Sugiyono. Statistika
Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta,
2007.
Syah, M. Psikologi
Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya,
2006.
Uno, H. B. Teori
motivasi dan
pengukurannya.
Jakarta: Bumi Aksara,
2008.
Wahab, M. A.
Epistomologi dan
Metodologi
Pembelajaran Bahasa
Arab. Jakarta:
Lembaga Penelitian
UIN Syarif
Hidayatullah, 2008.
22. REVITALIS Untuk menciptakan Pencocokan data Metode Penciptaan , yaitu Abd al-Fattâh, Nâzik
ASI bi’ah lughawiyyah deskriptif lingkungan minimnya Ibrâhîm, Musykilât al-
PENCIPTA berbahasa Arab atmosfer Lughah wa al-
AN BI'AH jelas bukan bahasa Takhâthub fî Dhau'
LUGHAWI pekerjaan asing di 'Ilm al-Lughah al-Nafsî,
YYAH seperti orang lingkungan Kairo: Dâr Quba',
DALAM membuat toge kampus ini, 2002. Barnadib, Sutari
PENGEMB yang hasilnya mulai Imam, Ilmu
ANGAN dapat dilihat 1-2 ditumbuh- Pendidikan
KETERAM hari kemudian, kembangka Sistematis,
PILAN juga bukan n. Yogyakarta: Andi
BAHASA seperti Offset, Cet. XV, 1995.
ARAB menanam Busyairi, Lalu A.,
mentimun yang Pengembangan
buahnya dapat Penciptaan Bi’ah
dipetik setelah Pembelajaran Bahasa
40 hari, atau Arab, Makalah
menanam Disampaikan dalam
jagung yang Workshop Bahasa
dapat dipanen 3 Arab Perguruan Tinggi
bulan Agama Islam se-
kemudian. Indonesia, 1-5
Menciptakan Nopember 1999.
lingkungan Bakkâr, `Abd al-Karîm,
berbahasa Arab Hawla al-Tarbiyah wa
perlu waktu, al-Ta`lîm, Damaskus:
proses, kerja Dâr alQalam, Cet. I,
keras, 2001. Douglas, Brown
ketekunan, H., Usus Ta'allum al-
keteladanan Lughah wa Ta'lîmuhâ,
dan kesabaran Terj. dari The
semua pihak, Principles of
sehingga Language Teaching,
proses ini boleh oleh 'Abduh al-Rajihî
jadi seperti dan 'Alî 'Alî Ahmad
menanam Sya'ban, Beirut: Dâr al-
kelapa hibrida Nahdhah al-'Arabiyyah,
yang hasilnya 1994 Effendy, Ahmad
baru terlihat Fuad, "Pendekatan
setelah 4-5 Komunikatif untuk
tahun Menciptakan
kemudian. Lingkungan Bahasa
Karena, Arab (Bî'ah 'Arabiyyah)
menurut di Madrasah",
penulis, Makalah disampaikan
penciptaan dalam Pelatihan
lingkungan Bahasa Arab Bagi
berbahasa Arab Guru Bahasa Arab di
yang dapat Madrasah, Jakarta,
membiasakan Oktober 2004. al-
dan Kaûb, Basyîr
membisakan Abdurrahîm, al-Wasâ’il
keterampilan al-Ta’lîmiyyah al-
berbahasa Arab Ta’allumiyyah:
aktif merupakan I’dâduhâ wa Thurûq
sebuah Istikhdâmihâ, Beirut:
"humanistic Dâr Ihyâ’ al-Ulûm, tt.
investment"
(istitsmâr
insânî) dan
proyek masa
depan
keberbahasaan
(masyrû'
lughawî
mustaqbalî).
23. UPAYA Penelitian ini Pendekatan pembelajara Hasil penelitian , upaya Abdurrahman,
GURU bertujuan untuk penelitian ini n masih ini adalah guru dalam Mulyono, (2003),
MENGATA mengetahui adalah kualitatif menggunaka pertama, mengatasi Pendidikan bagi Anak
SI kesulitan belajar B. dan tehnik n metode kesulitan belajar kesulitan Berkesulitan Belajar,
KESULITA Arab siswa, proses pengumpulan konvensiona yang dihadapi belajar (Jakarta: PT Rineka
N pembelajarannya datanya dengan l dengan siswa pada siswa di Cipta. Burhan, Bungin,
BELAJAR dan upaya-upaya wawancara, menggunaka mata pelajaran MAN 1 (2009), Penelitian
BAHASA guru dalam observasi, dan n empat B. Arab Jombang Kualitatif: Komunikasi,
ARAB mengatasi dokumentasi. kemahiran dikarenakan adalah Ekonomi, Kebijakan
SISWA kesulitan belajar bahasa. kurangnya dengan Publik, dan Ilmu Sosial
MAN 1 pada mata paham siswa mengadaka lainnya, (Jakarta:
JOMBANG pelajaran B. Arab di akan pentingnya n Kencana). E.Mulyasa,
MAN 1 Jombang. pembelajaran, bimbingan (2007), Standar
kurangnya khusus, Kompetensi dan
siswa menyerap mengadaka Sertifikasi Guru,
materimateri n setoran Bandung: Remaja
yang mufrodat, Rosdakarya. Haryanto,
disampaikan memberika (2000), Kamus Besar
guru, dan cara n mufrodat Bahasa Indonesia,
belajar siswa dengan Jakarta: PT.
yang kurang artinya dan Gramedia. Karwati,
efektif dan mengadaka Euis dan Juni Priansa,
kurang n evaluasi Donni (2015),
berkelanjutan Manajemen Kelas
menjadikan (Claaroom
siswa Management),
mengalami Bandung: Alfabeta.
kesulitan belajar Rozika Azizi dll,
B. Arab. (2019), Strategi Guru
Mengatasi Kesulitan
Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran
Bahasa Arab di MTs
Yaspuri Kota Malang,
VICRATINA: Jurnal
pendidikan Islam, Vol.
4, No. 2. Syaiful bahri
Djamarah, Aswan,
(2000), Strategi
Belajar Mengajar,
Jakarta: Rineka Cipta.
Salimul Jihad,
Muhammad Suaeb,
(2018), Strategi Guru
dalam Pelajaran
Mufrodat Kelas VI MI
NW Dasan Agung
Mataram tahun
Pelajaran 2016/2017,
Jurnal el-Tsaqofah,
Vol. XVII, No. 1.
Sugiyono, (2009),
Metodologi Penelitian
Pendidikan
(Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D), Bandung:
CV. Alfabeta. Syaiful
Sugala, (2003),
Administrasi
Pendidikan
Kontemporer,
Bandung: Alfabeta.
24. PEMBENT 1. Untuk Penelitian ini Metode Upaya PTKI di faktor yang Azra, Azyumardi, Esei
UKAN mengetahui upaya adalah penelitian kuantitatif Sumatera Utara menyebabk – esei Intelektual
LINGKUNG yang dilakukan kualitatif dengan dalam an Muslim dan
AN Pergururan Tinggi pendekatan membentuk lambatnya Pendidikan Islam,
BAHASA Islam di Sumatera deskriptif lingkungan perkemban Jakarta: Logos
ARAB DI Utara dalam menyangkut berbahasa Arab gan bahasa Wacana Ilmu, 1998.
PERGURU membentuk pembentukan di masing – Arab di Barnadi, Sutari Imam,
AN TINGGI lingkungan bahasa lingkungan masing kampus tanah air. Ilmu Pendidikan
KEAGAMA Arab. 2. Untuk bahasa Arab (biah menunjukkan Antara lain, Sistematis,
AN ISLAM mengetahui contoh lughawiyah al- kualitas yang disebabkan Yogyakarta: Andi
– contoh ‘Arabiyah) pada berbeda – beda. rendahnya Offset, 1995 Bogdan,
lingkungan bahasa Pergururan Tinggi Kondisi yang minat dan Robert dan Taylor,
Arab yang Keagamaan Islam sudah terbentuk motivasi Steven J., Pengantar
terbentuk pada di Sumatera Utara. pun juga belajar Penelitian Kualitatif
Perguruan Tinggi beragam. siswa, guru Studi Pendekatan
Keagamaan Islam yang tidak Fenomenologis
(PTKI) di Sumatera profesional, Terhadap Ilmu Sosial,
Utara. materi ajar Terj. Arif Rahman,
yang tidak Surabaya: Usaha
relevan, Nasional, 1992. Chaer,
metode Abdul dan Leonie
pembelajar Agustina, Sosio
an yang Linguistik: Perkenalan
tidak Awal, Jakarta: Rineka
sesuai, dan Cipta, 2004 Chaer,
lingkungan Abdul, Psikolinguistik
bahasa Kajian Teoritik,
yang belum Jakarta: Rineka Cipta,
terbentuk 2009 Daulay, Heidi,
Seluk Beluk Belajar
Bahasa Indonesia,
Terjamahan
Sumarsono, Singaraja:
FKIP Universitas
Udayana, 1985.
Efendi, Ahmad Fuad,
Metodologi
Pengajaran Bahasa
Arab, Malang: Misykat,
2005. Kartono, Kartini,
Pengantar Metodologi
Riset Sosual,
Bandung: Mandar
Maju, 1996. Nawawi,
Hadari, Metode
Penelitian Bidang
Sosial, Yogyakarta:
UGM Press, 1998.
Suja’i, Inovasi
Pembelajaran Bahas
Arab (Strategi dan
Metode
Pengembangan
Komptensi),
Semarang: Walisongo
Press, 2008
25. Kajian Penelitian ini Teori deskriptif Metode dari uraian di Dari bahan bdullah Al Ghali,
Teoritis bertujuan untuk kuantitatif atas dapat ajar. Nashir dan Hamid
Pengemba mengetahui disimpulkan Penulis Abdullah, Abdul.Usus
ngan tentang apa dan bahwa bahan mendapatk I’dad Al Kutub
Bahan Ajar bagaimana ajar merupakan an bahwa AlTa’liimiyyat li Ghairi
Bahasa kedudukan bahan hal yang sangat bahan ajar Al Naathiqiin bihaa.
Arab ajar dalam penting dalam yang masih Riyadh: Dar Al Gha.
pembelajaran; pembelajaran banyak 1991 Abu Syairi,
peran guru dan dan merupakan digunakan Khairi.
siswa, dalam salah satu oleh “Pengembangan
pembelajaran faktor yang seorang Bahan Ajar Bahasa
klasikal, individual, sangat dosen Arab”, Jurnal
maupun mempengaruhi dalam Dinamika Ilmu IAIN
berkelompok. berhasil atau pembelajar Samarinda, Vol. 13,
tidaknya an bahasa No. 55 Belawati, Tian.
pembelajaran Arab et.al. Pengembangan
bahasa Arab di dengan Bahan Ajar.Jakarta:
Indonesia. menggunak Pusat Penerbitan UT.
Materi yang an bahan 2003 B. Umo,
terdapat dalam ajar kitab Hamzah.Model
bahan ajar “baina Pembelajaran-
bahasa Arab yadaik”, Menciptakan Proses
harus yang mana Belajar Mengajar yang
mencangkup pada Kreatif dan Efektif,
empat hakikatnya Jakarta: Bumi Aksara.
keterampilan tidak 2007 Hamid, Abdul
berbahasa yaitu: terdapat dkk,. Pembelajaran
maharah al- hubungan Bahasa Arab:
kalam, maharah yang Pendekatan, Metode,
al-istima’, siknifikan Strategi, Materi, dan
maharah dari teori Media. Malang: UIN-
qira’ah, yang Malang Press. 2008
maharah al- diajarkan Joni, R.T.
kitabah dengan dengan Pengembangan Paket
selalu beberapa Belajar. Jakarta:
mempertimban faktor segi Depdikbud. P2LPTK.
gkan asas-asas, sosio- 1984 Majid, Abdul.
karakteristik budaya Perencanaan
dan prinsip- bagi pelajar Pembelajaran:
prinsip yang di Mengembangkan
berlaku. Dengan Indonesia. Standar Kompetensi
kemampuan 2. Dari Guru. cet. 5. Bandung:
menyusun dan metode dan Remaja Rosdakarya.
mengembangka cara yang 2008 Pannen, P.
n bahan ajar digunakan Mengajar di
bahasa Arab oleh Perguruan Tinggi:
yang berkualitas seorang Pengembangan Bahan
yang dimiliki dosen Ajar. Jakarta:
oleh ahli dalam PAUPPAI, Universitas
ataupun praktisi memberi TePrastowo, Andi.
pengajar pembelajar Panduan Kreatif
bahasa Arab, an kepada Membuat Bahan Ajar
semoga mahasiswa Inovatif: Menciptakan
menjadi salah masih Metode Pembelajaran
satu solusi menggunak yang Menarik dan
dalam an Menyenangkan.cet.
memecahkan metodepe IV. Yogjakarta: Diva
masalah mbelajarant Press. 2012
pembelajaran radisional, Syaifullah,
bahasa Arab di sehingga Muhammad.Pembelaj
Indonesia proses aran Kooperatif Tipe
pembelajar Make A Match Dalam
an yang Meningkatkan
cenderung Penguasaan Kosa
pada Kata Bahasa Arab
ketidak Santri TPA AlBarokah
pencapaian Hadimulyo Timur
target Metro Pusat, Jurnal At
materi -Ta’dib, Vol 11, No.2,
kurikulum. 2016/DOI:http://dx.doi
.org/10.21111/at-
tadib.v1
1i2.781.rbuka. 1996