Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bima Eka Wijayanto

NIM : 22201244055
Kelas : PBSI E

TAPE UNGGU

Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang
difermentasi dengan ragi. Proses pembuatan tape ketan melibatkan beberapa tahap, seperti
mempersiapkan ketan, proses fermentasi dengan ragi, dan proses pematangan. Hasil akhirnya
adalah makanan yang lezat dan kaya akan rasa manis dan sedikit beralkohol. Tape ketan dapat
disajikan sebagai camilan atau bahan untuk kue-kue tradisional. Selain tape ketan, ada juga
tape ketan hijau yang diberi pewarna hijau alami dari daun pandan atau daun suji
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman yang memiliki kelopak bunga
berwarna biru keunguan dan memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan.
Bunga telang sering dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan minuman alami karena
kandungan fitokimianya yang banyak memberikan manfaat dalam bidang kesehatan, seperti
antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, analgesik, antiparasit, antihistamin, dan meningkatkan
sistem imun. Seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan juga
pada bidang kesehatan. Manfaat dari bunga telang antara lain meningkatkan kesehatan otak,
membantu mengatasi menstruasi tidak teratur pada perempuan, meningkatkan kesehatan
sistem pencernaan, serta memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, rambut, dan telinga. Bunga
telang juga bermanfaat sebagai penyembuh berbagai macam penyakit seperti diabetes, asma,
dan sebagainya. Selain itu, bunga telang juga bisa digunakan untuk menambah daya ingat
Tape unggu adalah tape ketan yang ditambahkan ekstasi bunga telang yang memiliki
warna ungu alami pada proses pembuatannya. Bunga telang, atau disebut juga sebagai
kembang telang atau bunga biru, berasal dari tanaman Clitoria ternatea. Tanaman ini memiliki
bunga yang mengandung senyawa pewarna alami yang dapat memberikan warna ungu pada
makanan dan minuman. Proses pembuatan tape unggu melibatkan fermentasi bahan dasar
seperti ketan atau beras dengan menggunakan starter atau ragi. Proses fermentasi ini
memungkinkan pembentukan asam laktat dan senyawa lainnya, yang memberikan rasa khas
pada tape. Selain itu, bunga telang juga memberikan warna ungu pada tape tersebut. Berikut
ini merupakan prosedur pembuatan tape unggu bunga telang :

Alat :
1. Baskom
2. Panci
3. Panci kukus
4. Nampan
5. Sepatula
6. Toples
7. Sendok
8. Mangkuk
9. Centong
10. Kompor

Bahan :
1. Beras ketan 1kg
2. Bunga Telang
3. Gula Pasir
4. Ragi Tape
5. Air

Langkah :
1. Cuci bunga telang sebanyak 10-18 dengan air bersih, kemudia rebus bunga telang pada
panci hinga air rebusan berwarna unggu, setelah itu saring bungan telang dan diamkan
air rebusan hingga dingin.
2. Cuci beras ketan hingga bersih dengan air, pastikan beras ketan tercuci dengan bersih
karena bila ketan kurang bersih akan berpengaruh pada proses fermentasi, setelah air
rebusan bunga dingin campurkan dengan beras ketan yang sudah dicuci bersih sampai
terendam pada wadah atau baskom dan diamkan selama 2-4 jam agar warnanya berubah
menjadi unggu.
3. Lakukan seperti langkah pertama sampai mendapatkan air rebusan bunga telang,
kemudian tiriskan beras ketan yang sudah terendam hilangkan air rendamannya hilang
lalu masukan air rebusan bunga telang yang ke 2 dan beras ketan yang sudah ditiriskan
pada panci untuk dimasak pada kompor hingga setengah matang kurang lebih 20-25
menit.
4. Setelah setengah matang cucilah dengan air hingga lendir yang ada hilang kemudian
pindahkan pada panci kukus, air yang ada pada panci kukus di bawah dimasukan bunga
telang 5-8 agar uap air bunga telang naik ke atas ketan, masak kembali selama 10-20
menit saja jangan sampai terlalu matang.
5. Setelah matang keluarkan ketan pada nampan yang beralaskan plastik bersih hingga
rata agar ketan cepat dingin, diamkan bentar hingga uap panasnya hilang.
6. Haluskan 2 butir ragi tape dapat dilakukan dengan memasukannya pada mangkuk lalu
mengerusnya dengan sendok atau masukan ragi tape pada plastik kecil kemudian
tumbuk dengan ulekan yang biasanya untuk menghaluskan bumbu.
7. Kemudian taburkan bubuk ragi pada ketan secara merata dan bolak-balik perlahan
mengunakan spatula, selanjutnya taburkan gula pasir 7-10 sdm sesuai selera dan aduk
perlahan kembali hingga tercampur, jangan terlalu lama saat proses mencampur ragi
dan gula agar fermentasi berhasil.
8. Pindahkan pada wadah atau toples agar tertutup rapat kemudian diamkan selama 1-2
hari dan simpan pada tempat yang teduh serta bersih dalam ruang jangan sampai
terkena sinar matahar dan jangan simpan pada kulkas.
9. Setelah 2 hari tape ketan unggu dapat dikonsumsi dan disajikan.

Anda mungkin juga menyukai