Anda di halaman 1dari 2

KEMUHAMMADIYAHAN KELAS 5

Hizbul Wathan

1. Saat KH Ahmad Dahlan dakwah ke Surakarta, beliau melihat anggota Javaansche Padvinder
Organisatie yang sedang melakukan bari berbaris, kemudia beliau terinspirasi membuat
kepanduan di Muhammadiyah yang dinamakan Padvinder Muhammadiyah.
2. Hizbul Wathan didirikan tahun 1336 H/1918M, yang kemudian dibangkitkan pada tanggal 10
Sya’ban 1420 H (10 November 1999M)
3. Hizbul Wathan mempunyai arti pembela tanah air
4. K.H. Ahmad Dahlan mempunyai gagasan untuk membina anak-anak muda Muhammadiyah
dengan mendirikan Padvinder Muhammadiyah agar anak-anak muda mempunyai badan yang
sehat serta jiwa luhur untuk mengabdi pada alam.
5. Maksud didirikan Hizbul Wathan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja dan pemuda
yang memiliki Aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlakul karimah
6. Tujuan didirikan Hizbul Wathan untuk mewujudkan pribadi muslim yang sebenar-benarnya
7. Prinsip didirikan Hizbul Wathan mewujudkan Masyarakat utama, adil dan Makmur yang
diridhai Allah
8. Pendiri Hizbul Wathan adalah KH Ahmad Dahlan, sedangkan bapak pandu Hizbul Wathan
adalah Jenderal Sudirman
9. Atribut adalah tanda yang dikenakan oleh anggota pandu Hizbul Wathan
10. Seragam Hizbul Wathan :
a. Baju keki
b. Celana biru dongker
c. Sepatu hitam
d. Kaos kaki
e. Ikat pinggang
f. kerudung
11. Fungsi seragam :
a. Memperkuat identitas
b. Membangun jiwa korsa
c. Mengandung daya tarik
d. Memotivasi pengendalian disiplin
e. Menjalin kebersamaan
f. Mencerminkan kerapi(h)an
g. Menjadi Kenang-kenangan.
12. Fungsi atribut :
a. Memudahkan mengenal identitas
b. Menandakan status dan posisi
c. Menunjukkan prestasi kerja
d. Menimbulkan kebanggaan
e. Manandakan tingkatan
f. Memupuk rasa tanggung jawab
g. Menjadi kenang-kenangan
13. Tingkatan Hizbul Wathan :
Athfal Umur 6-10 tahun Hasduk kuning

Pengenal Umur 11-16 tahun Hasduk merah putih

Penghela Umur 16-20 tahun Hasduk putih

Penuntun Umur 21-25 tahun Hasduk putih

Jendral Sudirman

14. Jendral Sudirman lahir di Bantarbarang, Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah pada 24 Januari
1916 M
15. Ayah Jendral Sudirman Bernama Tjokrosoenarjo
16. Jendral Sudirman dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta
17. Sifat Jendral Sudirman :
18. Saat muktamar ke 29 di Banyumas, Jendral Sudirman mengusulkan mengenakan celana
Panjang, sehingga tidak perlu mencari sarung
19. Tahun 1934 Jendral Sudirman lulus dari MULO kemudian mengikuti les privas dengan guru
senior dan menjadi kepadala sekolah di HIS Muhammadiyah
20. Pesan Jendral Sudirman sebelum pergi ke Bogor adalah “saya titip tolong dihidup-hidupkan
muhammadiyah”
21. Jendral Sudirman diangkat menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) di usia 29 tahun
22. Pada 12 Desember 1945, Kolonel Sudirman memimpin TKR mengusir sekutu dari Ambarawa
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari pengaruh sekutu
23. Saat perang gerilya, kondisi fisik Jendral Sudirman lemah karena terserang penyakit
tuberkulosis yang membuat paru-parunya hanya berfungsi sebelah. Dalam menjalankan
perang tersebut, Soedirman harus ditandu untuk memimpin pasukan karena kondisinya
sedang sakit.
24. Ibadah yang tidak pernah Jendral Sudirman tinggalkan :
a. Menjaga wudhu
b. Shalat 5 waktu
c. Ikhlas dalam melakukan semua perbuatan

Anda mungkin juga menyukai