Anda di halaman 1dari 9

YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI

(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)


UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

ISIAN SUBSTANSI PROPOSAL


HIBAH INTERNAL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI
TAHUN 2023
Petunjuk: Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan
petunjuk pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di
setiap bagian.

JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Penambahan Nilai Jual melalui Diferensiasi Produk Kopi Alas Besuki Kediri
RINGKASAN
Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran yang
akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat. Ringkasan juga
memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan.
Kopi merupakan produk tertinggi dari hasil perkebunan di karesedenan Kediri lebih dari satu abad
yang lalu. Hingga saat ini pemerintah masih memberikan perhatian cukup pada pengembangan
perkebunan kopi dengan tujuan meningkatkan hasil panen kopi kediri. Desa Jugo merupakan
salah satu desa yang mendapatkan bantuan program pengembangan perkebunan kopi seluas 40
hektar pada awal tahun 2023 oleh dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Kediri. Selain
dukungan terhadap peningkatan kemampuan produksi, tentu diperlukan kesiapan sumber daya
manusia untuk memproses hingga menjual hasil panen kopi agar dapat terdistribusi dengan baik
sehingga memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah
setempat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan upaya peningkatan nilai jual
melalui diferensiasi produk kopi sebagai langkah inovasi untuk menciptakan pasar baru penikmat
kopi khas kediri.

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Kearifan lokal, kopi, manajemen pemasaran, diferensiasi produk, pemberdayaan masyarakat.

PENDAHULUAN
Pendahuluan tidak lebih dari 2000 kata yang berisi analisis situasi dan permasalahan mitra yang
akan diselesaikan. Uraian analisis situasi dibuat secara komprehensip agar dapat menggambarkan
secara lengkap kondisi mitra. Jelaskan jenis permasalahan prioritas yang akan ditangani dalam
program PKM (minimal 2 (dua) bidang/aspek kegiatan).

Indonesia merupakan negara ke-empat penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam
dan Kolombia dengan kemampuan produksi mencapai 729,100 ton pada tahun 2019. Menteri
Perindustrian Agus Gumiwang, dalam laman jawapos.com mengatakan bahwa saat ini tercatat
1.204 unit usaha IKM (industry kecil dan menengah) kopi olahan di seluruh Indonesia yang
menjadi pemasok bagi munculnya kedai-kedai kopi di Indonesia. Di laman yang sama, seorang
grader kopi bersertifikat, Raymond Anggajaya mengatakan bahwa industri kopi di Indonesia
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

sudah memasuki third wave setelah yang pertama yaitu saat Indonesia mengenal kopi, kemudian
saat menjamurnya franchise kopi di Indonesia, dan yang ketiga saat masyarakat mulai
membedakan kualitas kopi sehingga rela membayar lebih untuk mendapatkan kepuasan.
Bank Indonesia dalam Perkembangan Ekonomi Kediri memaparkan bahwa kopi memiliki peran
penting dalam perkebunan di wilayah Keresidenan Kediri dengan lahan yang mencapai 98.000
hektar pada periode krisis ekonomi di tahun 1930. Runtuhnya kekuasaan Jepang di Keresidenan
Kediri diikuti dengan pengambil-alihan asset-aset ekonomi peninggalan Jepang oleh berbagai
kalangan yang mempengaruhi kinerja serta perekonomian di Kerisedenan Kediri tanpa kecuali
sector perkebunan kopi. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
Kediri, Anang Widodo dalam berita.kedirikab.go.id menyebutkan bahwa tahun 2023 ini
pemerintah merealisasikan pilot project peningkatan luasan lahan perkebunan kopi di lereng wilis
dari 45 hektar menuju 100 hektar di akhir tahun serta mendirikan warehouse dan packing house
untuk hilirisasi kopi.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ainul Luthfiana (2022) di Desa Jugo Kecamatan
Mojo Kabupaten Kediri pada tahun 2022 dimana program perluasan Kawasan perkebunan kopi
dilakukan oleh pemeritah Kabupaten Kediri ini telah melakukan pemetaan potensi lokal desa
dengan kopi sebagai salah satu produk unggulan desa dengan jenis Kopi Alas Besuki. Sebelum
dilakukannya perluasan perkebunan sesuai program pemerintah kabupaten, seluruh produk kopi
hasil desa telah terdistribusi dengan baik kepada konsumen kopi di sekitar Kediri Raya. Penanaman
di perkebunan kopi telah dilakukan pada pertiga awal tahun 2023 yang berarti sekitar tiga tahun ke
depan akan terjadi peningkatan hasil produksi kopi dari Desa Jugo sehingga diperlukan kesiapan
bagi masyarakat pelaku usaha yang berfokus pada hilir kopi.

SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Permasalahan Mitra
Kopi Ayu Putri Wilis merupakan satu-satunya brand kopi asal desa Jugo, Kecamatan Mojo,
Kabupaten Kediri. Sementara ini, penjualan kopi mencapai sekitar 40 kg per bulan selama masa
panen dan terdistribusikan pada konsumen di wilayah Kediri dan sekitarnya. Produk yang dijual
merupakan fine grind coffee dengan jenis kopi alas, arabica, lanang dan luwak.

Merujuk pada situasi industri kopi nasional yang telah memasuki gelombang ketiga dimana
konsumen mulai memilih dan memilah, tumbuhnya hasrat menikmati kopi berkualitas serta
bersedia membayar lebih untuk pengalaman tersebut. Dalam hal ini, tantangan meningkatnya
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

hasil perkebunan kopi yang telah diperluas sehingga diprediksi dalam tiga tahun ke depan
menghasilkan hasil panen yang jauh lebih berimpah dibanding saat ini, menjadi tantangan yang
perlu dipersiapkan agar seluruh produk kopi dapat didistribusikan dengan baik. Oleh karenanya,
strategi menambahkan nilai (value added) pada produk Kopi Ayu Putri Wilis untuk meningkatkan
minat konsumen terhadap varian produk Kopi Besuki ini perlu diteliti, dirancang, dilakukan agar
produk keunggulan lokal daerah dapat bersaing di pasar kopi nasional. Diperlukan Kerjasama
berbagai pihak, baik pelaku usaha kopi dari hulu hingga hilir, pemerintah desa dan daerah, dinas
terkait serta akademisi yang menjembatani keilmuan dan implementasinya sebagai solusi
permasalahan di masyarakat dalam hal ini industri kopi.
Terget utama yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini berfokus pada Penambahan Nilai
Jual melalui Diferensiasi Produk Kopi. Analisis permasalahan telah dilakukan lalu dirancang
solusinya menggunakan marketing mix yaitu variable pemasaran yang digabungkan dan
dikendalikan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari target
market sebagai berikut:

PRODUCT
Menjaga kualitas produk adalah sebuah keharusan bagi mitra usaha, dalam hal ini pengembangan
produk baru dirancang untuk menghasilkan alternatif produk special untuk meningkatkan nilai
jualnya diluar jenis produk yang sudah tersedia sebelumnya.
Target luaran : Kopi drip bag sachet
Indikator capaian : Mitra mampu memproduksi dan mempromosikan jenis produk baru yaitu
kopi kemasan drip bag sachet
Uraian : Kopi drip bag dikemas dalam bentuk saset menjadi sebuah inovasi produk
baru dengan cara khas menikmati kopi kelas menengah ke atas. Dengan membuat produk ini,
dapat membentuk citra kopi alas besuki lebih eksklusif karena memberikan opsi bagi konsumen
untuk menikmati kopi dengan cara berbeda yang tentunya pada setiap tehnik menyeduh kopi
memiliki cita rasa khas yang unik. Dengan sedikit upaya memproduksi varian produk baru,
peningkatan nilai jual pada kopi alas besuki dapat meningkat hingga 100% dari kemasan
konvensional.

PRICE
Produk baru yang akan diproduksi bertujuan untuk menaikkan nilai jual kopi besuki, maka
penentuan harga dengan prosentase profit di atas produk lainnya namun dengan pertimbangan
harga yang relevan dengan target pasar.
Target luaran : Harga produk di kisaran Rp 5.000,- per bags, dengan kemasan berisi 5
pack
Indikator capaian : Menghasilkan produk baru dengan harga rata-rata
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

Uraian : Berdasarkan hasil riset pasar online di market place, rata-rata harga kopi drip bag
berada di kisaran harga Rp 6.000,- yang mana jika menentukan harga serupa dengan
mempertimbangkan perhitungan HPP sudah dipastikan produk ini dapat bersaing di pasarnya.

Penentuan HPP Produk


Kopi 10gr 1500

Drip bag 500

Sachet bag 500

Packaging 500

HPP 3.000

Harga jual 5.000

PLACE
Lokasi dimana konsumen dapat menemukan, menggunakan, mengakses atau membeli produk
meliputi fisik maupun dimana pelanggan dapat mengakses secara virtual menjadi poin penting
untuk dipersiapkan dengan layak sehingga menunjang upaya penambahan nilai jual pada produk.
Pada zaman ini, sampainya konsumen kopi di Indonesia pada third wave dimana ketertarikan
konsumen kopi pada kualitas sehingga rela membayar lebih untuk value atas produk perlu
disambut dengan story telling yang menggugah emosi konsumen tentang cerita di balik biji kopi
yang mereka seduh dan nikmati. Oleh karenanya, kebun kopi dan ruang pengolahan kopi perlu
ditata sedemikian rupa untuk kemudian dijadikan konten yang menceritakan tentang kopi from
garden to table. Hal ini dapat menjadi magnet tersendiri Ketika konsumen mengunjungi kebun
dan rumah pengolahan kopi secara langsung.
Target luaran : Pengkondisian demplot kopi dan ruang processing biji kopi yang estetik
untuk dikunjungi konsumen/wisatawan.
Indikator capaian : Edufarm Kopi Alas Besuki
Uraian : Pengkondisian lahan demplot kopi untuk dapat dikunjungi oleh wisatawan
guna memberikan pengalaman merasakan dan mengamati langsung proses kopi sejak dari pohon
hingga ke cangkir.
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

PROMOTION
Sumber daya ilmu pengerahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan factor penentu yang penting
dalam upaya peningkatan daya saing industri kopi nasional. Peningkatan produktivitas
Target luaran : Video pendek yang menceritakan tentang kopi alas besuki from garden to
table.
Indikator capaian : “Kopi Alas Besuki, from garden to table” short movie.
Uraian : Video pendek yang menceritakan tentang kopi alas besuki (story telling)

METODA
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau langkah-
langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra. Dan
uraikan masing-masing tugas ketua dan anggota pengabdian
Secara garis besar, pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meliputi manajemen sumber daya
manusia dan manajemen pemasaran terkait dengan diverfisikasi produk kopi alas besuki.
Tahap 1 pelaksanaan berfokus pada maanjemen sumber daya manusia dengan melakukan
kunjungan/study tour ke perusahaan/industri kecil yang telah memproduksi kopi drip bag.
Kemudian, mitra akan melakukan workshop pembuatan kopi drip bag guna menyiapkan
kemampuannya melakukan produksi secara mandiri. Pada tahapan ini, Tim bagian Manajemen
Sumber Daya Manusia mengambil peran sebagai fasilitator kegiatan pengabdian dan memastikan
tercapainya output yang diharapkan.
Tahap 2 pelaksanaan dilakukan bersama oleh tim bidang agribisnis dan manajemen pemasaran,
kegiatan dibagi menjadi 4 fokus capaian yaitu:
PRODUCT: Mitra mampu memproduksi dan mempromosikan dua jenis produk baru yaitu kopi
kemasan drip bag sachet.
PRICE: Menghasilkan produk baru dengan harga rata-rata agar bersaing di pasaran.
PLACE: Pengkondisian demplot kopi dan ruang processing biji kopi yang estetik untuk
dikunjungi konsumen/wisatawan.
PROMOTION: Video pendek yang menceritakan tentang kopi alas besuki from garden to table.
Setelah seluruh kegiatan terlaksana, dilakukan group discussion untuk mengevaluasi dan membuat
catatan perbaikan untuk dapat diterapkan pada proses produksi dan penyempurnaan produk
berikutnya

JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 FGD pra pelaksanaan √

2 Study banding & workshop √


YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

3 Pembuatan produk √

4 Pembuatan materi pemasaran √

5 Launching produk baru √

6 FGD evaluasi √

7 Penyusunan laporan √

8 Penyelesaian luaran

DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sitem nomor sesuai dengan urutan pengutipan, mengikuti
format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam
Daftar Pustaka.
[1] Nawiyanto, Handinoto, et al. (2022). Membangun Kemakmuran di Pedalaman Bank Indonesia
dalam Perkembangan Ekonomi Kediri. Bank Indonesia.
[2] Dewi, Ike Janita. (2011). Impementasi dan Implikasi kelembagaan Pemasaran Pariwisata Yang
Bertanggungjawab. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
[3] Luthfiana, Ainul., et al. (2022). Model Bisnis Ekowisata Puncak Besuki berbasis Grassroots
Movement. Banyumas: Pena Persada.

GAMBARAN IMPLEMENTASI IPTEKS


Gambaran implementasi ipteks berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran ipteks yang
akan diimplentasikan di mitra sasaran.
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

IDENTITAS DAN LOKASI MITRA SASARAN


Identitas dan lokasi mitra sasaran berisikan nama mitra/nama pemilik, tipe mitra (kelompok
masyarakat atau UMKM) dan lokasi mitra yang dilengkapi dengan penjelasan.
Kopi Ayu Putri Wilis berada di Kawasan Wisata Air Terjun Irenggolo, Desa Jugo Kecamatan
Mojo Kabupaten Kediri yang berjarak 26,8 KM dari Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id
YAYASAN BINA CENDEKIA MUSLIM PANCASILA KEDIRI
(SK Kemenkumham RI No: AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010)
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT (LPPM)
Sekretariat: Jln. Sersan Suharmaji 38 Telp. (0354) 683243, 684651 Fax. (0354) 684651 Kota Kediri - 64128
Laman : lppm.uniska-kediri.ac.id Surel : lppm@uniska-kediri.ac.id

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

No Uraian Jumlah

1 Honorarium Rp. 300.000,-

Biaya
2 Rp. 450.000,-
Pelatihan; Perjalanan; Lainnya

3 Teknologi dan Inovasi Rp. 500.000,-

4 Pelaporan Rp. 500.000,-

TOTAL Rp. 1.750.000,-

Anda mungkin juga menyukai