Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FAKTOR-FAKTOR PEMICU DAN FAKTOR PENDORONG SERTA


PENGHAMBAT DALAM KEWIRAUSAHAAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah yang diampuh

Oleh:

Fenny anita,M.Pd

Disusun Oleh :

Lutfiah Azizah : 226910399


Leony Dwi Indrianingsih : 226910397
Lusi Octaviana : 226910389
Marina Delia Ananda : 226910333
Komang Rahma Triningsih 226910356

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya berhak disampaikan kepada Allah Swt. yang telah memberikan ridho dan
kekuatan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan materi yang berjudul:
“ Faktor-faktor pemicu dan faktor pendorong serta penghambat dalam kewirausahaan”.

Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad Saw. yang menjadi uswatun hasanah bagi kita semua. Selanjutnya, dengan
memanfaatkan kemudahan yang ada secara optimal, kesulitan dan keterbatasan yang
menghambat proses penyusunan buku ini dapat diatasi dengan bantuan dari berbagai pihak
baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sehubungan dengan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan terima kasih yang
seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan buku ini. Penulis hanya mampu berdo’a kehadirat Allah, semoga
bantuan dan partisipasi dari siapapun datangnya, mendapat tempat yang layak dan balasan
yang berlipat ganda jazakumullāh ahsan al-jazā’. Akhirnya tiada gading yang tak retak,
penulis sadar buku ini sangat jauh dari kesempurnan dan harapan. Oleh sebab itu, koreksi,
kritik, dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan, teriring harapan
semoga karya ini bermanfaat untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan. Amin yā rabba
al-‘ālamîn.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN......................................................................................................................................5
A. Latar Belakang.................................................................................................................................5
B. Rumus Masalah................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAAN......................................................................................................................................6
A. Kewirausahaan.................................................................................................................................6
B. Proses Kewirausahaan.....................................................................................................................6
C. Faktor-Faktor Pemicu Dalam Kewirausahaan.................................................................................9
D. Faktor-Faktor Pendorong Serta Penghambat Dalam Kewirausahaan............................................10
BAB III......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara.


Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita,
namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun
masyarakat (Slamet et.al, 2014). Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki
andil dalam mendorong praktik-praktik kewirausahaan yang pada akhirnya memunculkan
berbagai penemuanpenemuan produk dan jasa baru bagi konsumen. Hal ini tentunya
membuka peluang kerja baru, membuka pasar baru, dan dalam jangka panjang akan mampu
menciptakan pertumbuhan usaha di berbagai sektor.

Menurut Fahmi (2013:1) Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang
pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas serta berani menanggung risiko
terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut. Sedangkan
menurut Hisrich et.al. dalam Slamet et.al (2014:5) kewirausahaan adalah proses menciptakan
sesuatu yang baru dan memiliki nilai dengan mengorbankan waktu dan tenaga, melakukan
pengambilan risiko finansial, fisik, mapun sosial, serta menerima imbalan moneter dan
kepuasan serta kebebasan pribadi.

Jadi kewirausahaan adalah suatu ilmu bagaimana menciptakan suatu ide yang baru
bahkan berani menanggung risiko untuk mengorbankan waktu, biaya dan tenaga.

B. Rumusan Masalah

1. Apa faktor pemicu dan pendorong kewirausahaan?


2. Apa faktor penghambat kewirausahaan?
3. Bagaimana proses kewirausahaan?

5
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Kewirausahaan

Inti dari proses kewirausahaan adalah kreasi dan penemuan peluang usaha, yang diikuti
keberanian untuk mengambil risiko dan membutuhkan tindakan yang penuh perhitungan
dalam melakukan eksekusi terhadap peluang tersebut, sehingga dapat mengatasi rintangan
yang ada menuju kesuksesan. Kewirausahaan tidak berarti memulai usaha baru, namun
bagaimana cara wirausaha dapat berkreasi dan berinovasi dengan membawa cita-cita,
motivasi, komitmen, semangat, keuletan, integritas, semangat kerja sama, dan visi dalam
perusahaan.

B. Proses Kewirausahaan

Untuk menjadi seorang wirausaha butuh suatu proses yang panjang dan tidak mudah,
pasti akan muncul hal-hal yang beriringan seperti kegagalan dan kemajuan. Seorang
wirausahawan harus peka terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan barunya. Adanya kebutuhan dari konsumen ini akan mendorong
seorang wirausahawan untuk dapat menawarkan produknya kepada konsumen. Kondisi ini
mendorong wirausahawan untuk meningkatkan keterampilan dan sikap.

Mengidentifikasikan peluang-peluang baru, meningkatkan motivasi untuk memperoleh


sumber daya dan upaya mengakomodasi ide-ide yang dimilikinya. Dengan kemampuan
mengidentifikasi peluang, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan baru konsumen maka seorang wirausahawan telah melalui tahapan
sebagai seorang yang inovatif, mandiri dan oportunistik. Dengan kemampuan yang telah
teruji tersebut memungkinkan seorang wirausahawan yang telah melampaui tahapan ini
dapat menciptakan usaha yang baru.

Menurut Bygrave (2011) mengatakan bahwa proses kewirausahaan adalah rangkaian


tahapan yang saling mengikuti satu sama lain, yang menjadikan suatu model kewirausahaan.
model proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut:
1. proses inovasi
2. proses pemicu
3. proses pelaksanaan
4. proses pertumbuhan

C. Faktor-Faktor Pemicu Dalam Kewirausahaan

Carol Noore menguraikan bahwa faktor-faktor pemicu kewirausahaan dan model proses
kewirausahaan adalah seperti diuraikan berikut ini :
1. Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adanya sebuah inovasi. Inovasi itu sendiri
dipicu oleh faktor pribadi, lingkungan dan sosiologi.
2. Faktor individu yang memicu kewirausahaan adalah pencapain locus of control, keberanian
mengambil resiko, sikap toleransi, nilai-nilai pribadi, pendidikan, pengalaman, umur,
ketidakpuasan serta komitmen.
3. Faktor pemicu yang bersumber dari lingkungan adalah seperti peluang, aktivitas, modal
peran, inkubator, pesaing, sumberdaya, pemerintah (dalam hal ini kebijakan pemerintah)

6
4. Faktor pemicu yang bersumber dari lingkungan sosial, tentu saja meliputi orangtua, keluarga,
serta jaring kelompok.
5. Pada tahap pertumbuhannya, kewirausahaan akan sangat bergantung pada kemampuan
pribadi, kemampuan organisasi serta lingkungan dari usaha tersebut.
6. Faktor yang berasal dari pribadi adalah meliputi komitmen, visi, kepimimpinan, termasuk
pula kemampuan manajerial.
7. Faktor yang berasal dari organisasi adalah kelompok, sturktur organisasi, budaya organisasi
tersebut serta strategi yang digunakan.
8. Adapun faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan kewirausahaan adalah jumlah
pelanggan, keberadaan jumlah pesaing, pemasok, serta lembaga-lembaga keuangan yang
nantinya berperan dalam membantu ketersediaan pendanaan.

D. Faktor-Faktor Pendorong Serta Penghambat Dalam Kewirausahaan

Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal


maupun internal. Menurut Sujuti Jahja (2007), faktor internal yang berpengaruh adalah
kemauan, kemampuan dan kelemahan. Sedangkan faktor yang berasal dari eksternal diri
adalah kesempatan atau peluang. Kedua faktor tersebut dipengaruhi oleh nilai-nilai
kepribadian wirausaha, yaitu nilai keberanian menghadapi risiko, sikap positif dan optimis,
keberanian mandiri dan memimpin serta kemauan belajar dari pengalaman

Beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya
yaitu:

1. Tidak kompeten dalam manejerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat usahanya
kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman. Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan
usaha, kemampuan mengorganisasikan, keterampilan mengelola sumberdaya manusia,
maupun kemampuan mengintegrasikan operasi usaha.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar usaha berhasil dengan baik faktor yang paling
utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan
secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional usaha
dan mengakibatkan usaha tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam melakukan perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan usaha
sukar beroperasi karena kurang efisien.
6. Kurangnya pengawasan. Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi dan efektifitas.
Kurang pengawasan dapat mengakibatkan tidak efisien dan tidak efektif.
7. Sikap kurang sungguh-sungguh dalam melaksanakan wirausaha. Sikap yang setengah-
setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahan. Wirausaha yang kurang
siap dalam menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang
berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan
perubahan dan mampu membuat peralihan setiap saat.

Keberhasilan berwirausaha sangat tergantung pada beberapa faktor yaitu Kemauan,

7
Kemampuan, Peluang dan Kesempatan. Sedangkan faktor penyebab keberhasilan
dipengaruhi oleh perilaku para wirausahawan. Ada beberapa kategori perilaku, antara lain.

1. Innovating Entrepreneurship: Bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekkan,


transformasi atraktif
2. Imitative Entrepreneurship: Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating Entrepreneur.
3. Fabian Entrepreneurship: Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang
segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak
melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang
bersangkutan.
4. Drone Entrepreneurship: Drone malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang
untuk melaksanakan perubahan- perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersebut
akan mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan produsen lain. 5. Parasitic
Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut sebagai Rent-seekers (pemburu
rente).

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Faktor-Faktor Pemicu Dalam Kewirausahaan


Sebagai berikut ini :
Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adanya sebuah inovasi. Inovasi itu
sendiri dipicu oleh faktor pribadi, lingkungan dan sosiologi, Faktor individu yang memicu
kewirausahaan adalah pencapain locus of control,keberanian mengambil resiko, sikap
toleransi, nilai-nilai pribadi, pendidikan,
pengalaman, umur, ketidakpuasan serta komitmen serta Faktor pemicu yang bersumber dari
lingkungan adalah seperti peluang, aktivitas, modalperan, inkubator, pesaing, sumberdaya,
pemerintah (dalam hal ini kebijakan
pemerintah)
2. Faktor-faktor penghambat keberhasilan wirausaha adalah tidak kompeten dalam hal
manajerial, kurang berpengalaman, kurang dapat mengendalikan keuangan, gagal dalam
perencanaan, lokasi yang kurang memadai, kurangnya pengawasan peralatan, sikap yang
kurang sungguh-sungguh dalam berusaha, dan ketidakmampuan dalam mengalihkan transisi
kewirausahaan.
3. Proses kewirausahaan
Untuk menjadi seseorang wirausaha butuh suatu proses yang panjang dan tidak mudah ,pasti
akan muncul hal-hal yang beriringan seperti kegagalan dan kemajuan seseorang wirausaha
harus peka terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan barunya.

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai