“PROSES KEWIRAUSAHAAN”
Disusun oleh:
Kelas N 2E , Kelompok: 4
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................................. iv
PENDAHULUAN........................................................................................................................... iv
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. iv
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................... iv
1.3 Tujuan.................................................................................................................................. iv
BAB II.................................................................................................................................................. v
PEMBAHASAN TEORI................................................................................................................. v
2.1 Proses Kewirausahaan................................................................................................... v
2.2 Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Kewirausahan...................ix
2.3 Fungsi dan Peran Kewirausahaan............................................................................xi
2.4 Ide dan Peluang Wirausaha......................................................................................xvi
2.4.1 Sumber Peluang Potensial..............................................................................xviii
2.4.2 Analisis SWOT Usaha Analisis SWOT............................................................xx
BAB III........................................................................................................................................... xxii
STUDI KASUS DAN PEMBAHASANNYA.........................................................................xxii
3.1. Studi Kasus.....................................................................................................................xxii
3.2. Pembahasan Studi Kasus.........................................................................................xxii
3.2.1. Pemecahan Kasus...............................................................................................xxii
3.2.2. Analisis Kasus.......................................................................................................xxii
3.2.3. Rekomendasi Solusi...........................................................................................xxii
BAB IV.......................................................................................................................................... xxiii
PENUTUP....................................................................................................................................xxiii
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................xxiii
4.1.1. Kesimpulan Pembahasan Teori..................................................................xxiii
4.1.2. Kesimpulan Pembahasan Studi Kasus.....................................................xxiii
4.2 Saran................................................................................................................................ xxiii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. xxiv
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan yang diharapkan tercapai setelah membaca makalah ini yaitu :
PEMBAHASAN TEORI
3. Perlu kerja keras dan waktu yang lama. Wirausaha biasanya bekerja
sendiri mulai dari pembelian, pengolahan, penjualan dan pembukuan.
Waktu yang lama dan keharusan bekerja keras dalam berwirausaha
mengakibatkan orang yang ingin menjadi wirausaha menjadi mundur.
Ia kurang terbiasa dalam menghadapi tantangan. Wirausaha yang
berhasil pada umumnya menjadikan tantangan sebagai peluang yang
harus dihadapi dan ditekuni.
3. Peran dan Fungsi Selaku Pemimpin Salah satu peran penting dari seorang
wirausaha adalah berperan selaku pimpinan. Menurut Robert L. Swidggett
(dalam Kouzes dan Posner 1987), wirausahawan yang sukses membawa
Kollorgen Corporation di Amerika, salah satu tugas utama wiraswasta dalam
perannya sebagai pemimpin adalah to create a vision. Selaku pemimpin dia
akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada termasuk orang-orang
yang bekerja untuk organisasinya ke arah tertentu. Dalam situasi persaingan
yang semakin tajam dan adanya gelombang perubahan yang semakin
unpredictable keharusan memiliki suatu visi yang jelas merupakan sesuatu
yang tidak bisa ditawar-tawar. Melihat kecenderungan sekarang, keharusan
memiliki visi dan misi ini tidak hanya dirasakan oleh lembaga-lembaga bisnis
yang profitoriented, tetapi juga dirasakan oleh organisasi-organisasi
pemerintah, rumah sakit, yayasan dan lembaga pelayanan sosial lainnya
serta lembaga pendidikan. Sebuah visi adalah suatu gambaran mental
tentang keadaan dan kemungkinan masa depan yang diharapkan dari suatu
organisasi. Selaku pemimpin, seorang wirausaha juga memiliki peran sebagai
berikut.
4. Peran dan Fungsi Selaku Penghubung Salah satu aspek lainnya yang harus
dimainkan oleh seorang wirausaha adalah melaksanakan peran sebagai
penghubung. Peran penghubung ini bisa berupa melakukan hubungan
dengan orang-orang yang di perusahaan/organisasi tempat ia bekerja
maupun dengan orang atau pihak lain yang berada di luar organisasi. Kita
mengetahui bahwa cukup banyak badan-badan pemerintah yang mengatur,
mengawasi, dan menawarkan bantuan untuk pengusaha nasional terlebih-
lebih bagi pengusaha kecil. Dengan kepiawaian seorang wirausaha maka
keberadaan badan-badan tersebut dapat didayagunakan untuk membantu
dan memaksimumkan keuntungan bisnis. Sebagai contoh, selama
Pemerintahan Orde Baru, tumbuh dan berkembangnya perusahaan-
perusahaan nasional keturunan Cina di Indonesia adalah tidak lepas dari
kemampuan mereka dalam melakukan peran hubungan dengan pihak luar
terutama badan badan pemerintah dan pemegang kendali kekuasaan.
Misalnya, Liem Sioe Liong (Sudono Salim), yang berjaya sebagai penanam
saham terbesar pada berikut ini.
b PT. Unicor Prima, PT. Indo Mobil Utama yang bergerak di sektor otomotif;
Ketika ide dimunculkan secara riil atau nyata, misalnya daiam bentuk
barang dan jasa baru, maka produk dan jasa tersebut, harus berbeda
dengan produk dan jasa yang ada di pasar. Selain itu, produk dan jasa
tersebut, harus menciptakan suatu nilai bagi pembeli atau
penggunanya. Agar berguna, maka barang dan jasa, harus bernilai bagi
konsumen, baik bagi pelanggan maupun bagi konsumen potensial
lainnya. Oleh karena itu, wirausaha harus benar-benar mengetahui
perilaku konsumen di pasar. Daiam mengamati perilaku pasar, paling
sedikit ada dua unsur pasar, yang perlu diperhatikan yaitu :
5. Menaksir biaya awal, yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha
baru. Dari mana sumbernya dan untuk apa digunakan? Berapa yang
diperlukan untuk operasi, perluasan dan biaya lainnya?
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1. Kesimpulan Pembahasan Teori
1. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau
peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang
kreatif dan innovatif. Oleh karena itu seoarang wirausahawan dalam
melalui sebuah proses untuk menuju kesuksesan harus menyiapkan
mental yang kuat, berani menanggung resiko, adanya inovasi dan
kreativitas.
Ketika ide diwujudkan, misalnya dalam bentuk barang atau jasa baru,
produk dan jasa tersebut harus bersaing dengan produk dan jasa yang
sudah ada di pasar. Produk dan jasa tersebut harus menciptakan nilai
bagi pelanggannya. Agar berguna, barang dan jasa harus bernilai bagi
pelanggan. Oleh sebab itu wirausaha harus benar-benar mengetahui
prilaku konsumen di pasar. Dalam mengamati prilaku pasar, paling
sedikit ada dua unsur yang perlu diperhatikan, yaitu:
4. Menaksir biaya awal, yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha
baru.
5. Memperhitung resiko yang mungkin terjadi, misalnya resiko teknik,
finansial, dan pesaing Resiko persaing adalah kemampuan dan
kesedian kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya di
pasar. Resiko pesaing meliputi:
14