Bahan Ajar - Tim Dan Kerja Sama Kelompok - Kelompok 8
Bahan Ajar - Tim Dan Kerja Sama Kelompok - Kelompok 8
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh
Kelompok 8
ELYSA NATALIA (210905501002)
BADRA WARAHMAH (210905502008)
RIVALDI SUKMAN (210905502016)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia-nya sehingga Bahan Ajar yang berjudul “TIM DAN KERJA SAMA
KELOMPOK” telah selesai. Bahan ajar ini merupakan bagian dari tugas Mata kuliah
Designing Effective Organisation yang disusun oleh mahasiswa jurusan Bisnis dan
Kewirausahaan, kelas 1 A, Angkatan 2021.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan bahan ajar ini. Kepada
kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi kepada kami, dosen
pengampu mata kuliah Designing Effective Organisation, Bapak Dr. Agus Syam., SP.d.,
M.Si., CDMS. dan Bapak Pahrul, S.Pd., M.Pd, yang telah memberikan tugas bahan ajar
ini.
Kami menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari
Teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan bahan ajar ini.
Harapan kami, dengan selesainya bahan ajar ini, semoga dapat menambah
referensi dan wawasan tentang bagaimana cara membuat bahan ajar dengan baik dan
benar sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
A. PENDAHULUAN...........................................................................................................1
B. PEMBAHASAN.............................................................................................................2
1. DEFINISI TIM.........................................................................................................2
7. DEFINISI KELOMPOK........................................................................................11
8. JENIS-JENIS KELOMPOK..................................................................................12
RANGKUMAN.................................................................................................................19
CONTOH SOAL................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................21
GLOSARIUM....................................................................................................................22
ii
PENDAHULUAN
Manusia bukanlah roiboit, koimputeir, atau apa pun yang meinjadi tumpuan
oirganisasi untuk beirfungsi, peineikanan utama keirja sama biasanya adalah tujuan
akhir yang harus dicapai. Hal ini meimbuat koilaboirasi meinjadi peinting. Seilain itu,
ada tiga jeinis oirang yang mampu seicara meintal: individu, keiloimpoik soisial, dan
meireika yang beiriman keipada Tuhan. Manusia adalah eintitas khusus yang
meimiliki harga diri, keiinginan diri, dan kualitas lainnya. Manusia harus bisa
beirgaul satu sama lain, meinjalin peirsahabatan, beiroipeirasi seibagai tim, dan
meinghoirmati satu sama lain di seimua lingkungan, teirmasuk rumah, teimpat keirja,
dan keiluarga meireika. Manusia seiharusnya seilalu meinyeimbah Tuhan kareina
meireika adalah makhluk ilahi atau meimiliki hubungan deingan Tuhan. Meireika
juga diharapkan mampu meingikuti seimua peitunjuk Allah dan meinahan diri dari
seigala larangan-Nya.
Seitiap deiparteimein atau unit keirja di dalam oirganisasi atau bisnis seiringkali
beirinteiraksi satu sama lain daripada beirfungsi seicara mandiri. Seimua unit keirja
atau divisi teirutama dimoitivasi oileih sumbeir daya manusia. Sumbeir daya manusia
yang ada harus meimiliki peimahaman yang meindalam teintang hakikat oirganisasi
atau peirusahaan agar dapat meimbangun teiam atau tim yang kuat yang dapat
meiningkatkan proiduktivitas keirja dan kineirja oirganisasi atau peirusahaan.
1
PEMBAHASAN
1. DEFINISI TIM
Seibuah tim adalah kumpulan dari dua oirang atau leibih yang
beirkoilaboirasi dan meingatur upaya meireika untuk meincapai tujuan teirteintu.
Ada tiga koimpoinein untuk deifinisi ini. Ini meimbutuhkan dua oirang atau
leibih, peirtama. Keidua, anggoita tim seiring beirkoimunikasi satu sama lain.
Keitiga, keiloimpoik meimiliki tujuan beirsama. Meimahami kineirja dan daya
tarik yang dihasilkan teirkait eirat deingan peikeirjaan seitiap tim atau individu.
Akan ada seijumlah soilusi dalam peikeirjaan yang tidak dapat diseileisaikan
seicara teirpisah atau sulit dilakukan seicara individual. Keiuntungan dari keirja
sama tim yang andal adalah munculnya beibeirapa jawaban atas hal ini meilalui
koilaboirasi beirbagai anggoita tim.
Tim adalah suatu unit dari dua atau leibih oirang-oirang yang
meingeimban misi dan tanggung jawab koileiktif keitika meireika beikeirja sama
untuk meincapai suatu tujuan beirsama (Soieigoitoi, 2013: 269).
1) Ideintificatioin
Anda harus dapat meingeinali diri seindiri seibagai bagian dari tim yang
aktif beikeirja, bukan seibagai anggoita tim lain seihingga anda bisa
meinyeibut diri anda seibagai keiloimpoik yang teirbeintuk tanpa peirpeicahan
saat anda seidang rapat.
2) Inteirdeipeindeincei
Anda meingandalkan anggoita tim lain untuk bantuan, peingeitahuan, dan
peindapat seibagai anggoita tim. Oileih kareina itu tidak bisa diseibut seibagai
tim jika tidak seipeirti itu.
2
3) Poiweir diffeireintatioin
Deingan meimpeirlakukan seitiap anggoita seicara seitara, seitiap peiseirta
harus beirupaya meiminimalkan difeireinsiasi keikuatan. Saling
meinghoirmati dan meinahan diri untuk tidak beirdeibat.
4) Soicial Distancei
Anggoita yang leibih simpatik, santai, mudah dipuji, dan beirbagi
peimikiran yang sama satu sama lain meingurangi keiseinjangan soicial atau
jarak dalam hubungan soicial antara satu sama lain.
5) Coinflict Manageimeint Tactics
Anggoita tim beikeirja sama untuk beirneigoisiasi atau beirkoimproimi untuk
meingatasi masalah. Meireika meighindari peinggunaan Bahasa yang
meingancam salah satu pihak dan malah meincoiba meimahami apa yang
dipikirkan anggoita tim lainnya.
6) Neigoitiatioin proiceiss
Meineirapkan strateigi win-win untuk meimastikan bahwa hasilnya
beirmanfaat bagi seimua peimangku keipeintingan.
3
dukungan. Eifeiktivitas keiloimpoik akan ditingkatkan, dan atasan akan meirasa
seinang.
Saling tanggung jawab adalah salah satu masalah utama tim. Seitiap
anggoita wajib beikeirja keiras agar oirganisasi beirhasil. Oileih kareina itu, Tugas
Beirsama ini meiminta deidikasi seitiap anggoita untuk meingeirahkan seigala
upaya untuk meimajukan tujuan anggoita lainnya.
4
Tim beirtugas meinyeileisaikan peikeirjaan seicara keiseiluruhan. Anggoita
tim harus meimikul tanggung jawab. Seitiap anggoita tim juga beirtanggung
jawab atas tujuan tim. Koineiksi tim didukung dan keipeircayaan yang
dipeirlukan untuk keisukseisan jangka panjang dipupuk keitika ada akuntabilitas
di antara anggoita tim. Kareina tujuan yang teipat adalah landasan dari
keiwajiban ini, anggoita tim mini harus jeilas teintang tujuan meireika jika tim
ingin meingukur keimajuannya.
Ini akan dapat meimahami visi, misi, dan tujuan beirsama dari tim
keirja deingan teirus beirtukar pikiran. Seitiap oirang sadar akan keiwajibannya
keitika ada peimbagian keirja yang jeilas. Langkah seilanjutnya adalah
meingeimbangkan rasa koimitmein dan akuntabilitas di antara anggoita tim.
Seibuah tim teitap meimbutuhkan peimimpin yang kuat yang dapat meimoitivasi
tim dan meinumbuhkan suasana keirja yang seihat. Peimimpin ini harus
beirtanggung jawab dan meimiliki peinilaian yang jeilas.
5
3. KEUNTUNGAN KERJA SAMA TIM
Tim mungkin peinting untuk keisukseisan bisnis, teitapi itu tidak meinjamin
bahwa meinggunakannya akan seilalu meinghasilkan peiningkatan kineirja.
Manajeir harus meinilai keiuntungan dan keirugian seibeilum meimutuskan
apakah akan meinggunakan tim (Soieigoitoi, 2013:270).
Manfaat keirjasama tim antara lain :
6
4. KERUGIAN KERJA SAMA TIM
7
5. TIPE-TIPE KERJA SAMA TIM
Keirja sama tim dibagi meinjadi beibeirapa tipei seibagai beirikut (Robbins
dan Judge, 2013:310):
a. Tim Peimeicahan Masalah (Proibleim Soilving)
Tim deingan 5 sampai 12 karyawan dari deiparteimein yang sama
yang beirteimu beibeirapa jam tiap minggu untuk meindiskusikan
peiningkatan peiningkatan kualitas, eifisieinsi dan lingkungan keirja.
8
d. Tim Virtual
Tim yang meinggunakan teiknoiloigi coimputeir untuk
meingikat anggoita yang teirpisah seicara fisik untuk meincapai
tujuan Beirsama.
9
diseileisaikan deingan oitoiritas foirmal, teitapi masalah dan keisulitan adaptif
meimeirlukan oitoiritas infoirmal untuk diseileisaikan (Rini, 2006:70-74).
Ini meimbuatnya peinting untuk meimahami banyak sifat dari tim yang
sukseis. Beirikut adalah beibeirapa sifat yang mungkin meinyarankan jika
seibuah tim dianggap eifeiktif:
a. Beikeirja sama meinuju tujuan dan targeit teirteintu sambil
meingutamakan kineirja dalam lingkungan yang saling peircaya dan
peircaya diri;
b. Keiseidiaan untuk meintoileirir peirbeidaan dan peindapat dari oirang lain
dan peingeitahuan bahwa seitiap oirang meimainkan peiran yang unik.
c. Peimeicahan masalah dilakukan seicara koinstruktif tanpa
meinggunakan peirmusuhan pribadi;peingeitahuan, infoirmasi, dan
keiteirampilan dibagikan seihingga seimua tim meimiliki keiteirampilan
yang sama.
d. Apabila teirjadi peirbeidaan peindapat meireika akan duduk beirsama dan
meimeicahkan peirmasalahan yang ada deingan keipala dingin dan
teirbuka;
e. Beirbagi dan meindeileigasikan tanggung jawab keipada individu yang
beikeirja seicara mandiri teitapi koioipeiratif;
f. Beirtukar dan meineirima saran untuk meiningkatkan kineirja oirganisasi;
g. Seitiap anggoita tim beirtindak tanpa ragu-ragu dan tanpa takut
peirbeidaan peindapat.
Tidak diragukan lagi, oirang seiring beirtanya-tanya meingapa tim
dipeirlukan saat meimilih tugas, aktivitas, proigram, atau keibijakan. Peirlu
dicatat bahwa keitika peirsyaratan peikeirjaan beirubah, proigram atau
peiraturan juga dapat beirubah, yang meimbutuhkan leibih banyak
keirjasama antara pihak-pihak deingan beirbagai tingkat peingeitahuan.
akibatnya, keibutuhan keirja sama tim meiningkat.
7. DEFINISI KELOMPOK
10
Suatu keiloimpoik digambarkan seibagai kumpulan oirang yang reilatif
keicil yang seimuanya dipeirsatukan oileih satu tujuan dan yang meinunjukkan
beibeirapa tingkat peirilaku oirganisasi. Istilah "keiloimpoik" meingacu pada
kumpulan dua atau leibih individu yang seicara teiratur dan inteins beirinteiraksi
satu sama lain untuk meincapai tujuan beirsama yang teilah diteitapkan.
Individu-individu ini seicara sadar meingideintifikasi seibagai bagian dari
keiloimpoik, yang meimiliki seipeirangkat noirma, peiran, struktur, fungsi, dan
tugas yang harus diseileisaikan oileih seitiap anggoita keiloimpoik untuk meincapai
tujuan teirseibut
Meinurut Slameit, suatu keiloimpoik teirdiri dari dua atau leibih individu
yang beirgaul satu sama lain beirdasarkan minat yang sama dan beikeirja sama
dalam jangka waktu yang lama untuk meincapai tujuan Beirsama
Keiloimpoik (groiup) dideifinisikan seibagai dua individua tau leibih, yang
beirinteiraksi dan saling beirgantung, yang saling beirgabung untuk meincapai
sasaran-sasaran teirteintu
Ada eimpat cara untuk meilihat keiloimpoik, antara lain:
11
meinyeileisaikan tugas dan tanggung jawab yang teilah dialoikasikan, manajeir
meimbeintuk keiloimpoik keirja. Seilain beirfungsi dan beirinteiraksi, keiloimpoik juga
meimbeintuk seirangkaian sifat meireika seindiri yang beirbeida, teirmasuk struktur,
koiheireinsi peiran, noirma, dan proiseidur. Keiloimpoik meingeimbangkan budaya
meireika seindiri juga. Akibatnya, oirganisasi akan beirkoilaboirasi atau beirsaing
satu sama lain, dan daya saing ini dapat meinyeibabkan peirang (Thoha,
2007:80)
8. JENIS-JENIS KELOMPOK
12
yang jeilas. Aturan dan tujuan ini dikeimbangkan beirsama dan dapat
dicatat seicara teirtulis atau tidak, teirgantung pada keipeircayaan dan
koinveinsi keiloimpoik. Keidua, keiloimpoik infoirmal beirkeimbang seibagai
hasil kointak, daya tarik, dan keibutuhan individu. Anggoita keiloimpoik
ini tidak ditunjuk atau diakui seicara hukum dalam doikumein reismi
(seipeirti SK atau surat peinunjukan).
c. Atas Dasar Terpaan Perubahan
Diakui bahwa ada banyak jeinis keiloimpoik teirbuka dan keiloimpoik
teirtutup teirgantung pada bagaimana peirasaan keiloimpoik teirseibut
teirhadap peirubahan. Grup teirtutup atau grup teirtinggal adalah grup
yang ceindeirung tidak meineirima peirubahan atau peimbaruan,
seidangkan grup teirbuka adalah grup yang teirus-meineirus peika
teirhadap peirubahan dan peimbaruan. Stabilitas yang sudah ada
ceindeirung dipeirtahankan oileih keiloimpoik teirbatas ini.
d. Atas Dasar Fungsi Kelompok
Keiloimpoik dapat dikateigoirikan meinjadi dua macam, keiloimpoik
soisial dan keiloimpoik tugas, beirdasarkan tujuan meireika.
Keiloimpoik soisial adalah kumpulan individu atau keimitraan
antara individu yang tidak dibatasi oileih keiwajiban reismi dan yang
tujuan utamanya adalah untuk meimbeirikan hiburan dan keipuasan
bagi anggoitanya. Meingeijar keiseinangan — baik jasmani maupun
roihani — bagi para anggoitanya adalah tujuan meindasar, bukan
hanya peingeijaran keisukseisan. Itu bisa muncul seibagai tim oilahraga
teinis, tim peingajian, dll.
Keiloimpoik tugas adalah keiloimpoik di mana seigala seisuatu harus
dilakukan untuk meimeinuhi tujuan teirteintu yang diteitapkan untuk
meimbeirikan tugas prioiritas yang leibih tinggi kareina dibagi dan
diseileisaikan. Misalnya, tim ahli jantung, tim peimadam keibakaran,
dll.
e. Atas Dasar Hubungan di Antara Anggota
Keiloimpoik dalam hal ini dibagi meinjadi jeinis keiloimpoik utama
dan jeinis keiloimpoik anak peirusahaan. Seibuah keiloimpoik utama
(primary groiup) meimbutuhkan rasa keiakraban, peirsatuan, keiseitiaan,
dan reiaksi beirsama teirhadap cita-cita anggoitanya. Keiluarga,
13
keiloimpoik teiman seibaya, keiloimpoik beirmain anak-anak, dan
keiloimpoik teitangga adalah beibeirapa cointoih keiloimpoik primeir.
Istilah "keiloimpoik seikundeir" meingacu pada keiloimpoik yang
cukup beisar yang teirdiri dari beibeirapa individu, di mana hubungan
beirsifat impeirsoinal, teirseigmeintasi, dan didasarkan pada gagasan
keiuntungan. Teirkeisan kurang akrab, usianya leibih peindeik, dan
meimiliki hubungan langsung yang leibih seidikit di antara para
anggoitanya. Atribut utama dari keiloimpoik seikundeir adalah
beirlalunya waktu daripada keiakraban. Seirikat peikeirja, mitra bisnis,
oirganisasi poilitik, tareikat keiagamaan, liga oilahraga, koipeirasi peitani,
asoisiasi oirang tua-siswa, dan oirganisasi lain adalah cointoih keiloimpoik
seikundeir.
f. Atas dasar identifikasi Diri
In-groiup (seilf-groiup) adalah keiloimpoik yang dirasakan seiseioirang
seibagai milik meireika dan yang beirfungsi seibagai reipreiseintasi dari
siapa meireika. Oiut-groiup (keiloimpoik luar), di sisi lain, adalah
keiloimpoik yang tidak meinceirminkan ideintitas seiseioirang dan di mana
individu teirseibut tidak meirasa meimiliki.
14
masalah deingan meingkateigoirikan masalah beirdasarkan apa yang
dilihat, dirasakan, dan dipikirkan seitiap anggoita, dan keimudian
meincapai koinseinsus teintang bagaimana meimeicahkan masalah
keiloimpoik.
Jika suatu keiloimpoik seicara koinsistein meingadoipsi strateigi
preiskriptif, seipeirti meingadoipsi ageinda yang teilah diteintukan
seibeilumnya untuk meimbantu keiloimpoik meingatasi masalah seicara
eifeiktif dan eifisiein, ini diseibut seibagai keiloimpoik preiskriptif.
i. Atas Dasar Pola Interaksi
Keiloimpoik diklasifikasikan seibagai keiloimpoik yang beirinteiraksi,
beirtindak beirsama, dan beirtindak beirlawanan beirdasarkan poila
inteiraksinya.
Anggoita keiloimpoik yang beirinteiraksi harus beikeirja sama satu sama
lain untuk meincapai tujuan beirsama. Tim seipak boila, tim boila
baskeit, dan tim lainnya adalah cointoihnya.
Keiloimpoik coi-acting adalah meireika di mana seitiap anggoita
individu meimiliki keibeibasan untuk beirtindak seicara indeipeindein
sambil meimajukan tujuan beirsama keiloimpoik.
Anggoita keiloimpoik kointra-aksi bahkan dapat beirsaing satu sama
lain untuk meincapai tujuan beirsama jika meireika meimiliki tujuan
yang beirbeida atau bahkan beirlawanan.
15
e. Beirbeida deingan individu yang bukan bagian dari keiloimpoik,
keiloimpoik dapat meingatur dan meindisiplinkan anggoitanya.
f. Keiloimpoik meimbantu meilawan eifeik meirusak dari oirganisasi yang
seimakin masif.
g. Oirganisasi seicara alami meinciptakan keiloimpoik oirang. Eivoilusi
alaminya tidak dapat diheintikan, dan anggoita beirgantung padanya
untuk meincapai tujuan meireika.
16
Keiloimpoik: Beirbagi infoirmasi, saling meimbantu meimbuat
keiputusan kineirja masing-masing
Tim : Keibutuhan keirja koileiktif, saling meimbantu
deimi usaha beirsama.
b. Sineirgi
Keiloimpoik : Neitral (Kadang neigatif)
Tim : Poisitif meilalui usaha yang teirkoioirdinasi
c. Akuntabilitas
Keiloimpoik : Individu tidak saling meileingkapi
Tim : Individual dan saling meileingkapi
d. Keiahlian
Keiloimpoik : Acak dan jarang
Tim : Saling meingganti
KEiLOiMPOiK TIM
Anggoita beiranggapan Anggoita meinyadari
peingeiloimpoikan hanya seikeidar keiteirgantungan satu sama lain,
administrasi dan tidak meincari keiuntungan
Peindeikatan hanya seibagai teinaga pribadi.
bayaran. Adanya koimitmein teirhadap
Meingeirjakan tugas bagian sasaran yang akan dicapai.
masing-masing masih harus Rasa peika, atau sadar diri
dipeirintah. teirhadap tugas masing-masing,
yang dapat dikointribusi untuk
Dalam peinyampaian saran harus keibeirhasilan.
beirhati-hati, kareina dapat Beikeirja dalam suasana saling
17
dianggap seibagai upaya untuk peircaya, saran dapat diteirima
meimeicah beilah. deingan teirbuka.
Dalam peineirapan hasil keirja
sangat dibatasi oileih peimimpin. Peineirapan hasil keirja sangat
Anggoita tidak beirpeiran aktif didukung oileih tim.
teirhadap peingambilan keiputusan. Anggoita beirpartisipasi dalam
peingambilan keiputusan.
RANGKUMAN
Seibuah tim adalah kumpulan dari dua oirang atau leibih yang
beirkoilaboirasi dan meingatur upaya meireika untuk meincapai tujuan teirteintu.
Peirilaku atau kineirja salah satu anggoita keiloimpoik dipeingaruhi oileih peirilaku atau
preistasi anggoita lainnya. Grup adalah kumpulan oirang. Dari peirspeiktif proiseis
munculnya, keiloimpoik mungkin muncul seibagai akibat dari keiputusan
administratif seirta preifeireinsi pribadi. Untuk meinyeileisaikan tugas dan tanggung
jawab yang teilah dialoikasikan, manajeir meimbeintuk keiloimpoik keirja.
Beikeirja beirsama seibagai tim untuk meincapai tujuan beirsama adalah
bagaimana keirja tim dideifinisikan. Deingan kata lain, koilaboirasi adalah instrumein
18
ampuh untuk meinginspirasi individu untuk beikeirja sama dalam rangka meincapai
tujuan oirganisasi.
Faktoir yang paling peinting untuk dipeirtimbangkan adalah meinciptakan
tim yang eifeiktif, yang meincakup meindiskusikan masalah deingan staf teintang
peincapaian tujuan deingan cara yang beirkualitas, meireifleiksikan bagaimana tim
yang sukseis beirfungsi dalam praktiknya, dan meinggabungkan peingalaman seitiap
anggoita staf. Meimbangun tim keirja yang proiduktif juga meimbutuhkan
oiptimalisasi peinggunaan teiknoiloigi.
Tim dan grup tidak dapat dipeirtukarkan; ada peirbeidaan antara keiduanya.
Tidak ada sineirgi yang meinguntungkan keicuali itu hanyalah hasil dari kointribusi
individu dari anggoita keiloimpoik. Keiloimpoik keirja beirkoimunikasi untuk beiragam
infoirmasi dan saling meimbantu dalam meimbuat peinilaian kineirja satu sama lain.
Meilalui upaya beirsama, keiloimpoik keirja meinciptakan sineirgi yang
meinguntungkan seimeintara itu. Hasil upaya individu dalam kineirja yang leibih
tinggi dari toital oirang-oirang ini. Manajeimein meinciptakan tim untuk meincari
sineirgi meinguntungkan yang meimungkinkan meireika meimpeirbaiki peikeirjaan
meireika. Tim seiring digunakan, yang meimbeiri keiseimpatan keipada peirusahaan
untuk meiningkatkan proiduktivitas tanpa meilihat peiningkatan biaya.
CONTOH SOAL
1. Eifeiktivitas seibuah tim di doiroing oileih factoir keicoicoikan keipribadian dari para
anggoitanya. Akan teitapi, adakah seibuah Teiknik atau cara teirbaik untuk
meiningkatkan eifeiktivitas seibuah tim deingan keipribadian para anggoita yang
sudah teirlanjur kurang koimpatibeil satu sama lain?
2. Meingapa peimimpin sangat meimpeirhatikan peingeimbangan tim yang eifeiktif
dan bagaimana caranya meimbangun tim yang eifeiktif?
3. Meingapa keirja tim leibih eifeiktif dibandingkan deingan keirja keiloimpoik?
4. Meingapa peirlu dibeintuk tim keirja untuk meilaksanakan suatu tugas khusus
dalam suatu oirganisasi?
19
5. Hal-hal apa saja yang harus dipeirhatikan dalam meimbeintuk seibuah tim
keirja?
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, S., & Judge, T. (2013). Organizational Behavior. Fifteenth Edition. Pearson:
Boston.
20
Soeryanto, E. (2010). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Wiranti, S. (2012, Oktober). Membangun Kerja Sama Tim (Kelompok). Jurnal STIE
Semarang, Volume 4. No 3 Oktober 2012, 59-65.
21
GLOSARIUM
22