Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

INTEGRASI TENAGA KERJA


Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu dari tugas mata kuliah “manajemen sumber daya insani”
Dosen Pengampu :

Dr. H. Abdullah Zawawi, S. Pd., MM., M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 06:
1. Rahmat Setiawan (11)
2. Robiatul Adewiyeh (20)
3. Yeni Sriutami (29)

PRODI EKONOMI SYARIA’H


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAt LAMONGAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat
dan kenikmatan berupa tetapnya iman dan Islam kepada kita semua sehingga
mampu menyelesaikan salah satu dari tugas yang berupa makalah untuk
menempuh mata kuliah manajemen sumber daya insani (MSDI). Shalawat dan
salam semoga selalu dilimpahkan-Nya kepada Rosulullah Muhammad SAW
yang diutus sebagai rahmat dari semesta alam.

Makalah ini penulis susun atas dasar untuk membantu mempermudah


peserta dalam berdiskusi dalam memahami salah satu dari materi manajemen
sumber daya insani(MSDI) yakni “INTEGRASI TENANGA KERJA”.
Terselesaikannya penyusunan makalah ini tidak terlepas dari dukungan
orang terdekat penulis, karena itu dengan tulus penulis mengucapkan
terimakasih kepada: Bapak Dr. H. Abdullah Zawawi, S. Pd. MM., M.Pd selaku
dosen pembimbing mata kuliah hadis ekonomi yang telah mendampingi penulis
dalam proses pemahaman
Terima lasih kepada teman-teman yang kel 6 yang sudah ikut andil
dalam menyalesakan makalah ini.
Hanya kepada Allah kami mohon, harapan penulis semoga penyusunan
makalah ini dapat memberi manfaat dan dapat memperluas ilmu pengetahuan
kami.

Banjarwati, 10 Juni 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan masalah...............................................................................................

BAB 2 LANDASAN TEORI..............................................................................................

BAB 3 PEMBAHASAN...................................................................................................
3.1 Pengertian Pengintegrasian Tenaga Kerja.....................................................
3.2 Metode Pengintegrasian Tenaga Kerja..........................................................
3.3 Tujuan Pengintegrasian Tenaga Kerja...........................................................
BAB 4 PENUTUP.............................................................................................................
4.1 Simpulan........................................................................................................
4.2 Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern sekarang ini Sumber Daya Manusia (SDM) ha
rusmampu menyikapi perubahan dan persaingan yang setiap saat terjadi ba
ik darisegi kemampuan (skill) dan sikap (attitude) karena kebanyakan SD
M sekarang inikurang pembinaan dan pengembangan. Sehingga integritas 
dan disiplin sangatpenting kepada SDM agar kwalitasnya meningkat dan t
erjaga. Akan tetapipengintegrasian(integration) merupakan fungsi operasio
nal manajemenpersonalia yang terpenting, sulit, dan kompleks untuk mere
alisasikannya. Hal inidikarenakan karyawan beifat dinamis dan mempunya
i pikiran, perasaan, hargadiri, sifat, latar belakang, perilaku, keinginan, dan 
kebutuhan yang berbedadalam organisasi perusahaan.Misalnya yaitu, kary
awan tidak dapat diperlakukan seenaknya sepertimenggunakan faktor prod
uksi lainnya (mesin, modal, atau bahan baku).Karyawan juga harus selalu 
diikutsertakan dalam setiap kegiatan sertamemberikan peran aktif untuk m
enggunakan alat-alat yang ada. 

Tujuanperusahaan hanya dapat dicapai jika para karyawan bergaira
h bekerja,mengerahkan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan, s
erta berkeinginanuntuk mencapai prestasi kerja yang optimal.

Untuk mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan kepada yangdii
nginkan, manajer harus memahami sifat dan motif apa yang mendorongme
reka mau bekerja pada perusahaan. Pada umumnya orang mau bekerja kar
enadidorong keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik dan rohanin
ya. Disinilah proses pengintegrasian diperlukan.

 Pengintegrasian yaitu kegiatanmenyatupadukan keinginan karyaw
an dan kepentingan perusahaan agar terciptakerja sama yang memberikan 
kepuasan. Dimana karyawan dapat memenuhikebutuhannya dan perusahaa
n memperoleh laba.Sumber daya manusia, adalah harta atau aset yang pali

1
ng berharga danpaling penting dimiliki oleh satu organisasi/perusahaan, ka
rena keberhasilan

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Pengertian Pengintegrasian tenaga keja


(karyawan)?
2. Apa saja metode yang diterapkan pada pengintegrasian tenaga kerja?
3. Sebutkan tujuan dari pengintegrasian tenaga kerja?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian Pengintegrasian tenaga keja (karyawan).


2. Untuk mengetahui metode pada pengntegrasian tenaga kerja.
3. Unuk mengetahui tujuan dari pengintegrasian tenaga kerja.

2
BAB II
LANDASAN TEORI
GILLIN : Integrasi adallah bagian proses sosial dari pada yang terjadi
sebab perbedaan fisik, budaya, prilaku, dan emosional.

SOERJONO SOEKANTO : integrase adallah sebuah proses sosial


individu dalam sejenis kelompok atau mereka yang berusaha memenuhi gol
melawan musuh yang di seratai kekrasan atau ancaman

https//brainly.co.id : Integrasi adallah sebuah system yang mengalami


pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari Bahasa
inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan.

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Pengintegrasian tenaga keja (karyawan)

Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan


nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun
dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya
kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan
secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit
dengan pihak lain.

Integritas (menurut kamus kompetensi) adalah bertindak konsisten


sesuai dengan kebijakan dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman
dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika
tersebut, dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk
melakukannya.

Integritas adalah fondasi yang diperlukan sistem apapun


berdasarkan supremasi hukum dan objektivitas dan merupakan salah satu
yang paling penting dan sering mengutip istilah kebajikan.

Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan yang
menghasilkan produk atau jasa baik untuk kebuuhan sendiri maupun
masyarakat.

integrasi tenaga kerja (karyawan) adalah kegiatan menyatupadukan


keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama
yang
memberikepuasanagar dapat bekerja sama secara harmonisdalam mencapa
i tujuan perusahaan.

4
3.2 Metode Pengintegrasian tenaga kerja

Dalam melaksanakan pengintegrasian harus berdasarkan kepada pr
insip danmetode yang mapan. Metode adalah suatu cara pendekatan dan p
emecahan masalah yang berdasarkan atas analisis ilmu pengetahuan. Deng
an metode ini diharapkan pemecahanmasalah dapat dipertanggungjawabka
n.Adapun metodemetode pengintegrasian yang kita kenal adalah sebagai b
erikut :

3.2.1 Hubungan antar manusia (human relations)


Hubungan antar manusia (Human Relations) adallah hubungan
kemanusiaan yang harmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan
melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama
Tujuanya adallah
menghasilkan integrasi yang cukup kukuh,mendorong kerjasama yang pro
duktif dan kreatif untuk mencapai sasaran bersama.Dalam menciptakan hu
bungan antarmanusia yang harmonis memerlukan kecakapan danketeramp
ilan tentang komunikasi, psikologi, sosiologi, antropologi dan etologi, sehi
ngga diamemahami serta dapat mengatasi masalah dalam hubungan keman
usiaan.Manajer dalam menciptkan hubungan manusia (human relation).
3.2.2. Motivasi

Motifasi adalah suatu perangsag keinginan (want) dan daya pengge
rak kemauan bekerjaseseorang. Setiap motif mempunyai tujuan tertentu ya
ng ingin dicapai (Penulis). Perbedaan pengertian keinginan (want) dan keb
utuhan (needs) adalah keinginan (want) dari setiap orang berbeda karena d
ipengaruhi oleh selera, latar belakang dan lingkungannya, sedangkankebut
uhan (needs) semua orang adalah sama.Motivasi berasal dari kata latin mo
vere yang berartin dorongan atau menggerakkan.

Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada su
mber daya manusiaumumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempers

5
oalkan bagaimana caranyamengarahkan daya dan potensi bawahan, agar m
au bekerja sama secara produktif berhasil untuk
mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.Pentingnya motiv
asi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan danmend
ukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai h
asil yangoptimal.Danmotivasi semakin penting karena manajer membagik
an pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegr
asi kepada tujuan yang diinginkan.

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar ata
u tidaksadar untuk melakukan suatu tindakan dng tujuan tertentu. Adapun t
ujuan motivasi antaralain sebagai berikut:

a. a.Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
b. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
c. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
d. Meningkatkan kedisiplinan karyawan
e. Mengefektifkan pengadaan karyawan
f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
g. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
h. Meningkatkan tingkat kesejateraan karyawa
i. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadp tugas-tugasnya
3.2.3. Kepemimpinan

Pemimpin merupakan seseorang yang mempergunakan wewenang 
dankepemimpinannya untuk mengarahkan bawahan agar mengerjakan seb
agian pekerjaan dalammencapai tujuan organisasi. 

Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan seseorang dalam


mempengaruhi orang lain atau mengarahkan pihak tertentu untuk
mencapai tujuan suatu kelompok, organisasi, maupun perusahaan.

Fungsi dari Kepemimpinan


yaitu Dapat menciptakan integrasi yang serasi dan 

6
mendorong gairah kerja karyawan untukmencapai sasaran yang maksimal. 

3.2.4. Kesepakatan Kerja Bersama

Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) adalah adanya musyawarah da
n mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat karyawan 
(buruh) dalam memutuskan masalahyang menyangkut kebutuhan karyawa
n dan kepentingan perusahaan. Pentingnya kesepakatankerja bersama yaitu 
untuk :

 Menciptakan pengintegrasian 
 Membina kerja sama ;
 Menghindarkan terjadinya konflik dalam perusahaan ;
 Diharapkan permasalahan yang dihadapi karyawan dengan perusahaan dap
atdiatasi dengan baik (seperti masalah kenaikan gaji/upah, tunjangan hari r
aya, pemecatan buruh, dan lain-lain.
3.3 Tujuan Pengintegrasian tenaga kerja

Tujuan integrasi tenaga kerja adalah memanfaatkan karyawan agar


mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang
tercapainya tujuan organisasi serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.
Dengan tercapainya tujuan dari organisasi, perusahan akan mendapat laba
yang besar dan terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam perusahan itu
maka loyalitas karyawan akan tercipta. Semua perusahan ingin
mendapatkan laba sebesar-besarnya, sehingga adanya kerjasama antara
karyawan dan perusahaan yang diharap kan bersama.

7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
integrasi tenaga kerja (karyawan) adalah kegiatan menyatupadukan
keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja
sama yang memberi kepuasan
agar dapat bekerja sama secara harmonisdalam mencapai tujuan perusaha
an.

Metode pengintegrasian tenaga kerja ada 4 :

1. Hubungan antar manusia (Human Relations)
2. Motivasi (Motivation)
3. Kepemimpinan (Leadership)
4. Kesepakatan Kerja Bersama 

Tujuan integrasi tenaga kerja adalah memanfaatkan karyawan agar


mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang
tercapainya tujuan organisasi serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.

4.2 Saran

Demikianlah pokok bahasan makalah ini yang dapat kami


paparkan, besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kita
semua. Diharapkan kritik dan saran pembaca agardapat memberikan
referensi kepada kami guna meningkatkan pemahaman kita semua.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan agar makalah
ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu S.P, Edisi Revisi, Managemen Sumber Daya Manusia, Bumi


Aksara, Jakarta

Siswanto, H. B. M.Si., 2005, Pengantar Manajemen, PT Bumi Aksara, Jakarta

Sule, Ernie Tisnawati, Kurniawan Saefullah, 2005, Pengantar Manajemen,


Prenada Media Group, Jakarta

Ahmad Azhar Basyir. 1984. Falsafah Ibadah dalam Islam. Yogyakarta: UII Press.

Basir Barthos. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan


Makro. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Douglas, Hall T. & James Goodale G. (1986). Human Resources Management,


Strategy, Design and Implementation.Glenview: Scoot Foresman and Company.

Echols, John M. dan Hasan Sadily. (2002). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia.

Jimmly Ash-Shidiqie (eds.). (1996). Sumber Daya Manusia Untuk Indonesia


Masa Depan. Bandung: Mizan.

Musya Asy’arie.(1992). Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam alQur’an.


Jakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam.Nanang Fattah. (2004). Landasan
Manajemen Pendidikan.

9
10

Anda mungkin juga menyukai