Anda di halaman 1dari 43

PETUNJUK TEKNIS

2023
KULIAH KERJA NYATA
REGULER DAN TEMATIK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENUJU


INDONESIA BEBAS STUNTING DAN KEMISKINAN EKSTRIM

ANGKATAN 104
PUSAT PENGEMBANGAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN
KULIAH KERJA NYATA (PUSBANG PM-KKN)
LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenan-Nya, sehingga
buku Pedoman KKN Reguler, Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023 telah
selesai disusun. Buku ini akan menjadi pedoman umum bagi semua pihak dalam
penyelenggaraan KKN Reguler, Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim tahun 2023.

KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan
UUD 1945 dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
juncto Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang dilaksanakan setiap
tahun dengan menugaskan perguruan tinggi sebagai pelaksana. KKN juga merupakan kegiatan
dari perwujudan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh terintegrasi. Kegiatan ini
memadukan dharma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu
kegiatan. KKN mengedepankan penanaman wawasan kepada mahasiswa melalui pengalaman
belajar di masyarakat yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan.
Program ini merefleksikan pengetahuan teori yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan
yang mampu mematangkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam
menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan.

Buku Pedoman ini tidak hanya disusun untuk membantu tim pengembang dan perguruan tinggi
pelaksana, tetapi juga bagi mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) peserta KKN
Reguler, Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim 2023 dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya pada kegiatan ini. Semoga buku pedoman ini dapat menjadi acuan bagi
semua pihak dalam rangka mendukung suksesnya seluruh rangkaian kegiatan KKN Reguler,
Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim tahun 2023. Buku pedoman ini tentu masih memiliki
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak
akan diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan senang hati sesuai ketentuan yang berlaku.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada Pusbang PM-KKN sebagai pengelola KKN
Reguler, Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023. Apresiasi yang tinggi kepada
semua pihak yang terlibat dan mendukung KKN ini, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten
Banggai Kepulauan, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tojo Una – una Sulawesi Tengah dan
Kabupaten Mamuju Tengah beserta Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat dan Panitia Pelaksana
serta mahasiswa KKN. Semoga dengan perhatian dan keseriusan kita semua, program ini dapat
terlaksana dengan baik dan berhasil guna.

Palu, Juni 2023


Ketua LPPM Untad,

Dr. H. Lukman Nadjamuddin, M.Hum


Tim Penyusun
Pengarah : Dr. H. Lukman Nadjamuddin, M.Hum
Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.Sc.

Penanggung Jawab : Dr. Muh. Nawawi, M.Si..


Dr. Adrianton, SP, MP
Prof. Dr. Rosmala Nur, M.Si

Ketua : Jeki, SP, M.Sc.

Anggota : Jamaluddin, S.Farm., M.Si.


Asriana Sultan, S.Farm., M.Si., Apt.
Ir. Rahmawati, S.Si., M.Sc
Sri Sugiarty Ningsih, S.E., M.Si.
Masruni, S.E., M.M.
Abdi Akhir, S.T., M.AP.
Syahraeni Muis, S.Hut., M.P.
Daftar Isi

Pendahuluan 01
Pengelolaan KKN Tematik
02
Stunting
Aturan Pelaksanaan KKN
03
Tematik Stunting
Program Kerja KKN
Tematik Stunting
04
Penutup 05
Lampiran 06
Bingkai Program Kerja
Rencana Tahapan Proses Kegiatan
Catatan Aktifitas Harian
Pelaporan Akhir Kegiatan
ANGKATAN 104

Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN

Universitas Tadulako melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 104 dengan
tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan
Ekstrim”. KKN Angkatan 104 dilaksanakan sebagai KKN Reguler dan sebagai KKN Tematik
yaitu Tematik Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023. KKN ini dirancang khusus sebagai
salah satu upaya dalam membantu pemerintah dan masyarakat secara komprehensif untuk
meningkatkan pengetahuan tentang kondisi sosial, perekonomian dan penurunan angka stunting
serta kemiskinan. Kegiatan KKN melalui pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa dan dosen Universitas Tadulako akan berupaya mengembangkan dan
memberdayakan produk – produk berbasis potensi desa yang dapat dimanfaatkan atau dapat
mengedukasi masyarakat yang menjadi sasaran pelaksanaan program KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, dan
secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi. KKN dilaksanakan diluar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan
tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta
seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan
dalam masyarakat.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005 – 2025 untuk mewujudkan bangsa yang berdaya saing terutama dalam
membangun sumber daya manusia yang berkualitas poin 4 (empat) ditegaskan bahwa
pembangunan dan perbaikan gizi dilaksanakan secara lintas sektor dan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting menegaskan
bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dilakukan percepatan penurunan stunting dan
bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas
melalui kerja sama multisektor di Pusat, Daerah, dan Desa serta pemangku kepentingan.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan Lembaga
non Kementerian yang ditetapkan sebagai penanggungjawab utama dalam program

1
penanggulangan stunting di Indonesia. Demikian pula BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah dan
Provinsi Sulawesi Barat beserta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DPPKB) Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Barat khususnya wilayah Kabupaten
Mamuju Tengah dan Pasangkayu yang menjadi penanggungjawab utama dalam program
penanggulangan stunting di Wilayah masing - masing, dimana perlu adanya kerja sama lintas
sektor terkait program tersebut.
Untuk mendorong kerjasama dan koordinasi yang terintegrasi dari semua stakeholder lintas
sektoral, salah satunya melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Sulawesi
Tengah seperti Universitas Tadulako karena merupakan Universitas Negeri yang berlokasi di
Kota Palu Sulawesi Tengah dan berdekatan wilayah dengan Kabupaten Mamuju Tengah maupun
Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat dengan melibatkan ke dalam program percepatan
penurunan stunting. Hal ini akan sejalan dengan Visi Misi Perguruan Tinggi melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah – tengah masyarakat
di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah – masalah
pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi seperti Universitas
Tadulako dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa untuk
mendapatkan hal yang lebih dibandingkan dengan teori yang dipelajari di Perguruan Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler
wajib yang dijalankan oleh Universitas Tadulako melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) dengan memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa pada kegiatan
pemberdayaan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Kuliah Kerja Nyata
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan
Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi atau Undang-
undang yang berkaitan langsung dengan pendidikan dalam rangka wujud pengamalan dari unsur
– unsur di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia
secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan
secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani
menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
2
KKN Tematik Stunting Universitas Tadulako juga merupakan wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme
kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN Tematik Stunting diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik – praktis dalam
percepatan penurunan stunting di wilayah Sulawesi Tengah maupun di Kabupaten Mamuju
Tengah dan Kabupaten Pasangkayu. Dengan demikian, akan terjadi interaksi sinergis, saling
menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
Pelaksanaan KKN Tematik Stunting Universitas Tadulako bagi mahasiswa dimaksudkan
untuk mampu mengobservasi dan mengidentifikasi masalah yang berkontribusi terhadap
kejadian stunting, menegakkan faktor penyebab stunting, melakukan intervensi pencegahan
stunting yang tepat berdasarkan hasil observasi dan identifikasi masalah, melakukan evaluasi
terhadap kegiatan percepatan pencegahan stunting dan merefleksikan hasih – hasil yang
diperoleh selama kegiatan dilakukan.

3
ANGKATAN 104

Pengelolaan KKN
Reguler & Tematik
BAB II
PENGELOLAAN KKN REGULER DAN TEMATIK

1. Ketentuan Umum
1.1 Kegiatan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) dilaksanakan
di Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong dan
Kabupaten Tojo Una – una Sulawesi Tengah dan Kabupaten Mamuju Tengah beserta
Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat di bawah kendali LPPM UNTAD dan Pemerintah
Daerah/Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Donggala dan
Kabupaten Tojo Una – una Sulawesi Tengah dan Kabupaten Mamuju Tengah beserta
Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.
1.2 Persyaratan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) sebagai
berikut:
1. Telah melulusi minimal 100 SKS
2. Telah memprogramkan KKN pada semester berjalan sesuai tahun akademik.
1.3 Pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim)
berlangsung selama 30 hari (1 bulan), yang terbagi m e n j a d i 2 (dua) hari pertama
untuk pembekalan, bimbingan, dan penguatan penyusunan program kerja, 26 hari
berikutnya untuk pelaksanaan program kerja, dan 2 hari terakhir untuk penyelesaian
laporan akhir.
1.4 Setiap kegiatan yang dilaksanakan pada KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan
Kemiskinan Ekstrim) harus:
1. Mencantumkan logo Universitas Tadulako dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Banggai Kepulauan, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tojo Una – una Sulawesi
Tengah dan Kabupaten Mamuju Tengah beserta Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat
dan atau mitra (Dinas terkait, sponsor, dll);
2. Menggunakan atribut (Almamater/baju dan topi berlogo Universitas Tadulako, serta
baju tematik stunting (jika ada)).
3. Sesuai dengan program kerja/kegiatan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan
Kemiskinan Ekstrim) yang telah disepakati bersama Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) dengan menyesuaikan yang tertera pada juknis.
1.5 KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) dilakukan secara
individu maupun berkelompok dalam 1 (satu) wilayah kerja.
4
2. Alokasi Waktu Pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan
Ekstrim)
Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN Reguler dan Tematik
(Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) harus memenuhi persyaratan 4 SKS yaitu ≥ 181,33 jam
kerja efektif di lapangan. Waktu kerja efektif 181,33 jam dihitung dari 4 SKS x 170 menit.
Per minggu x 16 kali tatap muka = 10.880 menit dibagi 60 menit = 181,33 (182) jam dengan
waktu kerja kegiatan per hari 7 jam per hari = 25,90 hari (26 hari). Dalam pelaksanaannya
dihitung menjadi 2 (dua) hari pertama untuk pembekalan, bimbingan dan penguatan
penyusunan program kerja, 26 hari berikutnya untuk pelaksanaan program, dan 2 hari
terakhir untuk penyelesaian laporan akhir.

3. Alur Pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim)
Pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) secara umum
dapat dilihat pada alur dibawah ini:
PENGUMUMAN PENDAFTARAN PELAKSANAAN
KKN REGULER DAN TEMATIK

Perekrutan Dosen Pembimbing Pendaftaran KKN melalui


Lapangan (DPL) website
https://sipermatauntad.com/
Ditolak

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Calon Peserta KKN

Pembimbingan Diterima
Peserta Pembekalan KKN
Penyusunan Proker
Pelaksanaan
Pembekalan
Lulus
Peserta KKN Reguler
dan Tematik

Pemberangkatan ke
Lokasi KKN

Pelaksanaan Program Kerja dan


Monitoring Evaliasi

Seminar Kecamatan

Penarikan mahasiswa KKN

Pemberian nilai oleh DPL


Seminar Paripurna dan melalui
Pengumpulan Laporan Akhir 5
https://sipermatauntad.com
4. Pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim)
4.1 Panitia KKN menentukan DPL yang akan bertugas, dan membagi mahasiswa
berdasarkan jumlah DPL, serta akan diterbitkan Surat Keputusan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dari LPPM Universitas Tadulako.
4.2 Panitia KKN melakukan kegiatan penyamaan persepsi bagi DPL yang telah memiliki
Surat Tugas dari Ketua LPPM Universitas Tadulako secara luring atau yang telah
memiliki bimbingan KKN pada akun sipermatauntad.com.
4.3 Persiapan:
Pendaftaran, Pembagian Kelompok, dan Penempatan dapat diakses melalui akun
SIPERMATA UNTAD (https://sipermatauntad.com/).
4.4 Pembekalan, Penyusunan Program Kerja dan Penyusunan Rencana Tahapan Proses:
Pembekalan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yang dirangkaikan penyusunan program
kerja sesuai huruf poin “BAB IV bagian 1.1” secara luring dan menyesuaikan format
pada Lampiran 1. yang dibuat secara berkelompok, serta penyusunan rencana tahapan
proses sesuai format Lampiran 2. yang dibuat oleh setiap mahasiswa dengan
menyesuaikan kolom tahapan proses oleh setiap mahasiswa.
4.5 Penunjukan Koordinator Desa (Kordes) dan Koordinator Kecamatan (Korcam)
Koordinator Desa ditunjuk berdasarkan hasil musyawarah oleh peserta dalam satu
Posko dengan persetujuan DPL dan dipilih disetiap Posko/Desa, sedangkan
Koordinator Kecamatan ditunjuk oleh perwakilan DPL yang lokasi Posko berada
diibukota Kecamatan.
4.6 Pemberangkatan Mahasiswa ke lokasi KKN menggunakan Mobil yang telah disiapkan
LPPM Universitas Tadulako/Mitra.
4.7 Pelaksanaan Program Kerja KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan
Ekstrim) terbagi ke dalam 2 (dua) program kerja, yaitu Program Utama dengan bobot
70% dan Program Tambahan dengan bobot 30%. Mahasiswa melaksanakan program
kerja selama 127,4 Jam = 127 Jam (182 Jam x 70% = 127,4 Jam) untuk program
stunting (Program Utama) dan 54,6 Jam = 55 Jam (182 Jam x 30% = 54,6 Jam) untuk
program tambahan (program pendukung penurunan prevalensi stunting).
4.8 Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan oleh panitia, pihak LPPM dan Pimpinan
Fakultas di lingkungan Universitas Tadulako secara luring melalui mekanisme yang
akan ditentukan oleh LPPM Universitas Tadulako.

6
4.9 Seminar Kecamatan:
1. Perwakilan Mahasiswa KKN setiap desa (Kordes) dan Koordinator Kecamatan
bersama DPL berkordinasi dengan pemerintah Kecamatan untuk penentuan waktu
pelaksanaan.
2. Koordinator Kecamatan memandu jalannya kegiatan seminar kecamatan.
3. Koordinator Desa bersama tim dalam posko menyiapkan materi pemaparan dengan
alokasi waktu ±10 menit dalam bentuk Power Point (PPT)/video hasil kegiatan
selama menjalankan program kerja atas bimbingan DPL.
4. Isi materi: Pengantar (Nama Tim dengan DPL), isi (Program Kerja, Capaian,
hambatan dan pendukung beserta dokumentasi kegiatan), dan Penutup.
4.10 Seminar Paripurna:
1. Mahasiswa KKN bersama – sama DPL menunjuk perwakilan bimbingan (2 Orang:
1 Pria dan 1 Wanita) untuk menyampaikan materi persentasi sesuai tahapan
kegiatan KKN di lokasi.
2. Mahasiswa KKN yang ditunjuk oleh DPL menyiapkan materi persentasi dalam
bentuk video aktivitas pelaksanaan program kerja dari 1 (satu) bimbingan DPL.
3. Bentuk video berisi: Pengantar, Isi/Konten Program, dan Penutup.
4. Lama presentasi maksimal 10 menit/kelompok secara luring.
4.11 Pelaporan:
1. Setiap mahasiswa KKN berkewajiban untuk melengkapi dan memperbaiki laporan
harian, dan rencana tahapan proses kegiatan sesuai waktu dan program kerja yang
dijalankan.
2. Setiap mahasiswa KKN berkewajiban membuat Laporan Akhir Mandiri (LAM)
yang dibuat per orang per posko dan Laporan Akhir Kelompok (LAK) yang
dibuat per posko dengan memilih salah satu topik/tema (atas bimbingan DPL) yang
diprogramkan/dikerjakan selama mengikuti KKN serta Video (link Youtube)
dengan durasi minimal 5 menit dan maksimal 10 menit yang berisi seluruh proses
kegiatan KKN.
3. Rencana tahapan proses kegiatan disusun berdasarkan uraian dari setiap program
kerja yang akan dikerjakan selama 26 hari kerja dengan mengikuti format pada
Lampiran 2 dan dibuat oleh setiap mahasiswa (peserta KKN) dengan tahapan proses
yang tidak boleh sama secara keseluruhan antara mahasiswa KKN satu dengan yang
lainnya (cuma ganti identitas nama dan stambuk).
7
4. Laporan aktivitas harian wajib dikirimkan secara daring oleh setiap peserta ke DPL
setiap hari dalam bentuk soft file, sehingga total laporan aktivitas harian sebanyak
26 file dokumen (26 hari kerja) dengan mengikuti format pada Lampiran 3.
5. Laporan akhir KKN (LAK dan LAM) dikonsultasikan dengan DPL dan setelah
disetujui (ACC), akan ditandatangani oleh DPL secara daring dalam bentuk soft file
lalu dikembalikan ke mahasiswa tersebut.
6. Selanjutnya, Laporan Akhir Mandiri (LAM) yang telah ACC dikirim secara
daring oleh mahasiswa melalui akun SIPERMATA UNTAD
(https://sipermatauntad.com/) dan Laporan Akhir Kelompok (LAK) diberikan ke
DPL dalam bentuk soft file.
7. Penilaian: Pemasukan nilai oleh DPL melalui akun SIPERMATA UNTAD
(https://sipermatauntad.com/) setelah mahasiswa meng-upload laporan akhir
selama 10 hari kerja (setelah berakhirnya pelaksanaan KKN).

8
ANGKATAN 104

Aturan Pelaksanaan KKN


Reguler & Tematik
BAB III
ATURAN PELAKSANAAN KKN REGULER DAN TEMATIK

1. Tata Tertib Pembekalan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan
Ekstrim)
1.1 Mahasiswa KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) sebagai
peserta pembekalan diharuskan mengikuti seluruh kegiatan pembekalan (selama 2 hari).
1.2 Peserta pembekalan wajib menggunakan pakaian baju kemeja putih, celana kain hitam
untuk laki – laki dan rok hitam untuk perempuan serta memakai jas almamater dan
menggunakan sepatu (bukan sendal sepatu).
1.3 Peserta pembekalan hadir lima belas (15) menit sebelum pembekalan dimulai dengan
mengisi daftar hadir.
1.4 Dilarang merokok selama proses pembekalan berlangsung.
1.5 Peserta pembekalan wajib mengikuti proses pembekalan dengan tingkat kehadiran
minimal 75% (dihitung dari jumlah materi yang tersajikan).
1.6 Peserta pembekalan wajib menjaga sopan santun dan menjaga nama baik almamater
selama pembekalan.
1.7 Peserta pembekalan wajib membuat resume setiap materi yang disajikan dan
mengumpulkan pada Dosen Pembimbing Lapangan masing – masing.
1.8 Peserta pembekalan yang sakit/ijin, wajib memperlihatkan ketidakhadirannya ke DPL
masing – masing dengan memperlihatkan surat resmi yang dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Tugas, Fungsi, dan Wewenang
2.1 Panitia Pelaksana
1. Melaksanakan persiapan kegiatan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan
Kemiskinan Ekstrim)
2. Melakukan koordinasi dengan Koordinator KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan
Kemiskinan Ekstrim).
3. Menentukan lokasi KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim)
bersama Koordinator KKN Tematik Stunting.
4. Menyiapkan dan menentukan DPL sesuai lokasi penempatan mahasiswa.
5. Memastikan jumlah mahasiswa setiap Desa/Posko berjumlah 5 (lima) Orang.
6. Menentukan lokasi bimbingan setiap DPL dengan jumlah 3 (tiga) – 4 (empat)
9
Desa/Posko.
7. Menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik
(Stunting dan Kemiskinan Ekstrim).
8. Menyusun jadwal pelaksanaan pembekalan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan
Kemiskinan Ekstrim).
9. Melaksanakan pembekalan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan
Ekstrim).
10. Memfasilitasi penyelesaian kasus dengan melakukan koordinasi dengan Koordinator
KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim).
11. Memfasilitasi seminar paripurna mahasiswa KKN Reguler dan Tematik (Stunting
dan Kemiskinan Ekstrim) (sesuai BAB II poin 4.10)
2.2 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan
Kemiskinan Ekstrim)
1. Dosen yang telah mengikuti ToT DPL.
2. Menyiapkan informasi – informasi pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting
dan Kemiskinan Ekstrim) untuk disampaikan kepada mahasiswa saat melakukan
kegiatan pembekalan dan pelaksanaan KKN.
3. Mendampingi dan membantu mahasiswa dalam menyusun program kerja dan
tahapan proses pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan selama mengikuti
KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim).
4. Mengumpulkan resume materi pembekalan mahasiswa sebagai nilai pembekalan
5. Mendampingi mahasiswa dalam keberangkatannya menuju Lokasi KKN.
6. Memantau dan mengarahkan pelaksanaan program kerja/rencana tahapan
pelaksanaan kegiatan secara daring maupun luring.
7. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja/rencana tahapan
pelaksanaan kegiatan secara daring maupun luring.
8. Mendampingi mahasiswa KKN dalam menyusun laporan akhir.
9. Mendampingi mahasiswa dalam melaksanakan Seminar Kecamatan dan Seminar
Paripurna.
10. Mengembalikan soft file laporan akhir (LAK dan LAM) mahasiswa KKN yang telah
disetujui secara daring.
11. Memberi penilaian kegiatan mahasiswa KKN, selanjutnya dikirimkan ke akun
SIPERMATA UNTAD (https://sipermatauntad.com/).
10
3. Kewajiban Mahasiswa KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim)
1. Setiap mahasiswa KKN wajib menjaga nama baik, baik secara pribadi maupun
almamater.
2. Setiap peserta KKN wajib selalu berpakaian rapi dan sopan menggunakan
almamater/baju/ topi berlogo Universitas Tadulako dan baju Tematik (jika ada) saat
melaksanakan kegiatan di masyarakat dengan tetap menjaga kesopanan dan selalu
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di tempat KKN.
3. Mencetak Program Kerja yang telah disusun bersama DPL dengan ukuran 125 cm (lebar)
dan 90 cm (tinggi).
4. Menjalankan program kerja sesuai BAB IV.
5. Selama pelaksanaan program kerja, mahasiswa wajib menerapkan protokol Kesehatan
pencegahan Covid-19.
6. Setiap mahasiswa menyusun catatan aktivitas harian, kemudian melaporkan
pelaksanaannya kepada DPL secara daring.
7. Mengirimkan bukti pelaksanaan program kerja (narasi, foto dan video) kepada DPL
melalui Google drive.
8. Menyusun Laporan Akhir Mandiri (LAM) dan Laporan Akhir Kelompok (LAK)
dengan menyertakan link video (link Youtube) dengan durasi minimal 5 menit dan
maksimal 10 menit yang berisi seluruh proses kegiatan KKN yang dikonsultasikan
dengan DPL sampai disetujui (ACC), lalu ditanda tangani oleh DPL (LAK dan LAM)
secara daring dalam bentuk soft file.
9. Mengirimkan Laporan Akhir Mandiri (LAK) KKN yang telah disetujui DPL melalui akun
SIPERMATA UNTAD (https://sipermatauntad.com/) dan Laporan Akhir Kelompok
(LAK) diberikan ke DPL dalam bentuk soft file.

11
ANGKATAN 104

Program Kerja KKN


Reguler & Tematik
BAB IV
PROGRAM KERJA KKN REGULER DAN TEMATIK

1. Bentuk Kegiatan Mahasiswa KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan
Ekstrim)
Berdasarkan hasil kerjasama yang telah disepakati antara Pemerintah Daerah/Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi
Moutong dan Kabupaten Tojo Una – una Sulawesi Tengah dan Kabupaten Mamuju Tengah
beserta Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, maka LPPM Universitas Tadulako
mengambil peran untuk mengkordinir pelaksanaan KKN dalam percepatan penurunan
stunting dan kemiskinan ekstrim. Untuk terealisasinya kegiatan tersebut, maka salah satu
kegiatan yang diharapkan mampu berkontribusi adalah melalui Program KKN Reguler dan
Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) dengan Kerangka Acuan Program Kerja
mahasiswa yang dibagi menjadi 6 (Enam) Wilayah program, yaitu:
1.1 Program Stunting Wilayah Kab. Mamuju Tengah dan Kab. Pasangkayu
a. Program Utama (Percepatan Penurunan Stunting dengan bobot 70%)
a) Pengenalan dan Pelatihan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Desa
- Koordinasi dengan pihak desa dan TPK di lokasi masing – masing.
- Pelatihan penggunaan E-Pagassi ke TPK di Desa
- Pendampingan TPK mendata Kepala Keluarga melalui E-Pagassi
b) Pendataan masyarakat menggunakan E-Pagassi
Melakukan pendataan Kepala Keluarga menggunakan E-Pagassi dengan target
2 Kepala Keluarga per hari per mahasiswa
c) Sosialisasi pencegahan stunting yang dimulai dari dari remaja, siswa,
pasangan suami istri, calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan dan balita 0 –
9 bulan.
d) Sosialisasi Cegah Pernikahan Usia Dini yang dilakukan untuk memberikan
pemahaman kepada para siswa di sekolah – sekolah maupun remaja diluar
sekolah terkait tentang resiko pernikahan/perkawinan usia dini, dan pentingnya
upaya – upaya untuk mencegah pernikahan usia dini terjadi.
e) Demo Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
Kegiatan pelatihan untuk membuat makanan bagi ibu hamil dan balita dengan
bahan lokal.
12
b. Program Tambahan (Pendukung penanganan stunting dengan bobot 30%)
Kegiatan disusun berdasarkan hasil observasi dari mahasiswa dan masukan dari
pemerintah Desa, tokoh masyarakat dan pihak terkait di lokasi pelaksanaan KKN
Tematik Stunting dengan jumlah program kerja minimal 2 kegiatan.

1.2 Program Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Wilayah Kab. Banggai Kepulauan
a. Program Utama(Percepatan Penurunan Stunting dengan bobot 70%)
a) Pengenalan dan Pelatihan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Desa
- Koordinasi dengan pihak desa dan TPK di lokasi masing – masing.
- Pelatihan penggunaan E-Pagassi ke TPK di Desa
- Pendampingan TPK mendata Kepala Keluarga melalui E-Pagassi
b) Pendataan menggunakan E-Pagassi
Melakukan pendataan Kepala Keluarga menggunakan E-Pagassi dengan
target 2 Kepala Keluarga per hari per mahasiswa
c) Sosialisasi pencegahan stunting yang dimulai dari dari remaja, siswa,
pasangan suami istri, calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan dan balita 0
– 9 bulan.
d) Pendataan masyarakat menggunakan E-Sejahtera
Melakukan pendataan Kepala Keluarga menggunakan E-Sejahtera dengan
target 1 - 2 Kepala Keluarga per hari per mahasiswa.
e) Demo Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
Kegiatan pelatihan untuk membuat makanan bagi ibu hamil dan balita dengan
bahan lokal.
b. Program Tambahan (Pendukung penanganan stunting dengan bobot 30%)
Kegiatan disusun berdasarkan hasil observasi dari mahasiswa dan masukan dari
pemerintah Desa, tokoh masyarakat dan pihak terkait di lokasi pelaksanaan KKN
Tematik Stunting dengan jumlah program kerja minimal 3 kegiatan.

1.3 Program Stunting Wilayah Kab. Tojo Una – Una


a. Program Utama(Percepatan Penurunan Stunting dengan bobot 70%)
a) Edukasi Masyarakat tentang Stunting.
b) Edukasi Pentingnya Pencegahan Pernikahan Usia Dini.
c) Edukasi Penggunaan Air Bersih yang sehat.
d. Edukasi Kesehatan Reproduksi.
13
e) Edukasi Penting Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
f) Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita.
g) Demo Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
b. Program Tambahan (Pendukung penanganan stunting dengan bobot 30%)
Kegiatan disusun berdasarkan hasil observasi dari mahasiswa dan masukan dari
pemerintah Desa, tokoh masyarakat dan pihak terkait di lokasi pelaksanaan KKN
Tematik Stunting dengan jumlah program kerja minimal 2 kegiatan.

1.4 Program Halal Center Wilayah Kab. Donggala (Banawa – Banawa Selatan) dan Parigi
Moutong (Siniu, Ampibabo, dan Kasimbar):
a. Program Utama (Bobot 70%)
a) Pendataan Pelaku Usaha.
b) Pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha Melaui OSS (Online Single
Submission) oleh Pelaku Usaha.
c) Pendaftaran Produk Usaha di SiHalal.
d) Program Penyuluhan
e) Program Penyuluhan
b. Program Tambahan (Bobot 30%)
Kegiatan disusun berdasarkan hasil observasi dari mahasiswa dan masukan dari
pemerintah Desa / Pimpinan Fakultas / Pimpingan Unit, tokoh masyarakat/masyarakat
kampus dan pihak terkait di lokasi pelaksanaan KKN Reguler dengan jumlah program
kerja minimal 3 kegiatan.

1.5 Program Kemiskinan Ekstrim Wilayah Kab. Donggala (Sirenja, Balaesang, dan
Dampelas) dan Bina Desa (Desa Lero dan Tosale):
a. Program Utama (Bobot 70%)
a) Pendataan masyarakat menggunakan E-Sejahtera
b) Program Desa
c) Program Desa
d) Program Desa
e) Program Desa
b. Program Tambahan (Bobot 30%)
Kegiatan disusun berdasarkan hasil observasi dari mahasiswa dan masukan dari
pemerintah Desa / Pimpinan Fakultas / Pimpingan Unit, tokoh
14
masyarakat/masyarakat kampus dan pihak terkait di lokasi pelaksanaan KKN
Reguler dengan jumlah program kerja minimal 3 kegiatan.

1.6 Program Kota Palu (Kampus Tondo):


a. Program Utama (Bobot 70%)
a) Pengadaan Tempat Sampah Berbahan Karet
b) Pengadaan dan Penanaman Tanaman buah
c) Pengadaan Tanaman Hias
d) Pembersihan dan Penataan Taman
e) Bakti Bersama di Kelurahan Tondo
b. Program Tambahan (Bobot 30%)
a) Pendataan Pelaku Usaha di Wilayah Kampus.
b) Pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha Melaui OSS (Online Single
Submission) oleh Pelaku Usaha.
c) Pendaftaran Produk Usaha di SiHalal.

15
ANGKATAN 104

Penutup
BAB V
PENUTUP

Program KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) diharapkan
dapat meningkatkan percepatan penurunan dan pencegahan stunting serta terdatanya masyarakat
miskin dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju generasi emas tahun 2045
yang dirancang khusus sebagai salah satu upaya dalam membantu pemerintah dan masyarakat
dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera di wilayah Kabupaten Banggai
Kepulauan, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Una – una
Sulawesi Tengah dan Kabupaten Mamuju Tengah beserta Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat
pada umumnya melalui Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Tadulako.
Demikian Petunjuk teknis ini dibuat, untuk dijadikan sebagai pedoman p a d a
pelaksanaan KKN Reguler dan Tematik (Stunting dan Kemiskinan Ekstrim) Kerjasama
Universitas Tadulako dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi
Sulawesi Barat.

16
ANGKATAN 104

LAMPIRAN
Lampiran 1. Bingkai Program Kerja
A. Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu Sulawesi Barat

17
B. Kabupaten Banggai Kepualauan Sulawesi Tengah

18
C. Kabupaten Tojo Una – Una Sulawesi Tengah

19
D. Kabupaten Donggala (Banawa – Banawa Selatan) dan Parigi Moutong (Siniu, Ampibabo, dan Kasimbar) Sulawesi Tengah

20
E. Kabupaten Donggala (Sirenja, Balaesang, dan Dampelas) dan Bina Desa (Desa Lero dan Tosale) Sulawesi Tengah
- Sirenja, Balaesang, dan Dampelas

21
- Bina Desa (Desa Lero dan Tosale)

22
F. Kota Palu (Kampus Tondo) Sulawesi Tengah

23
Lampiran 2. Format Rencana Tahapan Proses Kegiatan

24
25
Lampiran 3. Format Catatan Aktivitas Harian
CATATAN AKTIVITAS HARIAN

Nama :
NIM :
Desa/Posko :
Kecamatan :

Waktu Deskripsi Nama dan


No Program Kerja Tahapan Proses Lokasi Dokumentasi
Hari/Tanggal Jam Kegiatan Tanda Tangan

Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

…………………………….. ……………………………
NIP. No. STB.

26
Lampiran 4. Format Laporan Akhir Mandiri (LAM) dan Laporan Akhir Kelompok (LAK)
berupa Sampul, Lembar Pengesahan dan Isi Laporan
Sampul:

LAPORAN AKHIR MANDIRI

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER/TEMATIK ……..


ANGKATAN 104
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023
POSKO ………………………….

OLEH:

NAMA :
NIM :
FAKULTAS :

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023

27
LAPORAN AKHIR KELOMPOK

JUDUL TEMA/TOPIK

TIM PENGABDI
Ketua : Nama DPL
Anggota : Nama Mahasiswa 1
Nama Mahasiswa 2
Nama Mahasiswa 3
Nama Mahasiswa 4

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023

28
Lembar Pengesahan:
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR MANDIRI/ LAPORAN AKHIR KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER/TEMATIK ……..


ANGKATAN 104
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023

DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :

OLEH:

NOVA SARI R. AJOM


P10117006

Disetujui pada:

Hari ……… Tanggal …. Agustus 2023

Menyetujui,

Ketua Panitia KKN Angkatan 104 Dosen Pembimbing Lapangan

……………………………… ……………………………………..
NIP. NIP.

Mengetahui,
Koordinator Pusbang PM-KKN LPPM
Universitas Tadulako

Dr. Muh. Nawawi, M.Si


NIP. 196505311990011002

29
Isi Laporan Akhir Mandiri (LAM):

LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pelaksanaan KKN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Pelaksanaan KKN
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi Pemerintah Daerah/Desa/Kelurahan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A. Sejarah Desa/Kelurahan/Kecamatan
B. Peta Desa/Kelurahan/Kecamatan
C. Potensi Desa/Kelurahan/Kecamatan
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
A. Bentuk Kegiatan KKN
B. Waktu dan Tempat
C. Program Kerja (setiap program kerja dibuatkan penjelasan kegiatannya)
C. Deskripsi Kegiatan (Narasi dan Foto)
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Program Kerja
2. Tahapan Program Kerja
3. Dokumentasi Kegiatan
4. Catatan Aktivitas Harian

30
Isi Laporan Akhir Kelompok (LAK):

SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL DAN ABSTRAK:
Ditulis dalam satu halaman, judul dibuat ringkas maksimal 20 kata, huruf kapital, dan hindari
adanya singkatan dengan mengambil salah satu topik dari program kerja yang telah dilakukan,
dan abstrak dibuat menggunakan jarak baris 1,0 spasi.
Pendahuluan (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Pendahuluan memuat narasi latar belakang masalah yang dihubungkan dengan penyelesaian
masalah yang sudah ada dan yang menjadi fokus kajiannya. Narasi mencakup tinjauan pustaka yang
dijadikan landasan konsep berpikir penyusunan kerangka penyelesaian masalah pilihan cara
pemecahannya. Alur pemaparannya dapat dibuat sesuai dengan alur logika berpikir yang dilakukan
dan umumnya menggunakan logika deduktif. Narasi pendahuluan disusun untuk menegaskan alur
pikir, tujuan, arah, manfaat, dan urgensi kegiatan yang dilakukan. Paparan informasi dari sumber
Pustaka dalam logika yang disampaikan menunjukkan kemutakhiran dari objek kajiannya. Uraian
pendahuluan dapat ditutup dengan menyampaikan maksud, tujuan serta lingkup kajian yang
dilakukan, serta, bila perlu, harapan terhadap kelanjutan hasil-hasil kajian yang dicapai (huruf
Times New Roman 12 cetak normal).
Metode (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Untuk kajian dengan pengambilan data primer, atau jenis kajian dengan objek primer, metode
memuat rincian cara kerja yang digunakan untuk mendapatkan data. Di bagian ini juga dipaparkan
mengenai waktu, tempat, alat, bahan, dan cara pelaksanaan hingga pembuatan kesimpulan. Bahan
dan alat yang sifatnya khusus perlu disampaikan secara jelas sifat dan karakteristiknya, dan bila perlu
ditampilkan ilustrasi gambarnya. Untuk bahan dan alat yang sifatnya umum, spesifikasi dan asalnya
dapat dimasukkan ke dalam narasi cara kerja. Narasi dapat dijabarkan sesuai dengan pengelompokan
cara kerja yang digunakan untuk memperoleh masing-masing data. Untuk kajian kuantitatif, perlu
disebutkan jenis statistik yang digunakan untuk analisis data dan mengambil kesimpulannya beserta
tingkat kepercayaan yang digunakan. Rumus - rumus matematika dapat ditulis menggunakan aplikasi
font formula pada word office atau aplikasi lainnya (huruf Times New Roman 12 cetak normal).
Hasil dan Pembahasan (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Hasil-hasil kajian disampaikan secara berurutan sesuai dengan urutan cara kerja pada metode
sehingga dapat dipaparkan ke dalam beberapa sub bagian. Hasil-hasil dipaparkan secara jelas dan
langsung sesuai dengan data-data yang ada, kemudian ditutup dengan kesimpulan. Pemaparan hasil
dapat disertai dengan gambar atau tabel yang diletakkan di dekat narasinya serta dirujuk di dalam
narasi. Pembahasan komprehensif mengenai data atau hasil kajian yang diperoleh serta
keterkaitannya dalam menjawab permasalahan dipaparkan dalam suatu narasi yang dibuat dengan
sistematika yang runtut. Pemaparan hasil diikuti dengan pembahasan yang menceritakan kaitan data
dengan solusi permasalahan yang diajukan. Pungkasan dari pembahasan dapat diikuti dengan
kesimpulan yang didapatkan dari hasil kajian yang telah dilakukan (huruf Times New Roman 12
cetak normal).
Gambar/foto atau ilustrasi dibuat dalam resolusi yang cukup sehingga jelas terbaca. Keterangan/judul
gambar diletakkan di bawah gambar dengan huruf Times New Roman 11 dan ditulis dalam satu
spasi. Keterangan gambar hendaknya memuat informasi secara mandiri terkait dengan arti

31
gambarnya. Tabel dibuat dengan format standar (tanpa garis menyilang dan membujur di tengah-
tengah). Keterangan/judul tabel diletakkan di atas tabel dengan huruf Times New Roman 11 dan
ditulis dalam satu spasi.
Kesimpulan (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Kesimpulan dibuat secara ringkas dalam narasi yang mencakup kesimpulan khusus dan umum dan
isi dari kesimpulan harus menjawab apa yang dituliskan di dalam tujuan (huruf Times New Roman
12 cetak normal).
Ucapan Terima Kasih (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Bagian ini memuat ucapan terima kasih terhadap institusi pemerintah/swasta yang memberikan
bantuan dan atau sumber utama lainnya yang tidak masuk kualifikasi (huruf Times New Roman 12
cetak normal).
Kontribusi Penulis (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Menjelaskan peran masing-masing penulis secara singkat termasuk peran dosen pembimbing,
seperti: Penulis Satu melakukan percobaan 1 dan menyiapkan alat dan bahan; Penulis Dua
melakukan percobaan 2 dan analisis data; Penulis Tiga melakukan percobaan 3; Penulis Terakhir
melakukan arahan perlakuan, desain percobaan dan penyelesaian materi (huruf Times New Roman
12 cetak normal).
Daftar Pustaka (huruf Times New Roman 12 cetak tebal)
Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal.
Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan. Daftar
Pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap
pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar Pustaka, dan sebaliknya. Format
perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar abjad).

32
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR (LAM DAN LAK) KULIAH KERJA NYATA
1. Sistematika penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata disusun sesuai urutan dalam daftar isi.
2. Jarak antar baris menggunakan spasi 1,5 (kecuali untuk isi table dan ringkasan digunakan
spasi 1)
3. Jenis huruf yang digunakan adalah times new roman dengan ukuran diatur sebagai berikut:
Judul bab : 14 pt
Body Text : 12 pt
Isi Tabel/gambar : 11 pt
4. Batas tepi kertas:
Atas : 3 cm
Bawah : 3 cm
Kanan : 3 cm
Kiri : 4 cm
5. Ukuran kertas adalah A4
6. Penomoran cover sampai dengan halaman daftar isi menggunakan angka romawi kecil dengan
posisi di tengah bawah. Penulisan dimulai i, ii, iii,….. dst.
7. Penomoran halaman bab menggunakan angka arab dengan posisi di sisi kanan atas kecuali
untuk halaman setiap awal bab diletakkan di tengah bawah. Halaman lampiran diberikan
penomoran lanjutan dari bab terakhir. Penulisan dimulai 1, 2, 3,….. dst.

33

Anda mungkin juga menyukai