Anda di halaman 1dari 7

etika

profesi
-kelompok 8-
Anggota Kelompok
Shinta Dewi
Zulfa Nur Maulida H
Kesimpulan
1. Prioritas Kebersihan dan Standar Keselamatan: Sang pemilik salon
memiliki fokus besar pada kebersihan dan sterilisasi alat-alat makeup
untuk memastikan keamanan pelanggan.
2. Kerahasiaan dan Penghormatan Terhadap Privasi Klien: Salon
menghargai privasi klien dengan tidak memaksakan informasi
pribadi atau foto yang tidak diinginkan klien untuk dibagikan.
3. Pentingnya Sertifikasi dan Pengembangan Karyawan: Terdapat
penekanan pada pentingnya sertifikasi khusus MUA dan
pengembangan keterampilan melalui workshop untuk meningkatkan
kualitas layanan.
4. Penanganan Keluhan Pelanggan dengan Baik: Keterbukaan terhadap
keluhan pelanggan dan menjadikannya sebagai motivasi untuk
meningkatkan kinerja adalah sikap yang baik dari salon tersebut.
5. Kebijakan Penggunaan Bahan Kecantikan yang Berkualitas: Salon
menekankan pentingnya penggunaan bahan berkualitas tinggi dalam
layanan kecantikan mereka.
6. Menyeimbangkan Harapan Klien dengan Kemampuan Salon:
Meskipun terkadang harapan klien di luar kemampuan salon, mereka
berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan klien dengan
memberikan penjelasan yang realistis.
Saran
1. Pengembangan Kemampuan Karyawan: Dorong karyawan untuk terus
mengikuti pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan pengembangan
keterampilan yang berkelanjutan.
2. Pertimbangkan Visi Masa Depan: Mengembangkan visi jangka panjang untuk
merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam menjalankan salon dan
meraih kesuksesan sebagai MUA.
3. Komunikasi yang Lebih Terbuka: Memberikan ruang yang lebih besar bagi
pelanggan untuk memberikan masukan dan feedback tentang layanan yang
diberikan.
4. Pertahankan Standar Tinggi: Konsistensi dalam menjaga standar kebersihan dan
kualitas produk yang digunakan menjadi kunci untuk mempertahankan
kepercayaan pelanggan.
Dokumentasi
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai