Anda di halaman 1dari 17

MODUL

PENGELOLAN BISNIS RETAIL ( PBR )


SMK 2 PANCASILA JEMBER

PROGRAM KEAHLIAN :
BISNIS DARING DAN PEMASARAN

Oleh :
Adi Santoso, M.Si

YAYASAN PENDIDIKAN PANCA PRASETYA


SEKOLAH MENENGAH KEJUARUAN
SMK 2 PANCASILA JEMBER
TAHUN 2021
Elemen : Melaksanakan Pelayanan Pelanggan Fase :F
Kompetensi. Awal : Etika Komunikasi Alokasi : 4 x 45’

CAPAIAN PEMBELAJARAN : A. Profil PelajarPancasila:


Peserta didik akan mengembangkan
Peserta didik mampu melaksanakan Pelayanan kemampuan bernalar kritis dalam
Prima terhadap pelanggan menyelesaikan masalah

B. Model pembelajaran:
TUJUAN PEMBELAJARAN : Discovery Learning secara Tatap muka dan
1. Memahmi pentingnya pelayanan luring
2. Memahami Langkah – Langkah
pelayanan. C. Kegiatan pembelajaran utama: individu,
3. Memhami cara menanggapi keluhan berkelompok
pelanggan
D. Penilaian:
Individu dankelompok

E. Jenis asesmen: Individu


danperforma

F. Metode:
Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL,
eksplorasi, kunjungan lapangan

KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru


Pelayanan Prima, Pelanggan untukmengajar:
1. Siswa reguler/tipikal
PERTANYAAN INTI : 2. Siswadenganhambatanbelajar
Bagaimana saya dapat menerapkan 3. Siswa cerdas istimewa berbakat
Pelayanan Prima terhadap pelanggan ? istimewa (CIBI)
B. Kelengkapan perangkat ajar: Lembar
kegiatan, rubrik penilaian,
LCD Proyektor, video.
DESKRIPSI UMUM

Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu melaksanakan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja yaitu Mampu melaksanakan Pelayanan Prima terhadap
pelanggan
.

CATATAN UNTUK GURU

Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan menerapkan
pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT )


1. Guru memberikan stimulus terhadap siswa dengan menampilkan video
tentang pelayanan di supermarket
2. Guru memberikan penjelasan tentang materi

AKTIVITAS :
Setelah mempelajari materi pada modul ini, praktekanlah secara bergantian bersama anggota
kelompok cara menaggapi keluhan pelanggan
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Gurumemulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


dengan berdoa bersama. secara umum tentang pengetahuan
2. Peserta didik disapa danmelakukan Pelayanan Prima
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Definis Pelayanan Prima
membahas tentang kesepakatan yang b. Langkah – Langkah pelayanan
akan diterapkan dalam pembelajaran c. Cara menaggapai keliuhan
daring dan luring. pelanggan
4. Peserta didik diberikan pertanyaan tentang 3. Peserta didik diberikan waktu
materi sebelumnya membagi dan mencari teman
5. Peserta didikdanguruberdiskusi melalui berpasangan dalam kelompok
pertanyaan pemantik: 4. Peserta didik diminta untuk
a. Apakah kamu suka menerima mempraktekan cara dan Langkah
pelayanan yang baik saat berbelanja? memberikan pelayanan dengan cara
b. Apa yang kamu rasakan Ketika menaggapi keluhan pelanggan
mengajukan komplien atas prodiuk dengan respon yang cepat
yang kamu beli dan tidak ada
respon atau tanggapan dari penjual
?
c. Apa harapanmu terhadap
pramuniaga saat kamu berbelanja ?

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan Pengelolan Bisnisn Retail SMK Kelas


penilaian baik dalam bentuk XI_Penerbit Erlangga Jilid I
narasi/gambar/emotikon tertentu
untuk menunjukkanpemahaman tentang
topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut
dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Penilaian individu dan


pembelajaran? kelompok
2. Apakah semuasiswaaktifdalam 2. Lembar asesmen diagnostik
kegiatan pembelajaran? 3. Soal-soal Latihan Pertemuan
3. Apasajakesulitan siswayang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
1. Melaksanakan Pelayanan Pelanggan
Tugas dari pekerja di bagian customer service atau layanan pelanggan adalah menyediakan
informasi atau layanan terkait barang dan jasa yang diperdagangkan sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Hal ini juga ditujukan untuk menarik minat calon pembeli. Customer
service akan melayani pertanyaan, saran, juga keluhan konsumen kemudian memberikan
saran yang sesuai untuk menyelesaikan persoalan konsumen dalam menggunakan produk
atau layanan perusahaan.
Sebagai salah satu garda depan dalam segala lini bisnis, adakalanya seorang customer
service akan bertugas dalam penanganan keluhan pelanggan, pengumpulan informasi
mengenai pelanggan, dan sebagainya. Selain itu juga memiliki peran dan tanggung jawab
yaitu :
✓ Melayani pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pelanggan atau konsumen.
✓ Memberikan informasi yang diinginkan konsumen mengenai suatu produk selengkap
mungkin.
✓ Melakukan penanganan terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan oleh konsumen.
✓ Membina hubungan baik dengan konsumen.
✓ Melakukan pencatatan administrasi penjualan di sebuah perusahaan.

Pelayanan terhadap konsumen yang buruk dapat menghambat kelancaran bisnis anda,
karena pelayanan terhadap konsumen tidak hanya penting namun begitu vital bagi bisnis
retail.

Berikut alasan mengapa pelayanan konsumen itu penting :

✓ Alasan Pertama : Akan Diingat Oleh Konsumen

Pelanggan akan selalu mengingat jika pelayanan yang anda berikan sangat baik atau
sangat buruk, anda tentu tidak ingin mereka tetap mengingatnya terlebih jika pelayanan
yang anda berikan buruk. Namun pelayanan anda akan selalu ada dalam kepala
konsumen. Karena konsumen tidak hanya melihat produk, namun juga terdapat
interaksi layaknya obrolan ringan dengan orang yang mewakili bisnis anda. Jika pihak
anda memberikan pelayanan yang baik, maka konsumen akan mengingat perusahaan
anda dengan baik pula, namun jika sebaliknya maka akan sangat mungkin anda akan
kehilangan pelanggan anda dan mendapat beberapa penilaian buruk dari mereka.

✓ Alasan Kedua : Menunjukkan Kepedulian Kepada Pelanggan

Saat anda mampu memberikan pelayanan maksimal bagi konsumen, disitulah anda
menunjukkan kepada konsumen bahwa anda peduli terhadap mereka. Mengingat
konsumen ialah aspek penting dalam bisnis anda. Tanpa konsumen anda tidak akan
bisa menjual produk atau jasa, jika tidak ada produk atau jasa yang terjual bisnis anda
secara perlahan akan gagal dengan sendirinya. Sisi baiknya konsumen cenderung
menyukai perusahaan atau bisnis yang menunjukkan kepedulian kepada pelanggan.
Maka yakinlah dengan baiknya pelayanan yang anda berikan konsumen, mereka akan
datang kembali dengan sendirinya, kembali ke alasan pertama konsumen mengingat
pelayanan yang anda berikan.

✓ Alasan Ketiga : Berdampak Seluruh Bisnis

Segala bentuk sikap dan perbuatan anda akan mencerminkan bisnis anda, jika anda
memberikan pelayanan dengan baik, orang secara natural akan berasumsi produk yang
anda jual memiliki kualitas yang baik. Sebaliknya jika anda memberikan pelayanan
yang buruk, orang juga akan berasumsi produk anda tidak jauh lebih baik. Sehingga
pelayanan yang anda berikan akan berdampak besar ke seluruh bisnis anda.

✓ Alasan Keempat : Strategy Marketing Yang Baik

Menjalankan bisnis retail apapu dibutuhkan stategy khusus untuk meningkatkan


penjualan dan pendapatan. Salah satu strategi marketing dalam meningkatkan penjualan
ialah dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pelanggan mengingat
pelayanan yang anda berikan, jika pelayanan tersebut baik dengan sendirinya
pelanggan akan kembali datang untuk berbelanja lagi.

✓ Alasan Kelima : Menarik Pelanggan Baru

Sebagai retailer anda tentu tidak boleh mengabaikan power of mouth, pelayanan yang
anda berikan akan diceritakan kepada teman-temannya yang lain. Dengan baiknya
pelayanan yang anda berikan pelanggan akan dengan senang merekomendasikan bisnis
anda kepada temannya. Dan jika pelayanan anda buruk, maka bersiaplah dengan
penilaian yang lebih buruk dari konsumen anda.

Berikut merupakan Langkah - Langkah dalam memberikan pelayanan yang terbaik


( Pelayanan Prima ) kepada Pelanggan :

1. Tersedia pada waktu yang tepat


Cara pertama yang membuat pelanggan merasa dihargai adalah dengan mengakui dia
sesegera mungkin. Jadi ketika seseorang memasuki kantor, kamu harus segera menyapa
dan memperhatikan kebutuhanya.
Berhenti melakukan apapun sesegera mungkin. Namun, apabila memang masih sibuk
mengangkat telepon atau yang lainya, kamu bisa meminta pelanggan menunggu terlebih
dahulu dengan sopan.

2. Menyapa pelanggan dengan cara yang bersahabat tapi tepat


Lakukan kontak mata, tersenyum dan katakan sesuatu seperti, “Halo, bagaimana saya
dapat membantu kamu hari ini?” berhenti disana. Biarkan pelanggan merespons.

3. Muncul saat ingin membantu


Jangan mendorong staf untuk terus-menerus menanyakan pada pelanggan sehingga
mengganggu kegiatan pelanggan seakan-akan pelanggan dikejar-kejar atau dibuntuti.
Munculah saat pelanggan membutuhkan bantuan.
4. Bantu pelanggan dengan langsung menangani permintaan pelanggan/memecahkan
masalah pelanggan.
• Aktif mendengarkan pelanggan. Tunjukkan bahwa kamu secara aktif mendengarkan
pelanggan dengan melakukan kontak mata, mengangguk, atau bahkan menuliskan catatan.
Ajukan pertanyaan yang menjelaskan kapan pelanggan selesai berbicara, jika perlu untuk
mendapatkan rincian lebih lanjut yang akan memungkinkan kamu mengatasi masalah
pelanggan. Jangan memutus pembicaraan pelanggan.
• Mampu menawarkan saran yang tepat. Pelanggan sering memiliki pertanyaan yang
tidak secara langsung mengenai produk atau layanan kamu namun terkait dengan mereka.

5. Jadilah ceria, sopan dan hormat sepanjang interaksi customer service


Saat kamu melakukan interaksi dengan pelanggan tunjukkan keceriaan wajahmu dengan
selalu senyum dan mendengarkan pesan dari pelanggan.
Berperilaku sopan juga sangat penting, ucapkan perkataan yang sesuai dengan keadaan
pelanggan. Seperti santai dengan pelanggan usia muda, dan baku pada pelanggan yang
lebih tua.

6. Tutup interaksi layanan pelanggan dengan tepat


Kamu harus menyelesaikan membantu pelanggan dengan secara aktif menyarankan
langkah berikutnya. Jika mereka siap melakukan pembelian pada saat ini, mengantar atau
mengarahkan pelanggan untuk bantuan order dan informasikan tagihanya dan cara
pembayarannya.

Cara menanggapi keluhan pelanggan


Menghadapi komplain dari pelanggan pada prinsipnya membantu pelanggan memecahkan
masalah terkait dengan produk dan layanan Anda. Berkenaan dengan hal itu, Anda
dituntut untuk mampu memberikan solusi, sehingga dapat mengurangi ketidakpuasan yang
dirasakan pelanggan. Situasi ketika menghadapi komplain pelanggan tidaklah mudah dan
sederhana, bisa saja kompleks, sehingga membutuhkan energi lebih. Meski demikian, tak
perlu juga terlalu emosional dan terpancing dengan kemarahan pelanggan.
Berikut kiat menghadapi pelanggan yang komplain sehingga masalah dapat terpecahkan
dan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Jadilah pendengar yang baik
Pada prinsipnya pelanggan menyampaikan keluhan atau komplain pastilah memiliki alasan
kuat. Setidaknya mereka menghadapi masalah yang harus dipecahkan untuk mengurangi
atau bahkan menghilangkan ketidakpuasan yang dirasakan. Sebab itu, pelanggan komplain
untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapinya.
Ketika menghadapi komplain dari pelanggan, maka dengarkan mereka dengan baik.
Pastikan Anda benar-benar mendengarkan keluhan pelanggan. Bahkan, jika perlu Anda
bisa mendokumentasikannya secara detail sebagai wujud keseriusan Anda dalam
membantu pelanggan memecahkan masalahnya. Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan
kepedulian Anda dengan kepuasan mereka.
• Merespon lebih cepat
Anda tentu bisa membayangkan reaksi pelanggan yang merasakan ketidakpuasan dan
tidak segera direspon keluhannya. Rasa ketidakpuasan tersebut akan berubah menjadi
kemarahan yang bisa merugikan bisnis Anda ke depannya.
Kecepatan dalam memberikan respon kepada pelanggan menjadi salah salah satu faktor
penting guna mewujudkan pelayanan yang unggul. Semakin cepat merespon, maka akan
semakin baik. Artinya, pelanggan tidak harus menunggu terlalu lama untuk mendapatkan
solusi atas permasalahannya.
• Pahami karakter pelanggan
Semakin luas jangkauan pasar Anda, maka peluang untuk mendapatkan pelanggan
semakin banyak. Artinya, Anda akan menghadapi pelanggan dengan beragam karakter.
Penting untuk disadari bahwa tak semua pelanggan memiliki karakter yang mudah
menerima, tetapi juga ada yang pengeluh, pemarah, dan lain sebagainya.
Beruntung jika pelanggan Anda merupakan orang yang mudah menerima atas segala
kekurangan produk atau layanan Anda, sehingga mereka memutuskan untuk tidak
mengeluhkannya kepada Anda. Apabila mereka menyampaikan keluhannya, itu pun
mereka akan mencoba untuk menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik, sehingga tidak
memperpanjang masalah yang relatif kecil.
Namun hasil disadari pula bahwa dari sekian banyak pelanggan, ada yang karakternya
tidak mudah puas, pemarah, penggerutu, dan lain sebagainya. Karakter pelanggan yang
seperti ini justru cenderung seolah ingin mencari ‘keributan’ jika harapannya akan produk
dan layanan Anda tidak terealisasikan. Oleh sebab itu, Anda harus memahami siapa yang
dihadapi sebagai lawan bicara atau komunikasi baik langsung maupun tidak langsung.
Dengan begitu, Anda bisa mengambil sikap yang tepat untuk menghadapi dan merespon
keluhannya.
• Tetap menghormati pelanggan
Berhadapan dengan pelanggan yang marah memang membutuhkan kehati-hatian yang
ekstra. Sebab, mereka tidak segan untuk mengumpat, memaki, bahkan menghina dan
mengeluarkan kata-kata kotor sehingga berpotensi memancing emosi Anda. Di sini, Anda
harus mampu menahan diri dan tidak terpancing emosi sehingga terjadi keributan yang
justru semakin memperkeruh suasana.
Apapun karakter pelanggan Anda, tetap hormati mereka. Ketika Anda menghadapi
ketidakpuasan bahkan kemarahan mereka dengan rasa hormat, mereka justru akan segan
terhadap Anda. Jika Anda tetap menghormati mereka bahkan ketika mereka bersikap
negatif kepada Anda baik secara verbal maupun fisik, justru mereka akan merasa malu
dengan sendirinya. Tetap hadapi dan berikan layanan yang baik kepada mereka, bahkan
berterima kasihlah kepada mereka.
• Jangan ragu untuk meminta maaf
Tahukah Anda bahwa permintaan maaf dapat menciptakan perbedaan sikap dari
pelanggan? Ketika Anda menerima keluhan atau komplain dari pelanggan yang
disampaikan baik secara halus maupun kasar, jangan ragu untuk meminta maaf. Dalam
upaya memberikan layanan terbaik dan unggul kepada pelanggan, permintaan maaf seolah
telah menjadi standar pelayanan.
Jika memang ditemukan adanya kesalahan pada produk dan layanan yang diberikan,
sehingga menimbulkan ketidakpuasan pelanggan, maka Anda memang wajib untuk
meminta maaf. Namun apabila yang terjadi sebaliknya, meminta maaf kepada pelanggan
pun tidak ada salahnya. Sebab, permintaan maaf dapat meredam amarah dan sikap negatif
pelanggan dengan cepat.
Dalam hal ini, psikologis pelanggan yang menjadi target Anda. Dengan meminta maaf
kepada pelanggan, terlepas ada tidaknya kesalahan dari pihak Anda, hal tersebut
menunjukkan adanya itikad baik Anda untuk siap menerima keluhan atau komplain dari
pelanggan.
• Tetap bersikap profesional
Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu harus siap menghadapi segala situasi, entah baik
maupun buruk. Mulai merintis bisnis, jatuh bangun, hingga bisnis mengalami
perkembangan bahkan kemajuan yang pesat tentu membutuhkan banyak usaha dan
pengorbanan. Keuntungan atau kerugian, pujian atau cacian, kritik atau masukan pastinya
sudah menjadi bagian dari kehidupan Anda sehari-hari.
Prinsipnya adalah tetap bersikap profesional. Anda mampu menempatkan dan membawa
diri dengan baik menjadi salah satu kunci kesuksesan, termasuk dalam menghadapi
pelanggan yang komplain. Jangan pandang pelanggan yang komplain sebagai musuh yang
harus dikalahkan. Ingat bahwa mereka memiliki peran penting dalam perjalanan bisnis
Anda.
Keluhan atau komplain dari pelanggan sebenarnya hal yang biasa terjadi. Hal ini tidak
selalu buruk, justru bisa menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas produk dan
layanan. Oleh sebab itu, tetaplah tenang saat menerima keluhan dari pelanggan. Pastikan
Anda mengedepankan profesionalisme, sehingga bisa menerima dan mendengar keluhan
mereka lebih jelas. Dengan begitu Anda bisa memahami permasalahan yang mereka
hadapi. Tanamkan dalam diri Anda bahwa pelanggan tidak sedang mengeluhkan pribadi
Anda, tetapi produk atau layanan Anda.
• Tunjukkan empati terhadap pelanggan
Pahamilah bahwa pelanggan datang kepada Anda dan mengeluhkan permasalahannya atau
rasa ketidakpuasannya untuk mendapatkan solusi dari Anda. Sebab itu, tunjukkan rasa
empati Anda saat menanggapi keluhan mereka. Sikap ini menunjukkan bahwa Anda
memanusiakan mereka. Artinya, Anda menganggap penting peran mereka dalam bisnis
Anda dan menempatkan mereka sebagai ‘rekan’, bukan musuh.
Empati yang Anda tunjukkan juga dapat mengubah ketidakpuasan yang dirasakan
pelanggan menjadi respek. Jika mereka tidak puas dengan kualitas produk Anda,
setidaknya mereka puas dengan empati yang ditunjukkan.
Bagaimana cara menunjukkan empati? Mudah saja, Anda bisa berbicara dengan bahasa
yang santun, menyebut namanya, menjabat tangannya, atau dengan bahasa tubuh yang
mencerminkan bahwa Anda peduli dengan mereka.
• Menindaklanjuti keluhan pelanggan
Pelanggan menyampaikan keluhan bukan hanya untuk ditampung dan diarsipkan, tetapi
diselesaikan. Anda harus menindaklanjutinya dan memastikan bahwa keluhan mereka
telah diatasi dan diselesaikan dengan baik. Hal ini penting dilakukan agar pelanggan tidak
mengalami masalah lebih lanjut. Selain itu, juga dapat memperkuat pengalaman mereka
akan layanan pelanggan yang baik setelah mendapatkan pengalaman produk yang buruk.
Jika dalam jual beli, ada layanan purna jual. Demikian pula halnya dalam menanggapi
keluhan pelanggan. Anda tidak hanya berhenti pada menampung keluhan, tetapi juga
menindaklanjutinya hingga permasalahan yang dikeluhkan pelanggan tersebut dapat
teratasi dan terselesaikan.

Keterampilan yang diperlukan dalam menerima keluhan pelanggan


1. Mendengarkan keluhan pelanggan sepenuhnya tanpa memotong
2. Mengkonfirmasi ulang keluhan pelanggan
3. Menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami
4. Menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk menanggapi keluhan
5. Menyampaikan tenggang waktu penanganan keluhan
6. Membuat catatan tertulis terhadap keseluruhan keluhan pelanggan

Sikap kerja yang diperlukan dalam menerima keluhan pelanggan


Harus bersikap secara:
Perhatian dan penuh empati dalam mendengarkan keluhan pelanggan
Cermat, tepat teliti dan penuh tanggung jawab dalam menanggapi keluhan
Pelanggan
RUBRIK ASESMEN PRAKTEK PELAYANAN PELANGGAN
INSTRUMEN PENILAIAN: KETERAMPILAN UNJUK KERJA
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Langkah – Pesertadidik Pesertadidik melakukan 2 – 3 Peserta didik melakukan 4 – 5 Pesertadidik melakukan semua
Langkah melayanai melakukan 1 langkah langkah langkah langkah
pelanggan

Menanggapi Peserta didik menggunakan 2 Peserta didik menggunakan 4 Peserta didik menggunakan 6 Peserta didik menggunakan 8
Keluhan pelanggan cara cara cara cara

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswayangcukupkompetendiperbolehkanuntukmemperbaikipekerjaannyasehinggamencapailevelkompeten
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat
belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat kamu kamu dilayani dengan baik oleh pramuniaga disuatu
supermarket?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Pelayanan Pelanggan?
B. Asesmen Kognitif
Identifikasi materi yang akan Kemungkinan Jawaban Skor
Pertanyaan Rencana Tindak Lanjut
diujikan (Kategori)

Peserta didik mampu Coba amati gambar berikut, Pendengar yang Pahamutuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
memahami tentang cara menurut kalian, gambar Baik berikutnya.
menangani keluhan pelanggan dibawah ini temasuk dalam
kategori apa menanggapi keluan Tetap Paham sebagian Mengamati dan memberikan pertanyaan
pelanggan? menghormati pada saat praktek. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pelanggan pembelajaran remedial

Tersedia saat Tidak paham Mengamati dan memberikan pertanyaan


diperlukan pada saat praktek. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial

Mendengarkan dan Pahamutuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit


mohon maaf berikutnya.

Diam, meskipun Paham sebagian Mengamati dan memberikan pertanyaan


jengkel pada saat praktek. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial
Dari Gambar diatas, apa
yang harus anda lakukan
Melawannya Tidak paham Mengamati dan memberikan pertanyaan
pada saat praktek. Jika peserta didik tidak
mampu menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial

Anda mungkin juga menyukai