Anda di halaman 1dari 1

Nama : Eunggelia Wulan Agu

UJIAN MISI DAN GEREJA

1. Gereja adalah orang-orang yang dipanggil keluarga dari gelap menuju terang
Kristus. Gereja, `yang terutus` untuk melanjutkan pekerjaan Yesus. Dalam kata lain,
disebut sebagai pekerjaan misi. Misi adalah segalanya tentang gereja, orang-orang
yang telah ditebus, yang dikirim atau diutus ke dunia untuk melaksanakannya. Gereja
tidak dibuat untuk melakukan pekerjaan misi karena gereja itu sendiri adalah misi.
Dengan kuasa Roh Kudus, gereja adalah alat dimana Kristus dapat melanjutkan
pemenuhan misi-Nya. Hubungan antara gereja dan misi tidak bisa dipisahkan karena
ketika gereja hadir, itu mewujudkan Misi Allah telah terwujud.

2. Suatu pemahaman tentang misi gereja tidak terbentuk dengan sendirinya, tetapi
sangat ditentukan oleh teologi misi yang menjadi dasar pemahaman ini. Pergeseran
paradigma menurut teori Thomas Kuhn : meneliti ilmu pengetahuan alam yang
mengalami pergeseran teori dari waktu ke waktu. Pergeseran itu bukanlah secara
berangsur-angsur menuju kepada kesempurnaan, melainkan suatu revolusi yang
menunjukan perbedaan yang menyolok tentang suatu yang diteliti.
Ada 6 paradigma utama menurut Hans Kung : Paradigma apokaloptik dari
kekristenan perdana, paradigma Helenis dari periode Bapa Gereja, paradigma Katolik
Roma abad pertengahan, paradigma Protestan (Reformasi), paradigma pencerahan
modern, paradigma oikumenis yang sedang muncul.

3. -Menerima kuasa
- Roh Kudus memenuhi pribadi
- Menjadi saksi Kristus

4. Menurut Yohanes 3:15 dalam perjanjian baru. Kasih Allah (Agape) dalam
pengertiannya Tuhan mengasihi semua orang yang percaya kepadaNya. Kasih Allah
menjadi kata kunci dari paradigma misi gereja timur. Paradigma misi Gereja timur
termasuk atau condong ke dalam Sentrufugal.

5. Selama kurang lebih tiga abad, Gereja Kristen telah di pengaruhi hampir secara
mutlak oleh semangat Yunani. Zaman abad pertengahan dimulai pada zaman
kepausan Gregorius Agung dan berhasil melawan Islam. Pada zaman ini misi
mengalami berbagai guncangan diantaranya yaitu : adanya perang misi secara
langsung dan tidak langsung, perang misi dengan kolonialisme dan monoteisme. Pada
zaman ini tokoh yang sangat berpengaruh adalah La Casas yang membawa misi
dengan mentalitas sebagai dominasinya. Untuk itu paradigma misi Gereja Katolik
Roma termasuk ke dalam sentriemntal.

Anda mungkin juga menyukai