UP METOPEN FINAL Fix
UP METOPEN FINAL Fix
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Teknologi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Per Triwulan Tahun 2019 -2023)
USULAN PENELITIAN
Oleh:
2002020061
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Teknologi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Per Triwulan Tahun 2019 -2023)
USULAN PENELITIAN
Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah yang selalu memperindah kehidupan dengan
menanamkan rahmat di hati para hamba-Nya. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
usulan penelitian dengan judul “Analisis Leverage Dan Equity Structure Terhadap
Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini jauh dari sempurna karena
dengan rendah hati penulis mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasannya.
Pada kesempatan ini penulis pun menyampaikan rasa hormat dan terimakasih,
khususnya kepada:
1. Kedua orang tua, yang telah memberikan dukungan serta do’a yang tiada henti-
2. Laras Pratiwi S.Ak., M.Ak. selaku dosen pengajar mata kuliah metodologi
ii
Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir Semester ke-6 ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
.......................................................................................................................................7
iv
2.1.1 Grand Theory................................................................................................7
2.1.2 Leverage........................................................................................................8
2.4 Hipotesis............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebelumnya, sektor teknologi menjadi salah satu target pertumbuhan utama kinerja
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Investor memadati saham teknologi ini
karena pertumbuhannya yang cepat. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, indeks
sektor teknologi tahun 2022 turun hampir setengahnya atau disesuaikan 42,61% pada
tahun itu, tercatat dari kinerja emiten eks startup Saham Bukalapak (BUKA) dan
Gojek Tokopedia (GOTO) masing-masing telah turun dari 69% menjadi 73% dari
harga penawaran umum (IPO) terakhir yang diminta. Terpuruknya kedua saham ini
membuat kapitalisasi pasar negara itu tergerus ratusan triliun. Dapat dilihat pada
1
2
Sumber: cnbcindonesia.com
Badan usaha milik negara yang baru berdiri dan yang masih dalam tahap
percontohan sibuk memangkas jumlah staf untuk mencapai keuntungan lebih cepat.
commerce Shopee Singapura juga ikut melakukan PHK massal karyawan, sebenarnya
PHK massal dan disebut sudah berhenti beroperasi di Indonesia. Startup Edtech
mengumumkan PHK staf. Dari bidang fintech, perusahaan ternama seperti Magic,
modal swasta mulai bergerak seiring dengan memburuknya situasi ekonomi global.
Oleh karena itu, tanpa pendanaan yang tidak terbatas, perusahaan-perusahaan ini mau
tidak mau akan melakukan kegiatan yang berkelanjutan untuk mengurangi biaya
Kegagalan sektor teknologi disebabkan oleh kenaikan suku bunga acuan bank
sentral AS. Dalam kasus ini, investor lebih suka berinvestasi di perusahaan mapan
yang menghasilkan uang bagi pemegang sahamnya. Dalam hal ini, investor secara
berujung pada kebangkrutan atau financial distress. Maka dari itu, dibutuhkan suatu
dasarnya ingin mencari nilai “Z” yaitu nilai yang menunjukkan keadaan perusahaan
sehat atau tidak, serta menggambarkan kinerja perusahaan dan prospek masa depan
ini ingin diketahui bahwa financial distress dipengaruhi oleh leverage dan Equity
Structure.
pendanaan suatu perusahaan yang berasal dari penggunaan hutang. Semakin besar
financial distress. Sedangkan menurut penelitian (Lysy, 2018) rasio leverage tidak
Equity Structure adalah modal yang dibuat secara internal dan yang diperlukan
untuk mendanai bisnis perusahaan. Menurut penelitian dari (Alien, 2020) struktur
ekuitas tidak berdampak signifikan terhadap financial distress. Besar atau kecilnya
distress perusahaan. Pemakaian atau alokasi dana internal yang benar memainkan
perusahaan.
altman z-score.
Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan penelitian adalah
sebagai berikut :
1 Bagi Penulis
Melalui penelitian ini, penulis dapat mengetahui pengaruh leverage dan equity
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan media informasi
3 Bagi instansi
6
mampu menjadi bahan penilaian untuk kedepannya agar menjadi lebih baik
lagi.
Penelitian ini akan diterapkan pada perusahaan sektor Teknologi yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan beberapa data yang dapat diakses lewat
Penelitian akan dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari bulan Maret 2023
sampai bulan Juni 2023, dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian
N Keterangan Waktu Penelitian (Bulan) 2023
O Maret April Mei Juni
1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan Usulan Penelitian :
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka, Kerangka
Pemikiran, dan Hipotesis
Bab III Objek dan Metode Penelitian
3. Revisi Bab I dan Bab II
7
BAB II
investor terkait cara pandang manajemen terhadap prospek masa depan perusahaan.
perusahaan yang diterima oleh investor akan dianalisis dan disimpulkan sebagai suatu
Teori keagenan menjelaskan bahwa dalam suatu bisnis adanya dua pihak yang
berinteraksi, yaitu pemilik bisnis sebagai pimpinan, dan pengelola bisnis yang diberi
yang memberi wewenang dengan pihak yang menerima wewenang dalam bentuk
8
9
Kontijensi adalah suatu kondisi atau peristiwa yang memungkinkan bisa terjadi
didasarkan pada prinsip bahwa tidak ada sistem akuntansi manajemen secara umum
selalu tepat untuk diterapkan pada semua organisasi dalam setiap kondisi, tetapi
sistem akuntansi manajemen juga tergantung pada faktor keadaan yang ada dalam
antara satu penelitian dengan penelitian yang lain, hal ini disebabkan oleh
2.1.2 Leverage
penggunaan sumber modal biaya tetap dengan harapan akan menghasilkan return
tambahan diatas beban tetap sehingga akan meningkatkan return yang tersedia bagi
pemegang saham.
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai oleh hutang,
10
yaitu sejauh mana perusahaan mampu melunasi seluruh hutangnya, baik jangka
pendek dan jangka panjang jika terjadi likuidasi perusahaan. Semakin besar rasio ini,
dengan cara:
Total Debt
Financial Leverage= x 100 %
Total Equity
(Alien,2020). Forsaith & McMahon (2002) dalam (Alien, 2020) melakukan penelitian
Internal Equity
Equity Structure= x 100 %
Total Equity
11
keadaan dimana suatu perusahaan berada dalam kesulitan keuangan dan berisiko
berada dalam posisi genting terhadap risiko kebangkrutan atau kegagalan perusahaan
yang tidak dapat melunasi utangnya dalam jangka pendek dan kemudian
menimbulkan masalah yang lebih besar seperti tidak seimbang antara jumlah hutang
Altman pada tahun 1968, bahwa perusahaan dengan margin yang kecil sangat
perusahaan yang sehat. Metode Z-Score merupakan skor yang ditentukan dari
(2010:657) dalam (Rachmawati, 2019), metode Altman Z-Score revisi (1983) dapat
Keterangan:
X4 = Nilai buku saham biasa dan saham preferen terhadap nilai buku total utang
(2) 1,23 < Z < 2,9 = Perusahaan dalam kondisi rawan bangkrut (grey area)
penyebab terjadinya kebangkrutan terbagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal
Faktor Internal.
Faktor internal adalah faktor yang bersumber dari dalam manajemen bisnis.
piutang yang dimiliki. Terlalu banyak utang menyebabkan biaya bunga yang
besar ini juga akan merugikan karena properti juga tidak terpakai sedemikian
dalam bentuk apapun seperti korupsi atau memberikan informasi yang tidak
Faktor Internal.
pemasok, debitur, kreditur, pesaing atau pemerintah. Faktor eksternal yang dapat
2. Kesulitan bahan baku karena pemasok tidak dapat menyediakan bahan yang
wanprestasi debitur yang curang. Selain itu, beberapa tagihan yang dibuat
oleh debitur dengan jangka waktu tertentu dengan bunga yang panjang akan
utang dengan baik namun juga menjaga hubungan baik dengan para kreditur.
5. Persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa para pelaku bisnis untuk
selalu memperbaiki diri agar mampu bersaing dengan bisnis lain untuk
penelitian terdahulu yang terkait dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis :
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
contohnya yaitu kesulitan arus kas dalam perusahaan, besarnya utang perusahaan, dan
dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Pada Penelitian ini analisis laporan
keuangan yang digunakan yaitu leverage dan equity structure untuk mengetahui
berapa besar perusahaan didanai oleh hutang dan ekuitas internal. Financial leverage
ataupun jangka. Equity Structure merupakan dana yang diperoleh secara internal dan
(Alien,2020).
Dengan model pengukuran finansial distress yang akan digunakan dalam penelitian
ini yaitu Altman Z-Score, maka indikator rasio keuangan yang dianalisis yaitu X1
Financial Leverage
H1
(X1)
Prediksi Kebangkrutan
(Y)
Equity Structure
H2
(X2)
H3
Gambar 2.1
Model Penelitian
Keterangan :
19
: Parsial
: Simultan
2.4 Hipotesis
Financial Distress.
H3: Leverage dan Equity Structure seacara simultan berpengaruh signifikan dalam
Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah analisis leverage dan
equity structure. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah
perusahaan sektor Teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
2019 - 2023.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah leverage (X1) dan equity structure
(X2).
20
21
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Populasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor
Teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2023 yang
berjumlah 35 perusahaan.
dampak dari kenaikan suku bunga acuan. Karena jika saham menurun yang
memenuhi kriteria untuk untuk terpilih sebagai sampel. Berikut informasi perusahaan
tersebut peneliti dapat dari website cnbcindonesia.com. dapat dilihat pada gambar :
Gambar 3.1
23
Sumber: cnbcindonesia.com
Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini berdasarkan sumbernya adalah
data sekunder. Data sekunder pada penelitian ini meliputi data analisis leverage dan
struktur modal dari laporan keuangan perusahaan sektor teknologi yang diunduh
Berdasarkan sifatnya, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data kuantitatif. Sifat data ini ialah data deret waktu (time series), pada penelitian ini
time series yang digunakan adalah tahun 2019 sampai 2023, dengan data pertriwulan.
seperti analisis leverage dan struktur modal yang tercantum dalam laporan
dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai teori
studi kepustakaan.
variabel dalam bentuk tabel, grafik, deskripsi, dan juga dapat dilihat dari nilai
2. Uji Multikolinearitas
antar variabel independen dalam model regresi. Model regresi yang baik
Variance Inflation Factor (VIF). Apabila VIF > 10,00 maka dapat
3. Koefisien Determinasi
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), dengan kata lain nilai
variabel Y (Syofian,2015)
oleh variabel bebas dan tidak ada hubungan antara variabel terikat
1. Uji t
Kebangkrutan
Kebangkrutan
Kebangkrutan
statistik (data sampel) yang diperoleh dari hasil pengumpulan data sama
dengan nilai parameter populasi atau masih berada pada nilai interval
diterima.
2. Uji F (Simultan)
b. Tingkat signifikan
diterima.
DAFTAR PUSTAKA