Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

Dipersembahkan
oleh :
Jaka pandita wahyu (2202026098)
Muhamad Rafi Lazuardi (2202026113)
Eni Puji Rahayu (2202026118)
Bahasa Indonesia Baku
fungsi dan kedudukan bahasa indonesia baku
sifat dan ciri - ciri bahasa indonesia baku
funsi bahasa indonesia baku
Fungsi bahasa baku menurut Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia (TBBBI) ada empat, yaitu pemersatu, pemberi
kekhasan, pembawa kewibawaan, dan sebagai kerangka
acuan.
- Fungsi bahasa baku yang pertama adalah pemersatu bangsa. Kondisi bangsa Indonesia
dari segi kebahasaannya sangatlah menarik. Bahasa daerah di seluruh nusantara berjumlah
718. Perlu adanya kesepakatan bersama untuk menentukan bahasa yang akan digunakan
saat mereka bertemu. Kondisi itulah, bahasa baku bahasa Indonesia hadir menjadi rujukan
utama para penutur bahasa antardaerah.
- Fungsi bahasa baku berikutnya adalah pemberi kekhasan. Banyak pihak yang
berpendapat bahwa bahasa Indonesia sama dengan bahasa Melayu. Secara geografis,
bahasa Melayu memang dijumpai di Asia Tenggara, tempat Indonesia berada. Namun,
penutur jati bahasa Indonesia banyak yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia berbeda
dengan bahasa Melayu yang dituturkan di Singapura, Malaysia, atau Brunei Darussalam.
Inilah pentingnya bahasa baku disusun.
- Indonesia memiliki bahasa resmi/nasional bahasa Indonesia. Ahli bahasa dan beberapa
kalangan berpendapat bahwa perkembangan bahasa Indonesia dijadikan teladan bagi
bangsa lain di Asia Tenggara (TBBBI, 2017:14). Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia lebih wibawa dibanding bangsa lain yang tidak memiliki bahasa resmi sendiri.
Tidak hanya wibawa dalam skala besar. Bagi individu penutur jati bahasa Indonesia,
bahasa baku juga memengaruhi kewibawaan diri.
- kosakata bahasa daerah dicampur dalam percakapan bahasa Indonesia ragam resmi.
Hal serupa juga terjadi saat penutur tidak memiliki referensi kosakata baku untuk
konsep tertentu sehingga diganti dengan kosakata bahasa daerah. Namun, hal tersebut
tidak perlu terjadi, jika penutur tersebut mempelajari bahasa baku. Oleh karena itu,
bahasa baku hadir sebagai acuan utama dalam penggunaan sebuah bahasa.
kedudukan bahasa indonesia baku
Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan
bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional bahasa berfungsi sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antarwarga,
antardaerah dan antarbudaya, dan alat pemrsatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.
Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai
bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional
dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengimgat pentingnya
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia penulis mengajak kaum muda dan pelajar untuk
menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa Indonesia terus bertahan dan berkembang
dalam masa yang akan datang.
sifat dan ciri ciri bahahsa indonesia baku
1. Tidak terpengaruh bahasa daerah , : Ayah (baku) - Bokap (tidak baku)
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing,
3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan ,Bagaimana (baku) - Gimana (tidak baku)
4. Pemakaian imbuhannya secara eksplisit ,Kami bermain bola (baku) - Kami main bola (tidak baku)
5. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat ,Siapa namamu? (baku) - Siapa namanya? (tidak baku)
6. Tidak terkontaminasi dan tidak rancu.,Menghemat waktu (baku) - Memprtsingkat waktu (tidak baku)
7. Tidak mengandung arti pleonisme.,Pada zaman dahulu (baku) - Pada zaman dahulu kala (tidak baku)
8. Tidak mengandung hiperkorek. Khusus (baku) - husus (tidak baku)

Anda mungkin juga menyukai