Tugas Manajemen Risiko 2
Tugas Manajemen Risiko 2
Oleh :
Pada operasional Bendungan Batu Tegi terbagi menjadi beberapa risiko seperti
1. Masalah gempa
2. Masalah retak pada struktur beton
3. Pelimpah rusak
4. Retak pada badan bendungan
5. Longsor pada badan bendung
6. Potensi luapan pada bendungan
7. Sand boil
8. Pemukiman
9. Rembesan/masalah pemipaan
10. Masalah lubang pembuangan
C. Penetapan Tingkat Risiko
Penetepan tingkat risiko berfungsi untuk mengetahui seberapa besar dampak risiko
tersebut terhadap proyek. Penetapan tingkat risiko ini dinilai dari aspek seberapa
mungkin risiko itu terjadi pada operasional bangunan yang sudah jadi dan seberapa
besar dampak yang ditimbulkan oleh risiko tersebut terhadap operasional. Untuk
menentukan tingkat risiko pada proyek ini menggunakan matriks probabilitas.
Consequence
5 = Sangat Besar
4 = Besar
Probabilitas
3 = Sedang
2 3
2 = Kecil
1
1 = Sangat Kecil
A. Kesimpulan
Pada risiko operasional Bendungan Batu Tegi terdapat 10 risiko yang dimana
risiko dengan risk level 20 masalah gempa yaitu dengan probabilitas 4 atau dapat
dikategorikan sering dan dampak 5 atau dapat dikategorikan sebagai bencana.
Pada operasional Bendunga Batu Tegi juga memiliki risiko dengan risk level
terendah yaitu masalah pada lubang pembuangan dengan risk level 6 yang
memiliki probabilitas 2 atau dapat dikategorikan sebagai kemungkinan yang
kecil dan dampak yang bernilai 3 yaitu berdampak sedang. Dengan demikian
pada operasional Bendungan Batu tegi perlu diperhatikan dengan serius
mengenai masalah gempa bumi karena memiliki risk level tertinggi di antara
semua risiko.