Anda di halaman 1dari 1

Staf Ahli merupakan sebuah jabatan struktural yang bertugas membantu Kepala Daerah dalam

melaksanakan tugas. Bantuan yang diberikan oleh Staf Ahli ini berbentuk pemikiran-Â-
‐pemikiran yang berguna oleh Kepala Daerah dalam mengambil sebuah keputusan dan
mencapai Visi dan Misi Pemerintah Daerah. Oleh karena itu kinerja dari Staf Ahli ini sangat
perlu untuk dioptimalkan yang nantinya akan sangat mempengaruhi kerja Kepala Daerah,
karena pada dasarnya Staf Ahli ini adalah “Tangan Kanan” Kepala Daerah dan
merupakan jabatan Strategis yang dapat mempengaruhi banyak kebijakan yang akan diambil
Kepala Daerah Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
optimalisasi kinerja Staf Ahli Kepala Daerah dan untuk mengetahui faktor-Â‐faktor apasaja
yang mempengaruhi optimalisasi kinerja Staf Ahli tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
dekriptif kualitatif, dengan memakai teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan
dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanah datar, yang mana disana terdapat
dua orang Staf Ahli yaitu Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, Politik, Kemasyarakatan dan
Sumberdaya Manusia dan Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan. Sampel yang
digunakan adalah purposive sampling, yaitu sampel yang diambil berdasarkan pertimbangan
peneliti sendiri. Hasil penelitian mengatakan bahwa Staf Ahli secara umum telah mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik, belum mempunyai target-Â‐target tertentu dan
program-Â‐program yang dijalankan. Staf Ahli juga sudah mampu melaksanakan tugas
sesuai tujuan, namun belum mempunyai batasan waktu dalam melaksanakan tugasnya, Staf
Ahli sudah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, bertanggungjawab dengan baik.
berdasarkan faktor sumberdaya manusianya Staf Ahli sudah mempunyai kualitas yang bagus,
dan professional dalam menjalankan tugasnya. Staf Ahli merupakan orang yang sudah
berpengalaman dibidangnya. sarana dan prasarana yang diterima oleh staf Ahli memang masih
jauh dari kata memadai. Untuk budaya organisasi juga belum terlalu baik penghargaan kepala
daerah kepada Staf Ahli yang masih sangat kurang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa kinerja Staf Ahli Kabupaten Tanah Datar belum optimal. Karena berbagai hambatan,
kekurangan yang terjadi. Baik dari faktorintern Staf Ahli itu sendiri maupun dari faktor ekstrern
nya. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk mencapai kata optimal dalam hal kinerja
Staf Ahli ini.

Anda mungkin juga menyukai