P5 makalah kewirausahaan

Disusun Oleh:
Nayla Hernida Putri
Ayu Robi’atul Adawiyah
Dira Salsabila
Zakiyah Apprilia
Intan shafira
Dhani Satria
Ghulam Mahardika Al rasyid

Kelas: 7b
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
 Lampung Utara

Kata Pengantar

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat meneyelesaikan tugas makalah ini, dan atas pertolongan-Nya hal
ini kami mohon maaf apabila terdapat kesalahandalam penulisan makalah ini, karena kami
menyadari masih banyak kekurangan dikarenakan keteratasan ilmu dan pengatahuan oleh
karna itu kami senantiasa menerima kritik dan saran pembuatan. Akhir kata semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi siapa s

28 , 11 , Nov , 2023

Penulis

Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki banyak kue tradisional yang biasa disajikan saat ada
acara besar atau saat ada tamu yang berkunjung dirumah. Seiring berkembangnya waktu, kue
tradisional tidak hanya disajikan saat ada acara besar, tetapi dijadikankudapan lezat yang bisa
dimakan kapan saja dan dimana saja. Bentuk dan rasa dari camilan Indonesia sangat beragam
namun memiliki bahan-bahan yang sederhana dan mudah dicari. Salah satu contoh makanan
tradisional Indonesia yang masih memiliki peminat sampai sekarang yaitu pastel. Pastel
merupakan makanan tradisional Indonesia yang sering dicari oleh masyarakat.
Bentuknya khas, melengkung seperti bulan sabit dengan gelombanggelombang kecil
di sisinya. Pastel juga menjadi kudapan yang mengenyangkan karena padat isian. Bagian
luarnya adalah kulit pastry renyah yang terbuat dari adonan tepung, garam, dan air.
Kemudian di dalamnya berisi aneka sayuran seperti kentang, wortel, dan telur. Beberapa jenis
pastel yaitu pastel isi sayuran, pastel isi ayam cincang, dan pastel isi daging asap. Pembuatan
pastel memiliki waktu proses produksi yang cukup lama, karena dalam pembuatannya
terdapat banyak sayuran sehingga kurang efesiensi waktu.
Semakin banyak jenis sayuran yang digunakan maka akan semakin lama juga proses
produksinya dan semakin banyak pula tenaga yang dikeluarkan. Selain itu banyaknya pesaing
yang menjual pastel, membuat daya saing dalam usaha pastel sangat tinggi. Seiring dengan
banyaknya pesaing dalam usaha pastel,banyak sekali ide-ide baru dalam pembuatnnya, salah
satunya dengan mengganti isian kue pastel dengan ubi ungu.

Pastel isi ubi ungu menjadi inovasi baru dari pembuatan pastel, isi pastel yang berupa
sayuran diganti dengan ubi ungu. Sehingga isian pastel menjadi lebih sedikit dan menarik.
Selain waktu proses produksi yang lebih cepat warna ungu pekat menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen. Rasa yang dimiliki pun akan berbeda, pada umumnya pastel
memiliki rasa asin dan gurih, namun pada pastel isi ubi ungu akan memiliki rasa manis dan
gurih. Dengan adanya keunikan pada 2pastel maka akan menarik banyak konsumen sehingga
memudahkan pada penjualan.Analisis usaha pastel isi ubi ungu belum pernah dilakukan
sehingga perlu dilakukan analisis usaha untuk melihat kelayakan usaha ini. Analisis usaha
pastel ubi ungu dilakukan dengan menggunakan beberapa metode. Metode analisis yang
digunakan ada 3 yaitu, Break Even Point (BEP), Return Of Investment (ROI), R/C Ratio.
a. Bahan-bahan:
200 gram gula aren
500 ml air
20 gram asam jawa (larutkan)
1/2 sdt garam
2 sdm gula putih
5 siung bawang putih
30 gram cabe rawit
 Langkah 1
Panaskan gula aren, air, air asam jawa, garam, gula di panci hingga panas.
 Langkah 2
Haluskan cabe rawit, bawang putih, garam secukupnya, jangan terlalu halus.
 Langkah 3
Masukkan bumbu yang dihaluskan pada panci yang sudah mendidih tadi.
 Langkah 4
Matikan kompor bisa sudah mendidih dan rasa sudah sesuai di lidah.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas dapat rumuskan

permasalahannya sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pembuatan pastel isi ubi ungu di Desa Jetis Kecamatan Curahdami
Kabupaten Bondowoso?
2. Bagaimana analisis usaha pastel isi ubi ungu di Desa Jetis Kecamatan Curahdami
Kabupaten Bondowoso?
3. Bagaimana efektifitas pemasaran pastel isi ubi ungu di Desa Jetis Kecamatan Curahdami
Kabupaten Bondowoso?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan tugas akhir ini adalah :
1. Dapat melakukan proses produksi pastel isi ubi ungu di Desa Jetis Kecamatan
Curahdami Kabupaten Bondowoso.
2. Dapat melakukan analisis usaha pastel isi ubi ungu di Desa Jetis Kecamatan
Curahdami Kabupaten Bondowoso.
3. Dapaat menentukan pemasaran yang efektif utnuk usaha pastel isi ubi ungu di
Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas maka manfaat dari tugas akhir ini adalah :
1. Memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha khususnya usaha pastel isi ubi
ungu dan bahan pangan lainnya.
2. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam memanfaatkan peluang bisnis yang
ada.
3. Meningkatkan daya jual melalui pemanfaatan ubi ungu sebagai bahan baku
isian pastel.

BAB II PENUTUP

1.1 Kesimpulan dan saran

Karakteristik kewirausahaan pelaku usaha gula merah tebu di KabupatenAgam dapat

digolongkan pada tingkat sedang. Sifat-sifat yang memiliki pengaruh dominan terhadap
karakter kewirausahaan pelaku usahapengolahan gula merah tebu di Kabupaten Agam secara
berturut adalahsifat kerja keras, sifat keyakinan diri, sifat mandiri, sifat pengambilan resiko,
sifat swa kendali, sifat keluwesan bergaul, sifat instrumental, sifat prestatif, dansifat inovatif.
Pastel merupakan makanan tradisional Indonesia yang sering dicari oleh masyarakat. Pastel
juga menjadi kudapan yang mengenyangkan karena padat isian. Bagian luarnya adalah kulit
pastry renyah yang terbuat dari adonan tepung, garam, dan air. Kemudian di dalamnya berisi
aneka sayuran seperti kentang, wortel, dan telur. Pastel isi ubi ungu menjadi inovasi baru dari
pembuatan pastel, isi pastel yang berupa sayuran diganti dengan ubi ungu. Sehingga isian
pastel menjadi lebih sedikit dan menarik. Selain waktu proses produksi yang lebih cepat
warna ungu pekat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Rasa yang dimiliki pun akan
berbeda, pada umumnya pastel memiliki rasa asin dan gurih, namun pada pastel isi ubi ungu
akan memiliki rasa manis dan gurih.
Mengembangkan usaha perlu dukungan dari keseluruhan elemen, tidakhanya dari sisi
internal pelaku usaha saja tetapi juga diperlukan peranpemerintah dalam mendukung
pengembangan usaha, seperti denganmemberikan pendidikan kewirausahaan kepada pelaku
usaha melalui bimbingan dan penyuluhan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar
menjadi usaha yang tangguh dan mandiri, serta memberikan bantuanmodal usaha untuk
meningkatkan keinginan pelaku usaha mengembangkanusahanya