Anda di halaman 1dari 2

Nama : Johan simanjuntak

NIM : 202101011
Mata Kuliah : Hukum Investasi dan Pasar Modal
Dosen : Melpa Tambunan SH., Mkn

1. Investasi di pasar modal adalah kegiatan aktivitas menanamkan modal pada


efek-efek yang tersedia di pasar modal dan tujuannya adalah untuk mendatangkan
keuntungan jangka pendek atau di waktu yang lebih panjang.

2. Dasar hukum tentang Pasar Modal pada UU Nomor 8 Tahun 1995. Syarat
sebelum investasi yang perlu dipenuhi, yaitu:
 Cash flow keuangan positif
 Melunasi hutang
 Punya dana darurat
 Kenali profil resiko sendiri

3. Menurut UU No. 8 Tahun 1995 Pasar Modal adalah kegiatan yang


bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan
Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan Efek.

4. Subjek hukum berupa badan hukum berbentuk perseroan terbatas. Kegiatan


Penanaman Modal di Indonesia itu dibagi menjadi 2 (dua), yaitu Penanaman
Modal Dalam Negeri (“PMDN” ) dan Penanaman Modal Asing (“PMA”). Syarat
mengisi dengan benar formulir Izin Prinsip terlebih dahulu, nama perusahaan,
nama pemimpin, akta pendirian, surat keterangan domisili usaha, NPWP, TDP,
SIUP, data estimasi produksi, rencana permodalan, rencana investasi, jumlah
tenaga kerja dan luas tanah produksi. Sedangkan Syarat Pendirian PMA di
Indonesia ialah fotokopi KTP atau paspor pendiri perusahaan, fotokopi NPWP,
laporan anggaran dasar untuk pemohon yang berupa badan hukum, alamat email,
nomor telepon dan pas foto dengan latar belakang merah, berukuran 3×4 dan 4×6
(masing-masing 4 lembar).
5. Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan
menggunakan fasilitas JATS (Jakarta Automatic Trading System). Transaksinya
menggunakan sistem secara daring, perdagangan efek ini hanya bisa dilakukan
oleh anggota bursa yang sudah menjadi anggota KPEI (Kliring Penjaminan Efek
Indonesia). Undang-Udang Nomor 8 Tahun 1995, tentang Pasar Modal.

Anda mungkin juga menyukai