Jurnal Bahasa Indonesia Indry Rahmalia
Jurnal Bahasa Indonesia Indry Rahmalia
Abstract - Nimo TV as a foreign company cannot act as a tax collector for its streamers. This study aims to
determine the type of income and tax liability for Nimo TV live show streamers as well as the potential
income tax for the country on the income earned by Nimo TV live show streamers
This research uses qualitative research with a descriptive approach. The subjects in this study were three
Nimo TV live show streamers, whose income data was obtained through the nimo TV policy category. Data
collected by means of interviews, observations, literature studies and documentation. Data analysis goes
through three stages, namely by reducing data, presenting data, and drawing conclusions.
The results of the study prove that Nimo TV live show streamers have 2 types of income. The income earned
becomes a tax liability for streamers if their income has exceeded Non-Taxable Income. The potential for
income tax from Nimo TV live show streamers is quite large because 2 of the 3 streamers have income above
Non-Taxable Income.
Kata Kunci: Streamer live show Nimo TV, Pajak Penghasilan, Potensi pajak.
PENDAHULUAN
Streamer adalah salah satu pekerjaan yang sekarang banyak diminati oleh masyarakat, baik
yang berusia muda maupun tua. Dengan tidak adanya syarat khusus untuk menjadi streamer,
pekerjaan ini cukup efisien untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan, tidak sedikit yang
menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. Pada saat ini, banyak platform yang bisa
menjadi wadah bagi para streamer dan salah satu platform tersebut adalah Nimo TV.
Nimo TV adalah salah satu platform digital terkemuka yang menyediakan wadah bagi jutaan
streamer di seluruh dunia. Tidak hanya di Indonesia, platform ini cukup familiar di berbagai negara
lain. Nimo TV pertama diperkenalkan oleh Huya Inc yang berkantor pusat di Cina pada bulan Mei
2018. Platform ini memiliki teknologi interaktif berkualitas tinggi dan user-interface yang tidak
membingungkan sehingga memudahkan viewer untuk berinteraksi dengan streamer. Oleh sebab
itu, Nimo TV merupakan wadah yang banyak disenangi oleh masyarakat Indonesia dan beberapa
negara lain dan membentuk sebuah komunitas yang cukup besar.
Namun fenomena yang terjadi, streamer dengan komunitas dan pendapatan yang cukup
besar tersebut, hampir semuanya belum mengetahui tentang kewajiban membayar pajak. Hal itu
kemungkinan dikarenakan streamer Nimo TV mayoritas di usia yang relatif masih muda, sehingga
masih banyak yang belum menyadari bahwa seseoarang yang berpenghasilan wajib melapor dan
meyetorkan pajak kepada pemerintah.
Dari fenomena yang terjadi, informan tertarik untuk membuat sebuah analisis mengenai
pajak bagi streamer live show Nimo TV. Analisis tersebut berupa siapa yang wajib membayar
pajak, berapa nominal yang harus mereka bayarkan, apa jenis pajak penghasilan yang dikenakan,
serta bagaimana cara mereka membayar. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian mengenai
pajak bagi streamer live show yang mendapatkan penghasilan dari platform Nimo TV dan donasi
yang berasal dari penonton. Meskipun belum ada penjelasan khusus mengenai pemungutan pajak
apa yang dikenakan pada streamer live show Nimo TV, tetapi ada beberapa peraturan yang bisa
digunakan untuk memperjelas kewajiban streamer untuk membayar pajak setiap tahunnya. Dengan
ini informan memberi judul “ANALISIS POTENSI PAJAK PENGHASILAN ORANG
PRIBADI PADA STREAMER LIVE SHOW NIMO TV”
KAJIAN PUSTAKA
Pajak Penghasilan.
Streamer merupakan wajib pajak yang harus membayar pajak dengan system self-
assesment. Dengan kata lain, streamer harus aktif menghitung, melaporkan, dan menyetor jumlah
pajak yang terutang ke kantor pajak terdekat. Besaran jumlah pajak penghasilan streamer akan
meningkat jika penghasilan yang diterima streamer tersebut semakin besar.
Subjek Pajak Penghasilan.
Resmi (2019) menyimpulkan bahwa “Segala sesuatu yang dimiliki oleh seseorang dimana
sesuatu itu dapat mendatangkan penghasilan dan berpotensi dikenakan pajak atas penghasilan yang
diperolehnya dalam jangka waktu satu tahun”.
Objek Pajak Penghasilan.
Objek pajak yang sesuai untuk dikenakan kepada streamer ialah adanya kekayaan neto dari
penghasilan yang belum di potong pajak. Jika seorang streamer telah memiliki pendapatan yang
melebihi akumulasi dari penghasilan yang telah dikenakan pajak dan yang bukan objek pajak,
dapat diketahui bahwasannya tambahan penghasilan tersebut adalah objek pajak. Dan streamer
tersebut harus melapor dan membayarkan pajaknya dikarenakan streamer termasuk ke subjek pajak
dan penghasilannya termasuk ke objek pajak.
Pekerjaan Bebas.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan
ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan, pekerjaan bebas merupakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh seseorang dengan
kemampuan khusus dalam hal tertentu tanpa adanya ikatan oleh hubungan pekerjaan misalnya
tidak adanya ikatan pada suatu perjanjian pekerjaan.
Penghasilan Bruto.
Dasar hukum penghasilan bruto terdapat pada dua regulasi, yaitu Undang-undang Nomor
36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan dan Peraturan Direktur Jendral Pajak No. PER-16/PJ/2016 tentang Tarif Pajak
Penghasilan. Penghasilan bruto ialah total pendapatan kotor yang diperoleh seseorang sebagai
imbalan atas pekerjaannya, jumlah penghasilan tersebut dihitung berdasarkan dari akumulasi
pendapatnya selama satu tahun.
Penghasilan Kena Pajak.
Dalam aturan UU Nomor 36 Tahun 2008 jika telah dihitung Penghasilan Kena Pajak dan
penghasilan kotor lalu dikurangi dengan biaya memelihara, menagih serta memelihara penghasilan
dan ternyata penghasilan tersebut didapatkan kerugian maka kerugian tersebut akan digantikan
oleh penghasilan tahun pajak selanjutnya sampai dengan lima tahun berturut-turut.
Penghasilan Tidak Kena Pajak
Besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak
PTKP Pria/Wanita PTKP Suami Isteri
PTKP Pria Kawin
Belum Kawin Digabung
TK/0 Rp54.000.000 K/0 Rp58.500.000 K/1/0 Rp112.500.000
Tk/1 Rp58.500.000 K/1 Rp63.000.000 K/1/1 Rp117.000.000
TK/2 Rp63.000.000 K/2 Rp67.500.000 K/1/2 Rp121.500.000
TK/3 Rp67.500.000 K/3 Rp72.000.000 K/1/3 Rp126.000.000
Teruntuk isteri, jika suami dan isteri masing-masing mempunyai
NPPWP, maka PTKP isteri TK/0 (Dianggap tidak kawin dan tidak
punya tanggungan)
Sumber: www.jumanto.com
Pada table diatas jika subjek pajak memperoleh penghasilan kurang dari Rp 54.000.000
pada tahun pajak maka subjek pajak tersebut tidak wajib untuk membayar pajak.
Norma Perhitungan Penghasilan Neto (NPPN).
Meskipun wajib pajak dapat menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan Neto (NPPN)
dalam menghitung pendapatan neto selama satu tahun pajak, tidak semua wajib pajak dapat
menggunakan aturan tersebut untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Yang dapat
menggunakan NPPN ini salah satunya adalah Wajib Pajak yang termasuk kedalam kategori
pekerjaan bebas. Menurut Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) dalam PER-17/PJ/2015, streamer
termasuk kedalam KLU pekerja seni dikarenakan streamer menciptkan karya yang dapat dilihat
dan dinikmati oleh masyarakat luas.
Tarif Pajak Penghasilan.
Jumlah pajak yang wajib disetorkan dan dilaporkan oleh Wajib Pajak sebagai Wajib Pajak
dari Penghasilan Kena Pajaknya dapat dihitung dari jumlah penghasilan neto dikalikan dengan
Tarif Pajak Penghasilan yang tertuang dalam Pasal 17 Undang-undang Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Kewajiban Perpajakan Orang Pribadi dan SPT.
Selain menghitung dan menyetorkan pajak yang terutang, kewajiban lain dari wajib pajak
ialah melaporkan pajak yang sudah disetorkan kepada negara melalui Surat Pemberitahuan. Hal ini
disebutkan dalam pasal 3 ayat (1) UU KUP yang menyebutkan bahwa tiap wajib pajak harus
mengisi Surat Pemberitahuan dengan benar, lengkap, serta jelas menggunakan Bahasa Indonesia
dengan huruf latin, angka Arab, satuan mata uang rupiah, dan menyampaikan ke kantor Direktorat
Jendral Pajak setempat dimana nama wajib pajak di daftarkan atau tempat lain yang memiliki
persetujuan Direktur Jendral Pajak.
Salah satu yang menjadi kewajiban bagi Wajib pajak adalah menyampaikan SPT ke KPP
tempat Wajib Pajak terdaftar, sehingga sebelum bisa melaporkan SPT, Wajib Pajak harus
mendaftarkan terlebih dahulu dirinya di KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat usaha wajib
pajak berdiri atau tempat tinggal wajib pajak. Setelah sudah terdaftar sebagai Wajib Pajak di KPP,
Wajib Pajak akan mendaptakan sebuah nomor identitas yang biasa disebut Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP). Menurut pasal 1 angka 6 UU KUP, untuk pengertiannya sendiri Nomor Pokok
Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Review Informan Terdahulu.
Penelitian lain dilakukan oleh Gusnara (2020) yang mana isi penelitiannya berfokus pada
analisis posisi hukum dan keabsahan dari pengambilan pajak streamer Nimo TV dilandaskan pada
UU No. 28 Tahun 2007 serta UU No.38 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
Selanjutnya oleh Syafuddin (2020) yang dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Riset
ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi siaran game streaming di Nimo TV dan
juga prosedur kerja kelas prekariat pada industri game streaming. Dari riset yang telah dilakukan
dapat diketahui bahwasannya Nimo TV menggunakan teori komunikasi timbal balik sebagai
fasilitasnya. Komunikasi timbal balik ini memungkinkan streamer dan pemirsa untuk saling
berkomunikasi melalui kolom komentar. Untuk menjadikan interaksi semakin nyata, Nimo TV
juga menyediakan fitur pemberian penghargaan. Namun, Nimo TV menimbulkan masalah sosial
berupa kerentanan terhadap streamer. Dimana selanjutnya para streamer masuk dalam kelompok
precariat.
Agustina (2018) dalam penelitiannya menggunakan metode studi literatur. Dalam riset ini
bertujuan untuk memberikan gambaran terkait fitur live video streaming agar tetap terus bertahan,
serta mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dari riset yang telah
dilakukan dapat diketahui bahwasaanya terdapat perubahan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dalam media sosial. Dalam riset ini pembahasan mengenai perkembangan media sosial
dibahas dari fenomena live video streaming yang banyak digunakan oleh pengguna media sosial.
Pada awalnya live video streaming bersifat netral, namun saat banyak pengguna media sosial
menggunakan fitur tersebut maka akan muncul penilaian negatif atau positif dari pemirsa yang
akan muncul di fitur video live streaming tersebut. Peristiwa tersebut terjadi karena terdapat
perbedaan kebutuhan, pandangan, dan juga kepentingan dari pengguna fitur live video streaming
tersebut.
Oleh Cahyani dan Noviari (2019) riset ini bertujuan untuk menguji tarif pajak, memahami
perpajakan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UKM. Metode penentuan sampel
dalam penelitian ini adalah accidental sampling dan analisis data teknis penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda. Hasil pada riset ini menunjukkan bahwa tarif pajak, pemahaman
tentang perpajakan dan sanksi perpajakan sangat berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib
pajak UKM.
Oleh Prasetyo dan Imadudiin (2019) pada riset ini meninjau Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 tentang Norma Penghitungan Penghasilan Neto terhadap beberapa
pekerja bebas tertentu. Pembahasan riset ini terkait pengaturan mengenai Norma Penghitungan
Penghasilan Neto terhadap Wajib Pajak Profesi Informan, Notaris, dan Dokter dan penerapan
peraturan tersebut ditinjau dari Asas Kepastian Hukum terhadap Wajib Pajak tersebut. Metode
yang digunakan yaitu yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis. Hasil pada riset ini
bahwa pengaturan mengenai Norma Penghitungan Penghasilan Neto terhadap terhadap Wajib
Pajak Profesi Informan, Notaris, dan Dokter sudah diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal
Pajak PER17/PJ/2015 sesuai Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) masing-masing.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dimana metode ini bertujuan untuk
menghasilkan keterangan, gambaran, bahkan penjelasan serta jawaban yang terperinci dalam
permasalahan yang sedang diteliti dengan cara mengamati suatu objek ataupun suatu kegiatan,
benda, individu bahkan sekelompok orang dan dengan adanya proses pengumpulan pada data itu
sendiri harus melalui cara wawancara bahkan observasi langsung kepada orang yang dapat
memberikan informasi secara jelas, informan juga tidak bisa memberikan dugaan sementara perihal
peristiwa tersebut
Data dan Metode Pengumpulan Data.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami
sesuatu penelitian secara mendalam. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan
deskriptif yang mana peneliti menggambarkan secara rinci dari analisis pengenaan pajak
penghasilan yang akan dikenakan oleh streamer live show Nimo TV karena melalui pendekatan
deskriptif peneliti dapat menjelaskan secara gamblang apa yang terjadi atau fenomena apa yang
telah terjadi. Teknik analisis deskriptif ini dapat memungkinkan peneliti untuk menggambarkan
fenomena tanpa memanipulasi keadaan, dimana selanjutnya peneliti akan mendeskripsikan data,
mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, dan juga menginterpretasikan data, serta
memberikan hasil atau gambaran dari temuan yang lebih objektif dari permasalahan yang dianalisis
dengan cara wawancara dan observasi serta studi kepustakaan selama berjalannya proses penelitian
ini. Sehingga bentuk analisis yang dilakukan bukan merupakan statistik namun berupa penjelasan.
Metode Analisis Data
Data yang diperoleh akan diseleksi dan dianalisis melalui reduksi data, penyajian data,
triangulasi data, dan menarik kesimpulan.
Data diatas adalah hasil dari wawancara ketiga informan untuk mengetahui pendapatan
streamer selama satu tahun terakhir, ketiga informan diatas merupakan perwakilan dari tiga
kategori live show yang ada di Nimo TV. Azizah merupakan top streamer Nimo TV dengan total
gift penonton yang didapatkan selama 12 bulan sebanyak 19.787.233 gems, kemudian total gems
yang didapat tersebut dibagi 285 lalu dikalikan dengan kurs $ (kurs $ dianggap sama yaitu
Rp15.000/$) sehingga mendapatkan total penghasilan sebanyak Rp1.041.433.316 (satu milyar
empat puluh satu juta empat ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus enam belas rupiah). Selama 12
bulan Azizah melakukan streaming di Nimo TV, ia mendapatkan total gift penonton sebanyak
lebih dari 1.000.000.000 gems setiap bulannya, sehingga ia mendapatkan salary incentive sebesar
$3300/bulan atau $39.600/tahun. Jika dikonversikan kedalam rupiah dengan anggapan nilai $
terhadap rupiah sama setiap bulannya yaitu Rp15.000/$, maka total salary incentive Azizah selama
satu tahun adalah sebesar Rp594.000.000 (lima ratus sembilan puluh empat juta rupiah). Dari data
diatas dapat diketahui bahwa total penghasilan Azizah sebagai top streamer Nimo TV selama 1
tahun adalah sebesar Rp1.635.433.316 (satu milyar enam ratus tiga puluh lima juta empat ratus tiga
puluh tiga ribu tiga ratus enam belas rupiah).
Mooi merupakan sexy streamer Nimo TV dengan total gift penonton yang didapatkan selama
12 bulan sebanyak 3.184.553 gems, kemudian total gems yang didapat tersebut dibagi 285 lalu
dikalikan dengan kurs $ (kurs $ dianggap sama yaitu Rp15.000/$) sehingga mendapatkan total
penghasilan sebanyak Rp167,608,053 (serratus enam puluh tujuh juta enam ratus delapan ribu lima
puluh tiga rupiah). Selama 12 bulan Mooi melakukan streaming di Nimo TV, ia mendapatkan total
gift penonton sebanyak lebih dari 240.000.000 gems dengan konsisten setiap bulannya, sehingga ia
mendapatkan salary incentive sebesar $800/bulan atau $9.600/tahun. Jika dikonversikan kedalam
rupiah dengan anggapan nilai $ terhadap rupiah sama setiap bulannya yaitu Rp15.000/$, maka total
salary incentive Mooi selama satu tahun adalah sebesar Rp144.000.000 (seratus empat puluh empat
juta rupiah). Dari data diatas dapat diketahui bahwa total penghasilan Mooi sebagai sexy streamer
Nimo TV selama 1 tahun adalah sebesar Rp311,608,053 (tiga ratus sebelas juta enam ratus delapan
ribu lima puluh tiga rupiah).
Omleii merupakan regular streamer Nimo TV dengan total gift penonton yang didapatkan
selama 12 bulan sebanyak 833.189 gems, kemudian total gems yang didapat tersebut dibagi 285
lalu dikalikan dengan kurs $ (kurs $ dianggap sama yaitu Rp15.000/$) sehingga mendapatkan total
penghasilan sebanyak Rp43,852,053 (empat puluh tiga juta delapan ratus lima puluh dua ribu lima
puluh tiga rupiah). Selama 12 bulan Omleii melakukan streaming di Nimo TV, ia mendapatkan
total gift penonton sebanyak lebih dari 55.000 gems dengan konsisten setiap bulannya, sehingga ia
mendapatkan salary incentive sebesar $230/bulan atau $2.760/tahun. Jika dikonversikan kedalam
rupiah dengan anggapan nilai $ terhadap rupiah sama setiap bulannya yaitu Rp15.000/$, maka total
salary incentive Omlei selama satu tahun adalah sebesar Rp41,400,000 (emoat puluh satu juta
empat ratus ribu rupiah). Dari data diatas dapat diketahui bahwa total penghasilan Omlei sebagai
regular streamer Nimo TV selama 1 tahun adalah sebesar Rp85,252,053 (delapan puluh lima juta
dua ratus lima puluh dua ribu lima puluh tiga rupiah).
Setelah diketahui penghasilan bruto, Tarif NPPN, dan Penghasilan Tidak Kena Pajak, maka
Penghasilan Neto streamer bisa dihitung.
Data diatas menjelaskan bahwa ketiga streamer tersebut dikenakan tarif NPPN sebesar 50%
dari penghasilan brutonya. Hal itu dikarenakan streamer termasuk kedalam kategori pekerja seni
yang sesuai dengan KLU 90002. Azizah mempunyai 1 tanggungan di keluarganya sehingga
mendapatkan keringanan berupa PTKP sebesar Rp4.500.000 dan Omleii mendapatkan keringanan
karena sudah menikah. Dikarenakan penghasilan neto Omleii kurang dari PTKP, maka tidak wajib
untuk membayar pajak tetapi harus tetap melakukan pencatatan dan pelaporan sebagai seorang
Wajib Pajak yang baik.
Setelah Penghasilan Kena Pajak diketahui, maka Pajak Penghasilan Terutang Streamer bisa
dihitung. Berikut tabel perhitungan total Pajak Penghasilan Terutang Streamer.
fasilitas dan kemudahan bagi streamer live show Nimo TV untuk meningkatkan
kesadaran terhadap tanggungjawab sebagai Wajib Pajak.
2. Untuk Direktorat Jendral Pajak diharapkan lebih menggali potensi pajak penghasilan
atas streamer live show Nimo TV atau platform lain yang penghasilannya melalui
digital agar pengenaan pajak penghasilan lebih jelas dan terperinci sehingga negara
memilii potensi penerimaan pajak lebih besar lagi.
3. Untuk akademisi dapat menambah wawasan tentang pajak penghasilan dan dapat
dijadikan sebagai referensi bacaan oleh mahasiswa lain untuk memberikan gambaran
mengenai perhitungan pajak penghasilan orang pribadi streamer live show Nimo TV
atau pekerjaan bebas lainnya.
4. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih mengembangkan penelitian ini dengan
menambahkan responden yang lebih banyak, agar mendaptakan perhitungan yang
lebih beragam sehingga hasil yang didapat menjadi lebih efektif dan dapat dijadikan
referensi untuk instansi terkait.
DAFTAR REFERENSI
BIBLIOGRAPHY Agustina, L. (2022). Live Video Streaming Sebagai Bentuk Perkembangan Fitur
Media Sosial. Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi.
Cahyani, L. G., & Noviari, N. (2019). Pengaruh Tarif Pajak, Pemahaman Perpajakan, dan Sanksi
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. E-Journal Akuntansi Universitas
Udayana.
Gusnara, A. B. (2020). Pengaturan Pengenaan Pajak Penghasilan Bagi Streamer Nimo TV.
Surabaya: UNIVERSITAS AIRLANGGA.
J. Moleong, L. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Revisi ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maulida, R. (2023). Penghasilan Bruto: Pengertian, Elemen & Perhitungannya. Retrieved from
www.online-pajak.com: https://www.online-pajak.com/tentang-pph21/penghasilan-
bruto
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Prasetyo, H., & Imadudiin, S. (2019). TINJAUAN HUKUM ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2015 TENTANG NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO
TERHADAP BEBERAPA PEKERJA BEBAS TERTENTU. Journal Vokasi Indonesia.
Resmi, S. (2019). Perpajakan teori dan kasus (11 ed., Vol. 1). Jakarta: Salemba Empat.
Sandra. (2021). Tarif Pajak Proporsional dan Pajak Progresif: Kenali Perbedaan. Retrieved from
www.pajakku.com: https://www.pajakku.com/read/60ffacae8f25dc113f232819/-Tarif-
Pajak-Proporsional-dan-Pajak-Progresif:-Kenali-Perbedaannya
Syafuddin, K. (2020). Kajian Game Streaming dan Ketentuan Streamer Nimo TV. JAMI Jurnal Ahli
Muda Indonesia.
Tommy. (2021). PPh Final dan PPh Tidak Final, dimana letak perbedaannya? Retrieved from
www.pajakku.com: https://www.pajakku.com/read/60ab74b4eb01ba1922ccac56/PPh-
Final-dan-PPh-Tidak-Final-dimana-letak-perbedaannya?
Zaky, D. M., & Wijaya, S. (2022). PAJAK PENGHASILAN : STREAMER Nimo TV. Tengerang Selatan:
Guepedia.