C. Latar
1. Latar tempat = Tebing Likunggavali, bazaar, rumah Kevin, beranda rumah
Juned, pendopo kampus, kampus, air terjun nyarai, lembah Harau, restoran
2. Latar suasana = kecewa, jatuh cinta, depresi, berduka
3. Latar waktu = Senja (matahari terbenam), malam, dan sore hari hujan
D. Alur atau plot = Alur maju mundur (alur maju lebih mendominasi)
E. Sudut pandang = Orang ketiga
F. Amanat =
1. Jangan menyimpan perasaan kepada seseorang yang hanya menginginkan
perlakuan tidak lebih dari seorang “teman”.
2. Prinsip “tanam dan tuai”, apa yang ditanam hari ini itulah yang akan dituai
dimasa depan, namun berbeda jika menanam harapan bisa jadi kita akan
mendapat hasil kebahagiaan atau kesedihan, itu semua bergantung pada proses
perawatannya.
3. Tidak menyimpan perasaan cinta berlebih kepada orang yang berstatus “tidak
pasti”
4. Jika memiliki benih-benih cinta, ungkapkan saja sebelum terlambat. Karena jika
terlambat secara tidak langsung akan melukai mental diri sendiri
5. Sejauh apapun kita berpetualang, mencari hidup masing-masing, merangkai
jalinan cinta masing-masing, namun ingatlah masih ada ibu yang senantiasa
menunggu dirumah. Rumah sebagai tempat pulang dari segala petualangan.
6. Kamu harus belajar untuk melepaskan apa yang tidak di restui oleh Tuhan untuk
bersamamu lagi.
7. Kadang, kita kita memang harus mencoba percaya atas apa yang tidak pernah
kita pikirkan sebelumnya. Dan itu terjadi.
G. Gaya bahasa/Majas =
MAJAS PERSONIFIKASI
1. Mata langit mulai jernih kembali
2. Rasa sakit bukan untuk dibunuh
3. Menikmati mie pangsit dengan aroma menggoda siapa saja
UNSUR EKSTRINSIK
A. Biografi penulis
Nama = Boy Chandra
Tanggal lahir = 21 November 1989
Asal = Padang