Anda di halaman 1dari 6

Album Kenangan

Unsur Intrinsik
● Tema = Kasih sayang kepada orang tua
● Tokoh dan Penokohan
1. Melina = baik, perhatian, lemah lembut, penuh kasih sayang.
2. Ayah Melina = pekerja keras dan bertanggung jawab
3. Nenek = penuh kasih sayang
● Alur cerita = maju
● Latar
1. Tempat = rumah, sekolah, Rumah Sakit Citra Persada
2. Waktu = ketika Melina berusia 17 tahun, saat perpisahan sekolah, pagi hari (saat
Melina telah menjadi dokter)
3. Suasana = sedih, bahagia, haru, panik
● Sudut pandang = orang ketiga serba tahu
● Amanat = sayangilah orang tuamu dan selalu libatkanlah keduanya dalam setiap
keputusan yang kamu ambil.
● Gaya bahasa
1. Simile = tetaplah berbuat kebaikan walaupun sebesar biji jara

Nilai Moral
Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua niscaya akan mendapatkan balasan kebaikan dari
Tuhan.

Sambel Tempe Favorit

Unsur Intrinsik
 Tema= Perjuangan hidup
 Tokoh dan penokohan=
1. Ara= Periang, suka berbagi, punya banyak teman
2. Ibu Jumiah= Penuh kasih sayang
3. Ayah Adi= Pekerja Keras
4. Rizky Maulidya= Teman Ara yang baik dan jujur
5. Wak temi= Tetangga penuh ingin tahu
6. Kak Sri= Ramah, baik hati, suka memberi
 Alur= Maju
 Latar=
1. Tempat= Rumah, Sekolah, Belakang rumah, Rumah Kak Sri
2. Waktu= Sore hari, Esok hari
3. Suasana= Bahagia
 Amanat= Bersyukur dan tetap berjuang walau banyak rintangan di depan kita
 Sudut Pandang = orang pertama pelaku utama
 Gaya bahasa= -

Nilai Moral
Beryukur atas nikmat yang diberikan Tuhan membuat kita selalu merasa berkecukupan.

Nyaris Broken Home


Unsur Intrinsik
 Tema= Perjuangan dan Kasih Sayang
 Tokoh dan penokohan=
1. Indah= Cuek, lembut, tidak suka pertengkaran, ingin tahu
2. Mama= Mudah curiga, tidak berpikir panjang, pemaaf
3. Papa= Pemarah, Mudah terbawa emosi
4. Ica= Baik, penyemangat, senang membantu
5. Bik Inah= Senang bekerja
6. Om Anton= Baik hati, jujur, berhati lembut
 Alur= Maju
 Latar=
1. Tempat= Rumah Indah, Rumah Ica, Kantor Papa
2. Waktu= Pagi hari
3. Suasana= Sedih
 Amanat= Berani bertindak mampu memperbaiki keadaan
 Sudut pandang = orang ketiga serba tahu
 Gaya bahasa= -

Pesan Moral
Jangan asal menuduh siapa yang salah, lebih baik mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi
meski harus bersusah payah

Inilah Aku

Unsur Intrinsik
● Tema = perjuangan hidup
● Tokoh dan penokohan
1. Adira = baik, tidak mudah menyerah, namun tidak pandai membaca situasi.
2. Ayah dan ibu = pekerja keras, perhatian
3. Nenek = bersikap dingin
● Alur = maju
● Latar
1. Tempat = rumah nenek, rumah kontrakan, rumah baru, kampus
2. Waktu = selama hidup Adira dari kecil hingga dewasa
3. Suasana = sendu, haru, bahagia, panik
● Amanat = berjuanglah dengan keras untuk mencapai tujuan yang diimpikan
● Sudut pandang = orang pertama pelaku utama
● Gaya bahasa = –

Nilai Moral
Perjuangan hidup yang tulus akan membuahkan hasil yang baik.

Pasir dan Batu

Unsur Intrinsik
 Tema = persahabatan
 Tokoh dan Penokohan
1. Nura = pekerja keras, disiplin, terlalu egois, mudah marah
2. Tokoh Aku = tangguh, tahan banting, kuat sendiri, kuat menghadapi segalanya
 Alur = maju
 Latar
1. Tempat = rumah makan, pantai
2. Waktu = siang hari, sore hari
3. Suasana = haru, bahagia, penuh rindu
 Amanat = tetaplah menjalin persabahatan dengan baik sampai batas waktu yang tidak
ditentukan
 Sudut Pandang = orang pertama pelaku utama
 Gaya Bahasa
1. Personifikasi
 “Ra, lihatlah awannya bersatu sama seperti kita sekarang.”
 “... karena apabila ombak datang, kalimat yang kutuliskan akan tersapu
olehnya.”
 “Lihatlah ke arah sana, tulisanku telah terhapuskan oleh ombak yang
datang!”

Nilai Moral
Persahabatan yang tulus antara dua orang akan selalu terjaga selamanya

Perjalanan Hidup

Unsur Intrinsik
 Tema = perjuangan dalam kehidupan
 Tokoh dan Penokohan
1. Tokoh Aku = mau berubah menjadi lebih baik, penuh tekad, tangguh, sabar
2. Ayah = perhatian, penuh kasih sayang
3. Ibu = perhatian, penuh kasih sayang, selalu menasihati hal baik, cemas dengan
apa yang akan terjadi ke depan
4. Teman kuliah = memotivasi, suka menegur dan mengajak kepada kebaikan
5. Siswa siswi = terbuka dan senang dengan kehadiran tokoh aku
 Alur = flashback/campuran
 Latar
1. Tempat = rumah, kamar, Kota Medan, Pondok Muslimah, Universitas Islam
Negeri, Sekolah Dasar Negeri
2. Waktu = malam hari, pagi hari
3. Suasana = sedih, haru, bahagia
 Amanat = teruslah semangat dalam menjalani alur kehidupan dan berusahalah untuk
menjadi lebih baik
 Sudut Pandang = orang pertama pelaku utama
 Gaya Bahasa
1. Personifikasi
 Bulan menjadi penghias kala malam.
 Secangkir teh hangat menjadi temanku saat itu.

Nilai Moral
Perjalanan dalam hidup penuh lika-liku yang harus dijalani dan diperjuangkan agar mencapai
kebahagiaan

Suatu Hari Nanti


Unsur Intrinsik
 Tema = persahabatan
 Tokoh dan Penokohan
1. Adira = tulus, sabar
2. Aris = baik, perhatian walaupun cuek, menepati janji
3. Ibu = perhatian
 Alur = maju
 Latar
1. Tempat = rumah Adira, taman, sekolah, bandara, salah satu universitas di
Jakarta
2. Waktu = pagi hari, sore hari
3. Suasana = sedih, gembira, haru, bahagia
 Amanat = jagalah persahabatan dengan baik bagaimanapun keadaannya
 Sudut Pandang = orang pertama pelaku utama
 Gaya Bahasa
1. Personifikasi
 Matahari mulai muncul secara perlahan.

Nilai Moral
Persahabatan yang tulus dan menepati janji akan selalu terjaga meskipun setelah mereka
berpisah sekian lamanya

Kembali

Unsur Intrinsik
 Tema = kerinduan
 Tokoh dan Penokohan
1. Tokoh Aku = sulit melupakan, memiliki harapan besar
2. Nathan = mau memperbaiki kesalahan, sulit melupakan
3. Alona = baik, peduli, perhatian, suka memotivasi, pendengar setia
4. Kia = perhatian, ceria
5. Ipo = baik, perhatian
6. Nisya = tidak disiplin
7. Pak Ghani = tegas, bijaksana
8. Petugas Perpustakaan Kampus X = tegas, taat aturan
 Alur = flashback/campuran
 Latar
1. Tempat = peron stasiun, kampus tokoh Aku, kampus X, taman kota
2. Waktu = pagi hari
3. Suasana = sedih, penuh rindu, haru, bahagia
 Amanat = jika merindukan seseorang dan menginginkannya kembali, harus ada
perjuangan dan keyakinan yang kuat agar semuanya kembali seperti dahulu lagi
 Sudut Pandang = orang pertama pelaku utama
 Gaya Bahasa
1. Personifikasi
 Hatiku terlalu lemah untuk menghapusnya.
 Ketika kenangan itu sudah mulai terhapus, kau datang lagi untuk
menggoreskan tinta di atasnya.
 Hari-hari berlanjut dengan semestinya, mimpi-mimpi itu sekarang sudah
jarang menghantuiku lagi.
 Aku berterima kasih pada takdir yang menuntunku kembali padanya lagi.
2. Repetisi
 Tapi Alona tidak sendiri, dia bersama seseorang. Ya, seseorang yang
sangat aku kenal dengan baik, seseorang yang pernah mengisi hari-hari
polosku dengan beragam warna. Seseorang yang selama ini ingin aku
lupakan.
3. Hiperbola
 Kebahagiaan ini tak bisa kuungkapkan lagi dengan kata-kata, hanya
tetesan hangat di kedua pipiku yang menjelaskan semuanya.

Nilai Moral
Apabila dua orang memiliki perasaan yang sama dan belum waktunya usai, pasti ada jalan untuk
mereka kembali menyatukan perasaannya

Cahaya Kehidupan

Unsur Intrinsik
 Tema = perjuangan seorang guru
 Tokoh dan Penokohan
1. Nadira = penuh keyakinan, penuh semangat, sabar, ceria, mudah merasa gagal
2. Rudi = sulit diatur, hiperaktif namun lambat laun menjadi siswa cerdas dan
teladan
3. Nurliana = pendengar yang baik, suka menasihati
4. Pak Mardianto = bijaksana
5. Siswa siswi = ceria, disiplin, terbuka dengan tokoh Nadira
 Alur = maju
 Latar
1. Tempat = jalanan, Madrasah Ibtidaiah Rachma Walhidayat, kamar Nadira
2. Waktu = pagi hari, malam hari
3. Suasana = senang, gembira, haru, bahagia
 Amanat = jangan mudah menyerah hanya karena gagal satu kali, harus tetap berusaha
sampai berhasil
 Sudut Pandang = orang ketiga serba tahu
 Gaya Bahasa = -

Nilai Moral
Perjuangan seorang guru dalam mengajar sangat besar, karena itu siswa harus senantiasa
menghormati dan menghargainya.

Kitty, Si Penyuka Boneka

Unsur Intrinsik
 Tema: Persahabatan
 Tokoh dan penokohan:
1. Kitty: Penyuka Boneka, manja, Pemaaf
2. Mama Kitty: Baik hati, Penyayang
3. Papa Kitty: Perhatian, penyayang
4. Ira: Ceroboh, Dermawan
 Alur: Maju
 Latar:
1. Tempat: Pusat perbelanjaan, Rumah,
2. Suasana: Sedih, Senang
3. Waktu: Pagi hari
 Amanat: Hubungan dapat diperbaiki bila saling mau memaafkan
 Sudut Pandang: orang pertama pelaku utama
 Gaya bahasa: -

Pesan Moral

Bila melakukan kesalahan hendaknya meminta maaf dan mengakui kesalahan yang sudab
diperbuat

Anda mungkin juga menyukai