Anda di halaman 1dari 4

KONTRAK KULIAH

Nama Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kode Mata Kuliah :
Semester / T.Ajaran : II (DUA) / GENAP 2022/2023
Hari Pertemuan / Jam : Rabu, 08.00 wib s/d 12.00 wib
Nama Dosen : Muhammad Iqbal, Lc, M.Pd
Telp / HP : 081288016970
E-mail : muhammadiiiqbal136@gmail.com

Tujuan / Manfaat Mata Kuliah :

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu menguasai, menjelaskan konsep dan mampu
mengaplikasikan teori Pendidikan Agama Islam serta peran Pendidikan Agama Islam dalam aspek
kehidupan, menguasai konsep dasar Pendidikan Agama Islam dan mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan Agama Islam berdasarkan teori dasar yang dikuasainya, mampu mengambil keputusan
berdasarkan analisis Pendidikan Agama Islam dan memberikan solusi alternatifnya.

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan untuk membahas tentang konsep ketuhanan dalam Islam, konsep keimanan dan
ketaqwaan, konsep terologis Islam, konsep manusia dan agama , hukum dan islam,, sejarah
kebudayaan Islam, politik dalam Islam, dan mazhab dalam fiqih.

Profil Lulusan

Profil utama lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah PENDIDIK mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam pada SEKOLAH/MADRASAH (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK) yang
berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas berlandaskan etika .

Capaian Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta
didik dalam meyakini, memahami, manghayati, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan
pembimbingan, pengajaran, dan pelatihan. Peserta didik dipandang sebagai makhluk Tuhan dengan fitrah
yang dimiliki, sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Setiap peserta didik memiliki perbedaan minat,
kemampuan, kesenangan, pengalaman, dan cara belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendidikan,
khususnya Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti , tidak hanya diberikan kepada anak regular, tetapi
juga diberikan kepada anak yang berkebutuhan khusus. Pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus
harus dipahami sebagai proses pemberian bantuan dan pendampingan kepada mereka untuk menjadi pribadi
yang optimal (sesuai dengan perkembangan dan potensi yang dimilikinya). Tidak hanya dalam hal
memperoleh pendidikan, dalam hal menjalani hukum dan aturan dalam kehidupan, anak berkebutuhan
khusus juga masih dibebani hukum taklif untuk menjalankan syariat. Hanya saja, pembebanan hukum taklif
kepada mereka tentu berbeda dengan manusia pada umumnya, artinya sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya. Sebab Allah Swt. pun tidak membebani, kecuali sesuai dengan kapasitas yang dimiliki
seseorang dan manusia sendiri pun diperintahkan Allah Swt. untuk bertakwa sesuai dengan kemampuannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka pendidikan agama Islam menjadi mutlak diperlukan bagi mereka untuk
mengetahui dasar-dasar syariat Islam, mengembangkan, sekaligus mengamalkannya sesuai dengan kadar
kemampuan yang dimilikinya. Untuk tujuan tersebut, secara bertahap dan holistik pendidikan agama Islam
diarahkan untuk menyiapkan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) agar memiliki akidah yang benar,
berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar agama Islam serta cara penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti secara umum harus mengarahkan peserta didik berkebutuhan khusus, yaitu (1) tumbuhnya
akidah yang benar, (2) kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanifiyyah), (3) sikap memperkenankan (al-
samḥah), (3) akhlak mulia (makārim al-akhlāq), dan (4) kasih sayang untuk diri sendiri, sesama warga
negara, sesama manusia, dan alam semesta (rahmat li al-ālamĩn). Dasar-dasar tersebut dengan Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti kemudian diterapkan oleh peserta didik berkebutuhan khusus dalam
beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., menjaga diri, peduli atas kemanusiaan dan lingkungan alam.
Deskripsi dari penerapan ini akan tampak dalam beberapa elemen Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti terutama dalam akhlak pribadi dan sosial, akidah, syari’at, dan sejarah peradaban Islam. Agar proses
pembelajaran agama Islam bagi peserta didik berkebutuhan khusus tercapai, secara umum setiap pendidik
haruslah berpegang pada prinsip-prinsip pembelajaran agama Islam sebagai berikut. 1) Berpusat pada
peserta didik. Hal ini dapat dipahami bahwa peserta didik memiliki perbedaan satu sama lain (farq al-
fardhiyyah). Perbedaan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, di antaranya perbedaan minat dan
perhatian; perbedaan cara belajar (kinestetik, auditif, visual, dan intelektual); dan perbedaan kecerdasan,
kecenderungan, dan bakat masing-masing, serta perbedaan dari segi ketunaannya yang harus didekati
dengan metode dan pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda. 2) Mengembangkan kemampuan
menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini mensyaratkan bahwa pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas haruslah diintegrasikan dengan iptek, dalam konteks anak
berkebutuhan khusus, penggunanan teknologi sangat membantu memudahkan peserta didik belajar lebih
menyenangkan dan fokus. 3) Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti harus menjadi pelopor tumbuhnya kecintaan kepada tanah air dan bangsanya. 4)
Menjadi pembelajar sepanjang hayat. 5) Mengembangkan semangat berkompetisi, kolaborasi, dan
solidaritas. 6) Belajar melalui keteladanan/peniruan yang dicontohkan oleh guru Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti kepada peserta didik. (7) Belajar melalui pembiasaan yang akan bisa dimulai sedini
mungkin. 8) Belajar untuk fokus. Hal ini diperlukan karena peserta didik berkebutuhan khusus dengan
karakteristik tertentu sangat sulit untuk mencapai fokus.

Strategi Makro Perkuliahan

Perkuliahan Pendidikan Agama Islam dilaksanakan dengan bobot 2+0 SKS yang berarti lama tatap muka
dalam setiap minggu adalah 2 x 50 menit. Perkuliahan ini dilaksanakan selama 16 kali pertemuan. Kegiatan
belajar mengajar meliputi kegiatan perkuliahan teori dengan 6 macam tugas kepada mahasiswa (Tugas
Rutin, CBR, CJR, Rekayasa Ide, Mini Riset, dan Tugas Proyek) yang berkaitan dengan materi dasar
Pendidikan Agama Islam yang mencakup Pendahuluan, Kontrak Kuliah, Pengantar Pendidikan Agama
Islam, Konsep Ketuhanan Dalam Islam, Hakekat Manusia Menurut Islam, Sumber- sumber Ajaran Islam,
Ekonomi Islam, Ekonomi dan Kesejahteraan Umat, Akhlak, Etika, Dan Moral, Sejarah Kebudayaan Islam,
Kerukunan Antar Umat Beragama, Zakat, Rukun Islam, Iman, Islam dan Ihsan, Isu- Isu Agama Islam.

Materi Bahan Bacaan Perkuliahan / Sumber Belajar

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Konsep dan Implementasi
Kurikulum 2004 (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004).
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir,Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media,2010.
Abudddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta: Kencana Prenada Media,2012,
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir,Ilmu Pendidikan Islam
Tugas-Tugas / Tagihan Perkuliahan

1. Tugas rutin
2. Mini Riset
3. UTS
4. UAS

Kriteria Penilaian
TUGAS : 50 % UTS : 20 % UAS : 30 % = Nilai Akhir

Nilai Mata Kuliah dalam Huruf diberikan dengan ketentuan sebagai berikut :
Rentang Nilai Mata Kuliah Nilai dengan Huruf
85 – 100 A
75 – 84 B
65 – 74 C
55 – 64 D
< 55 E

Nilai Sikap
Penilaian terhadap sikap mahasiswa dalam suatu mata kuliah diberikan berupa Angka dan Kategori, dengan
ketentuan sebagai berikut :
Rentang Nilai Sikap Kategori
3,51 – 4,00 Sangat Baik
2,51 – 3,50 Baik
1,51 – 2,50 Kurang Baik
0,00 – 1,50 Sangat Kurang Baik

Nilai Sikap diperoleh dengan merata-ratakan nilai dari 10 elemen sikap. Setiap elemen sikap diberi nilai dari
0 s/d 4. Berdasarkan hasil pengamatan selama berinteraksi dengan mahasiswa.

Penilaian perilaku mengacu pada ketentuan berikut.


1. Nilai 4 jika selalu konsisten menunjukkan perilaku yang diamati
2. Nilai 3 jika sering menunjukkan perilaku yang diamati
3. Nilai 2 jika kadang-kadang menunjukkan perilaku yang diamati
4. Nilai 1 jika jarang menunjukkan perilaku yang diamati

Jadwal Perkuliahan

Pertemuan ke- Hari / Tanggal Topik Bahasan


01 Rabu, 2023 Pendahuluan, RPS dan Kontrak Kuliah.
02 Rabu, 2023 Pengantar Pendidikan Agama Islam,
03 Rabu, 2023 Konsep Ketuhanan Dalam Islam,
04 Rabu, 2023 Hakekat Manusia Menurut Islam,
05 Rabu, 2023 Sumber- sumber Ajaran Islam,
06 Rabu, 2023 Ekonomi Islam,
07 Rabu, 2023 Ekonomi dan Kesejahteraan Umat,
08 Rabu, 2023 UTS
09 Rabu, 2023 Akhlak, Etika, Dan Moral,
10 Rabu, 2023 Sejarah Kebudayaan Islam,
11 Rabu, 2023 Kerukunan Antar Umat Beragama,
12 Rabu, 2023 Zakat,
13 Rabu, 2023 Iman, Islam dan Ihsan,
14 Rabu, 2023 Rukun Islam,
15 Rabu, 2023 Isu- Isu Agama Islam.
16 Rabu, 2023 UAS

Kontrak Etika
Dosen :
1. Hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
2. Memberikan informasi jika ada kendala perkuliahan
3. Berpakaian rapi dan sopan
4. Menggunakan alat komunikasi seperlunya

Mahasiswa :
1. Hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal perkuliahan
2. Kehadiran minimal 75 % dari total pertemuan perkuliahan
3. Berpakaian rapi dan sopan
4. Selama berada didalam kelas bersikap santun terhadap dosen dan sesama mahasiswa
5. Dilarang menggunakan alat komunikasi didalam kelas selama pembelajaran berlangsung
6. Dilarang memakai sandal atau sejenisnya
7. Menjaga ketertiban dan keamanan dikelas
Kisaran, Maret 2023
Dosen Pengampu Mata Kuliah Komisaris Tingkat

H.Muhammad Iqbal, Lc, M.Pd _________________________


NIM :

Mengetahui
Ketua Program Studi Manajemen
Fak. Pertanian UNA

________________________________

Anda mungkin juga menyukai