Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI PENERAPAN PROGRAM P5(PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA)DI SD NEGERI 10 PANGKALPINANG

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Program

Dosen Pengampu : Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Anisa Maharani 200141780


2. Anjeli Wahyuni 200141781
3. Bella febriani nimas sari 200141791
4. MUHAMMAD NOER RIZKI 200141962

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek kunci dalam pembangunan suatu bangsa.
Kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi muda sangat menentukan kemajuan
dan daya saing suatu negara di tingkat global. Oleh karena itu, penting bagi setiap sistem
pendidikan untuk memastikan bahwa program-program pendidikan yang diselenggarakan
berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Evaluasi program pendidikan menjadi elemen yang sangat krusial dalam menjaga dan
meningkatkan kualitas pendidikan tersebut. Namun, pada kenyataannya, evaluasi
program pendidikan seringkali diabaikan atau dilakukan secara tidak sistematis. Banyak
program pendidikan yang tidak mendapatkan pemantauan yang memadai, sehingga sulit
untuk menilai keberhasilan atau kegagalan program tersebut. Dampak dari kurangnya
evaluasi program pendidikan dapat mencakup rendahnya kualitas pendidikan,
ketidakcocokan program dengan kebutuhan siswa, dan pemborosan sumber daya. Selain
itu, perkembangan pesat dalam bidang teknologi dan informasi juga telah membawa
perubahan signifikan dalam cara pendidikan disampaikan dan diakses.
Oleh karena itu, evaluasi program pendidikan juga perlu menyesuaikan diri dengan
perubahan ini untuk memastikan bahwa program-program pendidikan dapat tetap relevan
dan bermanfaat. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan dasar-dasar evaluasi program
pendidikan sebagai respons terhadap permasalahan yang telah disebutkan di atas.Salah
satu program yang dapat dievaluasi adalah program P5(PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA).Program P5(PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA) merupakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
merupakan kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengamati dan mencari
solusi mengenai masalah-masalah yang ada di sekitar.Pendekatan pembelajaran yang
digunakan oleh P5 berbeda dengan program intrakurikuler yang ada di kelas. Melalui
proyek ini, peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari isu-isu penting sehingga
mereka dapat melakukan aksi nyata untuk menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan
tahapan belajar dan kebutuhannya,tetapi program ini masih perlu dievaluasi karena
program ini dikategorikan sebagai program yang baru berjalan dan masih memiliki
beberapa kendala.
Evaluasi program P5(PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA) di SD
Negeri 10 Pangkalpinang menggunakan model evaluasi Model Evaluasi Countenance
(Stake). Dalam model ini evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara satu
program dengan program lain yang dianggap standar. Untuk melakukan evaluasi model
Stake dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut.
1. Pengumpulan Data
Evaluator mengumpulkan data mengenai apa yang diinginkan pengembang
program baik yang berhubungan dengan kondisi awal, transaksi, dan hasil. Data
dapat dikumpulkan melalui studi dokumen dapat pula melalui wawancara.
2. Analisis data Analisis data yang dilakukan meliputi analisis logis dan empiric
Analisis logis diperlukan dalam memberikan pertimbangan mengenai keterkaitan
antara prasyarat awal, transaksi, dan hasil dari kotak-kotak tujuan. Analisis
empirik adalah dasar bekerja sama dengan analisis logis tapi data yang digunakan
adalah ata empirik.
3. Analisis congruence
Analisis congruence merupakan analisis di mana evaluator membandingkan
antara apa yang dikemukakan dalam tujuan dengan apa yang terjadi dalam
kegiatan (observasi). Dalam hal ini evaluator menganalisis apakah yang
direncanakan dalam tujuan sesuai dengan pelaksanaan di lapangan atau terjadi
penyimpangan.
4. Pertimbangan
Hasil Tugas evaluator berikutnya adalah memberikan pertimbangan mengenai
program yang dikaji pada tahap ini.
B. Rumusan Evalusi Program
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan rumusan evaluasi
program yaitu :
1. Bagaimana evaluasi reaksi pada penerapan program Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di SD Negeri 10 PangkalPinang?
2. Bagaimanakah evaluasi belajar pada penerapan program Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di SD Negeri 10 PangkalPinang?
3. Bagaimanakah evaluasi hasil pada penerapan program Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di SD Negeri 10 PangkalPinang?

C. Tujuan Evaluasi Program


Berdasarkan rumusan evaluasi program di atas, maka tujuan evaluasi program yang
ingin di capai dalam proposal ini yaitu :
1. Untuk mengetahui evaluasi reaksi pada penerapan program Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri 10 PangkalPinang?
2. Untuk mengetahui evaluasi belajar pada penerapan program Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri 10 PangkalPinang?
3. Untuk mengetahui evaluasi hasil pada penerapan program Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri 10 PangkalPinang?
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik
1. Konsep Dasar Evaluasi Program
Evaluasi merupakan penilaian terhadap sebuah data yang dikumpulkan
melalui asesmen. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk proses
pengambilan keputusan dengan data yang telah diperoleh melalui pengukuran
baik menggunakan instrumen tes maupun non tes. Secara harfiah evaluasi berasal
dari kata evaluation dalam bahasa inggris. Kata tersebut diserap ke dalam
perbendaharaan Istilah bahasa Indonesia “evaluasi”. Arikunto mendefinisikan
bahwa, Evaluasi adalah kegiatan mencari sesuatu yang berhaga tentang sesuatu;
dalam mencari sesuatu tersebut, juga termasuk mencari informasi yang
bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta
alternative strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah di
tentukan.Definisi lain dari Suchman, memandang evaluasi sebagai sebuah proses
menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk
mendukungnya tercapainya tujuan tujuan nya.Dalam hal ini ada beberapa hal yang
ingin dibahas mengenai program yang dilaksanakan oleh SD N 10 Pangkalpinang,
mengenai program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
2. Pengertian Evaluasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sesuai dengan namanya, P5 adalah proyek pengembangan karakter pelajar untuk
dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan pembelajaran lintas
disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi mengenai masalah-masalah
yang ada di sekitar. P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.P5 Kurikulum Merdeka adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek
yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
3. Tujuan Evaluasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pemerintah telah menerbitkan buku panduan P5 Kurikulum Merdeka pada
tahun 2022.Buku Panduan P5 Kurikulum Merdeka ini disusun dalam rangka
memberikan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK, SD, SMP
dan SMA.Panduan pengembangan P5 ini memuat penyiapan ekosistem sekolah,
desain, pengelolaan, pengolahan asesmen dan melaporkan hasil, serta evaluasi
dan tindak lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan dari P5 adalah untuk mengoptimalkan kemampuan siswa dan
menemukan jawaban atas banyaknya pertanyaan tentang peserta didik dengan
kompetensi seperti yang diharapkan oleh sistem pendidikan Indonesia. Selain itu,
P5 bertujuan untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila
dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek
tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu,
sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
4. Model Evaluasi Evaluasi Countenance (Stake)
a) Pengertian Model Evaluasi Countenance (Stake)
Model Countenance Stake adalah evaluasi progran keseluruhan yang
disebiut juga sebagai model evaluasi pertimbangan. Maksudnya, evaluator
mempertimbangkan program dengan membandingkan kondisi hasil
evaluasi program dengan yang terjadi di program lain, dengan objek
sasaran yang sama dan membandingkan kondisi hasil pelaksanaan
program dengan standar yang ditentukan oleh program tersebut. Menurut
Stake sangat jarang ditemukan laporan penelitian yang relevan atau untuk
data perilaku berkaitan dengan keputusan akhir kurikuler dan juga jarang
ditemukan kegiatan evaluasi formal yang menguraikan kondisi awal dan
transaksi dalam kelas. Oleh karena itu, Stake mengembangkan model
evaluasi, bukan tentang apa yang harus diukur dan bagaimana cara
mengukurnya melainkan sebagai latar belakang mengembangkan rencana
evaluasi.
Jadi, model Countenance Stake berorientasi sekitar program
pendidikan bukan pada produk pendidikan, karena nilai produk tergantung
pada penggunaan program.Dalam tulisannya Stake memperkenalkan
konsep evaluasi yang berorientasi pada sifat dinamis dan kompleks
pendidikan, salah satu yang memberikan perhatian yang tepat untuk tujuan
beragam dan penilaian dari praktisi. Menurut Stake, tujuan dan prosedur
evaluasi pendidikan akan bervariasi misalnya Apa yang cukup tepat untuk
satu sekolah mungkin kurang tepat bagi orang lain.
Penerapan Model Countenance Stake sebagai alat evaluasi memiliki
hubungan yang erat dengan peningkatan kinerja organisasi secara
keseluruhan. Model ini memberikan pendekatan yang komprehensif dalam
mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kinerja
organisasi, serta memberikan wawasan yang mendalam tentang aspek-
aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Dengan menggunakan
Model Countenance Stake, evaluasi kinerja organisasi tidak hanya terfokus
pada hasil atau output yang dicapai, tetapi juga melibatkan aspek-aspek
yang lebih luas, seperti praktek manajemen, budaya organisasi,
komunikasi, dan partisipasi karyawan. Melalui evaluasi ini, organisasi
dapat mengidentifikasi kekuatan yang perlu dipertahankan dan
ditingkatkan, serta mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki.
Model Countenance Stake mengevaluasi kinerja tidak hanya
sebagai alat untuk mengukur kinerja saat ini, tetapi juga sebagai dasar
untuk pengembangan dan peningkatan berkelanjutan. Organisasi dapat
mengimplementasikan rekomendasi dan strategi yang dihasilkan dari
evaluasi untuk mengatasi kelemahan dan memanfaatkan kekuatan yang
ada, sehingga meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Dengan
demikian, hubungan antara evaluasi kinerja menggunakan Model
Countenance Stake dengan peningkatan kinerja organisasi adalah bahwa
evaluasi ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, memungkinkan identifikasi
kekuatan dan kelemahan, serta memberikan landasan untuk
pengembangan.
5. Kerangka Berfikir
Penjabaran Tentang Model Countenance Stake dapat diuraikan dengan
menggunakan kerangka berfikir sebagai berikut :

PROGRAM P5(PROJEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA)DI SD NEGERI 10
PANGKALPINANG

INDIKATOR EVALUASI

PERTIMBANGAN

PENGUMPULAN
DATA Analisis data yang
dilakukan meliputi Analisis congruence
analisis logis dan empiric
BAB III
METODOLOGI EVALUASI PROGRAM

A. Jenis Evaluasi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami fenomena yang kompleks dan
mendalam, dengan fokus pada konteks dan interpretasi yang mendalam. Desain
penelitian studi kasus digunakan ketika peneliti ingin menggali pemahaman mendalam
tentang suatu kasus atau situasi tertentu.
B. Model Evaluasi
Model Countenance Stake adalah evaluasi progran keseluruhan yang disebiut juga
sebagai model evaluasi pertimbangan. Maksudnya, evaluator mempertimbangkan
program dengan membandingkan kondisi hasil evaluasi program dengan yang terjadi di
program lain, dengan objek sasaran yang sama dan membandingkan kondisi hasil
pelaksanaan program dengan standar yang ditentukan oleh program tersebut
C. Sasaran
Sasaran dalam penerapan tujuan program evaluasi yang telah diterapkan ini adalah siswa
yang berpatisipasi dalam Program P5 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD
Negeri 10 PangkalPinang
D. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa teknik, antara lain:
1. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan kepala dinas, sekretaris, kepala bidang,
staff, karyawan, dan pengawas untuk memperoleh informasi tentang penerapan
model Countenance Stake dan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi.
2. Observasi
Peneliti melakukan observasi langsung terhadap aktivitas dan implementasi model
Countenance Stake di dalam organisasi untuk memperoleh pemahaman yang
lebih mendalam tentang praktik dan prosesnya.
3. Studi Kepustakaan
Peneliti mengeksplorasi buku, jurnal, dan informasi laing yang relevan dengan
kajian guna mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang penerapan
model
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar
wawancara dan lembar observasi.
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini digunakan data kualitatif. Teknik ini digunakan untuk menganalisa
data yang bersifat kualitatif yaitu data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
Analisa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikutt ; reduksi data, penyajian data
dan, penarikan kesimpulan.

G. Teknik Keabsahan Data


Untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini digunakan teknik regulasi sumber dan
triangulasi metode

Lampiran-Lampiran
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/alzaf/Downloads/9278-9288.pdf

https://www.bing.com/search?
pglt=41&q=fumgsi+dan+manfaat+model+Countenance+Stake&cvid=92d8968c3c904c6
98be59285fc80b736&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOdIBCTI2MTE4ajBqMagC
ALACAA&FORM=ANNTA1&PC=EDGEDSE

https://www.bing.com/search?
pglt=41&q=fumgsi+dan+manfaat+model+Countenance+Stake&cvid=92d8968c3c904c6
98be59285fc80b736&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOdIBCTI2MTE4ajBqMagC
ALACAA&FORM=ANNTA1&PC=EDGEDSE&ntref=1

https://research.unived.ac.id/files/Rita_Prima_Bendriyanti/
COUNTANANCE_STAKE.pdf

https://lianasarliana.blogspot.com/2015/04/evaluasi-pendidikan-model-countenance.html

Anda mungkin juga menyukai