Anda di halaman 1dari 3

BADAN INFORMASI No.

Dokumen : P-03
Tanggal terbit : 24 Mei 2016
No.Revisi :0
GEOSPASIAL
Halaman :1/3

PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO

Dibuat oleh : Disetujui dan disahkan oleh :


Ka. Bagian Kepegawaian dan Ka. Biro Perencanaan, Kepegawaian
Organisasi Dan Hukum

………………………………… ……………………………………

Distribusi:

1. Kabag Kepegawaian dan Organisasi


2. Kasubag Kepegawaian
3. Kasubag Administrasi Jabatan Fungsional
4. Kasubag Organisasi dan Tata Laksana
BADAN INFORMASI No. Dokumen : P-03
Tanggal terbit : 24 Mei 2016
No.Revisi :0
GEOSPASIAL
Halaman :2/3

PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO

1. TUJUAN

Prosedur ini menetapkan tata cara mengidentifikasi resiko dan peluang


berdasarkan isue-isue yang ada baik internal maupun eksternal, dan
selanjutnya merencanakan tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi
dampak dari resiko tersebut.

2. RUANG LINGKUP

Lingkup prosedur ini mencakup tahapan:


- Identifikasi pihak yang berkepentingan
- Identifikasi harapan dan kebutuhan pihak yang berkepentingan
- Identifikasi isue internal dan eksternal
- Identifikasi resiko dan peluang
- Penetapan tingkat resiko, dan
- Penetapan rencana tindakan

3. REFERENSI

- ISO 9001:2015 butir 4.1; 4.2; 6.1

4. DEFINISI

4.1 Pihak yang berkepentingan adalah


4.2 Isue internal adalah
4.3 Isue eksternal adalah
4.4 Resiko adalah
4.5 Peluang adalah

5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Ka. Bag Kepegawaian dan Organisasi bertanggung jawab untuk memeriksa
hasil identifikasi resiko dan peluang, serta menetapkan rencana tindakan
untuk menghilangkan atau mengurangi dampak dari resiko yang ada..
5.2 Ka. Sub. Bag. Beserta jajaran dibawahnya bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi resiko dan peluang yang ada dan mencatatnya dalam table
risk register.
5.3 Personil terkait bertanggung jawab dalam melaksanakan rencana tindakan
untuk menghilangkan atau mengurangi dampak dari resiko yang ada.

6. PROSEDUR
6.1 Identifikasi
6.1.1 Setiap Ka. Sub, Bag. Dan jajaran staf di lingkungan kerjanya melakukan
identifikasi terhadap :
- Pihak-pihak yang berkepentingan dan harapan dan
kebutuhannya
- Isue-isue baik internal maupun eksternal
- Resiko dan peluang yang ada terkait dengan issue tersebut
BADAN INFORMASI No. Dokumen : P-03
Tanggal terbit : 24 Mei 2016
No.Revisi :0
GEOSPASIAL
Halaman :3/3

PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO

6.1.2 Identifikasi tersebut mencakup seluruh kegiatan baik rutin maupun non rutin.
Catat hasil identifikasi tersebut dalam Formulir Risk Register.
6.1.3 Tetapkan kemungkinan terjadinya resiko tersebut (probability) dan tingkat
keparahan akibat resiko tersebut (severity)
6.1.4 Hitung tingkat resikonya dengan mengalikan Kemungkinan (P) dengan
Keparahan (S). Kemudian tentukan kategorinya sebagai berikut :

Keparahan (S)
sangat
tidak cukup parah/
Kemungkinan (P) kecil parah/signifika
signifikan signifikan signifikan
n
1 2 3 4 5
Pasti/terus menerus
5 5 10 15 20 25
terjadi kesalahan
Sering terjadi
4 4 8 12 16 20
kesalahan
Kadang-kadang
3 3 6 9 12 15
terjadi kesalahan
Jarang terjadi
2 2 4 6 8 10
kesalahan
Sangat kecil mungkin
1 1 2 3 4 5
terjadi kesalahan

6.1.5 Tetapkan tindakan untuk mengatasi resiko yang ada sesuai dengan tingkat
resiko yang ada. Rekomendasi tindakan yang diambil adalah sebagai berikut:

15 – 25 Resiko Kritikal, hentikan kegiatan, tetapkan sebagai prioritas program


manajemen dan sasaran mutu organisasi
8 – 12 Resiko Tinggi, tetapkan sebagai prioritas program manajemen dan
sasaran mutu organisasi.
3-6 Resiko Sedang, lakukan perbaikan secepatnya, kendalikan cukup
dengan penerapan prosedur/SOP (tindakan administrative)
1-2 Resiko Rendah, resiko dapat diterima

6.2 Komunikasi Hasil Identifikasi Resiko dan Peluang


6.2.1 Risk register yang sudah disusun dan disahkan dikomunikasikan kepada
seluruh pegawai, terutama yang berkaitan langsung dengan kegiatan
tersebut.
6.2.2 Komunikasi dapat dilakukan dengan cara mendistribusikan risk register, rapat
rutin, dan lain-lain.

7. LAMPIRAN
7.1 Formulir Risk Register

Anda mungkin juga menyukai