Nama : Syafa Savira Cahya

NPM : 110110220099
Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara

Elemen-Elemen Dalam Penyelenggaraan Pemerintah

Pemerintah adalah organisasi berupa lembaga yang merupakan wadah bagi orang-
orang dengan suatu kekuasaan untuk mengatur urusan komunitas (masyarakyat) yang
umumnya juga terkait dengan masalah kenegaraan, dengan menerapkan hukum serta undang-
undang di wilayah tertentu. Ketika kata pemerintah ditambah dengan akhiran “an” menjadi
pemerintahan, hal ini berarti menyangkut segala proses ataupun hal ikhwal dari pemerintah itu
sendiri. Pemerintah yang baik bukan hanya didasarkan pada prinsip-prinsip pengelolaan yang
baik saja, tetapi juga harus terlebih dahulu memenuhi unsur atau elemen-elemen yang
diperlukan dalam proses penyelenggaraannya. Elemen memiliki arti sebagai bagian-bagian
dasar yang mendasari sesuatu.

Pemerintah dalam arti sederhana setidaknya memiliki 4 (empat) unsur yang terkandung
di dalamnya, yaitu ada pihak yang memerintah disebut sebagai penguasa, lalu yang diperintah
selanjutnya disebut sebagai rakyat, dan antara kedua pihak tersebut terdapat hubungan.
Penyelenggaraan pemerintah dalam arti yang lebih luas memiliki hubungan erat dengan sistem
hukum yang berlaku di negara tersebut. Terkait dengan poin yang saya sampaikan pada
paragraf pertama, bahwa pemerintah itu memiliki kewenangan menerapkan hukum serta
undang-undang untuk melaksanakan kepemimpinan dan koordinasinya dalam pembangunan
masyarakat di mana mereka ditempatkan. Dalam penyelenggaraan pemerintah yang berkaitan
dengan sistem hukum tersebut, ada beberapa elemen atau unsur yang membangunnya yaitu
substansi, struktur, dan juga kultur hukum.

Yang pertama substansi hukum, yaitu output dari pemerintahan itu sendiri berupa
peraturan-peraturan atau undang-undang serta keputusan yang dalam proses penyelenggaraan
pemerintah digunakan oleh para pihak yang terkait, yakni pihak yang mengatur maupun diatur.
Yang kedua atau selanjutnya yaitu struktur. Struktur hukum memiliki keterkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintah karna dalam hal ini menciptakan kelembagaan yang memiliki
berbagai macam fungsi dalam rangka mendukung bekerjanya sistem tersebut. Elemen ini
membantu untuk melihat bagaimana pemerintah memberikan pelayanan terhadap penggarapan
bahan-bahan hukum secara tepat dan teratur. Lalu kemudian ada elemen berikutnya yaitu kultur
atau budaya hukum. Elemen ini terdiri atas nilai-nilai dan bagaimana sikap yang
mempengaruhi bagaimana bekerjanya suatu sistem penyelenggaraan pemerintah. Kultur
hukum inilah yang berperan sebagai jembatan penghubung antara peraturan hukum dengan
tingkah laku para penguasa atau pelaku dalam pemerintahan dengan seluruh warga masyarakat.

Beberapa elemen yang dijelaskan di atas mungkin baru sebagian atau belum
keseluruhan dari unsur-unsur yang secara utuh membangun suatu pemerintahan. Substansi dan
struktur pula meskipun merupakan komponen inti dari suatu sistem hukum dalam
penyelenggaraan pemerintah, namun baru sebatas gambaran dan cetakbiru saja, bukan menjadi
mesin kerja dalam pemerintah.