"Kenali Musuhmu"
4. Unplugged Hour
Dedikasikan satu jam setiap hari tanpa media
sosial atau gadget. Gunakan waktu ini untuk
melakukan aktivitas yang kamu nikmati
seperti membaca, meditasi, berkebun, atau
sekadar berjalan-jalan. Ini akan membantu
menurunkan tingkat stres dan
meningkatkan kesadaran diri.
Dengarkan Intuisimu
Terakhir, dengarkan apa kata hati kamu. Kalo
di dalam hati kecil kamu udah kerasa ini
bukan tempat yang tepat, mungkin itu
memang jawaban yang kamu cari. Intuisi itu
seringkali memberi kita jawaban yang kita
butuhkan.
Contoh:
● Tunjukkan semangat dan sikap positif,
meski hari sedang berat. Misal, "Wah,
banyak banget kerjaan nih. Tapi, kita bisa
kok selesain satu per satu. Ayo semangat!"
● Apresiasi kecil bisa berarti banyak. Coba
kasih komentar positif ke rekan kerja, "Hei,
kerja bagus tadi di meeting, ya!"
Contoh:
● Kasih saran ke atasan atau HRD tentang
program kesejahteraan karyawan atau
aktivitas team building. "Gimana kalo kita
ada sesi sharing tiap bulan? Kayaknya bisa
bikin kita lebih dekat dan mengurangi
stress."
● Mulai inisiatif kecil seperti membuat grup
chat kantor untuk hal-hal ringan dan
positif.
"Komunikasi Efektif"
Contoh:
● "Jadi, kamu stress ya sama kerjaanmu?
Ada yang bisa aku lakuin buat bantuin?"
Contoh:
● "Tadi kamu bilang kamu kecewa, itu
karena apa? Aku kurang ngerti nih, ceritain
dong."
Contoh:
● "Presentasimu tadi oke, tapi mungkin bisa
lebih keren lagi kalo kamu tambahin info
terbaru."
Contoh:
● "Aku ngerti niatmu baik, tapi tadi cara
ngomongmu agak keras. Mungkin lain kali
bisa lebih halus."
Contoh:
"Setiap abis ngobrol sama dia, kok aku jadi
bawaannya negatif ya? Kayaknya aku perlu
istirahat dulu deh dari hangout bareng."
Contoh:
"Hei, aku lagi butuh waktu buat sendiri dulu. Jadi,
mungkin untuk beberapa waktu ke depan aku
bakal agak jarang balas chat. Tapi, aku pasti
kabarin lagi kok kalo udah siap ngobrol lagi."
Contoh:
"Aku menghargai persahabatan kita, tapi aku
merasa kita berdua perlu waktu untuk pikirkan
beberapa hal. Semoga nanti kita bisa ngobrol lagi
dengan lebih baik."
Contoh:
"Selama aku jeda dulu, aku mau coba fokus ke
hobi dan kerjaanku. Aku juga pengen belajar
gimana cara handle konflik dengan lebih baik."
Contoh:
"Yuk, weekend ini kita piknik! Kita bisa
ngobrol-ngobrol santai, makan bareng, dan main
frisbee."
Contoh:
"Wah, kamu mau mulai bisnis sendiri? Keren tuh!
Kalau butuh bantuan atau saran, aku ada di sini,
ya."
Contoh:
"Aku merasa sedih waktu kamu batalin janji terus.
Aku ngerti kok kamu sibuk, tapi aku juga pengen
kita bisa spend time bareng."
Contoh:
"Selamat ya udah naik jabatan! Ini pencapaian
besar, lho. Nanti kita traktir makan malam untuk
merayakannya!"
Contoh:
"Iya, kamu pernah bikin aku kesal. Tapi, itu udah
lewat. Aku maafin kamu, dan mari kita lanjutkan
dari sini."
Contoh:
"Gue suka banget nongkrong sama kamu. Kamu
tuh selalu ada pas gue butuh bantuan, dan
sebaliknya. Kita tuh kayak tim yang solid!"
Contoh:
"Aku baru sadar, tiap kali abis ngobrol sama Andi,
aku jadi gak enak hati terus. Mungkin aku perlu
kurangin ketemu dia untuk sementara waktu."
Contoh:
"Akhir-akhir ini aku lebih sering hang out sama
mereka yang suka ngomongin ide dan
mimpi-mimpi mereka. Seru banget, dan aku jadi
ikut terinspirasi!"
Contoh:
"Menurut aku, nggak semua orang harus kita
pertahankan dalam hidup kita. Aku lebih milih
untuk dekat sama orang-orang yang bikin aku
happy."
Contoh:
"Eh, kamu tahu gak sih, kamu itu orangnya
cerdas banget! Aku kagum sama cara kamu
handle proyek itu."
Contoh:
"Wah, cerita yang seru banget itu! Ayo, ceritain
lagi! Aku suka dengerin
pengalaman-pengalamanmu."
Contoh:
"Kamu lihat meme yang aku kirim di grup? Lucu
banget kan? Aku sampai ngakak sendiri nih!"
Contoh:
"Oh, kamu lagi sibuk ya? Gak apa-apa, aku bantu
selesain ini. Kamu fokus aja dulu sama yang
lainnya."
Contoh:
"Kamu punya potensi besar, tau gak? Aku yakin
kamu bisa capai semua targetmu. Semangat, ya!"
Contoh:
"Dengerin deh, kamu tuh bisa banget kok
ngelakuinnya. Ingat, setiap masalah pasti ada
solusinya. Aku yakin kamu bisa melewati ini!"
Contoh:
"Iya sih, hujan gede banget hari ini. Tapi, lihat sisi
positifnya, udara jadi adem dan bersih. Plus, kita
bisa minum teh hangat!"
Contoh:
"Hei, aku baru mulai ikut kelas yoga online. Mau
gabung gak? Bisa jadi seru nih, kita latihan
bareng."
Contoh:
"Hey, aku mau bilang terima kasih nih. Kamu
selalu bisa bikin aku tertawa. Itu berarti banget
buatku!"
Contoh:
"Aku tahu ini bikin kamu kesal. Tapi, yuk kita coba
tenang dulu. Aku yakin kita bisa cari solusi
terbaik."
Contoh:
"Kita beda pendapat nih. Gimana kalo kita cari
jalan tengah yang bisa bikin kita semua puas?"
Contoh:
"Wah, kayaknya kita lagi panas nih. Sebelum kita
jadi Hulk, yuk kita ketawa dulu. Kamu tahu gak
kenapa ayam nyebrang jalan?"
Contoh:
"Oke, aku ngerti sekarang. Maaf ya, aku gak
sengaja bikin kamu kesal. Aku janji bakal lebih
perhatiin lagi."
Contoh:
"Hei, aku dengar kamu baru aja lulus kursus
bahasa Inggrisnya. Keren banget itu! Selamat ya!"
3. Rayakan Bersama
Buat momen spesial untuk merayakan
pencapaian, entah itu sendiri atau bersama
orang lain.
Contoh:
"Ini kan kamu baru kenaikan gaji. Yuk, kita makan
malam di tempat favoritmu untuk
merayakannya!"
Contoh:
"Nah, sekarang kamu udah berhasil ini, apa nih
langkah selanjutnya? Pasti bisa lebih hebat lagi!"
Contoh:
"Terima kasih ya udah selalu dukung aku. Tanpa
kamu, aku gak mungkin bisa sampai di sini. Yuk,
kita rayakan kesuksesan ini bareng!"
Contoh:
"Di sini kita semua teman satu tim. Jangan takut
buat ungkapin ide-ide kamu. Semua pendapat
itu penting."
Contoh:
"Aku lihat kamu udah berusaha keras nih. Bagus
banget itu! Teruskan dan aku yakin kamu bisa
berhasil."
Contoh:
"Yuk, kita dekor ulang ruang kerja biar lebih cerah
dan nyaman. Tempat kerja yang asik bisa bikin
kita lebih produktif."
Contoh:
"Ide kamu tadi di meeting itu menarik lho.
Mungkin bisa dipoles sedikit di bagian ini.
Ayo kita diskusi!"
Contoh:
"Aku baca email ini udah lima kali, tapi masih gak
ngerti isinya. Kayaknya aku butuh istirahat
sejenak, biar pikiran lebih fresh."
Contoh:
"Baru aja temenku nanya hal sepele, tapi aku
langsung kesal. Ini bukan biasanya aku. Kayaknya
aku perlu time out dulu, biar gak grumpy."
Contoh:
"Biasanya aku suka banget main game atau
nge-jam main gitar, tapi beberapa hari ini kok ya
gak ada mood. Mungkin aku butuh break dari
rutinitas harianku."
Contoh:
"Baru aja coba meditasi 10 menit pakai app di HP.
Awalnya agak susah fokus, tapi setelah itu rasanya
kepala jadi lebih ringan."
Contoh:
"Aku baru aja jalan-jalan keliling kompleks. Udara
segar dan pemandangan hijau itu somehow bikin
aku lebih relax."
Contoh:
"Kemarin aku habiskan sore dengan baca novel
sambil dengerin playlist jazz. Itu momen relax
terbaik minggu ini."
Contoh:
"Setiap pagi sebelum mulai kerja, aku selalu
luangkan waktu 15 menit buat yoga. Itu bantu
aku siap menghadapi hari."
Contoh:
"Kadang, kalo aku lagi overwhelmed, aku tulis
semuanya di jurnal. Nulis itu kayak melepas
beban dari pikiran."
Contoh:
"Weekend ini aku nggak ada rencana keluar. Mau
aku manfaatin buat spa di rumah. Bakal mandi
busa, pakai face mask, dan relax sepanjang hari."
Contoh:
"Tadi siang aku beli pizza favoritku dan makan
sambil nonton serial. Itu sih momen pampering
paling asik!"
Contoh:
"Akhirnya aku punya waktu buat melanjutkan
novel yang aku tulis. Dua jam nulis itu kayak
terapi buatku."
Contoh:
"Tiap kali aku merasa penat, aku suka mandi air
hangat. Tambahin beberapa tetes essential oil,
dan rasanya kayak di spa."
Contoh:
"Hari ini aku sengaja nggak bikin rencana
apa-apa. Mau aku gunakan buat rebahan dan
nikmati ketenangan di rumah. Itu juga penting,
kan?"
Contoh:
"Aku nemu channel YouTube yang asik buat
belajar meditasi. Setiap malam sebelum tidur,
aku ikutin meditasi guidenya. Bantu banget buat
aku lebih cepat tidur."
Contoh:
"Tiap pagi sebelum mulai kerja, aku sisihkan
waktu 15 menit buat yoga. Itu udah jadi rutinku
sekarang, dan efeknya ke badan dan pikiran aku
tuh kerasa banget."
Contoh:
"Aku dan temen kantor sepakat buat coba yoga
bareng setiap minggu. Kita sama-sama pemula,
jadi bisa saling motivasi."
5. Dengarkan Tubuhmu
Saat melakukan yoga atau meditasi, penting
untuk mendengarkan apa yang dikatakan
tubuhmu.
Contoh:
"Kadang pas lagi yoga, ada pose yang agak susah.
Aku gak memaksa diri, sih. Aku dengerin aja apa
kata tubuhku. Kalau perlu modifikasi, ya udah."
6. Nikmati Prosesnya
Proses belajar meditasi atau yoga itu sendiri
bisa jadi pengalaman yang berharga.
Contoh:
"Awalnya aku kira meditasi itu susah, tapi ternyata
semakin sering aku praktik, aku jadi lebih bisa
nikmati. Rasanya kayak lagi jalan-jalan di pikiran
sendiri."
hakcipta dilindungi undang-undang
disusun oleh tim esensi.online 2023
68
Meditasi dan yoga itu bukan cuma soal
olahraga atau kegiatan spiritual aja, tapi juga
tentang belajar untuk tenang dan hadir di
saat ini. Di bab selanjutnya, kita bakal bahas
tentang curhat ke teman atau keluarga.
Sampai jumpa di bab berikutnya!
Contoh:
"Aku bilang sama kakakku bahwa aku lagi stres
berat. Rasanya lega bisa ngomong apa adanya
tanpa ditutup-tutupi."
Contoh:
"Setelah aku curhat, Mama kasih aku saran yang
gak pernah aku pikirin sebelumnya. Itu
membantu banget, sih."
Contoh:
"Pas aku curhat, aku gak cuma ngomongin hal
negatif. Aku juga cerita tentang apa yang udah
aku coba lakukan untuk mengatasinya."
Contoh:
"Terima kasih ya sudah dengerin aku tadi. Aku
jadi merasa lebih baik dan lebih jelas harus
ngapain."
Contoh:
"Akhir pekan adalah waktu gua buat main gitar.
Itu waktu gua sendiri, dimana gua bisa lepas dari
rutinitas dan cuma fokus sama musik."
Contoh:
"Gue baru mulai belajar fotografi. Seru juga
ternyata, dan gue jadi punya alasan buat
jalan-jalan cari spot foto yang bagus."
Contoh:
"Tiap Selasa malam adalah waktu gua untuk
melukis. Gua pastikan gak ada gangguan, jadi
gua bisa total dalam melukis."
Contoh:
"Gue ajak adik gue masak bareng tiap Minggu.
Kita coba resep baru dan itu jadi momen bonding
yang asik."
Contoh:
"Gue gak pernah skip waktu baca buku sebelum
tidur. Itu waktu gua untuk diri sendiri dan gua
nikmatin banget."
Contoh:
"Ingat waktu kamu berhasil melewati masalah
besar itu? Itu bukti kalau kamu kuat. Jadi, jangan
ragu untuk hadapi tantangan selanjutnya."
Contoh:
"Ketika kamu tersenyum, dunia juga ikut
tersenyum, lho. Jadi, yuk, sebarkan energi
positifmu!"
Contoh:
"Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang
kamu suka. Entah itu meditasi, jalan-jalan, atau
sekedar rebahan sambil dengerin musik."
Contoh:
"Kadang kita merasa sendiri, tapi ingat, selalu ada
orang yang peduli dan mendukungmu. Jangan
ragu untuk minta bantuan atau sekedar curhat."
Sehat selalu,
Tim Penulis
Esensi.Online