Anda di halaman 1dari 52

#3

Fakultas Sains, Teknik, dan Desain


2023
BAHAN KEMAS PLASTIK DAN PENGGUNAANNYA
Penggunaan Kemasan Plastik

Kemasan pangan di Kemasan pangan di Asia


Eropa

 Plastik lebih banyak digunakan sebagai kemasan pangan dibandingkan


material kemasan lainnya: dengan urutan Plastik > Paper > Metal >
Gelas
 Penggunaan plastik di Eropa sangat dominan
➢Ringan (BJ rendah).
➢Ketahanan terhadap benturan (impact) bagus.
➢Transparan.
➢Isolator listrik dan laju pindah panas rendah.
➢Dapat dicetak dan diwarnai dengan biaya produksi
yang rendah.
➢Sebagian besar plastik tidak tahan panas
dan mudah terbakar.
➢Sebagian besar plastik menjadi jelek sifat-
sifatnya pada suhu rendah.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
BERBAGAI JENIS PLASTIK
Nama plastik/nama Karakteristik bahan Kecocokan biaya
jenisnya & harga
kelebihan kekurangan
Polyolefin: Kuat & bobot ringan Daya kedap air & gas Biaya rendah/harga murah
PE, PP rendah
Poliester: Kedap kelembapan & gas - Lebih mahal dari rata-rata plastik
PET, PC, PEN Inert/non reaktif
Tahan proses panas
PVC Mudah dibentuk & tahan bahan - Tidak mahal
kimia
PVdC High barrier Heat - Tidak mahal/lebih mahal dari rata-
Sealable rata plastik
Tahan diisi air panas

PS Tersedia dalam bentuk kaku, film, - murah


foam
PA Kuat, bagus sifat kedapnya Kurang kedap gas Tidak mahal/lebih mahal dari rata-
rata plastik
EVOH Tinggi daya kedap terhadap Rendah kedap Tidak mahal dalam bentuk film tipis
gas, lemak/minyak terhadap air

Laminasi Sifat yang dapat dirakit - Mahal tapi biaya efektif


Kertas/Karton Kuat ,ringan Kurang kedap cahaya Murah
Plastik Tuse max (°C) Barrier H2O Barrier gas TS (N/mm²)
LDPE 80 ◼ 🞅 5-16
HDPE 100 ◼ 🞅 20-40

PP 130 ◼ 🞅 30-55
PET 120 ◼ ◼ 60-80
PS 75 ● 🞅 35-60
PVC 75 ● ● 40-60
PA 120 🞅 ●◼ 50-100
PVDC 80 ◼ ◼ 20-35
◼ = excellent; ● = medium; 🞅 = poor
PA = poli amide; PS=poli styren; PVDC=poliviniliden Klorid
Klasifikasi Plastik

Plastik yang banyak digunakan/diperdagangkan:


• Poli Etilen (PE)
• Poli propilen (PP)
• Poli vinyl klorida (PVC)
• Poli styrene [PS]
• Poli etilen terephtalate (PET)

Plastik intermedier:
• Etilen vinyl asetat (EVA)
• Ionomer (IO)
• Copolimer polivinil etilen alkohol (EVOH)
• Poli vinyliden Klorida (PVdC)

Plastik yang sedikit penggunaannya:


• Poli Uretan
• Film selulosa
Klasifikasi Plastik

Plastik TERMOPLASTIK:
• Meleleh pada suhu tertentu (Titik leleh) dan melunak mengikuti
perubahan suhu.
• Reversible yaitu dapat balik kesifat aslinya bila didinginkan.
• Recyclable.
• Contoh: PE, PP, PET, PVC.
Plastik TERMOSET atau TERMODURSISABLE:
• Tidak dapat mengikuti perubahan suhu dan tidak reversible.
• Non recyclable.
• Pemanasan yg tinggi tidak akan melunakkan plastik jenis ini tapi
akan membentuk arang.
• Contoh: bakelite, epoxy plastik, phenoplast, selulose plastic.
Klasifikasi Plastik

Plastik AMORPHE
• Struktur molekul tidak terorganisir (acak)
• Tidak mempunyai Tm (Melting Point )
• Masih memungkinkan ada Tg
• Contoh: PS, ABS, PVC
Plastik CRISTALLINE:
• Struktur molekul terorganisir: sejajar, tegak lurus, atau
symetrik.
• Contoh: PET, PE, PP, PA (Nylon)
Komponen Plastik
Bahan tambahan (Additive)

Tipe Additif Efek Senyawa Plastik % use


Plasticizer Meningkatkan Phtalat, phosphat, PVC fleks 50
elastisitas/fleksibi adipat, stearat, glycol Cellulose 10-20
litas
Stabilisant Mencegah Garam dr Pb, Ba, Ca, Vinylic 5
degradasi plastik Sn, minyak kedelai,
karena UV & pns stearat
Antioxidant Bertindak melawan Amine aromatic Poliolefine 5
oxidasi (UV, O2, O3, Turunan phenolic Styrenic
oxidants yg lain)

Colorant Meningkatkan dy Titanium dioxide Semua 1


tarik, mengurangi (TiO2), FeO, jenis
transmisi UV. pigmen organic
(hitam arang,
phtalocyanine)
Komponen Plastik
Bahan tambahan (lanjutan)

Tipe Additif Efek Senyawa Plastik % use


Anti-UV Mencegah Benzophenon, Styrenic 1
degradasi photo- Salicylate organic
chimique
Anti-statik Mengurangi Alkylphenol PS, ABS, 1
energi alkylsulfonat PVC, PE
electrostatic
Anti- Mencegah Preserfatifs Polyesters, 5
microbial pertumbuhan PET
mikroba pd
permukaan plast
Lubrifiant Memudahkan asam Stearat, PS, PVC, 1
pencetakan & asam palmitat, PE, PP
penanganan, Oleamine
memberi kesan
licin dan
mengkilap
Plastik dalam Kemasan Pangan
POLI ETILEN

• Dibuat dengan polimerisasi.


• Plastik yang paling banyak digunakan dalam industri pengemasan:
 mudah dibentuk, tahan terhadap bahan kimia, cukup transparan,
mudah digunakan sebagai laminasi.
➢ Berdasarkan densitasnya dikelompokkan menjadi:

Sifat² umum PE:


•Transparansi bervariasi.
•Mudah dibentuk, lemas dan gampang ditarik.
•Daya rentang tinggi tanpa sobek.
Plastik dalam Kemasan Pangan
KOMPARASI LDPE VS HDPE

Plastik POSITIF NEGATIF


LDPE • Fleksibel tanpa plasticizer • Mudah terbakar dan hasil
• Inert (meski thd HF tapi tidak bakarannya membentuk
tahan thd lipid) lelehan (spt lilin)
• Impermeable thd air • Ketahanan panas rendah
• Translusid (putih susu) • Permeable thd gas
• Harga relatif murah • Oksidasi UV
• Mudah lengket (terutama
bentuk lembaran)
HDPE MUTU Seperti LDPE + + KELEMAHAN SPT LDPE++
• Tahan panas (100°C) dan •Opak (keruh)
suhu dingin (-80°C) •Bunyi kresek-kresek

• PE tergolong dalam Poliolefin bersama: PP, PVC , PS, PTFE, PVDC.


• Penggunaan PE sebagai kemasan dimulai tahun 1930, untuk kemasan
Sayuran segar, roti, produk pangan beku.
POLIPROPILEN Plastik dalam Kemasan Pangan

➢Polymerisasai dari Propilen


➢Ketahanan panas hingga 130°C, tapi tidak tahan suhu dingin (-10°C), untuk
Ko-polimer dgn Ethylen ketahanan suhu dinginnya meningkat (-30°C).

Plastik POSITIF NEGATIF


PP • Fleksibel - Rigide SAMA DG N HDPE + +
• Tahan suhu tinggi • Mudah terbakar
• Inert terhadap bahan • Permeabel thd gas
kimia (termasuk lipid, • oxidasi UV
minyak)
• Ketahanan suhu dingin
• kedap terhadap air jelek
• Transparan dan mengkilat • Listrik statik jika digosok-
• densitas lebih rendah gosok
dibandingkan PE
• Sebelum ditemukannya PET, botol plastik dibuat dari PP.
PET (PoliEtilen Tereptalat) Plastik dalam Kemasan Pangan

➢ Dari proses kondensasi monomer dari Etilen Glikol dan Asam Tereptalat.
Ada 2 type:
PET (50% cristalin)
PET-G (Glycol) - blow processing

Plastik POSITIF NEGATIF


PET • Sifat mekanik bagus • Sensibility terhadap UV
• Stabilitas dimensional • Pelunakan dalam pelarut
• Excellent Transparency benzena
• Impermeable terhadap
air dan gas (cukup baik)
• Bisa digunakan hingga
200°C
• Tahan terhadap solvent

• Aplikasi untuk botol kemasan air minum, softdrink.


KEMASAN PLASTIK KAKU (Rigid)

• Bentuk siap pakai seperti: botol, jerigen, drum, gelas, ember, Mangkuk.

Courtesy of VisyBoard:http://www.visyboard.com/
PROSES PENCETAKAN:

• PENCETAKAN SECARA INJEKSI (Injection Molding)


• PENCETAKAN SECARA HEMBUSAN (Blow Molding)
PENCETAKAN SECARA INJEKSI
Prinsip:
• Tahap pelunakan/pelelehan bahan plastik dalam EXSTRUSI dan
kemudian PRESS MOLDING yaitu dengan menginjeksikan lelehan
plastik dalam cetakan yang lebih dingin disertai dengan pengepressan
sehingga plastik mengeras mengikuti pola cetakan.

Skematisasi Proses Ekstrusi Plastik


PENCETAKAN SECARA HEMBUSAN Plastic Processing

Prinsip: Seperti pencetakan gelas


Tahap pelunakan/pelelehan bahan plastik dalam EXTRUSI dan kemudian
dihembuskan udara untuk mendorong lelehan plastik masuk dan
menggelembung hingga menempel dinding² cetakan. Cetakan dibuka dan
botolnya dilepaskan.
courtesy of Hanlon, 1984

1. Lelehan bahan plastik dari extruder langsung masuk dalam cetakan (molding),
lalu dihembus udara hingga membentuk botol.
2. Setelah botol dingin dan mengeras, cetakan dibuka dan
botolnya terlepas.
PENGGUNAAN PLASTIK UNTUK PENGEMAS PRODUK PANGAN

JENIS FUNGSI
Plastik kaku Kemasan pewadah
Contoh : Botol , guci, pot, bak, nampan
Plastik fleksibel mengemas produk cair, Berbentuk tas ,kantong ,
sachet
Plastik bentuk Isolasi,kekakuan, menahan kompresi
foam
Plastik • Penutupan wadah bagi botol kaca
• Diafragma pada tutup botol kaca untuk
perlindungan produk
• Menyusun kemasan multipacks
Band plastik Memberikan bukti tamper eksternal
Film plastik • Meregangkan & menyusutkan pembungkus
• Label pada botol,guci sebagai
komponen pelapis,perekat,tinta
KELEBIHAN & KEKURANGAN BAHAN
PLASTIK SEBAGAI PENGEMAS

Kelebihan :
• Bisa dijadikan berupa fase cairan pada suhu
tertentu
• Tahan secara kimiawi
• Sealable panas
• Murah & ringan
• Memiliki berbagai sifat fisik & optik

Kekurangan :
Permeabilitasnya beragam terhadap cahaya ,gas, uap
dan zat berberat molekul rendah
Fakultas Sains, Teknik, dan Desain
2023
Sejarah Perkembangan Kemasan
Kertas dan Karton
➢Kertas pertama kali dibuat di China pada tahun 105 M.
➢Pabrik kertas pertama tahun 1690 di Amerika (masih
sangat lambat, hanya 1 lembar kertas utk sekali proses).
➢Pembuat kertas secara kontinyu ditemukan oleh Nicholas-Louis
Robert (Perancis) diikuti oleh mesin pembuat kertas pada tahun
1799.
➢Penggunaan kertas sebagai kemasan dimulai sejak abad ke-19
(tepatnya tahun 1840) dimana penggunaannya masih terbatas
untuk barang-barang mewah.
➢Tahun 1856 diciptakan karton beralur atau bergelombang yang
dikenal dengan CFB (Corrugated Fibre Board).
➢Pada tahun 1900-an wadah karton telah mulai digunakan sebagai
kotak-kotak pengganti kotak kayu.
Aplikasi Kemasan Kertas Dan Karton
Bahan Baku:
• Kertas dibuat dari selulosa kayu atau jerami (padi, gandum, dll).
Prinsip:
• Selulosa diberi perlakuan kimia, dihancurkan, dipucatkan, dibentuk
lembaran dan dikeringkan.
Komposisi kimia kayu:
• 50% selulosa
• 30% lignin
•20% karbohidrat: xylan, mannan serta resin, tanin dan gum

penampang kayu Perbedaan serat


JENIS-JENIS KEMASAN KERTAS
JENIS-JENIS KEMASAN KERTAS
➢Transportasi.
➢Distribusi / Supply chain.
➢Warehouse / Storage.
➢Handling: palletisasi, pemuatan dan pembongkaran.
FUNGSI KEMASAN LOGISTIK:
1. Regrouping product
2. Proteksi: benturan, jatuhan, vibrasi, cahaya, debu, kerusakan dan
kehilangan selama proses handling, distribusi dan penggudangan.
3. Identifikasi (labelling).
4. Media komunikasi dan promosi (kemudahan dicetak dgn biaya yg
murah).
KERTAS GLASSIN
KERTAS PERKAMEN
KERTAS KERAF
KERTAS SULFIT
KEMASAN KARTON

JENIS - JENIS KARTON


KEMASAN KARTON

Karton White Board


KEMASAN KARTON
Karton Solid Board
KEMASAN KARTON

Karton Fiber Board


4 ASPEK BAHASAN
I. BAHAN KEMASAN:
➢ Kertas, Karton (CFB)
➢ Kayu
➢ Plastik

II. FAKTO R YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN:


➢Karakteristik produk: bahan segar (hewani, ikan, buah- buahan dan
sayuran), olahan (kering, basah, beku)
➢ Jarak distribusi: antar pulau, antar negara (export/import)
➢ Cara pengangkutan:
➢Transportasi.
➢Distribusi / Supply chain.
➢Warehouse / Storage.
➢Handling: palletisasi, pemuatan dan
pembongkaran
FUNGSI KEMASAN LOGISTIK:
1. Regrouping product.
2. Proteksi: benturan, jatuhan, vibrasi, cahaya, debu, kerusakan dan
kehilangan selama proses handling, distribusi dan penggudangan.
3. Identifikasi (labelling).
4. Media komunikasi dan promosi (kemudahan dicetak dgn biaya yg
murah).
III. PENGUJIAN KEMASAN BENTUK DAN JADI
➢Uji vibrasi.
➢Uji jatuhan.
➢Uji ketahanan tekanan dari atas (simulasi beban statik).
➢Ketahanan terhadap air.
➢Sifat Mekanis: tensile strength, ketahanan terhadap gesekan
(abrassion tester).
IV. PENGGUNAAN KEMASAN AKTIF PADA DISTRIBUSI
•Oksigen scavenger, Time-Temperature Integrator, ethylene absorber,
dessicant.

ALAT UJI VIBRASI


KEUNGGULAN KERTAS DAN KARTON
Sebagai Kemasan Logistik
Dapat diaplikasikan untuk berbagai bentuk produk sebagai kemasan sekunder

Peralatan rumah tangga Wine

Produk berupa
Mentega serbuk/tepung
Dapat digunakan untuk produk dari yang ringan sampai dengan yang berat

Perkakas rumah Produk dengan volume Barang ringan, Barang ringan,


tangga yang besar, bentuk tdk btk beraturan btk tdk
beraturan beraturan
• Memudahkan handling, proteksi atau meningkatkan
ketahanan produk terhadap faktor² perusak selama distribusi.

Regrouping minuman dlm botol Regrouping susu sterilisasi

kemudahan distribusi/selling Regrouping minuman dalam botol


mesin jahit untuk display ataupun selling unit
Memudahkan display dam segmentasi (selling unit)

Unit produk = 1 mangkuk tomat (1kg) Unit produk = 1 botol saus sambal (250ml)
Unit kemasan = 6 mangkuk Unit kemasan = 6 botol
Unit penjualan = per mangkuk atau Unit penjualan = per botol atau per kotak isi 6
per kotak karton. botol.
Fleksibilitas dalam penanganan (handling): bisa dilakukan secara
manual maupun automatis

Manual Semi otomatis

Otomatis
Jenis-jenis Bahan Kemasan Karton Bergelombang
Muka satu (Single face)

Muka dua, dinding satu (Single wall)

Dinding dua (double wall)

Dinding tiga (triple wall)

Skema pembuatan kertas CFB (double wall).


Pencetakan label, Pemotongan pola dan perlakuan khusus kemasan
karton dan paperboard

Mesin
pencetakan
label
lembaran
karton
Kemasan Kertas & Karton dgn karakteristik spesifik

Kemasan tahan terhadap air (es) Kotak karton dilengkapi fasilitas


kemudahan untuk membuka.

C F B harus tahan terhadap gesekan


"forklift"
Estimasi handling selama
transportasi

Transportasi dengan jalur darat

Transportasi dengan jalur udara Transportasi dengan jalur laut


Cara transportasi dan perjalanan distribusi berpengaruh terhadap performance kemasan yang
disebabkan oleh:
• Beban statique dari atas dan samping yang menyebabkan deformasi
dinding kemasan
Vibrasi (beban dinamik):
• Pukulan, benturan, jatuhan.
 MEMERLUKAN PENGUJIAN DENGAN CARA SIMULASI
Alat transportasi Frekuensi Resiko
Vibrasi (Hz) Benturan/jatuhan
(g=faktor gravitasi)
TRANS. DARAT 1- 200 (yg <6g
prinsipal 2-15)
KERETAAPI 2-8 7-12 g
LAUT 5-25 <1g
UDARA:
normal 20-200 <3g
Maximal 3 000 8g
KEMASAN KARTON/CFB TAHAN AIR

Karton tahan terhadap air Karton tahan terhadap kelembaban tinggi

 Pelapisan dengan parafin, wax


 inkorporasi lemak/minyak dalam proses pembuatan
THANK YOU
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai