Anda di halaman 1dari 10

1ST

GRADE

MANAJEMEN
LOGISTIK
Logistik modern dapat
didefinisikan sebagai :
Proses pengelolaan yang strategis terhadap
pemindahan dan penyimpanan barang, suku
cadang dan barang jadi dari suplaier. Diantara
fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para
pelanggan.
Tujuan logistik

Menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam


material dalam jumlah yang tepat pada waktu
dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai,
kelokasi dimana ia dibutuhkan dan dengan total
biaya terendah.
Tanggung Jawab Manajemen Logistik
Tanggung jawab manajerial
mendisain dan mengurus
suatu sistem untuk
mengawasi arus dan
penyimpanan yang strategis
bagi material, suku-cadang
dan barang jadi agar dapat
diperoleh manfaat maksimum
bagi perusahaan
Ruang lingkup
manajemen logistik

meliputi segala sesuatu yang memindahkan


ke, dari, dan diantara fasilitas-fasilitas
perusahaan.
PERKEMBANGAN
LOGISTIK TERPADU

Perkembangan logistik terpadu ini akan kita tinjau


dalam 3 priode waktu, selama periode mana telah
timbul perbaikan sikap dan praktek dalam manajemen
pemindahan & penyimpanan (movement & storage).
01 1956-1965 :Dasawarsa kristalisasi

Priode 1956-1965 adalah dasawarsa


kristalisasi konsep logistik dimana
tempat perkembangan besar
menunjang kristalisasi ini yaitu :
1. Perkembangan Analisa total biaya;
2. Perkembangan pendekatan sistem;
3. Meningkatnya perhatian terhadap
nasabah, dan;
4. Perbaikan perhatian terhadap
pengaturan saluran distribusi.
1965-1970
02 (Priode Pengujian Terhadap
Relevansi)

Perhatian pun semakin


dipusatkan kepada hasil-hasil
operasi karena banyak sekali
perusahaan mulai
melaksanakan logistik terpadu.
1970-1978 : Priode Perubahan
03 Prioritas.

tahun dari 1970 sampai 1970


merupakan periode ketidaktentuan
yang berkepanjangan dalam hampir
setiap aktivitas.
04 Sesudah 1978 : Kearah Logistik
Terpadu.

Perhatian pun semakin dipusatkan


kepada hasil-hasil operasi karena
banyak sekali perusahaan mulai
melaksanakan logistik terpadu.

Anda mungkin juga menyukai