Apa perbedaan siklus pengelolaan aset pada KB 1 dengan siklus pengelolaan aset pada PP 27 Tahun
2017
KB 1 (Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat):
Salah satu fokus utama adalah pada aturan prosedur pemberian, pemindahan, dan pengelolaan
barang milik negara.
PP 27 Tahun 2017 (Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara):
PP 27 Tahun 2017 lebih luas dan merinci pengelolaan barang milik negara secara umum.
Merupakan peraturan pemerintah yang mengatur tentang tata cara pengelolaan barang milik
negara, termasuk aset, mulai dari inventarisasi, perolehan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
hingga pemusnahan.
3. Persamaan dan perbedaan manajemen aset, manajemen logistik dan manajemen rantai pasokan
Manajemen aset, manajemen logistik, dan manajemen rantai pasokan merupakan konsep dan praktik
manajemen yang terkait tetapi memiliki fokus yang berbeda. Berikut persamaan dan perbedaan ketiga
konsep tersebut:
PERSAMAAN:
Fokus pada Efisiensi dan Efektivitas : Ketiga konsep ini mempunyai fokus utama pada efisiensi dan
efektivitas pengelolaan sumber daya dan operasional.
Tujuan Peningkatan Kinerja Organisasi : Manajemen aset, manajemen logistik, dan manajemen
rantai pasokan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi organisasi.
Keterlibatan dalam Pengelolaan Fisik Barang : Ketiga konsep tersebut melibatkan pengelolaan fisik
barang atau aset, baik itu inventaris, peralatan, atau produk akhir.
PERBEDAAN:
Manajemen Aset: Lebih fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan aset organisasi seperti properti,
peralatan, dan aset fisik lainnya.
Manajemen Logistik: Lebih fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang
dan informasi dari titik asal ke titik konsumen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Manajemen Rantai Pasokan: Lebih holistik dan mencakup seluruh proses yang melibatkan
pergerakan barang dari pemasok ke konsumen akhir, termasuk produksi, distribusi, dan
manajemen informasi.
Meskipun terdapat perbedaan fokus dan ruang lingkup, penting untuk diingat bahwa ketiga konsep ini
seringkali saling terkait dan mendukung satu sama lain untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan
dalam operasional organisasi. Manajemen rantai pasokan dapat dianggap sebagai kerangka kerja yang
lebih luas yang mencakup manajemen logistik dan manajemen aset sebagai elemen penting.