Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa perbedaan siklus pengelolaan aset pada KB 1 dengan siklus pengelolaan aset pada PP 27 Tahun
2017

KB 1 (Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat):

 KB 1 mengatur tentang Tata Cara Pemberian, Pemindahan, Pemindahtanganan, Pemindahtanganan


Hak, dan Pengelolaan Barang Milik Negara.

 Salah satu fokus utama adalah pada aturan prosedur pemberian, pemindahan, dan pengelolaan
barang milik negara.

PP 27 Tahun 2017 (Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara):

 PP 27 Tahun 2017 lebih luas dan merinci pengelolaan barang milik negara secara umum.

 Merupakan peraturan pemerintah yang mengatur tentang tata cara pengelolaan barang milik
negara, termasuk aset, mulai dari inventarisasi, perolehan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
hingga pemusnahan.

2. Mengapa diperlukan manajemen logistik dalam organisasi publik


Manajemen logistik dalam organisasi publik memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan
kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi. Beberapa alasan mengapa manajemen
logistik diperlukan dalam organisasi publik termasuk:
 Pelayanan Publik yang Efisien
 Efisiensi Biaya
 Penyediaan Barang dan Layanan yang Tepat Waktu
 Pengelolaan Persediaan yang Efektif
 Peningkatan Kualitas Pelayanan
 Respons Terhadap Perubahan dan Krisis
 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
 Pengelolaan Rantai Pasok yang Kompleks
Pentingnya manajemen logistik dalam organisasi publik mencerminkan upaya untuk meningkatkan
efisiensi operasional, responsibilitas terhadap masyarakat, dan pengelolaan sumber daya yang efektif.
Dengan pengelolaan logistik yang baik, organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih baik dan
memberikan pelayanan publik yang optimal.

3. Persamaan dan perbedaan manajemen aset, manajemen logistik dan manajemen rantai pasokan
Manajemen aset, manajemen logistik, dan manajemen rantai pasokan merupakan konsep dan praktik
manajemen yang terkait tetapi memiliki fokus yang berbeda. Berikut persamaan dan perbedaan ketiga
konsep tersebut:

 PERSAMAAN:
Fokus pada Efisiensi dan Efektivitas : Ketiga konsep ini mempunyai fokus utama pada efisiensi dan
efektivitas pengelolaan sumber daya dan operasional.

Tujuan Peningkatan Kinerja Organisasi : Manajemen aset, manajemen logistik, dan manajemen
rantai pasokan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi organisasi.
Keterlibatan dalam Pengelolaan Fisik Barang : Ketiga konsep tersebut melibatkan pengelolaan fisik
barang atau aset, baik itu inventaris, peralatan, atau produk akhir.

 PERBEDAAN:
Manajemen Aset: Lebih fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan aset organisasi seperti properti,
peralatan, dan aset fisik lainnya.

Manajemen Logistik: Lebih fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang
dan informasi dari titik asal ke titik konsumen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Manajemen Rantai Pasokan: Lebih holistik dan mencakup seluruh proses yang melibatkan
pergerakan barang dari pemasok ke konsumen akhir, termasuk produksi, distribusi, dan
manajemen informasi.

Meskipun terdapat perbedaan fokus dan ruang lingkup, penting untuk diingat bahwa ketiga konsep ini
seringkali saling terkait dan mendukung satu sama lain untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan
dalam operasional organisasi. Manajemen rantai pasokan dapat dianggap sebagai kerangka kerja yang
lebih luas yang mencakup manajemen logistik dan manajemen aset sebagai elemen penting.

Anda mungkin juga menyukai