KELOMPOK 1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3. PPG
Yaitu program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 PGSD
dan S1/DIV kependidikan non PGSD dan S1 Psikologi yang memiliki bakat dan minat menjadi
guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan
sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan sekolah dasar.
Terjadinya perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam segala aspek kehidupan akibat dari
gelombang globalisasi serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan
serangkaian tantangan baru yang perlu disikapi dengan cermat dan sistematis. Perubahan
tersebut secara khusus berdampak terhadap tuntutan akan kualitas pendidikan secara umum, dan
kualitas pendidikan guru secara khusus untuk menghasilkan guru yang profesional melalui
Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Calon guru harus disiapkan menjadi guru profesional melalui Pendidikan Profesi Guru
(PPG). Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan
mahasiswa didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
4. PLPG.
PLPG singkatan dari Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru. PLPG ini diadakan bagi
guru yang sudah memenuhi syarat untuk menerima tunjangan profesi (sertifikasi) agar dapat
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai pengganti diharapkan. PLPG sendiri
hadir sebagai ganti dari porptofolio yang dinilai kurang maksimal dalam menjaring guru agar
lulus sertifikasi.
Manfaat PLPG bagi peserta antara lain :
a. Memperdalam ilmu dan wawasan mata pelajaran
b. Penguasaan ICT meningkat
c. Performa /penampilan di depan kelas semakin baik
d. Menambah teman
e. Semakin menghargai peserta didik dengan keberagamannya
f. Dapat membuat perangkat pembelajaran yang baik dan benar
g. Dapat menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif
h. Menambah motivasi dalam mengajar di kelas
i. Semakin dapat mengelola kelas dengan baik
j. Semakin menyadari kelemahan dan kekurangan sebagai seorang guru yang baik.
Pendidikan, pelatihan, dan pengembangan profesionalisme merupakan proses yang harus
ditempuh para guru. Kegiatan ini diarahkan dengan tujuan untuk meningkatkan komptensi,
ketrampilan, sikap, pemahaman, dan performansi yang dibutuhkan oleh guru saat ini dan di masa
mendatang.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Membahas mengenai pengembangan profesionalisme guru PAI,tidak terlepas dari tugas dan
tanggung jawab seorang guru. Tugas dan tanggung jawab guru meliputi banyak hal, yaitu guru
dapat berperan sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan belajar,
perencana pembelajaran, supervisor, motivator, evaluator, inovator, serta tugas lainnya.
Guru merupakan suatu profesi,yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian
khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang diluar bidang
pendidikan.Maka dari itu guru PAI harus dibina untuk mengembangkan profesionalismenya agar
mutu pendidikan meningkat. Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru yang sudah
memiliki sertifikat pendidik dilakukan dalam rangka menjaga agar kompetensi keprofesiannya
tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
Dalam mewujudkan visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan indonesia cerdas dan
kompetitif diperlukan ketersediaan tenaga guru yang profesionl dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya oleh sebab itu penghargaan terhadap profesi guru harus terus dilakukan dan
ditingkatkan sebagai profesi yang bermatabat sebagaimana diamanatkan dakam UU No 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen. Adapun jenis-jenis kegiatan pengembangan profesionalisme guru
dilaksanakan melalui berbagai strategi dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) maupun
bukan diklat.