Anda di halaman 1dari 4

Nama : Revina Rahayu Pasaribu

NIM : 4213240023
Kelas : PSF 2021 A

Mata Kuliah : Rangkaian Listrik


Dosen Pengampu : Dr. Rita Juliani, M.Si

Penerapan dan Contoh Soal Pada Hukum Ohm dan Kirchhoff

Hukum Ohm

Penerapan Hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari.


Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang melewati sebuah penghantar akan sebanding
dengan beda potensial antara kedua ujung penghantar. Dari hukum ini kemudian ditemukan
sebuah parameter baru yang disebut resistansi. Setiap alat listrik yang kita miliki dapat
beroperasi dengan cara yang berbeda tergantung dari besarnya arus yang diizinkan untuk
mengalir ke rangkaian listrik di dalam peralatan elektronik tersebut. Kita dapat mengatur
besarnya arus yang masuk ke rangkaian dengan mengatur besarnya resistansi yang kita
tempatkan di depan rangkaian. Pengaturan resistansi ini dapat dilakukan menggunakan
komponen yang dinamakan potensiometer. Potensiometer adalah komopnen resistor yang nilai
resistansinya dapat berubah-ubah (biasanya dengan cara diputar).
Dengan menempatkan potensiometer pada rangkaian, kita dapat mengatur besarnya arus listrik
yang masuk. Contoh alat yang memanfaatkan potensiometer diantaranya pengatur volue radio,
pengatur kecepatan kipas angi, pengatur suhu setrikaan listrik, dan masih banyak lagi yang
lainnya

1. Pengisi Daya Ponsel atau Laptop


Pengisi daya Mobile dan Laptop menggunakan catu daya DC dalam pengoperasiannya.
Catu daya DC memberikan tegangan keluaran variabel berdasarkan resistansi dan
keseluruhan kerja dikendalikan oleh hukum Ohm.
2. Ketel dan Setrika Listrik
Ketel listrik dan setrika memiliki banyak resistor di dalamnya. Resistor membatasi
jumlah arus yang mengalir melaluinya untuk memberikan jumlah panas yang
dibutuhkan. Ukuran resistor yang digunakan di dalamnya ditentukan dengan
menggunakan hukum Ohm.

3. Pemanas Listrik
Pemanas listrik adalah peralatan yang umum digunakan di musim dingin di seluruh
dunia. Pemanas memiliki kumparan logam yang memiliki resistansi tinggi yang
memungkinkan sejumlah arus mengalir melaluinya untuk menyediakan panas yang
dibutuhkan. Selain itu, daya yang akan disuplai ke pemanas dihitung menggunakan
hukum ini.

4. Desain Sekring
Sekring adalah komponen proteksi yang membatasi jumlah arus yang mengalir melalui
rangkaian dan untuk menetapkan sejumlah tegangan. Sekring terhubung dalam
rangkaian di perangkat. Hukum Ohm digunakan untuk mengetahui resistor mana yang
dibutuhkan.

Contoh soal Hukum Ohm:

Apabila diketahui nilai Tegangan (V) ialah 12V kemudian pada nilai Arus Listrik
(I) di Amperemeter ialah 0.5A.Jadi berapakah nilai Resistansi pada
Potensiometer ? V = 12 V I = 0,5 A Jawab :
R=V/I
R = 12 /0.5
R = 24 Ohm
Jadi, nilai resistensi pada potoensiometer yaitu 24 Ohm
HUKUM KIRCHHOFF
Penerapan Hukum Kirchhoff dalam kehidupan sehari-hari:

Untuk lebih memahami tentang aturan Kirchhoff dalam kehidupan sehari-hari, maka
kita terlebih dahulu harus paham tentang rangkaian arus listrik.

Hukum ini bisa digunakan untuk mengetahui besarnya arus yang mengalir pada
rangkaian kombinasi hambatan (resistor) seri dan paralel.

Seperti yang kita ketahui, pemasangan lampu di rumah-rumah dapat dilakukan secara
seri maupun paralel.

Contoh Soal Hukum Kirchhoff

Diketahui ε1 = 4V ε2 = 12V
R1 = 2 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 4 Ω
Penyelesaian
∑ε + ∑IR = 0
– ε2 + IR3 + ε1 + IR2 + IR1 = 0
-12 + I (4) + 6 + I (6) + I (2) = 0

12I – 6 0

I = 6/12

I = 0.5 A

Jadi besar arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 0.5 A

Anda mungkin juga menyukai