Anda di halaman 1dari 14

Bagian 1: Informasi Umum

80 Menit (2JP X 40 Menit)


MODUL AJAR
(Pertemuan 1) Tahun 2023
Analisis Data dan Peluang
Kelas 7 (Tujuh)
Kata kunci: suhu, kalor, pemuaian, energi

Penulis : Yane Astria Rahayu, S.Pd.


Subtopik : Perubahan Kalor
Identias Sekolah : SMPN 18 Pekanbaru
Capaian Pembelajaran : Pelajar diharapkan mampu melakukan pengukuran
terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan
energi, suhu dan kalor (termasuk isolator dan
konduktor), gerak dan gaya, pesawat sederhana,
tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan
pembiasan (alat-alat optik), rangkain listrik dan
kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Elemen : Pemahaman ipa


Target Peserta Didik : Siswa regular/ tipikal
Kompetensi Awal
Peserta didik dapat memahami konsep kalor

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar kritis
 Kreatif
 Gotong royong

Model Pembelajaran : STAD (Student Teams Achievement Division)

Sarana dan Prasarana : Ruang kelas, Laptop, Proyektor, Alat tulis, Foto tentang
Penguapan
Bagian 2: Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
 Memahami tentang penguapan
 Mengetahui prinsip kalor serta penerapannya
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:


 Memahami tentang penguapan
 Membedakan prinsip kalor serta penerapannya

Pemahaman Bermakna

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat memperoleh manfaat terkait dengan
konsep perubahan kalor dan mengetahui penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Pertanyaan Pemantik
Apa saja benda yang menggunakan prinsip kalor dalam kehidupan sehari-hari?

Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
 Menguasai perencanaan dan materi pembelajaran
 Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan asesmen
 Menyiapkan powerpoint untuk menampilkan apersepsi dan motivasi kepada peserta didik

Kegiatan Pembelajaran
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-1 = 80 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti: menyapa,
menanyakan kabar, dan mengabsen peserta didik.
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada peserta didik terkait materi perubahan kalor pada pertemuan yang lalu.
 Guru mengali pengetahuan peserta didik tentang penguapan.
Fase I : Memotivasi Siswa dan Menyampaikan Tujuan
Motivasi
 Guru membawa foto yang memperlihatkan kegiatan penguapan yang dilakukan manusia.
 Guru memotivasi peserta didik dengan pertanyaan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan
peserta didik.
Tujuan
 Guru menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru memberikan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti (60 menit)
Fase II : Menyajikan Informasi
Mengamati
 Guru membawakan foto yang memperlihatkan kegiatan penguapan yang dilakukan manusia dan
peserta didik disuruh mengamati. (Literasi Visual)
Menanya
 Guru menstimulasi peserta didik agar bertanya “Bagaimana proses penguapan bisa terjadi?”.
“Bagaimana prinsip kalor yang dapat berpengaruh pada penguapan?”. (Berpikir Kritis)
Fase III : Mengoorganisasikan siswa kedalam kelompok kooperatif

Mencoba
 Guru membagi peserta didik kedalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, setiap kelompok
haruslah heterogen yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, memiliki kemampuan yang
berbeda, dan berasal dari berbagai suku.
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan LKPD. (Literasi Membaca)
Fase IV : Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Menalar
 Guru membimbing peserta didik selama proses diskusi dan berjalan kesetiap kelompok untuk
melihat perkembangan diskusi peserta didik.
 Dari informasi yang didapat peserta didik dapat menarik kesimpulan setelah menyelesaikan
LKPD. (Collaborative)
Fase V : Evaluasi

Mengkomunikasikan
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi berdasarkan LKPD. (Literasi Dasar)
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
 Guru memberikan post-test
Fase VI : Memberikan Penghargaan
 Guru memberikan penghargaan yang termasuk kelompok baik, hebat, super selama proses
kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas membaca mengenai perpindahan
kalor.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Kriteria Pengukuran Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria pengukuran ketercapaian tujuan pembelajaran terdiri dari indikator ketercapaian
pembelajaran dan nomor soal (Liat lampiran)

Asesmen
 Asesmen individu (Liat lampiran)
 Asesmen Kelompok (Liat lampiran)

Pengayaan dan Remedial


 Ketersediaan soal pengayaan untuk siswa yang berpencapaian tinggi:
Tersedia / Tidak tersedia
 Ketersediaan alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk remedial:
Tersedia / Tidak tersedia
Refleksi Peserta Didik dan Guru
 Refleksi peserta didik
Daftar pertanyaan yang dapat diberikan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
1. Apakah kalian memahami materi yang disampaikan pada hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah kalian lakukan jika kalian tidak memahami materi yang telah disampaikan?
4. Apakah LKPD membantu kalian dalam memahami materi hari ini?
 Refleksi guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan telah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Apakah yang saya dapat lakukan untuk memperbaiki bagian rencana tersebut?
4. Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa % kira-kira yang
mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apakah kesulitan yang dialami siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran?
6. Langkah yang dapat saya lakukan untuk membantu mereka?
Bagian 3: Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memuat submateri perubahan kalor (Lihat lampiran)
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII, Penulis : Victoriani Inabuy, dkk. ISBN : 978-602-244-
384-1 (jil.1 )
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII, Penulis : Budiyanti Dwi Hardanie,
dkk. ISBN : 978-602-244-382-7 (jil.1 ).

Daftar Pustaka
Abdullah, M. 2007. Fisika Dasar 1 Edisi Revisi. Bandung: ITB.
Alderton, G., dkk. 2003. Catalyst 1: A Framework for Success. Oxford: Heinemann
Educational Publisher.
Arnold, B., Jones, G., Jones, M., & Poole, E. 2002. Absolute Science Year 7. London:
HarperCollins Publishers Ltd.
Chapman, C., and Moira Sheehan. 2003. Catalyst 1. Sydney: Pearson Heinemann
Cutnell, J. D., & Johnson, K. W. 2005. Essentials of Physic. Queensland: John Wiley and Sons.
D. A. Rothery, N. McBride, & I. Gilmour. 2018. An Introduction to Solar System. Cambridge:
Cambridge University Press.
Kitanovski, A., Plaznik, U., Toms, U., dan Poredos, A. 2015. “Present and Future Caloric
Refrigeration and Heat-pump Technologies.” International Journal of Refrigeration.
57. 288-298.
Lofts, G. & Evergreen, M. J. 2000. Science Quest 1. Second Edition. Queensland: John Wiley
and Sons.
Padodara, Ramesh. 2014. “Olfactory Sense in Different Animals.” The Indian Journal of
Veterinary Science. 2. 1-14.
Pusat Bahasa. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan
Kesembilan). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Resnick, R., Walker, J., & Halliday, D. 1988. Fundamentals of Physics. Queensland: John
Wiley and Sons.
Rickard, G., dkk. 2009. Science Focus 1. Sydney: Pearson Heinemann.
Shakhashiri, Bassam Z. 1983. Chemical Demonstrations: A Handbook for Teachers of
Chemistry. Wisconsin: Univ of Wisconsin Press.
Wahyudin. 2008. 99 Percobaan Sehari-hari: Bereksperimen dengan Bahan-bahan
Sederhana. Seri 2. Jakarta: Armandelta Selaras.
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Buku IPA kelas 7. Jakarta: Kemdikbud RI.

Referensi Tambahan
a) https://www.livescience.com/57797-refrigerator-history.html.
b) https://www.thoughtco.com/the-history-of-the-thermometer-1992525.
c) https://www.thermoworks.com/thermometry101_a_brief_history_of_thermometry
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERUBAHAN KALOR

MATA PELAJARAN : IPA


KELAS / SEMESTER : VII /1
MATERI POKOK : PERUBAHAN KALOR
ALOKASI WAKTU : 2JP X 40 MENIT
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.

TUJUAN

1. Untuk mengetahui perubahan kalor tentang peguapan dan prinsip kalor.

WACANA

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari satu benda ke
benda lainnya karena adanya perbedaan suhu.
Satuan kalor adalah Kalori (Kal) atau Joule (J). Kalori adalah banyaknya kalor
yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air agar suhunya menjadi 1 derajat
Celcius.
1 Kalori = 4,2 Joule
1 Joule = 0,24 Kalori
Rumus Kalor :

Keterangan :
Q = Kalor (J)
M = Massa Benda (kg)
c = Kalor Jenis (J Kg oC)
ΔT = Perubahan Suhu (oC)
Pada percobaan Black menemukan bahwa ketik dua benda dengan suhu yang berbeda
disentuhkan (dicampur), benda bersuhu lebih tinggi akan melepas kalor dan benda bersuhu lebih
rendah akan menerima kalor. Pernyataan ini dikenal sebagai Asas Black.
Rumus Asas Black :
CARA
KERJA
1. Kerjakan soal pada LKPD yang diberikan guru.
2. Bacalah literatur dari sumber belajar yang telah ditentukan.
3. Jawablah pertanyaan yang disajikan.

KEGIATAN

1. Es massa 200 gram bersuhu − 5°C dipanasi hingga suhunya menjadi − 1° C, jika kalor
jenis es adalah 0,5 kal/gr ° C. Tentukan berapa kalori kalor yang diperlukan dalam proses
tersebut!

Jawab : ...................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2. Air bersuhu 20°C dengan massa 200 gram dicampur dengan air bersuhu 90°C bermassa
300 gram. Tentukan suhu akhir campuran!

Jawab : ...................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Sepotong logam dengan kalor jenis 0,2 kal/gr°C bermassa 100 gram bersuhu 30°C
dimasukkan pada bejana berisi air yang bersuhu 90°C bermassa 200 gram. Jika kalor
jenis air adalah 1 kal/gr°C dan pengaruh bejana diabaikan tentukan suhu akhir logam!

Jawab : ..................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

4. Berikan satu contoh kegiatan yang menunjukkan cara mempercepat penguapan!

Jawab : ..................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

KESIMPULAN
Asesmen tertulis
Lampiran 1

1. Besi bermassa 10 kg dinaikkan suhunya dari 2°C menjadi 12°C, ternyata kalor yang
dibutuhkan sebesar 11 kkal. Kalor jenis besi tersebut sebesar ….
A. 0,11 kkal/kg°C
B. 1,1 kkal/kg°C
C. 110 kkal/kg°C
D. 1.100 kkal/kg°C
E. 10 kkal/kg°C

2. Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut ….


A. Membeku
B. Mencair
C. Menguap
D. Mengembun
E. Menyublim

3. Minyak wangi cair tercium harus saat tertumpah di air. Hal ini menunjukkan terjadi
perubahan wujud dari zat cair menjadi …
A. Padat
B. Gas
C. Es
D. Embun
E. Cair

4. Ketika tangan kita ditetesi dengan spiritus, maka tangan terasa dingin. Hal ini menunjukkan
adanya perubahan wujud, yaitu ….
A. mencair, memerlukan kalor
B. membeku, melepaskan kalor
C. menguap, memerlukan kalor
D. menguap, melepaskan kalor
E. membeku, memerlukan kalor

5. Perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya disebut ….


A. Konveksi
B. Isolator
C. Konduksi
D. Radiasi
E. Mengalir

6. Benda yang memiliki daya hantar kalor baik disebut ….


A. Isolator
B. Transistor
C. Konduktor
D. Radiator
E. Konveksi

7. Contoh dari perpindahan kalor secara konveksi adalah ….


A. terjadinya angin darat dan angin laut
B. panas api unggun sampai ke badan
C. seterika listrik menjadi panas setelah dialiri arus listrik
D. jemuran menjadi kering di jemur di bawah sinar matahari
E. embun pagi hari

8. Alat yang digunakan untuk menyelidiki sifat radiasi berbagai bermukaan benda disebut ….
A. Termos
B. termoskop differensial
C. termometer
D. thermostat
E. termohidro

9. Dinding termos dilapisi dengan perak yang bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor
secara…
A. Konduksi
B. Konveksi
C. Radiasi
D. Koneksi
E. Kohesi

10. Banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat sehingga suhunya naik 1°C disebut…
A. kapasitas kalor
B. satu kalori
C. satu kilo kalori
D. kalor jenis
E. satu gram kalori
No soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kunci A B B D C C A B C C

Kriteria Penskoran : Pedoman Penilaian :


Soal no 1 = 10 Soal no 6 = 10
Jumlah
Soal no 2 = 10 Soal no 7 = 10 Skor = X 100
skor yang
Jumlah
Soal no 3 = 10 Soal no 8 = 10
skor
Soal no 4 = 10 Soal no 9 = 10 Kriteria Penilaian :
Soal no 5 = 10 Soal no 10= 10 A = 86-100 C = 56-70
B = 71-85 D = ≤ 55

Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Satuan Pendidikan : SMP Juara Pekanbaru


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Perubahan Kalor
Alokasi Waktu : 2JP X 40 Menit

a. Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi Kelompok


Indikator : Peserta didik mampu menunjukkan perilaku ilmiah : rasa ingin tahu,
bekerjasama, jujur, bertanggungjawab

Nama Peserta Rasa Ingin Bertanggung jujur Jumlah


No Kerjasama Nilai
didik tahu jawab Skor

1. Rubrik Rasa Ingin Tahu


4 = peserta didik selalu mencoba untuk bertanya dan mengungkapkan hal-hal yang ia tidak
ketahui serta antusias dalam setiap stimulasi yang diberikan guru
3 = peserta didik Berupaya mencoba untuk bertanya dan mengungkapkan hal-hal yang ia
tidak ketahui serta antusias dalam setiap stimulasi yang diberikan guru
2 = peserta didik kurang mencoba untuk bertanya dan mengungkapkan hal-hal yang ia
tidak ketahui serta antusias dalam setiap stimulasi yang diberikan guru
1 = peserta didik tidak mencoba untuk bertanya dan mengungkapkan hal-hal yang ia tidak
ketahui serta antusias dalam setiap stimulasi yang diberikan guru

2. Rubrik kerjasama:
4 = peserta didik selalu mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, selalu
berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
3 = peserta didik mencoba mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain
selalu berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan
bersama.
2 = peserta didik kurang mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, selalu
berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
1 = peserta didik tidak mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, selalu
berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama

3. Rubrik bertanggungjawab
4 = peserta didik selalu berusaha untuk mengerjakan apa yang telah ditugaskan dalam
pengamatan, dan berhati-hati dalam menggunakan alat-alat laboratorium
3 = peserta didik mencoba untuk mengerjakan apa yang telah ditugaskan dalam
pengamatan, dan berhati-hati dalam menggunakan alat-alat laboratorium
2 = peserta didik kurang berusaha untuk mengerjakan apa yang telah ditugaskan dalam
pengamatan, dan berhati-hati dalam menggunakan alat-alat laboratorium
1 = peserta didik tidak berusaha untuk mengerjakan apa yang telah ditugaskan dalam
pengamatan, dan berhati-hati dalam menggunakan alat-alat laboratorium

4. Rubrik jujur
4 = peserta didik selalu berusaha untuk mengumpulkan data sesuai dengan pengamatan
yang dilakukan dan menggunakan gambar dari pengamatan sendiri
3 = peserta didik mencoba untuk mengumpulkan data sesuai dengan pengamatan yang
dilakukan dan menggunakan gambar dari pengamatan sendiri
2 = peserta didik kurang berusaha untuk mengumpulkan data sesuai dengan pengamatan
yang dilakukan dan menggunakan gambar dari pengamatan sendiri
1 = peserta didik tidak berusaha untuk mengumpulkan data sesuai dengan pengamatan yang
dilakukan dan menggunakan gambar dari pengamatan sendiri

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat pembelajaran/diskusi

Skor 4 = sangat baik Jumlah Skor


Skor 3 = baik Nilai = ------------------- x 100
Skor 2 = cukup Skor Maksimal
Skor 1= kurang

b. Lembar Observasi Presentasi


Indikator : Peserta didik mampu menunjukkan perilaku ilmiah : bekerjasama dan
aktif

No Nama Peserta didik Kerjasama Aktif Jumlah Skor Nilai

1. Rubrik Kerjasama:
4 = peserta didik selalu bekerjasama saat melakukan presentasi dan berdiskusi saat
menjawab pertanyaan
3 = peserta didik mencoba bekerjasama saat melakukan presentasi dan berdiskusi saat
menjawab pertanyaan
2 = peserta didik kurang bekerjasama saat melakukan presentasi dan berdiskusi saat
menjawab pertanyaan
1 = peserta didik tidak bekerjasama saat melakukan presentasi dan berdiskusi saat
menjawab pertanyaan

2. Rubrik Aktif
4 = peserta didik selalu berusaha untuk tampil saat presentasi, berani dalam menjawab atau
mengajukan pertanyaan
3 = peserta didik mencoba untuk tampil saat presentasi, berani dalam menjawab atau
mengajukan pertanyaan
2 = peserta didik kurang berusaha untuk tampil saat presentasi, berani dalam menjawab
atau mengajukan pertanyaan
1 = peserta didik tidak berusaha untuk tampil saat presentasi, berani dalam menjawab atau
mengajukan pertanyaan

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat pembelajaran/diskusi

Skor 4 = sangat baik Jumlah Skor


Skor 3 = baik Nilai = ------------------- x 100
Skor 2 = cukup Skor Maksimal
Skor 1= kurang

Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN RANGKUMAN


”Perubahan kalor dan perhitungan prinsip kalor”

Satuan Pendidikan : SMP Juara Pekanbaru


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Perubahan Kalor
Alokasi Waktu : 2JP X 40 Menit

No Aspek Penilaian Skor (1-3) Keterangan


1 Sistematika isi rangkuman 3 = Sistematis
2 = Kurang
sistematis
1 = Tidak sistematis
2 Rangkuman tertulis dengan rapi 3 = Rapi
2 = Kurang Rapi
1 = Tidak Rapi
3 Isi rangkuman lengkap 3 = Lengkap
2 = Kurang Lengkap
1 = Tidak Lengkap
4 Sumber/Pustaka 3 = Tepat
2 = Kurang Tepat
1 = Tidak Tepat
5 Tata Bahasa dan tanda baca yang digunakan 3 = Tepat
2 = Kurang Tepat
1 = Tidak Tepat
Jumlah Skor Skor Maksimal = 15
Nilai

Penskoran:
Jumlah skor
Nilai = x 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai