Anda di halaman 1dari 25

Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


n Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Tahun 2022

MODUL
MATERI DAN
PERUBAHANNYA
Modul Ajar Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023

MODUL AJAR
SMK
PROJEK IPAS FASE E
Kurikulum Merdeka KELAS X
Modul Ajar
IPAS
KELAS X
MATERI DAN PERUBAHANNYA

Nama : Siti Hartati, S.Pd. Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Asal Sekolah : SMKN 1 Tapaktuan Jumlah Pesdik : 42 Orang

Durasi : 4 kali pertemuan (8 x 40 menit)


FASE : E
A. Profil Pelajar Pancasila:
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik akan mengembangkan
kemampuan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu.
beiman,berkebinnekaan global,
Peserta didik diharapkan dapat memahami dan bernalar kritis, kreatif dan gotong
membuat teks informasi, mendeskripsikan royong, mandiri dalam
kejadian dan fenomena, melaporkan menyelesaikan masalah
percobaan, menyajikan dan mengevaluasi
B. Model pembelajaran:
data, memberikan penjelasan, dan menyajikan
Discovery learning dan Problem Based
opini atau klaim sesuai dengan lingkup bidang Learning secara Tatap muka dan luring
keahliannya.
C. Kegiatan pembelajaran utama:
TUJUAN PEMBELAJARAN : individu, berkelompok (2-4 orang)
1. Melalui pengamatan peserta didik dapat
D. Penilaian:
membedakan sifat – sifat jenis zat. Individu dan kelompok
2. Melalui pengamatan dan studi literatur
peserta didik dapat menjelaskan karakteristik E. Jenis asesmen:
dari masing – masing wujud zat. Diagnostik dan Formatif (Essay)
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat
menjelaskan perubahan wujud zat pada suatu F. Metode:
Observasi, Tanya jawab, Ceramah
benda. interaktive, Diskusi, Presentasi dan Laporan
4. Melalui pengamatan peserta didik dapat
membedakan antara campuran heterogen dan
homogen.
KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru
Materi (Zat), homogen, heterogen, sifat fisika, untuk mengajar:
sifat kimia. 1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan hambatan belajar
PERTANYAAN INTI :
Apa itu materi? Adakah kaitannya dengan B. Kelengkapan perangkat ajar:
kekayaan? Job Sheet, Format laporan percobaan, Lembar
kegiatan, Rubrik penilaian, Power Point.

Deskripsi Umum
Peserta didik akan dapat memahami dan membuat teks informasi, mendeskripsikan
kejadian dan fenomena, melaporkan percobaan, menyajikan dan mengevaluasi data, memberikan
penjelasan, dan menyajikan opini atau klaim sesuai dengan lingkup bidang keahliannya.

Catatan Untuk Guru


Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan
menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

AKTIVITAS
Pertemuan 1 : Studi pustaka manual dan digital terkait materi Zat (Materi) dan Perubahannya,
Mengenal Unsur dan Senyawa.
Pertemuan 2 : Studi pustaka manual dan digital serta megidentifikasi hasil praktikum materi
campuran homogen dan campuran heterogen.
Pertemuan 3 : Studi pustaka manual dan digital terkait perbedaan sifat kimia dan sifat fisika serta
perubahan materi (Zat).
Pertemuan 4 : Mengidentifikasi sifat fisika dan sifat kimia serta perubahannya melalui praktikum
dan mengetahui manfaat perubahan materi (Zat) dalam kehidupan sehari – hari.
Pertemuan 5 : Ulangan Harian.
PERTEMUAN 1 (5JP x 40 menit)
Kegiatan Awal ( 20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Guru menyapa dan memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama proses pembelajaran akan ada asesmen
formatif dan pada akhir pembelajaran akan ada asesmen sumatif.
4. Peserta didik menjawab apersepsi yang diberikan oleh guru, “Taukah kalian apa itu materi?
Apakah ada hubungannya dengan kekayaan? Mengapa pulpen buku ataupun air termasuk
contoh materi?”
Bagaimana pendapat kalian terhadap gambar yang ditampilkan? Tentang ayam bakar dan
air.
5. Peserta didik mendapat motivasi dari guru.

Kegiatan Inti (160 Menit)

1. Peserta didik mengamati dan mendapat penjelasan tentang peta konsep materi yang akan
dipelajari.
2. Peserta didik diminta secara berkelompok terdiri dari 2 atau 3 orang untuk mempelajari
tentang unsur dan senyawa.
3. Guru menjelaskan tata cara/ panduan yang akan dikerjakan di LKPD melalui PPT dan
menempelkan karton tentang tabel periodik sebagai media pembelajaran.
4. Peserta didik berdiskusi tentang materi yang dipelajari kemudian mengisi LKPD
5. Masing – masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi kelompok. Kemudian
kelompok lain memberikan tanggapan dan pendapat.
6. Peserta didik mendapat penguatan materi dari guru tentang unsur dan senyawa.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk


narasi/gambar/emotikon tertentu untuk mrnunjukkan pemahaman mereka tentang topik hari
ini.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang mereka pelajari pada hari itu dan
mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas.
3. Peserta didik diminta untuk menemukan literasi dan numerasi lain tetang materi unsur dan
senyawa.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu depan.

Referensi
Hidayat, Ruli. 2018. IPA SMK/MAK Kelas X Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Yudhistira.
Erawati, Erni dan Dyah Saptarini. 2018. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa.
Jakarta: Yudhistira.

PERTEMUAN 2 (3JP x 40 menit)

Kegiatan Awal ( 20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Guru menyapa dan memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik menjawab apersepsi yang diberikan oleh guru. Pernahkah kalian membuat air
gula. Setelah gula tersebut melarut dapatkah kalian membedakan yang mana gula di dalam
larutan air gula tersebut?
4. peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini akan melakukan proses pembelajaran
materi campuran homogen dan campuran heterogen secara praktikum.

Kegiatan Inti (85 Menit)

1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai yang sudah dibagikan oleh guru. Setiap
kelompok beranggotakan 3 atau 4 orang.
2. Peserta didik mendapatkan LKPD dan mendegarkan penjelasan tentang praktikum yang
akan dilaksanakan tentang materi campuran homogen dan compuran heterogen.
3. Peserta didik melaksanakan praktikum sederhana tentang campuran homogen dan heterogen
4. Guru melakukan penilaian melalui pengamatan saat peserta didik sedang praktikum.
5. Peserta didik saling berdiskusi di dalam kelompok mengisi LKPD hasil pengamatan
praktikum yang dilakukan. Kemudian masing – masing kelompok mempersentasikan di
depan kelas.
6. Setiap kelompok memberikan pendapat dan tanggapan.
7. Peserta didik mendengar penguatan materi dari guru.

Kegiatan Penutup (15 Menit)

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk


narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang topik
hari ini.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang mereka pelajari pada hari itu dan
mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas.
3. Peserta didik melakukan refleksi.
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.

Referensi
Hidayat, Ruli. 2018. IPA SMK/MAK Kelas X Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Yudhistira.
Erawati, Erni dan Dyah Saptarini. 2018. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa.
Jakarta: Yudhistira.

PERTEMUAN 3 (5JP x 40 menit)

Kegiatan Awal ( 20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Guru menyapa dan memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama proses pembelajaran akan ada asesmen
formatif dan pada akhir pembelajaran akan ada asesmen sumatif.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini akan mempelajari materi sifat fisika dan
sifat kimia.
5. Peserta didik menjawab apersepsi yang diberikan oleh guru “Taukah kalian butiran garam
terbentuk dari uap air laut? Mengapa demikian?

Kegiatan Inti (160 Menit)

1. Peserta didik mengamati dan mendengarkan penjelasan materi melalui slide ppt materi
(zat) dan perubahannya.
2. Peserta didik diminta mengisi jobsheet yang diberikan guru berdasarkan pengamatan
peristiwa yang diamati melalui ppt.
3. Peserta didik mengumpulkan tugas jobsheet nya, kemudian mengoreksi Bersama dengan
guru.
4. Peserta didik mendengarkan penguatan materi yang disampaikan oleh guru.
5. Peserta didik membuat resume materi yang sudah dipelajari yang dituliskan didalam buku
catatan.
Kegiatan Penutup (20 Menit)

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk


narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang topik
hari ini.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang mereka pelajari pada hari itu dan
mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Peserta didik diminta untuk menemukan literasi dan numerasi lain tetang materi
perubahan wujud zat

Referensi
Hidayat, Ruli. 2018. IPA SMK/MAK Kelas X Bisnis dan Manajemen. Yudhistira.
https://www.youtube.com/watch?v=bwKKA2AUNHM

PERTEMUAN 4 (3JP x 40 menit)

Kegiatan Awal ( 20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Guru menyapa dan memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama proses pembelajaran akan ada asesmen
formatif dan pada akhir pembelajaran akan ada asesmen sumatif.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini akan melakukan proses pembelajaran
lanjutan materi Perubahan wujud zat pada suatu benda dan manfaat perubahan materi (zat)
dalam kehidupan sehari – hari.
5. Peserta didik menjawab apersepsi yang diberikan oleh guru, “pernahkah kalian melihat
besi yang diletakkan diluar begitu saja, mudah berkarat (korosi), mengapa demikian?
Apa yang terjadi?

Kegiatan Inti (85 Menit)

1. Peserta didik memperhatikan slide powerpoint dan mendengarkan penjelasan materi


yang disampaikan oleh guru.
2. Peserta didik duduk berkelompok sesuai yang sudah dibagikan oleh guru. Setiap
kelompok beranggotakan 4 orang siswa.
3. Peserta didik mendapatkan LKPD dan mendegarkan penjelasan tentang praktikum yang
akan dilaksanakan tentang perubahan materi (Zat) yaitu perubahan kimia dan perubahan
fisika.
4. Peserta didik melakukan praktikum yaitu perubahan kimia (pembuatan permen gula) dan
perubahan fisika (mengamati proses yang terjadi pada lilin, dan sendok logam).
5. Guru melakukan penilaian melalui pengamatan saat peserta didik sedang praktikum
6. Peserta didik saling berdiskusi di dalam kelompok mengisi LKPD hasil pengamatan
praktikum yang dilakukan. Kemudian masing – masing kelompok mempersentasikan di
depan kelas.
7. Setiap kelompok memberikan pendapat dan tanggapan.
8. Peserta didik mendengar penguatan materi dari guru.

Kegiatan Penutup (15 Menit)

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk


narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang topik
hari ini.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang mereka pelajari pada hari itu dan
mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas.
3. Peserta didik melakukan refleksi.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.

Referensi
Hidayat, Ruli. 2018. IPA SMK/MAK Kelas X Bisnis dan Manajemen. Yudhistira.
https://www.youtube.com/watch?v=bwKKA2AUNHM

PERTEMUAN 5 (5JP x 40 menit)

Kegiatan Awal ( 20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Guru menyapa dan memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini akan melakukan Ulangan Harian
materi Zat dan Perubahannya.
4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti (160 Menit)

1. Peserta didik bersama guru meriview materi yang sudah dipelajari diminggu
sebelumnya.
2. Peserta didik mengerjakan Ulangan Harian.
3. Peserta mengumpulkan hasil ujiannya.
Kegiatan Penutup (20 Menit)

5. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk


narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang
topik hari ini.
6. Peserta didik menyimpulkan materi yang mereka pelajari pada hari itu dan
mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan Ulangan harian.
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
8. Peserta didik diminta untuk menemukan literasi dan numerasi lain tetang materi
selanjutnya.
Referensi
Hidayat, Ruli. 2018. IPA SMK/MAK Kelas X Bisnis dan Manajemen. Yudhistira.
https://www.youtube.com/watch?v=bwKKA2AUNHM
https://youtu.be/isQ3QUvUOjs
Lampiran – Lampiran
RINGKASAN MATERI
Materi (Zat) dan Perubahannya

Pada Bab 1 kamu telah mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungannya, mengenai
gejala biotik dan abiotic bukan? Tentunya kamu masih inga apa saja yang menjadi karakteristik
suatu benda. Ya, karakteristik benda antara lain memiliki bentuk, warna, ukuran, bau, rasa dan
tekstur. Dengan mengetahui karakteristik benda, kamu dapat menentukan benda apa yang sedang
kamu amati atau kamu rasakan itu. Benda yang ada di sekitar kita disebut juga dengan materi.
Setiap hari kita melihat materi dalam berbagai bentuk dan ukuran. Air yang kita minum berwujud
cair, nasi yang kita makan berwujud padat, dan oksigen yang kita hirup berwujud gas. setiap materi
dapat mengalami perubahan dengan melibatkan energi.
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Istilah materi
meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh serta yang tidak dapat dilihat dan disentuh.
Materi disebut juga dengan zat.
A. Klasifikasi Materi
Ketika kamu mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, langkah-langkah yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mengamati karakteristik benda tersebut.
b. Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing.
c. Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam satu kelompok.
d. Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi
berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat
adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin
merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap, dan uap air. Contoh
wujud zat yang sederhana dan mudah kamu pahami adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan
es, maka es tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika dipanaskan es tersebut akan
berubah kembali menjadi air. Air tersebut dikatakan dalam wujud cair. Ketika dipanaskan pada
suhu 100°C, air akan berubah menjadi uap air. Uap air dikatakan dalam wujud gas.
Zat tunggal disebut juga zat murni. Zat tunggal merupakan materi yang seluruh bagiannya
memiliki sifat dan komposisi (penyusun) yang sama. Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa.
 Unsur merupakan subtansi murni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang lebih
sederhana, baik secara fisik maupun kimia, mengandung satu jenis atom. Contohnya adalah
hidrogen, oksigen, emas, dan aluminium.
 Senyawa merupakan terbentuk dari ikatan antara atom dan penyusunnya dan dapat
dipisahkan secara kimia menjadi unsur penyusunnya, contohnya air (H2O), garam (NaCl),
karbon dioksida (CO2), dll.
 Berikut tabel periodik unsur
Unsur Senyawa Campuran

Tersusun dari satu Tersusun dari dua jenis unsur atau Tersusun dari dua atau lebih unsur/
jenis atom saja. lebih secara kimia. senyawa secara fisika.

Tidak dapat Dapat diuraikan menjadi unsur – Dapat dipisahkan menjadi zat – zat
diuraikan menjadi unsur penyusunnya dengan reaksi penyusunnya secara fisika.
zat yang lebih kimia biasa.
sederhana dengan
reaksi kimia biasa

Perbandingan massa unsur – Perbandingan massa zat – zat


unsur penyusunnya selalu tetap. penyusunnya tidak tetap.

Sifatnya berbeda dengan sifat Sifatnya sama dengan sifat zat – zat
unsur – unsur penyusunnya. penyusunnya

 Sebagian besar materi yang kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari merupakan
campuran.
 Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tertentu. Zat – zat
dalam campuran hanya bercampur secara fisik, tetapi tidak saling bereaksi. Oleh karena
itu, campuran dapat dipisahkan secara fisika.
 Campuran dapat berwujud padat, cair, dan gas.
 Contoh campuran yang berwujud padat adalah paduan aliase logam seperti perunggu,
nikrom, dan baja.
 Campuran yang berwujud cair, misalnya larutan garam dan sirop.
 Campuran yang berwujud gas misalnya udara yang tersusun dari berbagai gas seperti
oksigen, nitrogen, dan gas – gas mulia.
1. Campuran Homogen (Larutan)
Campuran homogen merupakan campuran yang mempunyai sifat dan komposisi yang
seragam pada setiap bagian campuran, tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung. Contoh
Larutan garam.
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogenmerupakan campuran yang mempunyai sifat dan komposisi yang
bervariasi pada setiap bagian campuran, dapat dibedakan dengan melihat langsung (secara fisik
terpisah), contohnya air dan pasir.

1. SIFAT MATERI
 Setiap zat memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dengan zat lain dan memberi
identitas yang khas bagi zat tersebut.
 Untuk lebih jelasnya, mari kita tinjau gula dan garam. Kedua zat tersebut berwarna putih,
padat, larut dalam air, dan tidak berbau. Akan tetapi, gula rasanya manis dan bila
dipanaskan akan meleleh dan menjadi cokelat.
 Sebaliknya, garam berasa asin dan akan meleleh setelah dipanaskan sampai menyala.
A. SIFAT FISIKA
 Sifat fisika merupakan karakteristik suatu zat yang membedakan dari zat – zat lain tanpa
melibatkan perubahan komposisi kimianya.
 Contoh sifat fisika adalah bentuk, warna, wujud, titik didih, titik beku, dan kalor jenis.
 Sifat – sifat tersebut dapat diukur dengan mudah dan dinyatakan dalam bilangan.
 Misalnya air (H2O),
 Kerapatan 1 gr/cm3, Tf = 0oC, Tb = 1000C, kalor jenisnya 1 kal/gr0C.
B. SIFAT KIMIA
 Sifat kimia merupakan kemampuan suatu zat berubah menjadi zat lainnya.
 Sifat kimia tampak saat berlangsungnya reaksi kimia Ketika zat awal diubah menjadi zat
baru.
 Sifat kimia tidak dapat ditentukan hanya dengan melihat atau menyentuhnya.
 Contoh sifat kimia adalah kereaktifan terhadap zat lain, tingkat keasaman (pH), mudah
terbakar, dan toksisitas (racun).

Perubahan materi (zat)


 Perubahan wujud zat merupakan sebuah perubahan bentuk yang terjadi pada zat ketika
mencapai titik tertentu. Hal itu disebabkan oleh perpindahan kalor yang ada pada zat
tersebut.
 Secara umum, perubahan wujud zat dibagi menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia. Dari kedua perubahan tersebut, masih terbagi lagi menjadi beberapa
perubahan yang terjadi pada zat padat, cair, dan gas.
A. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zat yang tidak disertai oleh adanya
pembentukan zat baru dari jenisnya. Contoh perubahan fisika dapat kita lihat pada es batu yang
dipanaskan menjadi air. Secara fisik, es batu berubah dari bentuk padat menjadi bentuk cair, namun
kedua bentuk tersebut masih sama jenisnya, yaitu air.

B. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan wujud pada suatu zat yang menghasilkan jenis zat baru.
Peristiwa kimia pada suatu zat ini bersifat permanen, dimana jenis zat baru yang telah berubah
wujud tidak dapat diubah kembali menjadi zat asalnya. Misalnya kertas yang terbakar kemudian
menjadi abu, dimana abu tersebut tidak dapat berubah lagi menjadi kertas.
Perubahan kimia ini memiliki ciri atau tanda-tanda yang menyertainya. Diantara ciri-ciri
perubahan kimia pada suatu zat dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini:
1. Perubahan Warna
Perubahan kimia pada suatu zat akan menghasilkan warna yang berbeda dengan zat
asalnya. Namun semua itu tergantung pada kandungan unsur atau senyawa yang ada di dalam zat
tersebut. Contoh perubahan warna pada perubahan kimia dapat kita lihat dari sebuah sendok logam
yang ditempatkan di atas nyala api, maka lama kelamaan akan terbentuk warna hitam dari asap
yang mengandung karbon.
2. Pembentukan Gas
Perubahan kimia yang terjadi pada suatu zat juga dapat ditandai dari adanya gas baru dari
hasil reaksi. Contohnya yaitu reaksi kimia pada proses pembakaran yang menghasilkan gas CO2,
atau perubahan kimia pada yang terjadi pada pembusukan yang menghasilkan jenis gas baru yang
berbau menyengat.
3. Pembentukan Endapan
Perubahan kimia juga dapat ditandai oleh adanya pembentukan endapan pada zat baru yang
dihasilkan. Bisanya hal ini terjadi pada suatu zat yang tidak mudah larut dalam air. Misalnya yaitu
reaksi kimia antara perak nitrat dengan natrium klorida, dimana hasil reaksi akan diperoleh
endapan perak klorida yang berwarna putih.
4. Perubahan Suhu
 Perubahan kimia akan terjadi apabila terdapat perubahan kalor yang disertai reaksi kimia.
Perubahan kalor tersebut secara otomatis mengakibatkan perubahan suhu suatu zat. Suhu
yang menyertai perubahan kimia tersebut disebabkan oleh adanya pelepasan dan
penerimaan (penyerapan) kalor di dalam reaksi kimia.
 Perubahan kimia yang didasari oleh perubahan suhu dikelompokan menjadi dua, yaitu
reaksi eksoterm (pelepasan kalor) dan endoterm (penyerapan kalor).

Manfaat perubahan materi (zat) dalam kehidupan


 Contoh Manfaat Perubahan Fisika
Es berbentuk padatan dimanfaatkan dalam pengawetan ikan secara alami.
 Contoh Manfaat Perubahan Kimia
Kompres dingin (Cold pack) bermanfaat untuk meredakan cedera untuk mengurangi
bengkak. Kompres dingin merupakan kantong berisi amonium nitrat dan air, jika keduanya
bercampur, maka akan terjadi reaksi endotermis sehingga permukaan kantong menjadi dingin.
SOAL EVALUASI
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut….
a. Unsur d. Campuran
b. Materi e. Zat tunggal
c. Senyawa
2. Berikut ini adalah nama – nama unsur, kecuali….
a. Oksigen d. Besi
b. Nitrogen e. Aluminium
c. Udara
3. Suatu zat terdiri dari atom – atom 1 unsur Nitrogen (N) dan 4 unsur Hidrogen (H). Penulisan
senyawa tersebut yang benar adalah….
a. NH d. NH4
b. NH3 e. NO3
c. N2H6
4. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel – partikel penyusunnya masih dapat
dibedakan satu sama lainnya disebut….
a. Larutan d. Campuran heterogen
b. Campuran homogen e. Unsur
c. Senyawa
5. Perubahan kimia terjadi pada industri berikut kecuali….
a. Industri meubel d. Industri tekstil
b. Industri pupuk urea e. Industri plastik
c. Industri gula pasir
6. Senyawa garam dapur dinyatakan dengan lambing….
a. H2O d. H2SO4
b. NaCl e. CaCO3
c. NaOH
7. Contoh campuran homogen dalam kehidupan sehari – hari adalah….
a. Makanan d. Air sungai
b. Air laut e. Air kopi
c. Larutan gula
8. Peristiwa berikut ini yang tidak termasuk perubahan kimia adalah….
a. Paku berkarat d. Pembuatan tapai
b. Kayu terbakar e. Susu masam
c. Kawat berpijar
9. Besi, air, dan tanah adalah contoh….
a. Unsur d. Zat tunggal
b. Senyawa e. Materi
c. Campuran
10. Ciri – ciri reaksi kimia adalah sebagai berikut, kecuali….
a. Perubahan massa atau ukuran
b. Perubahan suhu
c. Timbul gas
d. Menghasilkan endapan
e. Perubahan warna
LKPD 1 NAMA :
WORKSHEET
KELASEKOSISTEM
LK 2 : KOMPONEN :

Nama :
Kelas :
PERCOBAAN MATERI DAN PERUBAHANNYA
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen ekosistem (biotik dan
abiotik) yang ada dilingkungan sekolah.
TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPOTENSI
Pelajari sumber belajar anda seperti link yangdiberikan, buku – didik
internet dan peserta
Melalui pengamatan buku dapat
ajar lainnya
tentang ekosistem. Kemudian Bersama dengan membedakan sifat – pengamatan
kelompok lakukan sifat jenis zat.dilingkungan
Menjelaskan  Melalui pengamatan dan studi literatur
sekolah tentang konsep
komponen campuran danKemudian
ekosistem. di tuliskan dalam table!
zat tunggal, sifat fisika dan kimia peserta didik dapat menyebutkan
dalam kehidupan sehari-hari KOMPONEN EKOSISTEM
karakteristik dari masing – masing wujud
BIOTIK zat. ABIOTIK
 Melalui pengamatan peserta didik dapat
menjelaskan perubahan wujud zat pada
suatu benda.
 Melalui pengamatan peserta didik dapat
membedakan antara campuran heterogen
dan homogen.
Wacana

Pernahkah kamu makan es krim? Mula – mula es krim tersebut wujudnya padat.
Akan tetapi, lama – kelamaan, es krim tersebut akan berubah menjadi wujud cair. Tahukah
kamu mengapa demikian?
Es krim dibuat dari adonan yang dilarutkan dalam air. Kemudian, adonan tersebut
didinginkan pada suhu yang sangat dingin. Air yang ada dalam adonan akan membeku
sehingga es krim menjadi padat. Perubahan adonan es krim dari wujud cair ke padat disebut
membeku. Agar tetap berwujud padat, es krim harus disimpan di tempat yang dingin seperti
lemari es. Ketika es krim berada ditanganmu, es krim berada di tempat yang lebih panas
dibandingkan dengan lemari es. Panas yang ada disekitar es krim tersebut akan
menyebabkan es krim berubah wujud menjadi wujud cair. Perubahan es krim dari wujud
padat ke wujud cair disebut meleleh atau mencair.
SUMBER BELAJAR

1. Buku ajar IPA SMK/MAK Kelas X penerbit Yudhistira karangan Ruli Hidayat hal 37 – 48
2. Buku Penunjang yang Relevan
3. Internet

ALAT DAN BAHAN

1. Gula 8. Lilin 15. Cuka


2. Garam 9. Korek Api 16. Soda kue
3. Susu Cair 10. Air 17. Erlemenyer
4. Pasir 11. Balon 18. Pengaduk
5. kopi 12. Aqua Gelas bekas
6. Minyak goreng 13. Kertas saring
7. Es Batu 14. Corong pisah

CARA KERJA

Kegiatan I

1. Siapkan gelas aqua bekas, air, gula, garam, pasir, minyak goreng, kopi, dan susu!
2. Tuangkan air kedalam gelas aqua, kemudian masukkan seluruh bahan kedalam
masing – masing aqua!
3. Aduk masing – masing campuran tersebut!
4. Amati masing – masing campuran tersebut dan catat hasilnya kedalam table yang
LK 3 : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
telah disediakan!
5. Saringlah masing – masing campuran tersebut menggunakan kertas saring, amati
dan catat hasilnya!

Kegiatan II

1. Siapkan es batu, lilin, korek api dan kertas!


2. Letakkan sedikit gula atas sendok kemudian panaskan diatas lilin, biarkan hingga
meleleh. Dan amati perubahannya!
3. Bakar kertas dengan korek api. Amati perubahan yang terjadi!
4.
Ayo Kerjakan !!!

Kegiatan III

1. Siapkan erlemenyer, balon, cuka, soda kue


2. Masukkan soda kue ke dalam balon
3. Masukkan cuka ke dalam erlemenyer
4. Tempelkan mulut balon ke erlemenyer, kemudian tuang soda kue yang ada di dalam
balon ke dalam erlemenyer yang berisi cuka.
5. Amati perubahan yang terjadi, kemudian dicatat!
6.

HASIL PENGAMATAN

KEGIATAN I

Ceklis (√) Jawaban anda pada jawaban yang tepat!

Nama PERTANYAAN!
:
Kelas : 1. Sebutkan campuran yang mana saja yang dapat disaring dengan kertas saring?
Tujuan Pembelajaran :
2. Kelompokkan campuran diatas ke dalam larutan, koloid, dan suspense!
1. Peserta didik dapat menjelaskan Interaksi antara komponen biotik dengan biotik dalam
sebuah ekosistem menggunakan kata-kata sendiri!
2. Peserta didik dapat menjelaskan Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik dalam
sebuah ekosistem menggunakan kata-kata sendiri!
Pelajari sumber belajar anda seperti internet dan buku-buku ajar lainnya tentang Interaksi antar
komponen ekosistem, kemudian tuliskan interaksi tersebut :
1. Perhatiakan interaksi antara makhluk hidup berikut :
No Interaksi Jenis interaksi dan penjelasannya
KEGIATAN II

Tabel Pengamatan

NO Perlakuan Perubahan yang Terjadi


1. Gula yang dipanaskan
2. Lilin
3. Kertas
3. Kertas

Jawbalah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar melalui pengamatan yang telah
dilakukan!

1. Sebutkan ciri – ciri atau karakteristik dari wujud zat!


2. Apakah perbedaan antara campuran heterogen dan homogen?
3. Jelaskan mengapa pasir tidak dapat larut Ketika dimasukkan ke dalam air?
4. Perubahan apa saja yang terjadi Ketika lilin dibakar?
5. Isilah tabel perbandingan ciri – ciri perubahan fisika dan perubahan kimia berikut !
No. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat
belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar
di rumah?
4. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Materi dan perubahannya?

Anda mungkin juga menyukai