Pengertian laba adalah laba akuntansi yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan beban. Fisher (1912) dan Bedford (1965) menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga konsep laba yang umum dibicarakan dan digunakan dalam ekonomi. Konsep laba tersebut adalah: 1. Phsycal Income, yang menunjukkan konsumsi barang/ jasa yang dapat memenuhi kepuasan dan keinginan individu 2. Real Income, yang menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang ditunjukkan oleh kenaikan cost of living 3. Money income, yang menunjukkan nilai moneter sumber-sumber ekonomi yang digunakan untuk konsumsi sesuai dengan biaya hidup (cost of living)
Tujuan Pelaporan laba
Salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah menyajikan informasi keuangan yang dapat menunjukkan prestasi perusahaan dalam menghasilkan laba (earning per share). Dengan konsep yang selama ini digunakan diharapkan para pemakai laporan dapat mengambil keputusan ekonomi yang dapat sesuai dengan kepentingannya. Informasi tentang laba Perusahaan dapat digunakan sebagai: 1. Pengukuran kinerja keuangan 2. Perhitungan pajak 3. Penentuan dividen 4. Analisis investasi 5. Evaluasi kesehatan keuangan 6. Peramalan laba untuk masa yang akan datang 7. Daya tarik investasi 8. Sebagai dasar perhitungan dan penilaian efesiensi Pengukuran dan Pengakuan Laba Secara konseptual ada 3 (tiga) pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur laba. Pengukuran tersebut adalah pendekatan transaksi, pendekatan kegiatan, dan pendekatan mempertahankan kapital/kemakmuran (capital maintenance). Jenis Pendekatan Definisi Transaksi Pendekatan transaksi menganggap bahwa perubahan aktiva/hutang (laba) terjadi hanya karena adanya transaksi, baik internal maupun eksternal. Transaksi eksternal timbul karena adanya transaksi yang me libatkan perubahan aktiva/hutang dengan pihak luar perusahaan. Transaksi internal timbul dari pemakaian atau konversi aktiva dalam perusahaan. Kegiatan Laba dianggap timbul bila kegiatan tertentu telah dilaksanakan. Jadi laba bisa timbul pada tahap perencanaan, pembelian,produksi, penjualan dan pengumpulan kas. Dalam penerapannya, pendekatan ini merupakan dari pendekatan transaksi. Hal ini disebabkan pendekatan kegiatan dimulai dengan transaksi sebagai dasar pengukuran. Mempertahankan Laba diukur dan diakui setelah kapital awal dapat dipertahankan. Kapital/ Kemakmuran Sebelum membahas pengukuran laba atas dasar konsep mempertahankan kemakmuran/kapital. Dalam konsep mempertahankan kemakmuran, kapital disini dimaksudkan sebagai kepaital dalam arti kekayaan bersih dalam artian luas dan dalam berbagai bentuknya. Jadi kapital diartikan sebagai sekelompok kekayaan tanpa memeperhatikan siapa yang memiliki kekayaan tersebut. Kam (1990) mendefiniskan laba (income) merupakan perubahan dalam kapital perusahaan diantara dua titik waktu yang berbeda (awal dan akhir), diluar perubahan karena investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik, dimana kapital dinyatakan dalam bentuk nilai (value) dan didasarkan pada skala pengukuran tertentu
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya