Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Apriyani

NPM : 21752076
Mata kuliah : Teori Akuntansi

KONSEP BEBAN

Hakikatnya cost (biaya) dan expired cost/expenses (beban) adalah dua hal yang berbeda. Beban
secara harfiah adalah penurunan nilai ekonomi yang berupa pengeluaran dana atau penyusutan
nilai asset. Sedangkan biaya secara garis besar diartikan sebagai sumber ekonomi yang harus
dikeluarkan demi kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan, secara konseptual dan atas
dasar konsep kontinuitas usaha, biaya akan diperlakukan sebagai beban pendapatan.

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK BEBAN

Menurut FASB Beban adalah arus keluar (outflows) atau pemakaian asset atau
timbulnya hutang (atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari penjualan
atau produksi barang atau penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan
kegiatan utama suatu entitas.

Sedangkan pengertian beban menurut IAI beban adalah penurunan manfaat ekonomi
selama suatu periode ekuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya asset atau
peningkatan liabilitas yang mengakibatkan penurunan pada ekuitas selain yang berkaitan
dengan kontribusi dari pemegang klaim ekuitas.

Kam (1990) mendefinisikan beban sebagai penurunan nilai asset atau kenaikan hutang
atau kenaikan ekuitas pemegang saham (stockholder’s equity) sebagai akibat pemakaian
barang dan jasa oleh suatuunit usaha untuk menghasilkan pendapatan pada periode berjalan,
misalnya Perusahaan membayar tenaga kerja dengan kas artinya ada penurunan asset. Jika gaji
tidak langsung dibayarkan atau dibayar pada waktu lain maka akan mengakibatkan kenaikan
hutang (hutang gaji)

Berdasarkan 3 definisi tetang beban diatas, silakan anda meyimpulkan dan


mendefinisikan kembali beban sesuai dengan pemahaman dan bahasa anda. Beban adalah suatu
penurunan manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan penurunan ekuitas.
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN BEBAN

Secara teknis cost (pengeluaran) dapat diakui sebagai asset ataupun beban sehingga pada
dasarnya cost (biaya atau pengeluaran) dapat memiliki dua kedudukan penting yaitu:

a. Sebagai asset (potensi jasa)


b. Sebagai beban pendapatan

Karena cost mempresentasikan manfaat ekonomik, bila cost diperlakukan sebagai beban ,cost
tersebut disebut dengan kos belum habis artinya kos yang belum habis dimanfaatkan dalam
menghasilkan pendapatan. Bila manfaat ekonomik telah digunakan dalam mendatangkan
pendapatan, bagian dari cost asset yang mempresentasikan manfaat yang telah dihabiskan
disebut dengan cost asset yang mempresentasikan manfaat yang telah dihabiskan disebut
dengan cost yang telah habis (expired cost) dan menjadi pengukur penyusutan atau depresiasi.

Atas dasar konsep kontinuitas cost mula-mula diperlakukan sebagai asset dan kemudian
baru diperlakukan sebagai aktiva dan kemudian baru diperlakukan sebagai pengurang
pendapatan (beban). Misalnya, cost persediaan pada awalnya dicatat/diakui sebagai asset
apabila cost tersebut telah dinyatakan keluar (dijual) untuk menghasilkan pendapatan, maka
cost tersebut telah dinyatakan keluar (dijual) untuk menghasilkan pendapatan maka cost
tersebut dinyatakan sebagai beban, dengan nama beban pokok penjualan (cost of good sold)

KONSEP PENANDINGAN (MATCHING)

Konsep penandingan adalah konsep untuk mencari dasar pengukuran yang tepat dan rasional
antara pendapatan dan beban Pendapatan merupakan hasil yang dituju perusahaan sementara
cost yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut merupakan upaya yang
dilakukan perusahaan. Dengan demikian, penghasilan harus ditandingkan dengan cost yang
diperkirakan telah menghasilkan penghasilan tersebut, agar dihasilkan besarnya laba yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai