Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN

IMPLEMENTASI SILA KE-3 PANCASILA DALAM


KEHIDUPAN KAMPUS

“IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM


KEHIDUPAN KAMPUS/IMPLEMENTASI NILAI-
NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
KAMPUS”
(https://yogawinasis.web.ugm.ac.id/2016/04/19/
implementasi-pancasila-dalam-kehidupan-kampus/)

DISUSUN OLEH:
1. PADLI (2202114)
2. AZHAR AHMAD YASIN (2202093)
3. IRFAN MAULANA (2202099)
4. LULU DWI APRIYANI (2202100)
5. OGI KUSNANTO (2202107)

KATA PENGANTAR
Sebelum memulai pembahasan mengenai implementasi Pancasila
dalam kehidupan kampus, saya ingin memperkenalkan makalah ini
sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan kampus. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki
dasar negara yang kuat yaitu Pancasila. Nilai-nilai dalam Pancasila
dapat diaplikasikan dalam kehidupan kampus sebagai tempat yang
menyiapkan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu,
implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kampus
sangatlah penting agar mahasiswa mampu membentuk karakter
yang kuat dan siap menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak
mulia dan berkomitmen pada nilai-nilai luhur bangsa. Dalam
makalah ini, saya akan membahas mengenai pentingnya
implementasi Pancasila dalam kehidupan kampus, tantangan dan
hambatan yang dihadapi, serta langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di
kampus.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................. 2
BAB 1........................................................................................................................................................................... 4
A. FILOSOFI..........................................................................................................................................................4
BAB 2........................................................................................................................................................................... 5
A. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................................5
B. PENYELESAIAN MASALAH……………………………………………………………………………………………………………………………6
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………….……………8

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………………………………………9

BAB 1
A. FILOSOFI
Sila ke-3 dalam Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia", memiliki
filosofi yang kuat dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Sila ini mengajarkan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam
suku, agama, ras, dan golongan yang harus bersatu padu dalam
satu kesatuan bangsa.
Filosofi dari implementasi Sila ke-3 adalah bahwa persatuan dan
kesatuan bangsa merupakan kunci keberhasilan pembangunan
Indonesia. Dalam konteks kehidupan kampus, implementasi Sila
ke-3 mengajarkan pentingnya membangun toleransi dan
menghargai perbedaan dalam lingkungan kampus yang inklusif dan
harmonis. Dengan memperkuat nilai-nilai Pancasila, mahasiswa
dapat menjadi agen perubahan yang memperjuangkan persatuan
dan kesatuan bangsa serta menjadi pemimpin masa depan yang
mampu mempersatukan bangsa Indonesia.
Melalui implementasi Sila ke-3, mahasiswa dapat belajar untuk
saling menghormati, memahami, dan menghargai perbedaan,
sehingga menciptakan lingkungan kampus yang ramah, harmonis,
dan inklusif. Dalam pandangan Pancasila, keberagaman
merupakan suatu kekayaan yang harus dijaga dan dipertahankan,
sehingga keberadaan perbedaan tidak memecah belah persatuan
dan kesatuan bangsa, melainkan justru memperkuatnya.
Dengan demikian, filosofi dari implementasi Sila ke-3 adalah
bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud melalui
penghormatan terhadap perbedaan dan memperkuat nilai-nilai
Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki
peran penting dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan
bangsa serta memperkuat nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan
Indonesia yang lebih baik.

BAB 2
A. RUMUSAN MASALAH
Implementasi Pancasila dari Sila ke-3 (Persatuan Indonesia) dalam
kehidupan kampus dijelaskan sebagai pentingnya menciptakan
lingkungan kampus yang inklusif, ramah dan harmonis di mana
mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Mahasiswa dapat
mengimplementasikan Sila ke-3 dengan membangun toleransi dan
menghargai perbedaan dalam beragam aspek seperti suku, agama,
budaya, bahasa dan pandangan politik. Beberapa contoh praktik
yang dapat dilakukan adalah mengadakan kegiatan keagamaan,
seminar dan dialog antarbudaya serta menghindari diskriminasi
dan sikap intoleran terhadap kelompok tertentu. Dalam konteks
kampus, praktik-praktik ini dapat menciptakan lingkungan kampus
yang inklusif dan harmonis sehingga memperkuat nilai-nilai
Pancasila dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi
pemimpin masa depan yang mampu memperjuangkan persatuan
dan kesatuan bangsa.
Berikut adalah rumusan masalah dari implementasi Pancasila
dalam kehidupan kampus, yang akan dibahas dalam makalah ini:

1. Mengapa implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus


sangat penting?
2. Bagaimana tantangan dan hambatan dalam implementasi
Pancasila di kampus?
3. Bagaimana cara-cara memperkuat implementasi nilai-nilai
Pancasila di kampus?
4. Bagaimana implementasi Sila ke-3 (Persatuan Indonesia)
dalam kehidupan kampus dapat meningkatkan kesatuan dan
persatuan bangsa?

B. PENYELESAIAN MASALAH
Berikut adalah penyelesaian dari rumusan masalah mengenai
implementasi Pancasila dalam kehidupan kampus:
1. Implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus sangat penting
karena kampus merupakan tempat yang menyiapkan
generasi penerus bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia,
dan berkomitmen pada nilai-nilai luhur bangsa. Oleh karena
itu, implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus menjadi
sangat krusial untuk memperkuat nilai-nilai luhur bangsa di
kalangan mahasiswa.
2. Tantangan dan hambatan dalam implementasi Pancasila di
kampus meliputi minimnya pemahaman tentang nilai-nilai
Pancasila, polarisasi politik, dan adanya diskriminasi dan
intoleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan
antargolongan. Upaya yang diperlukan untuk mengatasi
tantangan ini antara lain dengan memperkuat pemahaman
nilai-nilai Pancasila, membangun dialog, dan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang memperkuat inklusivitas.
3. Cara-cara memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di
kampus antara lain dengan memperkenalkan nilai-nilai
Pancasila pada mahasiswa sejak dini, membangun program
pengembangan karakter mahasiswa, serta melibatkan
mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat
inklusivitas dan menghargai perbedaan.
4. Implementasi Sila ke-3 (Persatuan Indonesia) dalam
kehidupan kampus dapat meningkatkan kesatuan dan
persatuan bangsa dengan membangun toleransi,
menghargai perbedaan, dan memperkuat inklusivitas dalam
lingkungan kampus. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan yang memperkuat
inklusivitas, menghindari diskriminasi, dan membangun
dialog antarbudaya. Implementasi Sila ke-3 juga dapat
membentuk mahasiswa yang siap menjadi pemimpin masa
depan yang mampu memperjuangkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil adalah implementasi
Pancasila dalam kehidupan kampus sangat penting untuk
membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter dan
berakhlak mulia. Namun, tantangan seperti minimnya
pemahaman, polarisasi politik, diskriminasi dan intoleransi perlu
diatasi agar implementasi Pancasila dapat terwujud secara
maksimal di kampus.

BAB 3 PENUTUP
Dalam rangka memperkuat implementasi Pancasila di kampus,
perlu dilakukan upaya-upaya konkret yang dapat meningkatkan
pemahaman, pengamalan, dan pengembangan nilai-nilai Pancasila.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
1. Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk
mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan agar lebih
memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila.
2. Membangun lingkungan kampus yang inklusif, ramah, dan
harmonis, dengan menghargai dan menghormati perbedaan
dalam suku, agama, ras, dan golongan.
3. Menyediakan ruang diskusi dan dialog yang terbuka dan
santun, untuk membahas berbagai isu dan permasalahan
yang terkait dengan Pancasila dan kemanusiaan.
4. Mendorong pengembangan berbagai kegiatan yang
mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti kegiatan sosial,
keagamaan, olahraga, seni, dan budaya.

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan


implementasi Pancasila di kampus dapat terwujud secara optimal,
dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki
karakter dan moral yang tinggi serta berkomitmen pada nilai-nilai
Pancasila. Kampus yang memperkuat nilai-nilai Pancasila akan
menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu menghadapi
tantangan dan perubahan yang semakin kompleks di masa depan,
serta menjadi motor penggerak kemajuan bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Yogawinasis, “Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus”,
19 April 2016, diakses pada 17 Februari 2023,
https://yogawinasis.web.ugm.ac.id/2016/04/19/implementasi-
pancasila-dalam-kehidupan-kampus/.

Anda mungkin juga menyukai