1444 H / 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongan- Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan
baik. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
Makalah ini memuat materi tentang “ kalimat dalam Bahasa Indonesia “ walaupun makalah ini kurang
sempurna dan memerlukan perbaikan tetapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam
mengerjakan makalah. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang
juga sudah member konstribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, guna terciptanya makalah yang
lebih baik di masa yang akan datang. Terimakasih.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah …........................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat ......................................................................... 3
B. Unsur-Unsur Kalimat ……................................................................. 3
C. Pola Kalimat Dasar ……..................................................................... 4
D. Jenis-Jenis Kalimat ……...................................................................... 5
E. Kalimat Efektif …….......................................................................... 10
F. Penggunaan Kata Yang Salah Dalam Kamimat ……......................... 11
PENDAHULUAN
Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat ( P)
dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu ludah lengkap dengan makna. Intonasi final
kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titi,tanda tanya,atau tanda seru.
Penetpan struktur minial S dan P dalam hal ini menunjukkan bahwa kalimat bukanlah semata –
mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk,lengkap dengan
makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai
pengungkapan maksud penuturannya.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hakikat kalimat?
2. Apa saja unsur unsur kalimat ?
3. Apa saja jenis jenis kalimat ?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari rumusan masalah tersebut ialah :
1. Untuk mengetahui hakekat kalimat
2. Untuk mengetahui unsur unsur kalimat
3 Untuk mengetahui jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. HAKEKAT KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh,baik dengan cara
lisan maupun tulisan.kalimat juga merupakan satuan bahasa terkecil,dalam wujud lisan atau
tulisan. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut,disela
jeda,dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya
perpaduan atau asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam wujud tulisan,kalimat
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), ataupun tanda
seru (!); an didalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-),dan
spasi . tanda titik,tanda tanya dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir
pada wujud lisan sedangnkan spasi mengikuti mereka melambangkan kesenyapan . jika dilihat
dari hal predikat,kalimat – kalimat dalam bahasa indonesia ada dua macam, yaitu :
1. Kalimat - kalimat yang berpredikat kata kerja
2. Kalimat – kalimat yang berpredikat bukan kata kerja.
3. OBJEK
Adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat yang berawalan meng- dan kata benda itu
dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Contoh : Anisa menimbang minyak.
4. PELENGKAP DAN KOMPLEMEN
Adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat.
Contoh : Banyak orsospol berlandaskan pancasila.
5. KETERANGAN
Adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya.
Contoh : Anak yang baik itu rela berkorban demi orang tuanya.
C. POLA KALIMAT DASAR
Setelah membicarakan beberapa unsur yang membentuk sebuah kalimat yang benar,kita telah
dapat menentukan kalimat dasar itu sendiri. Apa itu kaimat dasar ? kalimat dasar ialah kalimat
yang berisi informasi pokok dalam struktur inti, belum mengalami perubahan. Kalimat dasar
bukanlah nama jenis kalimat, melainkan acuan untuk membuat berbagai tipe kalimat.
Kalimat dasar terdiri atas beberapa struktur kalimat yang dibentuk dengan lima unsur
kalimat, yaitu:
Jika stabilitas nasiaonal mantap, masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan dan dapat
beribadah dengan leluasa.
Sesuai Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia (2003:337) disebutkan berdasarkan bentuk atau kategori
sintaksisnya kalimat dibedakan atas empat macam,yaitu :
a. Kalimat berita atau pernyataan (deklaratif),
Kalimat berita adalah kalimat yang dipakai untuk menyatakan suatu berita. Ciri-ciri kalimat berita,
yaitu : bersifat bebas,boleh langsung atau tak langsung,aktif atau pasif,tunggal atau majemuk ,
berintonasi menurun dan kalimatnya diakhiri tanda titik (.).
Contoh :
Kalimat tanya adlah kalimat yang dipakai untuk memperoleh informasi.Ciri –ciri kalimat tanya, yaitu :
diakhiri tanda tanya(?), berintonasi naik dan sering pula hadir kata apa(kah), bagaimana, dimana, siapa,
yang mana,dll. Contoh :
Kalimat perintah (imperatif) dipakai untuk menyuruh dan melarang orang berbuat sesuatu. Kalimat
perintah berintonasi menurun dan diakhiri tanda titik (.) atau seru (!). Kalimat perintah dapat dipilah lagi
menjadi kalimat perintah suruhan,kalimat perintah halus,kalimat perintah permohonan,kalimat
perintah ajakan dan harapan,kalimat perintah larangan,dan kalimat perintah pembiaran. Contoh :
Kalimat seru (ekslamatif) adalah kalimat yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan emosi yang
kuat,termasuk kejadian yang tiba-tiba dan memerlukan reaksi spontan. Kalimat ini berintonasi naik dan
diakhiri tanda seru (!). Contoh :
A. KESIMPULAN
Dari pembahasnan tentang Kalimat dalam bahasa Indonesia maka di peroleh kesimpulan
yaitu :
1.Hakekat kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap .
SARAN
1.Sbagai mahasiswa diharuskan mempelajari terutama dalam hakekat kalimat bahasa
Indonesia agar kita sebagai mahasiswa bisa mengerti apa hakekat dari kalimat
.
2.Dalam membuat karya tulis ilmiah seperti,makalah,jurnal,artikel dan skripsi sebagai
tugas akhir maka hal yang harus di perhatikan adalah dengan membuat kalimat yang
baik dan benar ,agar karya tulis ilmiah tersusun dengan baik sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin zaenal, Tasai Amran S. 2009 Cermat berbahasa Indonesia. Jakarta : Akademika pressindo