Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Kelompok 4 Mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu : Dr.Abd Latif Samal MM,M.pd

Disusun Oleh : Kelompok 4

Irmawati Ali (23125013)


Fasyila Mamonto (23125002)
Hujaima Caming (23125001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) MANADO

1444 H / 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongan- Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan
baik. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.

Makalah ini memuat materi tentang “ kalimat dalam Bahasa Indonesia “ walaupun makalah ini kurang
sempurna dan memerlukan perbaikan tetapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam
mengerjakan makalah. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang
juga sudah member konstribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, guna terciptanya makalah yang
lebih baik di masa yang akan datang. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Manado, Oktober 2014

Kelompok 4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. I


KATA PENGANTAR ................................................................................ II
DAFTAR ISI ............................................................................................. III

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah …........................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat ......................................................................... 3
B. Unsur-Unsur Kalimat ……................................................................. 3
C. Pola Kalimat Dasar ……..................................................................... 4
D. Jenis-Jenis Kalimat ……...................................................................... 5
E. Kalimat Efektif …….......................................................................... 10
F. Penggunaan Kata Yang Salah Dalam Kamimat ……......................... 11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................... 13
B. Saran ………………………………………………………………………... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MAKALAH


Hal yang menyebabkan kalimat menjadi bidang kajian bahasa yang penting tidak lain karena
melalui kalimat lah seseorang dapat menyampaikan maksud dengan jelas. Satuan bahasa yang
kita kenal sebelum sampai pada tataran kalimat adalah kata (misalnya tidak) dan frasa atau
kelompok kata (mis.tidak tahu).kedua bentuk itu,kat dan frasa dan kta tidak dapat
mengungkapkan suatu maksud dengan jelas,kecuali jika keduanya sedang berperan sebagai
kalimat,untuk dapat berkalimat dengan baik, perlu kita pahami terlebih dahulu struktur dasar
suatu kalimat.

Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat ( P)
dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu ludah lengkap dengan makna. Intonasi final
kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titi,tanda tanya,atau tanda seru.
Penetpan struktur minial S dan P dalam hal ini menunjukkan bahwa kalimat bukanlah semata –
mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk,lengkap dengan
makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai
pengungkapan maksud penuturannya.

B.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hakikat kalimat?
2. Apa saja unsur unsur kalimat ?
3. Apa saja jenis jenis kalimat ?

C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari rumusan masalah tersebut ialah :
1. Untuk mengetahui hakekat kalimat
2. Untuk mengetahui unsur unsur kalimat
3 Untuk mengetahui jenis jenis kalimat dalam bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. HAKEKAT KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh,baik dengan cara
lisan maupun tulisan.kalimat juga merupakan satuan bahasa terkecil,dalam wujud lisan atau
tulisan. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut,disela
jeda,dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya
perpaduan atau asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam wujud tulisan,kalimat
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), ataupun tanda
seru (!); an didalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-),dan
spasi . tanda titik,tanda tanya dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir
pada wujud lisan sedangnkan spasi mengikuti mereka melambangkan kesenyapan . jika dilihat
dari hal predikat,kalimat – kalimat dalam bahasa indonesia ada dua macam, yaitu :
1. Kalimat - kalimat yang berpredikat kata kerja
2. Kalimat – kalimat yang berpredikat bukan kata kerja.

B. UNSUR – UNSUR KALIMAT


1. Predikat
Adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan
bagaimana subjek (pelaku).
Contoh : putranya tampan rupawan .
2. SUBJEK
Adalah bag hian kalimat yang menunjukan pelaku,sososk(benda),sesuatu hal, atau masalah
yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan.
Contoh : yang berjilbab putih temasaya.

3. OBJEK
Adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat yang berawalan meng- dan kata benda itu
dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Contoh : Anisa menimbang minyak.
4. PELENGKAP DAN KOMPLEMEN
Adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat.
Contoh : Banyak orsospol berlandaskan pancasila.
5. KETERANGAN
Adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya.
Contoh : Anak yang baik itu rela berkorban demi orang tuanya.
C. POLA KALIMAT DASAR
Setelah membicarakan beberapa unsur yang membentuk sebuah kalimat yang benar,kita telah
dapat menentukan kalimat dasar itu sendiri. Apa itu kaimat dasar ? kalimat dasar ialah kalimat
yang berisi informasi pokok dalam struktur inti, belum mengalami perubahan. Kalimat dasar
bukanlah nama jenis kalimat, melainkan acuan untuk membuat berbagai tipe kalimat.
Kalimat dasar terdiri atas beberapa struktur kalimat yang dibentuk dengan lima unsur
kalimat, yaitu:

Singkatan yang ddigunakan


S = Subjek
P = predikat
O = objek
K = keterangan
Pel. = pelengkap
KB = kata benda (nomina)
KS = kata sifat (adjektiva)
KK = kata kerja (verba)
K Bil. = kata bilangan (numeralia)
FD = frasa depan (frasa preposisi)
KD = kada depan (preposisi)

Tipe dan Fungsi Subjek Predikat Objek Pelengkap Keterangan


1. S-P Orang itu sedang tidur - - -
Saya mahasiswa baru - - -
2. S-P-O Ayahnya mengendarai mobil - -
Rani mendapat baru - -
piagam

3. S-P-Pel Beliau Menjadi - ketua -


Pancasila merupakan - koperasi -
dasar
negara kita
4. S-P-Ket Kami Tinggal - - di Jakarta
Kecelakaan terjadi - - tahun 1999
itu

5. S-P-O-Pel Hasan mengirimi ibunya uang -


Diana mengambilkan adiknya buku tulis -
6. S-P-O-Ket Pak Bejo menyimpan uang - di bank
Beliau memperlakukan kami - dengan baik
D. JENIS – JENIS KALIMAT
1. Berdasarkan Pengucapan
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. Kalimat langsung adalah kalimat yng secara cermat menirukan ucapan orang.
Kalimat langsung juga dapat diartikan kalimat yang memberikan bagaimana ucapan
dari orang lain (orang ketiga). Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda titik dua (“...”)
dan dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah. Contoh : “saya sangat terkejut” ,
kata ibu,”karna melihat ular”.
b. Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau
perkataan orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai dengan tana petik dua dan
sedah dirubah menjadi kalimat berita.
Contoh : adik berkata bahwa sepeda itu harus segera dibawa kebengkel

2. Berasarkan Struktur Gramatikal


Menurut strukturnya, kalimat bahasa indonesia dapat berupa kalimat tunggal dan dapat
pula berupa kalimat majemuk.
a. Kaimat Tunggal
Yaitu kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat.
b. Kalimat Majemuk setara
Kalimat majemuk setara terjadi dari dua klimat tunggal atau lebih. Kalimat majemuk
setara dikelompokkan menjdi 4 jenissebagai berikut.
1) Dua kalimat tunggal atau lebih dapat dihubungkan oleh kata dan atau serta,jika
kalimat tunggal itu sejalan. Dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara perjumlahan.
2) Kedua kalimat tunggal yang berbentuk kalimat setara itu apat dihubungkan oleh
kata tetapi jika kalimat itu menunjukan pertentangan,dan hasilnya disebut kalimat
majemuk setara pertentangan. Kata-kata penghubung lain yang dapat digunakan dalam
kalimat majemuk setara pertentangan ialah Sedangkan dan
3) Dua kalimat tunggal atau lebih dapat dihubugkan oleh kata lalu dan kemudian jika
kejadian yang dikemukakannya berurutan ,dan hasilnya disebut kalimat majemuk
perurutan.
4) Dapat pula dua kalimat tunggal atau lebih iyu dihubungkan oleh kata atau jika
kalimat itu menunjukan pemilihan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara
pemilihan.
c. Kalimat majemuk setara rapatan
Yaitu suatu bentuk yang meraptkan dua atau lebih kalimat tunggal. Yang dirapatkan
ialah unsur subjek atau unsur objek yang sama.
Contoh :
Kami berlatih .
Kami bertanding .
Kami berhasil menang
Kami berlatih,kami bertanding,dan kami berhasil menang.
Kami berlatih,bertanding,dan berhasil menang.
d. Kalimat majemuk tidak setara
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang bebas (klausa bebas)
dan satu suku kalimat atau lebih yang tiak bebas (klausa terikat).
e. Kalimat majemuk taksetara berusur sama
Kalimat majemuk taksetara dapat dirapatkan andaikata unsur-usur subjeknya sama
Contoh :
Kami sudah lelah
Kami ingin pulang
Karena sudah lelah ,kami ingin pulang
f. Kalimat majemuk campuran
Kalimat jenis ini terdiri atas kalimat majemuk taksetara (bertingkat) dan kalimat majemuk
setara ,atau terdiri atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk tak setara
(BERTINGKAT). Misalnya
1) Karena hari sudah malam,kami berhenti dan langsung pulang
(bertingkaat + setara )
2) Kami pulang tetapi mereka masih bekerja karena tugas nya belum selesai.
(setara + bertingkat )

3. Berdasarkan bentuk gayanya (retorika)


Menurut gaya penyampaiannya kalimat maajemuk dapat digolongkan menjadi tiga
macam ,yaitu :

a. Kalimat yang melepas


Kalimat ini disusun dengan diawali unsur utama,yaitu induk kalimat dan ikuti oleh unsur
tambahan,yaitu anak kalimat. gaya penyajian kalimat itu disebut melepas. Unsur anak kalimat
ini seakan-seakan dilepaskan saja oleh penulisnya dan kalau pun unsur ini tidak di
ucapkan,kalimat itu sudah bermakna lengkap. Misalnya :
a. Saya akan dibelikan motor oleh ayah jika saya lulus ujian sekolah.
b. Kalimat yang berklimaks
Yaitu kalimat yang disusun dengan diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat.
Misalnya :
a. Karena sulit kendaraan,ia datang terlambat ke sekolahnya.
c. Kalimat yang berimbang
Yaitu kalimat yang disusun dalam bentuk maemuk setara atau majemuk campuran,gaya
penyajian kalimat itu disebut berimbang. Misalnya :

Jika stabilitas nasiaonal mantap, masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan dan dapat
beribadah dengan leluasa.

4. Jenis kalimat Menurut Fungsinya

Sesuai Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia (2003:337) disebutkan berdasarkan bentuk atau kategori
sintaksisnya kalimat dibedakan atas empat macam,yaitu :
a. Kalimat berita atau pernyataan (deklaratif),

b. Kalimat tanya (introgatif),

c. Kalimat perintah (imperatif),dan

d. Kalimat seru (ekslamatif)

5. Kalimat Berita (Deklaratif)

Kalimat berita adalah kalimat yang dipakai untuk menyatakan suatu berita. Ciri-ciri kalimat berita,
yaitu : bersifat bebas,boleh langsung atau tak langsung,aktif atau pasif,tunggal atau majemuk ,
berintonasi menurun dan kalimatnya diakhiri tanda titik (.).

Contoh :

a. Pembagian beras gratis di kampungku dilakukan kemarin pagi.

b. Perayaan HUT RI 63 berlangsung meriah.

6. Kalimat Tanya (Introratif)

Kalimat tanya adlah kalimat yang dipakai untuk memperoleh informasi.Ciri –ciri kalimat tanya, yaitu :
diakhiri tanda tanya(?), berintonasi naik dan sering pula hadir kata apa(kah), bagaimana, dimana, siapa,
yang mana,dll. Contoh :

a. Apakah barang ini milikmu?

b. Kapan adikmu kembali ke Indonesia?

7. Kalimat Perintah (Imperatif)

Kalimat perintah (imperatif) dipakai untuk menyuruh dan melarang orang berbuat sesuatu. Kalimat
perintah berintonasi menurun dan diakhiri tanda titik (.) atau seru (!). Kalimat perintah dapat dipilah lagi
menjadi kalimat perintah suruhan,kalimat perintah halus,kalimat perintah permohonan,kalimat
perintah ajakan dan harapan,kalimat perintah larangan,dan kalimat perintah pembiaran. Contoh :

a. Tolonglah bawa motor ini ke bengkel.(k.perintah halus)

b. Buka pintu itu! (k.perintah suruhan)

c. Jangan buang sampah di sungai itu! (k.perintah larangan)


d. Mohon hadiah ini kamu terima. (k.perintah permohonan/ permintaan)

e. Ayolah, kita belajar. (k.perintah ajakan dan harapan)

f. Biarlah dia pergi bersama temannya. (k.perintah pembiaraan)

8. Kalimat Seruan (Ekslamatif)

Kalimat seru (ekslamatif) adalah kalimat yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan emosi yang
kuat,termasuk kejadian yang tiba-tiba dan memerlukan reaksi spontan. Kalimat ini berintonasi naik dan
diakhiri tanda seru (!). Contoh :

a. Hai,ini dia orang yang kita cari!

b. Wah,pintar benar anak ini !


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasnan tentang Kalimat dalam bahasa Indonesia maka di peroleh kesimpulan
yaitu :
1.Hakekat kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap .

2.Unsur unsur kalimat


Unsur unsur terdiri dari :
-Predikat,Subjek,Objek,Keterangan,Pelengkap.

3.Jenis jenis kalimat :


Kalimat berita atau kalimat pernyataan(deklaratif),kalimat tanya(introgatif),kalimat
perintah(impreatif),kalimat seru(ekslamatif),kalimat berita (deklratif).

SARAN
1.Sbagai mahasiswa diharuskan mempelajari terutama dalam hakekat kalimat bahasa
Indonesia agar kita sebagai mahasiswa bisa mengerti apa hakekat dari kalimat
.
2.Dalam membuat karya tulis ilmiah seperti,makalah,jurnal,artikel dan skripsi sebagai
tugas akhir maka hal yang harus di perhatikan adalah dengan membuat kalimat yang
baik dan benar ,agar karya tulis ilmiah tersusun dengan baik sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin zaenal, Tasai Amran S. 2009 Cermat berbahasa Indonesia. Jakarta : Akademika pressindo

Sukmadew.blogspot.com/2013/10/pola dasar kalimat


V

Anda mungkin juga menyukai