Anda di halaman 1dari 13

ILMU

SOSIAL
DASAR
Universitas Kartamulia

Ditha Lestari, S.sy., M.H


Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep ilmu
sosial dasar yang didalamnya mencakup masyarakat,
budaya, dan interaksi
sosial.Sehingga mahasiswa mampu mengenali,
mempelajari dan menerapkan pemikiran logis terkait
fenomena masyarakat meliputi media, organisasi
sosial, gender, lingkungan, ekslusi sosial, serta
pedesaan dan perkotaan.
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menjelaskan permasalahan sosial menggunakan konsep-konsep ilmu social
- Mampu menjelaskan konsep dasar dan sejarah ilmu social
- Mampu menjelaskan paradigma ilmu sosial
- Mampu menjelaskan konsep struktur dan pranata sosial
- Mampu menjelaskan konsep pelapisan sosial
- Mampu memberikan contoh pelapisan sosial dalam masyarakat
- Mampu menjelaskan konsep interaksi social, konsep masyarakat, konsep budaya, dan
sistem social
- Mahasiswa mampu memahami konsep Ilmu Sosial Dasar
- Mahasiswa mampu mengenali keragaman masyarakat dalam lingkup interaksi sosial,
masyarakat, dan kebudayaan
- Mahasiswa mampu mempelajari fenomena sosial yang dilandasi dengan pemahaman
konsep ilmu sosial dasar
Ilmu Sosial Dasar

Latar Belakang

Adanya kritikan dari para cendekiawanterhadap sistem pendidikan yangberlangsung di


Indonesia, bahwa perguruan tinggi itu seperti “menaragading”, yaitu para sarjananya tidak
lebihdari sekedar“tukang-tukang yang kompeten dibidang ilmu yang ditekuni,tetapi
mereka kurang peka, sensitif dantak acuh terhadap masalah sosial yang
adadilingkungannya.
Sehingga ISD disajikan sebagai mata kuliah
agar mahasiswa memiliki “sense of crisis”
terhadap lingkungan sosialnya

ISD sebagai salah satu matakuliah yang


hendaknya menjadi bahan bagi mahasiswa
untuk mengenali masalah-masalah sosial
disekitarnya sehingga mampu
merefleksikan sikap dan berfikir ilmiah tentang
kemungkinan solusi kreatif daninovasi dari
masalah yang dihadapi.
ISD disajikan juga berorientasi pada
problemoriented
dari masalah sosial yang ada disekilingnya.
Masalah sosial selalu berkaitandengan nilai-nilai
moral dan pranata sosial serta hubungan manusia.
Suatu kenyataan bisa dikatan sebagai masalah sosial
jika menyangkutkepentingan umum.
Ilmu Sosial Dasar Sebagai Mata Kuliah Berkehiduoan
Bermasyarakat

ISD sebagai matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB), menjadi sumber nilai,moral,


estetika, dan etika yang dapat dikembangkan dalam pengembangan kemampuan
pemahaman serta penguasaan terhadap keanekaragaman dan kesederajatan manusia
sebagai individu dan makhluk sosial disalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian, kompetensi yang diharapkan dapat
dikuasai oleh mahasiswa setelah belajar ISD adalah
menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman
dan kesederajatan manusia sebagai makhluk
individu maupun sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
Definisi Ilmu Sosial Dasar
ISD adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya yang
terjadi dalam konteks keIndonesiaan
dan pengetahuan tentang
keanekaragaman dan kesederajatan
manusia sebagai individu maupun sosial
dengan menggunakan bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.
Masalah sosial setidaknya ada 2 (dua) pengertian, yaitu ;
1. Menurut umum atau warga masyarakat bahwa segala sesuatu yang menyangkut
kepentingan umum adalah masalah sosial;
2. Menurut para ahli, masalah sosial adalah suatau kondisi atau perkembangan dalam
masyarakat yang berdasarkan yang berdasarkan studi mereka mempunyai sifat yang
menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.
Tujuan mempelajari ilmu sosial dasar

1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial


yang ada dalam masyarakat.
2. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
bersifat kompleks dan hanya dapat didekati secara kritis dan interdisipliner.
3. Memahami jalan pikiran para ahli dari ilmu
pengetahuan lainnya dalam menghadapi masalah
sosial.
4. Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang
keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial dalam kehidupan masyarakat
5. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan
kesederajatan manusia
6. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada
mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat dalam mempraktikan pengetahuan
akademiknya.
Referensi
1. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta,Rineka Cipta.
2. Bunga Rampai, Ilmu Sosial Dasar(Kumpulan Essei),
Usaha nasional Surabaya, 1986
3. Ramdani Wahyu, Ilmu Sosial Dasar,Pustaka Setia
Bandung, 2007
4.Dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai