Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep ilmu sosial dasar yang didalamnya mencakup masyarakat, budaya, dan interaksi sosial.Sehingga mahasiswa mampu mengenali, mempelajari dan menerapkan pemikiran logis terkait fenomena masyarakat meliputi media, organisasi sosial, gender, lingkungan, ekslusi sosial, serta pedesaan dan perkotaan. - Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya - Mampu menjelaskan permasalahan sosial menggunakan konsep-konsep ilmu social - Mampu menjelaskan konsep dasar dan sejarah ilmu social - Mampu menjelaskan paradigma ilmu sosial - Mampu menjelaskan konsep struktur dan pranata sosial - Mampu menjelaskan konsep pelapisan sosial - Mampu memberikan contoh pelapisan sosial dalam masyarakat - Mampu menjelaskan konsep interaksi social, konsep masyarakat, konsep budaya, dan sistem social - Mahasiswa mampu memahami konsep Ilmu Sosial Dasar - Mahasiswa mampu mengenali keragaman masyarakat dalam lingkup interaksi sosial, masyarakat, dan kebudayaan - Mahasiswa mampu mempelajari fenomena sosial yang dilandasi dengan pemahaman konsep ilmu sosial dasar Ilmu Sosial Dasar
Latar Belakang
Adanya kritikan dari para cendekiawanterhadap sistem pendidikan yangberlangsung di
Indonesia, bahwa perguruan tinggi itu seperti “menaragading”, yaitu para sarjananya tidak lebihdari sekedar“tukang-tukang yang kompeten dibidang ilmu yang ditekuni,tetapi mereka kurang peka, sensitif dantak acuh terhadap masalah sosial yang adadilingkungannya. Sehingga ISD disajikan sebagai mata kuliah agar mahasiswa memiliki “sense of crisis” terhadap lingkungan sosialnya
ISD sebagai salah satu matakuliah yang
hendaknya menjadi bahan bagi mahasiswa untuk mengenali masalah-masalah sosial disekitarnya sehingga mampu merefleksikan sikap dan berfikir ilmiah tentang kemungkinan solusi kreatif daninovasi dari masalah yang dihadapi. ISD disajikan juga berorientasi pada problemoriented dari masalah sosial yang ada disekilingnya. Masalah sosial selalu berkaitandengan nilai-nilai moral dan pranata sosial serta hubungan manusia. Suatu kenyataan bisa dikatan sebagai masalah sosial jika menyangkutkepentingan umum. Ilmu Sosial Dasar Sebagai Mata Kuliah Berkehiduoan Bermasyarakat
ISD sebagai matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB), menjadi sumber nilai,moral,
estetika, dan etika yang dapat dikembangkan dalam pengembangan kemampuan pemahaman serta penguasaan terhadap keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial disalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa setelah belajar ISD adalah menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai makhluk individu maupun sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Definisi Ilmu Sosial Dasar ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang terjadi dalam konteks keIndonesiaan dan pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu maupun sosial dengan menggunakan bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. Masalah sosial setidaknya ada 2 (dua) pengertian, yaitu ; 1. Menurut umum atau warga masyarakat bahwa segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial; 2. Menurut para ahli, masalah sosial adalah suatau kondisi atau perkembangan dalam masyarakat yang berdasarkan yang berdasarkan studi mereka mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Tujuan mempelajari ilmu sosial dasar
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial
yang ada dalam masyarakat. 2. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat didekati secara kritis dan interdisipliner. 3. Memahami jalan pikiran para ahli dari ilmu pengetahuan lainnya dalam menghadapi masalah sosial. 4. Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat 5. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia 6. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat dalam mempraktikan pengetahuan akademiknya. Referensi 1. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta,Rineka Cipta. 2. Bunga Rampai, Ilmu Sosial Dasar(Kumpulan Essei), Usaha nasional Surabaya, 1986 3. Ramdani Wahyu, Ilmu Sosial Dasar,Pustaka Setia Bandung, 2007 4.Dan lain-lain.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri