Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL TENTANG STRUKTUR BANGUNAN

DOSEN PENGAMPU:

JAUHARI PRASETIAWAN M.Eng

DISUSUN OLEH

ZAMARUL NIZAM

0230110043

TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM

2023
ABSTRAK
Artikel ini membahas pentingnya pemahaman struktur jalan dalam pembangunan
infrastruktur perkotaan maupun perdesaan. Struktur jalan adalah aspek vital dalam
mobilitas dan pengembangan ekonomi suatu daerah. Dalam artikel ini, kami
menjelaskan komponen utama dari struktur jalan, termasuk perkerasan jalan,
drainase, dan peralatan keselamatan jalan.

Selain itu, artikel ini juga membahas tentang masa depan dalam mempertahankan
dan meningkatkan struktur jalan yang sudah ada, termasuk dampak perubahan iklim,
peingkatan lalu lintas, dan teknologi terkini dalam pemeliharaan jalan. Kami
menguraikan pentingnya pemeliharaan jalan. Kami menguraikan pentingnya
pemeliharaan berkala dan solusi inovatif yang dapat membantu memperpanjang umur
pakai jalan serta mengurangi dampak lingkungan. Artikel ini diharapkan dapat
memberikan wawasan yang lebih baik tentang struktur jalan dan menginspirasi
pembaca untuk berfikir kereatif dalam merancang dan menjaga infrastruktur jalan
yang berkelanjutan.

Kata Kunci : Pentingnya memahami komponen struktur jalan


PEMBAHASAN

a. Sebutkan dan jelaskan komponen jalan


• Sub Grade
Lapisan atas dari tanah di atas pondasi biasanya disebut dengan sub grade.
Tebal lapisan sub grade ditentukan dengan mengurangi total ketebalan dari
lapisan jalan dari lapisan atas paling atas jalan. Kekuatan dan ketahanan
dari jalan sangat bergantung pada lapisan ini oleh karena itu lapisan ini
menjadi begitu penting.

• Sub Base
Ketika kapasitas layan tanah buruk dan intensitas lalu lintas tinggi maka
sebuah lapisan tambahan ditambahkan antara lapisan tanah dan lapisan
sub grade. Lapisan tambahan ini disebut lapisan sub grade

• Base
Fondasi dari struktur jalan disebut base. Ketebalan lapisan ini seharusnya
lebih dari 30 cm atau menyesuaikan dengan desain dan kebutuhan. Bagian
bawah dari lapisan ini menerima dampak dari lalu lintas melalui lapisan
kasar yang ada dan mentransfernya ke lapisan sub base dan sub grade.

• Wearing coarse
Lapisan perkerasan dari jalan disebut wearing coarse atau lapisan
permukaan jalan. Lapisan ini haruslah stabil, tahan lama dan kedap air.
Lapisan wearing coarse munkin akan dilapisi sebanyak 1 atau 2 kali
tergantung total ketebalan desain dan masing-masing lapisan tidak kurang
dari 10 cm. ketebalan dari lapisan permukaan jalan tergantung dari tipe
lalu lintas di atasnya, intensitas lalu lintas dan jenis material yang
digunakan.
1. Perkerasan Jalan: Ini adalah lapisan paling atas jalan yang berfungsi
sebagai permukaan untuk kendaraan. Perkerasan jalan bisa terbuat dari
aspal, beton, atau material lainnya.
2. Subperkerasan: Lapisan di bawah perkerasan yang membantu
mendistribusikan beban lalu lintas ke tanah di bawahnya. Ini dapat
terdiri dari material seperti kerikil atau batu.
3. Pondasi: Pondasi jalan adalah lapisan yang terletak di bawah
subperkerasan dan bertugas untuk mendukung struktur jalan. Pondasi
yang kuat sangat penting untuk menjaga kestabilan jalan.
4. Pembatas Jalan: Ini mencakup elemen-elemen seperti pagar
pembatas, median, dan trotoar yang memisahkan lalu lintas dari
pejalan kaki dan arah lalu lintas yang berlawanan.
5. Marka Jalan: Garis-garis, simbol, dan tanda-tanda pada permukaan
jalan yang memberikan panduan visual kepada pengemudi tentang
aturan lalu lintas dan arah perjalanan.
6. Tanda Lalu Lintas: Tanda-tanda yang memberikan informasi tentang
kecepatan, peringatan bahaya, arah keluar, dan berbagai informasi lain
kepada pengemudi.
7. Lampu Lalu Lintas: Sistem pencahayaan yang digunakan untuk
mengatur lalu lintas, memberikan sinyal kepada pengemudi, dan
menerangi jalan pada malam hari.
8. Sistem Drainase: Ini termasuk saluran air, saluran pembuangan, dan
sistem penyaluran air hujan yang membantu menghindari genangan
air di jalan raya.
9. Rambu Lalu Lintas Elektronik: Rambu-rambu yang dapat berubah
secara elektronik untuk memberikan informasi yang lebih fleksibel
kepada pengemudi, seperti informasi lalu lintas real-time atau
peringatan darurat.
10. Beri Jalan Pejalan Kaki: Ini mencakup penyeberangan pejalan kaki,
lampu penyeberangan, dan trotoar yang dirancang khusus untuk
pejalan kaki.
11. Zebra Cross: Garis-garis berwarna putih di permukaan jalan yang
menunjukkan lintasan pejalan kaki yang aman.
12. Ruang Istirahat: Area di tepi jalan yang digunakan untuk istirahat atau
parkir kendaraan.
Semua komponen ini bekerja bersama-sama untuk menciptakan jalan raya
yang aman, efisien, dan fungsional bagi semua pengguna, baik pengemudi
maupun pejalan kaki.
PEMBAHASAN

1. Jelaskan struktur bawah bangunan Gedung

Struktur bawah bangunan Gedung merupakan permukaan yang ada di permukaan


tanah yang berfungsi untuk menopang beban dari struktur atas dan memindahkannya
kedalam tanah yang keras, Struktur bawah bangunan Gedung meliputi pondasi, galian
tanah, pile cap dan sloop.

Adapun penjelasan dari Pondasi Gedung, Galian Tanah, Pile Cap, dan Slo[]\

Anda mungkin juga menyukai