KELOMPOK 10
Disusun Oleh:
1. M Alvin Azip(2021220025)
2. Pebri Andre Awan(2021220001)
UNIVERSITAS PRABUMULIH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidaya-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Etika Profesi dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Yeni Yuliana, S.Sos.i.,M.Pd.i selaku dosen mata kuliah Etika Profesi yang telah
memberikan tugas ini pada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami mengenai kedisiplinan beretika. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan dating,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................8
B. Saran...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Etic”(ethic)adalah kata benda (nounce),sedangkan “etis”(ethical) adalah
kata
Sifat (ajective). Istilah “etik” lebih terkait dengan moral ,benar atau salah dan
juga hukum. Definisi etik yang paling umum adalah “prinsip-prinsip yang di
pegang teguh”(“rules of condust”) dalam bekerja, melaksanakan tugas dan
kewajiban .Oleh karena itu ,semua profesi yang terkait dengan pelayanan
masyarakat dan dengan kepentingan umum sudah memiliki apa yang disebut
“Kode etik profesi” Kode etik profesi mengatur tentang apa yang wajib atau
harus dan apa yang dilarang dilakukan oleh mereka yang menjalani profesi
itu.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan di miliki bersama
oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit,termasuk sistem agama dan
politik,adat istiadat,bahasa,perkakas,pakaian,bangunan, dan karya
seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.Seseorang bisa berkomunikasi
dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-
perbedaan di antara mereka,sehingga membuktikan bahwa budaya bisa di
pelajari.
Sedangkan organisani adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang
bekerja sama rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuaan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di
dalamnya.Sementara dalam dunia bisnis, oranisasi merupakan sekelompok
orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan serta komersial
dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus.
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut :
Apa definisi kedisiplinan?
Apa saja fungsi kedisiplinan?
Apa saja jenis-jenis kedisiplinan?
Bagaimana hubungan kedisiplinan dan etika?
Apa saja teori-teori kedisiplinan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mematuhi peraturan dan bertindak sesuai dengan peraturan secara
suka rela.
Andi (1995:28) mendefinisikan disiplin adalah kepatuhan seorang
santri untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang
mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau
peraturan yang berlaku.
2. Fungsi Kedisiplinan
Berdisiplin akan membuat seseorang memiliki kecakapan
mengenai cara belajar yang baik, merupakan bnetuk proses kearah
pembentukan yang baik,yang akan menciptakan suatu pribadi yang
luhur (Liang Gie, 1988:59).
Fungsi disiplin menurut E.B Hurlock (2003:97) ada dua
yaitu:
1. Fungsi yang bermanfaat
a. Untuk mengajarkan bahwa perilaku tertentu selalu diikuti
hukuman, namun yang lain akan diikuti pujian.
b. Untuk mengarjar anak suatu tindakan penyesuaian yang
wajar, tanpa menuntut suatu yang berlebihan
c. Untuk membantu anak mengembangkan pengendalian diri
sehingga mereka dapat mengembangkan hati nurani untuk
membimbing tindakan mereka.
2. Fungsi yang tidak manfaat
a. Untuk menakut-nakuti
b. Sebagai pelampiasan agresi orang yang disiplin
3. Fungsi kedisiplinan menurut Tu`u adalah:
a. Menata kehidupan bersama
b. Membangun kepribadian
c. Melatih kepribadian
4
3. Jenis –Jenis Kedisiplinan
Jenis-jenis kedisiplinan antara lain:
Self Imfosed Disipline yaitu kedisiplinan yang timbul dari diri
sendiri dasar kerelaan, kesadaran, dan bukan timbul atas paksaan.
Kedisiplinan ini timbul karena seseorang merasa terpenuhi
kebutuhannya dan merasa telah menjadi bagian dari organisasi
sehingga orang akan tergugah hatinya untuk sadar dan secara suka
rela memenuhi segala peraturan yang berlaku.
Command Disipline yaitu kedisiplinan yang timbul karena
paksaan, perintah dan hukuman serta kekuasaan. Jadi, kedisiplinan
ini bukan timbul karena perasaan ikhlas dan kesadaraan akan tetap
timbul kerana adanya paksaan atau ancaman dari orang lain.
5
sering kali mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai etika.
Ketika seseorang atau kelompok berkomitmen pada tindakan yang
sesuai dengan etika, mereka cenderung lebih disiplin dalam
melaksanakannya.
6
di sekolah yang diharapkan oleh guru dari siswanya adalah disiplin
mengerjakan tugas dan peraturan yang ada.
2. Kedisiplinan terhadap kerja karyawan
Kedisiplinan kerja karyawan merupakan perasaan taat dan
patuh terhadap nilai-nilai yang dipercayai tanggung jawabnya
seperti: tugas –tugas di kantor dan kahadiran karyawan pada jam
yang sudah disesuaikan diperusahaan tersebut. Kedisiplinan kerja
karyawan dibagi menjadi dua bentuk antara lain:
Disiplin yang timbul dari dirinya yaitu, disiplin yang timbul
dari diri sendiri terhadap kepuasan kerja, sehingga
mempengaruhi disiplin kerja karyawan dalam perusahaan yang
artinya jika kepuasan kerja karyawan tinggi semakin tinggi
pula disiplin karyawan tersebut.
Disiplin berdasarkan perintah yaitu disiplin ini timbul karena
adanya peraturan atau sanksi yang diberlakukan di dalam
organisasi. Tetapi disiplin tersebut ialah disiplin yang tidak ada
niatan dari seorang karyawan, melainkan hanya paksaan dan
hanya mengikuti peraturan yang ada agar tidak dikenakan surat
teguran dari pihak HRD.
3. Kedisiplinan terhadap lingkungan keluarga
Disiplin yang harus dilakukan oleh orang tua yaitu:
pengajaran, bimbingan, dan dorongan agar anak selalu
bersemangat dalam mengerjakan sesuatu yang baik. Dengan
demikian, bisa dikatakan bahwa disiplin adalah modal utama
atau kunci kesuksesan seseorang. Mengingat betapa pentingnya
disiplin bagi seseorang maka setiap keluarga hendaknya
menanamkan kedisiplinan pada anggota keluarganya .
Adapun contoh kedisiplinan terhadap lingkungan keluarga
seperti: membantu orang tua, menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya ketika dirumah, menjaga nama baik keluarga
dimanapun berada dan menjaga kebersihan rumah.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi tersebut dapat kami simpulkan bahwa kedisiplinan merupakan
salah satu satu dimensi kebebasan yang perlu ditinjau bagaimana
pelaksanaannya untuk kepentingan situasi pengajaran. Fungsi kedisiplinan
sebagai proses seseorang menjadi lebih baik yang tercermin dalam tingkah
laku, nilai-nilai, dan tanggung jawab. Berdisiplin akan membuat seseorang
memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, merupakan bnetuk
proses kearah pembentukan yang baik, yang akan menciptakan suatu pribadi
yang luhur.Disiplin harus ditegakan dalam suatu organisasi, sebab tanpa
disiplin kerja karyawan yang baik akan sulit bagi organisasi untuk mewujudkan
tujuanya. Kedisiplinan itu tidak hanya terwujud dengan sendirinya, untuk
menciptakan, memelihara dan meningkatkan disiplin kerja karyawan banyak
factor yang mempengaruhinya. Diantaranya yaitu keteladaan pemimpin, balas
jasa, waskat, sanksi hukum, ketegasan, dan hubungan kemanusian, dan disiplin
juga dapat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan.
8
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan, antara lain:
a. Sebaiknya dalam mempelajari makalah ini pembaca perlu memahami
penjelasan mengenai hakikat penelitian.
b. Ketika membaca makalah ini pembaca perlu membandingkan teori
referensi dalam makalah dengan referensi luas lainnya yang mungkin tidak
sempat dituliskan dalam makalah.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230110143415-569-898449/pengertian-
tanggung-jawab-contoh-bentuk-dan-ciri-cirinya
https://ejournal.stie.ac.ide/indexs.php/JAM/article/view/375/230
https://www.bola.com/ragam/read/4930352/contoh-contoh-perilaku-disiplin-
dalam-kehidupan-sehari-hari
https://jurnal.iainponorogo.ac.ide/indexs.php/asanka/aticle/download/3031/1747
https://repository.unja.ac.ide./19418/4BAB%2011.pdf
http://lib.unnes.ac.ide/497/1/1550.pdf
10
11