Anda di halaman 1dari 14

“BUDAYA DAN ETIKA”

KELOMPOK 10

Disusun Oleh:

1. M Alvin Azip(2021220025)
2. Pebri Andre Awan(2021220001)

Program Studi: Komputerisasi Akuntansi

Dosen Pengampuh : Yeni Yuliana, S.Sos.i.,M.Pd.i

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PRABUMULIH

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidaya-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Etika Profesi dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Yeni Yuliana, S.Sos.i.,M.Pd.i selaku dosen mata kuliah Etika Profesi yang telah
memberikan tugas ini pada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami mengenai kedisiplinan beretika. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan dating,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Prabumulih, 9 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Kedisiplinan..............................................................3


B. Hubungan Kedisiplinan dan Etika......................................................5
C. Teori-Teori Kedisiplinan....................................................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................8
B. Saran...................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
“Etic”(ethic)adalah kata benda (nounce),sedangkan “etis”(ethical) adalah
kata
Sifat (ajective). Istilah “etik” lebih terkait dengan moral ,benar atau salah dan
juga hukum. Definisi etik yang paling umum adalah “prinsip-prinsip yang di
pegang teguh”(“rules of condust”) dalam bekerja, melaksanakan tugas dan
kewajiban .Oleh karena itu ,semua profesi yang terkait dengan pelayanan
masyarakat dan dengan kepentingan umum sudah memiliki apa yang disebut
“Kode etik profesi” Kode etik profesi mengatur tentang apa yang wajib atau
harus dan apa yang dilarang dilakukan oleh mereka yang menjalani profesi
itu.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan di miliki bersama
oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit,termasuk sistem agama dan
politik,adat istiadat,bahasa,perkakas,pakaian,bangunan, dan karya
seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.Seseorang bisa berkomunikasi
dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-
perbedaan di antara mereka,sehingga membuktikan bahwa budaya bisa di
pelajari.
Sedangkan organisani adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang
bekerja sama rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuaan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di
dalamnya.Sementara dalam dunia bisnis, oranisasi merupakan sekelompok
orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan serta komersial
dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus.

1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut :
 Apa definisi kedisiplinan?
 Apa saja fungsi kedisiplinan?
 Apa saja jenis-jenis kedisiplinan?
 Bagaimana hubungan kedisiplinan dan etika?
 Apa saja teori-teori kedisiplinan?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Kedisiplinan


1. Pengertian Kedisiplinan
Kedisiplinan berasal dari kata disiplin. Menurut Kennet
W.Requena menjelaskan tentang kata disiplin yang dalam bahasa
inggris discipline,berasal dari akar bahasa latin yang sama (discipulus)
yang dengan kata discipline mempunyai makna yang sama yaitu
mengajari atau mengikuti pemimpin yang dihormati (Kennet,2005:12).
Kedisiplinan merupakan suatu hal yang sangat mutlak dalam
kehidupan manusia,karena seseorang manusia tanpa disiplin yang kuat
akan merusak sendi-sendi kehidupannya, yang akan membahayakan
dirinya dan manusia lainnya, bahkan alam sekitarnya (Hani,2008:17).
Kedisiplinan memiliki pengertian yang berbeda-beda, untuk
mendapatkan gambaran dan pengertian yang jelas tentang kedisiplinan.
Ada beberapa pengertian Kedisiplinan menurut para ahli yaitu:
Menurut Kennet W,2005:12,Pengertian disiplin secara konfesional
mengajarkan bahwa hadiah adalah pendorong terbaik dalam membantu
individu untuk melakukan sesuatu yang baik. Dan salah satu prinsip
pembentuk disiplin adalah mengajari seseorang untuk melakukan yang
benar agar memperoleh perasaan yang nyaman yang hakiki saat
melakukan sesuatu dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Disiplin tidak sama dengan hukum karena hukum adalah sesuatu yang
menyakitkan atau menghina yang dilakukan orang yang lebih berkuasa
kepada orang yang kurang berkuasa dengan harapan akan
menghasilkan perubahan perilaku.
Menurut KBBI bahwa disipin adalah ketaatan atau kepatuhan
kepada peraturan (tata tertib). Disiplin adalah sikap mental untuk mau

3
mematuhi peraturan dan bertindak sesuai dengan peraturan secara
suka rela.
Andi (1995:28) mendefinisikan disiplin adalah kepatuhan seorang
santri untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang
mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau
peraturan yang berlaku.
2. Fungsi Kedisiplinan
Berdisiplin akan membuat seseorang memiliki kecakapan
mengenai cara belajar yang baik, merupakan bnetuk proses kearah
pembentukan yang baik,yang akan menciptakan suatu pribadi yang
luhur (Liang Gie, 1988:59).
Fungsi disiplin menurut E.B Hurlock (2003:97) ada dua
yaitu:
1. Fungsi yang bermanfaat
a. Untuk mengajarkan bahwa perilaku tertentu selalu diikuti
hukuman, namun yang lain akan diikuti pujian.
b. Untuk mengarjar anak suatu tindakan penyesuaian yang
wajar, tanpa menuntut suatu yang berlebihan
c. Untuk membantu anak mengembangkan pengendalian diri
sehingga mereka dapat mengembangkan hati nurani untuk
membimbing tindakan mereka.
2. Fungsi yang tidak manfaat
a. Untuk menakut-nakuti
b. Sebagai pelampiasan agresi orang yang disiplin
3. Fungsi kedisiplinan menurut Tu`u adalah:
a. Menata kehidupan bersama
b. Membangun kepribadian
c. Melatih kepribadian

4
3. Jenis –Jenis Kedisiplinan
Jenis-jenis kedisiplinan antara lain:
 Self Imfosed Disipline yaitu kedisiplinan yang timbul dari diri
sendiri dasar kerelaan, kesadaran, dan bukan timbul atas paksaan.
Kedisiplinan ini timbul karena seseorang merasa terpenuhi
kebutuhannya dan merasa telah menjadi bagian dari organisasi
sehingga orang akan tergugah hatinya untuk sadar dan secara suka
rela memenuhi segala peraturan yang berlaku.
 Command Disipline yaitu kedisiplinan yang timbul karena
paksaan, perintah dan hukuman serta kekuasaan. Jadi, kedisiplinan
ini bukan timbul karena perasaan ikhlas dan kesadaraan akan tetap
timbul kerana adanya paksaan atau ancaman dari orang lain.

B. Hubungan Kedisiplinan dan Etika


Kedisiplinan dan etika bekerja bersama untuk menciptakan
lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, baik dalam kehidupan
pribadi maupun di bebagai konteks profesional dan social. Etika
membimbing kedisiplinan dan membantu memastikan bahwa tindakan
dan keputusan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai moral yang baik.
Etika dan kedisiplinan memiliki keterkaitan yang erat dalam berbagai
konteks. Berikut adalah beberapa cara hubungan antara keduanya:
1. Etika dalam Kedisiplinan
Etika dalam kedisiplinan adalah etika yang membantu
menentukan norma-norma moral dan prinsip-prinsip yang harus
diikuti dalam menjaga kedisiplinan. Etika dapat memandu individu
atau organisasi dalam mengidentifikasi tindakan yang benar dan
salah dalam konteks kedisiplinan.
2. Kedisiplinan sebagai wujud etika

Kedisiplinan sebagai wujud etika maksudnya adalah


kedisiplinan dalam diri seseorang atau dalam sebuah organisasi

5
sering kali mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai etika.
Ketika seseorang atau kelompok berkomitmen pada tindakan yang
sesuai dengan etika, mereka cenderung lebih disiplin dalam
melaksanakannya.

3. Tanggung jawab dan Integritas


Tanggung jawab adalah mealkukan semua tugas dan
kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga
berarti siap menanggung segala resiko atas perbuatan sendiri.
Integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut.
Maksud tanggung jawab dan integritas yaitu kedisiplinan
mencakup mematuhi aturan dan standar tertentu. Etika memainkan
peran penting dalam memastika bahwa kedisiplinan tersebut
dilakukan dengan integritas dan kesadaran akan tanggung jawab
moral.

C. Teori-Teori Tentang Kedisiplinan


Adapun beberapa teori-teori tentang kedisiplinan antara lain:
1. Kedisiplinan terhadap siswa atau pelajar
Disiplin adalah suatu sifat yang dimiliki oleh seorang
manusia, disiplin dibentuk oleh siswa melalui norma dan tata tertib
yang berlaku. Tata tertib buatan siswa dan harus di taati oleh siswa
sebagai pembuat dan pelaku. Disiplin berasal dari dalam jiwa
karena keinginan untuk mentaati tata tertib yang berlaku dan bisa
dipahami adalah ketaatan atau kepatuhan seorang siswa terhadap
tata tertib dan sebagainya.
Kedisiplinan siswa adalah sebuah upaya yang dilakukan
untuk mengalami perubahan tingkah laku baik itu pengalaman atau
sikap dan perilaku. Disamping itu, disiplin merupakan sikap
mengamati dan menghormati suatu yang menuntut ketaatan pada
keputusan, tata tertib dan peraturan yang berlaku. Misalnya disiplin

6
di sekolah yang diharapkan oleh guru dari siswanya adalah disiplin
mengerjakan tugas dan peraturan yang ada.
2. Kedisiplinan terhadap kerja karyawan
Kedisiplinan kerja karyawan merupakan perasaan taat dan
patuh terhadap nilai-nilai yang dipercayai tanggung jawabnya
seperti: tugas –tugas di kantor dan kahadiran karyawan pada jam
yang sudah disesuaikan diperusahaan tersebut. Kedisiplinan kerja
karyawan dibagi menjadi dua bentuk antara lain:
 Disiplin yang timbul dari dirinya yaitu, disiplin yang timbul
dari diri sendiri terhadap kepuasan kerja, sehingga
mempengaruhi disiplin kerja karyawan dalam perusahaan yang
artinya jika kepuasan kerja karyawan tinggi semakin tinggi
pula disiplin karyawan tersebut.
 Disiplin berdasarkan perintah yaitu disiplin ini timbul karena
adanya peraturan atau sanksi yang diberlakukan di dalam
organisasi. Tetapi disiplin tersebut ialah disiplin yang tidak ada
niatan dari seorang karyawan, melainkan hanya paksaan dan
hanya mengikuti peraturan yang ada agar tidak dikenakan surat
teguran dari pihak HRD.
3. Kedisiplinan terhadap lingkungan keluarga
Disiplin yang harus dilakukan oleh orang tua yaitu:
pengajaran, bimbingan, dan dorongan agar anak selalu
bersemangat dalam mengerjakan sesuatu yang baik. Dengan
demikian, bisa dikatakan bahwa disiplin adalah modal utama
atau kunci kesuksesan seseorang. Mengingat betapa pentingnya
disiplin bagi seseorang maka setiap keluarga hendaknya
menanamkan kedisiplinan pada anggota keluarganya .
Adapun contoh kedisiplinan terhadap lingkungan keluarga
seperti: membantu orang tua, menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya ketika dirumah, menjaga nama baik keluarga
dimanapun berada dan menjaga kebersihan rumah.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari materi tersebut dapat kami simpulkan bahwa kedisiplinan merupakan
salah satu satu dimensi kebebasan yang perlu ditinjau bagaimana
pelaksanaannya untuk kepentingan situasi pengajaran. Fungsi kedisiplinan
sebagai proses seseorang menjadi lebih baik yang tercermin dalam tingkah
laku, nilai-nilai, dan tanggung jawab. Berdisiplin akan membuat seseorang
memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, merupakan bnetuk
proses kearah pembentukan yang baik, yang akan menciptakan suatu pribadi
yang luhur.Disiplin harus ditegakan dalam suatu organisasi, sebab tanpa
disiplin kerja karyawan yang baik akan sulit bagi organisasi untuk mewujudkan
tujuanya. Kedisiplinan itu tidak hanya terwujud dengan sendirinya, untuk
menciptakan, memelihara dan meningkatkan disiplin kerja karyawan banyak
factor yang mempengaruhinya. Diantaranya yaitu keteladaan pemimpin, balas
jasa, waskat, sanksi hukum, ketegasan, dan hubungan kemanusian, dan disiplin
juga dapat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Kedisiplinan dan etika bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan


yang sehat dan berkelanjutan, baik dalam kehidupan pribadi maupun di
bebagai konteks profesional dan social. Etika membimbing kedisiplinan dan
membantu memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang diambil sesuai
dengan nilai-nilai moral yang baik. Etika dan kedisiplinan memiliki keterkaitan
yang erat dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa cara hubungan
antara keduanya:

1. Etika dalam Kedisiplinan


2. Kedisiplinan sebagai wujud etika
3. Tanggung jawab dan Integritas

8
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan, antara lain:
a. Sebaiknya dalam mempelajari makalah ini pembaca perlu memahami
penjelasan mengenai hakikat penelitian.
b. Ketika membaca makalah ini pembaca perlu membandingkan teori
referensi dalam makalah dengan referensi luas lainnya yang mungkin tidak
sempat dituliskan dalam makalah.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230110143415-569-898449/pengertian-
tanggung-jawab-contoh-bentuk-dan-ciri-cirinya
https://ejournal.stie.ac.ide/indexs.php/JAM/article/view/375/230
https://www.bola.com/ragam/read/4930352/contoh-contoh-perilaku-disiplin-
dalam-kehidupan-sehari-hari
https://jurnal.iainponorogo.ac.ide/indexs.php/asanka/aticle/download/3031/1747
https://repository.unja.ac.ide./19418/4BAB%2011.pdf
http://lib.unnes.ac.ide/497/1/1550.pdf

10
11

Anda mungkin juga menyukai