Anda di halaman 1dari 2

EPILEPSI KEJANG DEMAM

Anamnesis : Anamnesis :
- KU : Kejang - KU : Kejang
- Kejang sejak kapan? - Kejang sejak kapan?
- Kejang berapa lama? - Kejang berapa lama?
- Apakah kejangnya disertai dengan penurunan - Apakah kejangnya disertai dengan penurunan
kesadaran? kesadaran?
- Apakah demam atau tidak?  kalau epilepsy - Apakah demam atau tidak? +
tidak ada - Bagian anggota mana yang kejang duluan?
- Bagian anggota mana yang kejang duluan? - Apakah sebelum kejang ada kesemutan?
- Apakah sebelum kejang ada kesemutan?  - Apakah selama kejang ada mengigit lidah hingga
berhubungan dengan tipe kejang mengeluarkan busa bercampur darah dair mulut?
- Apakah selama kejang ada mengigit lidah hingga - Apakah saat kejang menoleh salah satu sisi?
mengeluarkan busa bercampur darah dair mulut? - Apakah setelah kejang ada kelehan anggota
- Apakah saat kejang menoleh salah satu sisi? tubuh?
- Apakah setelah kejang ada kelehan anggota - Apakah ada setelah kejang melamun?
tubuh? - Apakah sebelum kejang mendengar sesuatu?
- Apakah ada setelah kejang melamun? - Apakah sebelum kejang sensitive terhadap
- Apakah sebelum kejang mendengar sesuatu? cahaya?
- Apakah sebelum kejang sensitive terhadap - Apakah sebelum kejang ada perubahan tingkah
cahaya? laku?
- Apakah sebelum kejang ada perubahan tingkah - Apakah saat kejang pipis?
laku? - Apakah sebelumnya pernah seperti ini?
- Apakah saat kejang pipis? - Apakah sebelumnya meminum obat kejang dan
- Apakah sebelumnya pernah seperti ini? berhenti tiba-tiba?
- Apakah sebelumnya meminum obat kejang dan - Apakah sebelum kesini diberikan obat?
berhenti tiba-tiba? - Apakah ada DM, HT?
- Apakah sebelum kesini diberikan obat? - Apakah keluarga ada yang seperti ini?  ada
- Apakah ada DM, HT? riwayat keluarga
- Apakah sebelumnya mengalami trauma? - Apakah suka meminum alcohol?
- Apakah keluarga ada yang seperti ini? Pemeriksaan Fisik :
- Apakah suka meminum alcohol? - Keadaan Umum :
Pemeriksaan Fisik : - GCS
- Keadaan Umum : - TTV : BP, RR, HR, T
- GCS - Status interna scr singkat :
- TTV : BP, RR, HR, T - Mata : A/I/C/D
- Status interna scr singkat : - Leher : pembesaran KGB, Thyroid, deviasi trakea
- Mata : A/I/C/D - Thorax : Jantung, Paru
- Leher : pembesaran KGB, Thyroid, deviasi trakea - Abdomen : supel/ tidak, bising usus, pembesarah
- Thorax : Jantung, Paru hepar, lien
- Abdomen : supel/ tidak, bising usus, pembesarah - Extremitas : oedema, hangat/ dingin
hepar, lien Pemeriksaan Neurologis :
- Extremitas : oedema, hangat/ dingin - Meningeal sign
Pemeriksaan Neurologis : - Pemeriksaan N. Cranial  N.VII central
- Meningeal sign - Pemeriksaan Motorik
- Pemeriksaan N. Cranial  N.VII central - Pemeriksaan Sensorik
- Pemeriksaan Motorik - Pemeriksaan Reflek Fisiologis
- Pemeriksaan Sensorik - Pemeriksaan Reflek Patologis
- Pemeriksaan Reflek Fisiologis Pemeriksaan penunjang :
- Pemeriksaan Reflek Patologis - Lab : DL, SE, GDA, BK
Pemeriksaan penunjang : - EEG
- Lab : DL, SE, GDA, BK - USG (<2tahun usianya)
- EEG - CT Scan
- CT Scan kepala dengan kontras  mencari - LP
kelainan pembuluh darah (AVM) DD :
- CT Angio - Mengingitis TB
- MRI kepala dengan kontras  curiga tumor dan - Ensefalitis
abses - Gangguan metabolic
DD : - Epilepsy
- Kejang demam - Stroke
- Status epilepstikus Tatalaksana :
- Abses - ABC
- Tumor otak - Menurukan demam  paracetamol
- Stroke - Diazepam rectal 0,4-0,6 mg/bb/d atau bb <10kg
Tatalaksana : diazepam 5mg, kalau bb >10kg 10mg
- Diazepam IV 0,3-0,5mg/bb/x Kalau 2x diazepam masih kejang phenytoin IV 15-
- Phenytoin loading dose 15-18mg/kgbb maintance 20mg/kg diencerkan dalam NaCl 0,9% dengan
5-7mg/bb/d 2dd pengenceran 10mg phenytoin dalam 1ml NaCL
0,9%
Kalau phenytoin masih kejang diberi
fenobaribatal 20mg/kgbb tanpa pengenceran

Anda mungkin juga menyukai