Anda di halaman 1dari 4

PERKULIAHAN KE 11 dan 12

INTEGRITAS NASIONAL DAN


KONSTITUSI NEGARA

A. Identitas Nasional

Adalah Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa yang dikenal sebagai kepribadian atau
karakteristik suatu bangsa. Identitas / identitiy yaitu ciri2, ciri khas,karakteristik dalam suatu
bangsa. Sdgkan nasional berasal dr bahasa Nation atau suatu bangsa.
Unsur identitas nasional : suku,bahasa,budaya,agama. Dari unsur tersebut tentunya
melahirkan hubungan terhadap sesama, lingkungan dan kepada Tuhan. Saat ke 4 unsur
tersebut disatupadukan tentulah akan membentuk suatu bangsa yang memiliki Integrasi
Tinggi. Contoh : Parade Asean games, dimana semua suku,agama yang memiliki perbedaan
bahasa tentunya dapat menjadi suatu kesatuan yang membentuk acara besar parade Asean
games untuk menampilkan sebuah pertunjukan diacara tersebut. Hal ini akan menimbulkan
gotong royong, dan kepedulian antar sesama dan membuat Acra tersebut sukses dan hak ini
menjadi sorotan dinegara lain.

B. Integrasi Nasional
Berasal dari kata latin Intregraty yang berarti memberi tempat suatu keseluruhan. Proses
pembaharuan hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.sedangkan Nasional dari kata
‘Nation’ yang berati bangsa. Jadi Integrasi Nasional adalah penyatuan yang berbeda-beda
dari suatu masyarakat menjadi satu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat2 kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
Antara Integrasi Nasional dengan Identitas nasional tentunya saling terkait, hal itu terjadi
karena keberagaman SARA yang disatukan melalui persatuan dibawah bendera merah
putih dan Bheninka Tunggal Ika. Hasil dari Integrasi nasional yang menjadikan sebuah
identitas nasional bagi bangsa Indonesia tentunya memiliki makna yang amat sangat besar
bagi NKRI.
Kemudian di Integrasi Nasional ini ada faktor penghambat dan faktor pendorong.
Faktor pendorongnya adalah yang pertama
1. Sejarah. Kita punya sejarah yaitu misalnya sumpah pemuda. Berupaya untuk
mengintegrasikan pemuda dari berbagai daerah.
2. Kemudian, ada keinginan bersatu. Pada saat perjuanga tahun 45 ada keinginan
menyatukan,karena sebenarnya Indonesia ini terdiri dari banyaknya kerajaan banya
suku, lain dengan Malaysia terdiri dari 9 bagian negara,kalau kita tadinya banyak
kerajaan ya tapi mereka mengorbankan kepentingan maisng2 dan ingin bersatu.
3. Cinta tanah air. Ada rasa cinta tanah air,apalgi misal nya kalau saudara pernah tnggal
diluar negeri, yang mana ada rasa rindu dengan tanah air kita.
4. Rela bekorban
5. Konsesus nasional. Ada kesepakatan nasional tentang faktor pendorong ini yaitu
Pancasila dan UUD 1945 . Tetapi diluar itu ada faktor penghambat

1. Hetrogen. Karena terlalu banyaknya suku,agama,budaya,bahasa,sehingga masyarakat


kita cenderung hetrogen, yang menghambatnya, kalau sekiranya setiap suku,atau
kelompok tersebut, itu ingin mementingkan kepentingan tersendiri sehingga
memunculkan konflik.
2. Etnosentrisme. Yaitu fanatisme suku yang berlebihan,sehingga merasakan bahwa
suku saya lebih hebat denga suku lain.nah ini masuk dalam fakto penghambat.
3. Ketimpangan / ketidak Adilan antara ssuatu kelompok masyarakat dengan
masyarakat lain. Kalau misalnya dalam suatu negara adanya ketidak Adilan /
ketimpangan maka akan menjadi penghambat faktor integrasi nasional.
4. Gangguan Luar. Ada kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri , sehingga
masyarakat didalam negeri itu mengalami perpecahan.

Kemudian bentuk Integrasi Nasional itu ada 2 yang pertama ada yang disebut :
1. Asimilasi yaitu pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
Makannya ada yang disebut kebudyaan nasional. Kalau misalkan presiden kita keluar
negeri maka ia menggunakan kopiah / peci itu adalah ciri khas nasional kita,
sebenarnya itu adalah proses asimilasi, pembaruan budaya.
2. Bentuk Integrasi Nasional Akulturasi yaitu penerimaan pembagian unsur2 asing
tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. Misalnya kita menggunakan pakaian jas,
itu sebenarnya adalah unsur asing tetapi pada saat kita orang tersebut memakai jas
biasanya ada yang memakai peci,itu tanpa meninggalkan unsur aslinya.
5 ( lima ) Definisi Integrasi Nasional menurut Myron Wiener dia mengemukakan teori ini
tahun (1971) adalah :
1. Integrasi Nasional itu bagaimana cara nya menyatukan budaya masyarakat. Jadi
upaya menyatukan kelompok budaya tersebut, meninggalkan perbedaan dan
mencari persamaan dari budaya tersebut. Sehingga bisa diterima oleh seluruh
masyarakat.
2. Pembentukan kekuasaan wewenang. Jadi dengan adanya kekuasaan sebenarnya itu
mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyakarakat tersebut.
3. Kemudian menghubungkan pemerintah yang diperintah . Pemerintah berupaya
untuk melayani masyarakat. Yang diperintah pun berupaya memberikan kontrubusi
kepada pemerintah. Misalkan yang diperintah memberikan pajak membayar pajak.
Yang memerintah tentunya harus melayani yang diperintah dengan baik.
4. Konsesus terhadap nilai. Yaitu kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945.
5. Prilaku yang terintegrasi,dimana adanya pemahaman yang sama antar setiap
kelompok,sehingga menunjukan prilaku identitas bangsa prilaku terintegrasi.

Undang2 yang mengatur

Di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


disebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Apakah kalian bisa membedakan
mana yang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik ( good
citizenship). Jangan sampai menyalahgunakan hak karena banyak sekali
orang yang bisa seenaknya melakukan sesuatu hal yang bisa merugikan
orang lain. Begitu pula dengan orang yang selalu berusaha menghindar
dari kewajibannya sebagai warga negara. Perilaku ini bisa dijadikan salah
satu contoh perilaku yang bisa merugikan masyarakat lain, khususnya
bagi pemerintah. Pelanggaran akan hak orang akan menyebabkan
terjadinya disintegrasi sehingga orang tersebut tidak menjalankan
kewajibannya. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan dalam
menjalankan hak dan kewajiban. Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman
yang bisa mengakibatkan kerugian bagi orang lain dan diri sendiri.
Misalnya, pertumbuhan pembanguanan infrastruktur (jalan dan jembatan)
di satu daerah dengan daerah lainnya harus sama. Jika berbeda akan
terjadi kecemburuan dan berakibat terganggunya integrasi nasional.

KONSTITUSI NEGARA

Kita akan mengkaji pemahaman negara dan bagaimana peran konstitusi dalam negara dan
apa hub negara dalam konstitusi. Berbicara negara dan konstitusi ini memang 2 hal yang
tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan bertataan kenegaraan. Negara dan konstitusi
menempati posisi yang sangat kusial (penting atau esensial untuk memecahkan
masalah.adanya,oleh sebab itu tidak ada salahnya dalam PPKn kita berusaha memahami apa
itu negara dan konstitusi.

Pengertian negera bisa disederhanakan Yaitu sebagai organisasi dalam suatu wilayah yang
memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dtaati oleh rakyatnya. Selanjutnya dalam pengertian
lain negara bisa diartikan sebagai alat masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk
mengatur hubungan manusia dan masyarakat dan menertibkan gejala3 kekuasaan yang
terjadi ditengah2 masyajarakatnya..kemudian negara pun bisa diartikan sebagai suatu
wilayah yang didalamnya terdapat penduduk yang selanjutnya bisa diperintah untuk
mencapai suatu kedaulatan.
Kemudia ada pengertian yang bisa saudara ambil baik itu dari ahli yang mampu
mendefinisikan negara baik pakar ahli dalam negeri maupun dari luar negeri. Adalah satunya
pakar ahli dari dalam negeri M.solly Lubis,S.H beliau mendefiniskan negara adl sekumpulan
komitas masyakarakat kemudian beliau mengatakan syarat2 adanya suatu negara yaitu
adanya rakyat adanya wilayah dan perintahan.

Konstitusi berasla dari bahasa inggris kontition, sedangkan dari b. Belanda kontituti jadi
artinya suatu norma sistem politik dan juga hukum pemerintahan negara. Nah mengkaji
tentang konstitusi ini bisa diartikan secara sempit dan secara luas.
Konstitusi dalam arti luas yaitu keseluruhan ketentuan2 dasar atau hukum dasar. Selanjutnya
kontitusi dalam arti sempit yaitu merupakan piagam dasar atau UUD yaitu Suatu dokumen
lengkap tentang peraturan2 dasar negara. Nah berbicara tentang konstitusi ini ada konstitusi
tertulis da ad kontitusi tidak tertulis. Konstitus tertulis salah satunya adl UUD, UUD ini msuk
didlam kategori kontitusi tertulis. Selanjutnya konstitusi tidak tertulis atau dikenal dengan
istilah konfesi. Konfensi ini atau konstitusi tidak tertulis ini sejatinya memang ada misalnya
suatu kebiasaan yang tidak tertulis namanya saja konstitusi yang tidak tertulis. Tetapi
kehadirannya tidak bertentangan undang2 dasar dan Pancasila. Oleh sebab itu hadirnya
justru memberikan suport dan pelengkap adanya konstitusi itu sendiri. Contohny adanya
musyawarah mufakat. Hubungan ke ini konstitusi negara sangat erat sekali karena tanpa
adany kontitusi sebuah negara tidak akan terbentuk dengan demikia. Posisi negara dan
konstitusi ini menempati sangat krusial dalam kehidupan bertataan negara suatu negara.
Jadi seperti paket, negara ada kontitus hadir saling melengkapi, ada hub sebab akibat
sehingga menjadi suatu kesatuan yang perlu kita ingdahkan dalam kehidupan berbangsa
bernegara.

Berikut konstitusi negara :

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang/Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang; 3. Peraturan Pemerintah; 4. Peraturan Presiden;
5. Peraturan Daerah., 6. UUDS 1950

Indonesia ini menganut konstitusi tertulis Para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia telah
sepakat utntuk menyusun sebuah Undang-Undang Dasar sebagai konstitusi tertulis dengan segala arti
dan fungsinya.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konstitusi di Indonesia telah mengalami
perubahan beberapa kali, diantaranya adalah UUD 1945, UUD RIS, ( republik indonesia serikat )
UUDS 1950 dan kembali lagi ke UUD 1945 hingga mengalami perubahan sampai ke 4 (empat)
kalinya dan berlaku hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai