Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI KERJA BANGKU DAN PLAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


Mata Kuliah TKBP

Dosen:
ILMAWAN SURYAPRADANA, S.T., M.T
Instruktur:
MASNUR A,.Md
Disusun Oleh:
ABDUL MUIZ S.
NIM:
23303015

PROGRAM STUDI
D-III PERAWATAN MESIN
POLITEKNIK SINARMAS BERAU COAL
TAHUN AJARAN 2023/2024
HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL : LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI KERJA


BANGKU DAN PLAT
NAMA : ABDUL MUIZ S.
NIM : 23303015
JURUSAN/PRODI : PERAWATAN MESIN PERTAMBANGAN

Menyetujui,

Dosen Pengampu Instruktur

Ilmawan Suryapradana S,T ., M.T . Masnur A,Md

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kelancaran serta
kemudahan sehingga dapat mengerjakan laporan Teknik Kerja Bangku dan plat
tepat waktu. Saya mengucapkan Syukur yang begitu besar atas Rahmat yang
sudah di limpahkan oleh Allah SWT. Baik berupa akal, fisik, serta jasmani
sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan laporan praktikum ini, laporan
Teknik Bangku dan Plat.
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna serta banyak
memiliki kesalahan dan kekurangan di dalamnya, maka dari itu saya
menginginkan kritik atau saran dari dosen yang sudah mengajar untuk
menyempurnakan laporan praktikum ini, agar nantinya laporan praktikum
setelahnya lebih baik lagi. Dengan demikian, semoga laporan praktikum ini dapat
bermanfaat untuk pembaca maupun penulis. Terima kasih
Wa’assalamu’alaikum wr wb.

Tanjung Redeb, 12 Desember 2023

ABDUL MUIZ S.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHLUAN...........................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Rumusan Masalah.........................................................................................1
3. Tujuan...........................................................................................................1
4. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................3
1. Pengertian Teknik Kerja Bangku Dan Plat...................................................3
2. Alat Pelindung Diri (APD)...........................................................................3
3. Alat Perkakas................................................................................................5
BAB III DATA PRAKTIKUM...............................................................................14
1. Tempat Praktikum.......................................................................................14
2. Waktu Praktikum.........................................................................................14
3. Proses Pengambilan data.............................................................................14
4. Tabel Hasil Data Pratikum..........................................................................21
BAB IV PENUTUP...............................................................................................25
1. Kesimpulan.................................................................................................25
2. Saran............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................26

iii
BAB I
PENDAHLUAN
1. Latar Belakang
Kerja Bangku Adalah pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan
untuk melakukan perbaikan, pembentukan dan perakitan yang sesuai dengan
masing-masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan
tersebut dilakukan di atas meja kerja (work bench). Kerja bangku meliputi
pekerjaan yang bisa atau dapat dilakukan diatas meja.

Contohnya: Mengikir, mengetap, menggeerinda, melukis ,menandai,


menggergaji, menekuk, mengebor dan pekrjaan merakit serta finishing.
Sebelum pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas terlebih dahulu mengetahui dan
memahami tentang alat ukur. Seperti contohnya: mistar baja ,jangka sorong,
rolmeter, mikrometer dan juga harus mengetahui tentang peralatan-peralatan
tangan yang standar.

Kerja plat adalah istilah yang digunakan dalam industri manufaktur


dan konstruksi untuk menggambarkan proses atau tugas yang melibatkan
pemrosesan atau manipulasi plat logam. Plat logam adalah lembaran logam
datar dengan ketebalan tertentu, seperti baja, aluminium, atau logam lainnya.

Proses kerja plat melibatkan berbagai teknik dan metode untuk


membentuk, memotong, mengelas, atau mengolah plat logam sesuai dengan
kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan ini meliputi
a. Apa yang di maksud dengan Teknik kerja bangku dan plat?
b. Apa saja alat yang di gunakan dalam Teknik ini?
c. APD apa saja yang di gunakan?
d. Bagaimana cara atau proses pada Teknik ini?
3. Tujuan
Tujuan pada laporan ini meliputi:
a. Untuk mengetahui bagaimana Teknik kerja bangku dan plat
b. Sebagai penambah wawasan bagi pembaca mau pun pembuat
c. Agar mahasiswa mengetahui alat/perkakas tangan yang di gunakan
d. Mahasiswa mengetahui APD apa saja yang di gunakan

1
4. Manfaat
Manfaat pada laporan ini meliputi:
a. Mahasiswa mengetahui cara kerja mengikir
b. Mengetahui cara mngetap pada besi plat
c. Mengetahui pemotongan serta pengeboran ada besi plat

2
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Teknik Kerja Bangku Dan Plat
Teknik kerja bangku dan plat adalah metode atau prosedur yang
digunakan dalam proses pembuatan atau pengolahan benda kerja
menggunakan mesin perkakas seperti mesin bubut, mesin frais, atau mesin
gerinda. Teknik ini melibatkan penggunaan bangku kerja dan plat kerja
sebagai tempat untuk memegang dan mengatur benda kerja.

Bangku kerja adalah meja atau permukaan datar yang digunakan untuk
menempatkan benda kerja dan alat-alat yang diperlukan selama proses
pengolahan. Bangku kerja biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan stabil
seperti besi cor atau baja, dan dilengkapi dengan kaki yang kokoh untuk
menjaga stabilitasnya. Bangku kerja juga dilengkapi dengan berbagai macam
alat bantu seperti klem, penjepit, dan penyangga yang digunakan untuk
memegang benda kerja dengan aman dan stabil.

Plat kerja, juga dikenal sebagai plat penjepit atau plat pemegang,
adalah perangkat yang digunakan untuk memegang benda kerja dengan kuat
dan stabil pada bangku kerja. Plat kerja biasanya terbuat dari bahan yang keras
dan tahan aus seperti baja paduan atau besi tuang, dan memiliki permukaan
yang rata dan presisi tinggi. Plat kerja dilengkapi dengan berbagai macam alat
penjepit seperti klem, sekrup, atau sistem hidrolik yang digunakan untuk
memegang benda kerja dengan kuat dan memungkinkan pengolahan yang
akurat.
2. Alat Pelindung Diri (APD)
Sebelum melakukan praktek kerja bangku dan plat kita harus
mempersiapkan Alat Pelindung Diri atau APD untuk keselamatan dan
kelancaran praktek ini dan APD adalah hal wajib yang harus di gunakan ketika
berada di workshop atau di wilayah yang rawan akan kecelakaan kerja.

Tujuan utama APD adalah untuk mengurangi risiko paparan terhadap


bahan kimia berbahaya, infeksi, radiasi, kebisingan, debu, serpihan, atau
bahaya fisik lainnya. APD dapat meliputi berbagai jenis perlindungan, seperti
pakaian pelindung, masker pernapasan, kacamata pelindung, sarung tangan,
sepatu pelindung, helm, dan peralatan pelindung lainnya. Berikut adalah

3
beberapa APD yang digunakan pada saat praktek maupun kerja Teknik kerja
bangku dan plat:
a. Helm Safety
Helm safety adalah perangkat yang dirancang untuk
melindungi kepala seseorang dari cedera serius saat terlibat dalam
kegiatan yang berpotensi berbahaya, Helm juga dilengkapi dengan tali
penahan yang membantu menjaga helm tetap pada posisinya saat
terjadi benturan.

b. Sepatu Safety
Sepatu safety melindungi Dari Benda Tajam & Berbahaya.
Untuk seorang yang bekerja di ruang berbahaya, Sepatu Safety harus
dipakai untuk menghindari kemungkinan terkena pecahan kaca, besi
atau serpihan lain, yang dapat membahayakan telapak kaki.

4
c. Sarung Tangan Safety
Sarung tangan safety adalah alat pelindung diri (APD) untuk
melindungi tangan dari berbagai resiko dan bahaya cedera saat
praktek. Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap
luka tersayat gergaji besi, tusukan, benturan, terjepit, dan lainnya.

3. Alat Perkakas
Adalah benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan sehari-
hari, yang mana tentunya itu berkaitan dengan sparepart, benda, ataupun juga
bisa untuk membangun bahan-bahan yang berkaitan. Dan peralatan ini juga
mudah untuk di bawa kemana-mana, berikut adalah beberapa alat perkakas
yang di gunakan dalam praktek TKBP.

5
a. Perkakas Utama
Perkakas utama dalam praktek TKBP adalah sebagai berikut:
i. Ragum
Ragum adalah alat untuk menjepit benda kerja, dapat
digunakan saat mengikir, memotong, mengetap, dan menstamping.
Cara kerja ini adalah dengan cara memutar handle atau tuas untuk
merenggangkan dan merapatkan mulut pada ragum.

ii. Kikir
Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk
pengikisan benda kerja. Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan
untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang, membuat rata dan
menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya, membuat rata dan
sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.

6
iii. Gergaji Besi
Gergaji besi adalah alat yang digunakan untuk memotong
benda dengan menggunakan gerakan bolak-balik pada mata gergaji
yang terbuat dari bahan logam keras. Gergaji besi umumnya terdiri
dari pegangan yang biasanya terbuat dari kayu atau plastik, serta mata
gergaji yang terbuat dari baja atau logam keras lainnya.

iv. Palu
Palu adalah alat yang digunakan untuk memukul atau memukul
benda dengan tujuan tertentu. Palu umumnya terdiri dari gagang yang
biasanya terbuat dari kayu atau logam, dan kepala palu yang terbuat
dari logam, baja, atau bahan lain yang keras.

7
v. Mesin Bor
Mesin bor adalah alat mekanik yang digunakan untuk membuat
lubang pada benda dengan menggunakan gerakan putar dan tekanan.
Mesin bor terdiri dari motor yang menghasilkan gerakan putar, chuck
(pengunci) untuk memegang mata bor, dan pegangan atau mekanisme
untuk mengontrol gerakan dan tekanan.

vi. Tab
Tap pembuat ulir adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir
pada lubang atau batang logam. Tap ini memiliki bentuk seperti mata bor
dengan gigi-gigi kecil yang disebut ulir. Ketika tap diputar ke dalam
lubang atau batang logam, gigi-gigi ulir pada tap akan memotong dan
membentuk ulir pada permukaan logam tersebut.

8
b. Alat Ukur dan Alat Penanda
Alat ukur dan penanda dalam praktek TKBP adalah sebagai berikut:
i. Vernier Caliper
Vernier caliper, juga dikenal sebagai kumpas vernier, adalah
alat pengukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang,
ketebalan, dan diameter benda dengan akurasi tinggi. Alat ini terdiri
dari dua rahang yang dapat digerakkan, yaitu rahang tetap dan rahang
geser.

ii. Penggaris Siku


Penggaris siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur
sudut tepat atau sudut 90 derajat. Alat ini biasanya terbuat dari bahan
yang keras dan lurus, seperti plastik atau logam. Penggaris siku
memiliki dua sisi yang saling tegak lurus satu sama lain, membentuk
sudut siku.

9
iii. Drawing Pen
Drawing pen adalah alat tulis yang digunakan untuk
menggambar atau melukis. Alat ini memiliki ujung yang tajam dan
halus, yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan garis yang
presisi dan detail. Drawing pen biasanya memiliki tinta permanen atau
tinta yang cepat kering, sehingga menghasilkan garis yang tahan lama
dan tidak mudah luntur.

iv. Penitik
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang
kecil atau menandai titik pada permukaan benda. Alat ini biasanya
terdiri dari pegangan yang nyaman dipegang dan ujung yang tajam
atau runcing. Penitik digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti
kerajinan, pembuatan perhiasan, atau pekerjaan yang membutuhkan
presisi tinggi.

10
v. Stamp
Stamp besi adalah alat yang digunakan untuk membuat tanda
atau cetakan pada permukaan logam. Alat ini terbuat dari besi atau
logam lainnya yang keras dan tahan lama. Stamp besi biasanya
memiliki bentuk atau pola tertentu yang diukir pada ujungnya. Ketika
stamp besi ditekan dengan kuat pada permukaan logam, pola atau
tanda tersebut akan tercetak dengan jelas.

11
c. Alat dan Bahan Pendukung
Terdiri dari:
i. Sikat Kikir
Sikat kikir adalah alat yang digunakan untuk membersihkan
atau mengikir permukaan benda dengan menggunakan gerakan
gesekan. Alat ini terdiri dari serat atau bulu yang terikat pada pegangan
atau gagang. Sikat kikir biasanya digunakan untuk membersihkan atau
menghilangkan karat, cat, atau kotoran lainnya dari permukaan logam,
kayu, atau bahan lainnya.

ii. Oli

12
Oli dapat digunakan sebagai pelumas saat pengeboran besi
untuk mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan selama proses
pengeboran.

iii. Kuas
Kuas dalam Teknik kerja bangku dan plat ini di gunakan untuk
membersihkan sisa-sisa pengikiran, agar tempat praktek bersih dari
sisa-sisa pengikiran.

13
BAB III
DATA PRAKTIKUM

1. Tempat Praktikum
Pada praktikum TKBP ini dilaksanakan di Workshop pada Base 5
Politeknik Sinarmas Berau Coal yang beralamatkan Jalan Raja Alam II,
Rinding, Kec Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
2. Waktu Praktikum
Praktek ini dilaksanakan pada 7 November 2023 sampai dengan
tanggal 22 november 2023 Dalam penulisan. Yang di mulai pada hari laporan
ini saya terlibat secara langsung dalam pengerjaan benda kerja pada praktikum
kerja bangku. Pada pembuatan laporan ini, saya melakukan dengan mengamati
proses kerja ini tersebut.
3. Proses Pengambilan data
a. Job Site
Adalah lembar kerja yang dijadikan patokan untuk mengerjakan
benda kerja yang disebut plat, mulai dari pengikiran, pemotongan,
mengeboran, mengetap dan stamping.

14
b. Benda Kerja Awal
Plat adalah benda kerja yang akan digunakan dalam melakukan
praktikum ini,dari plat besi yang memiliki ukuran lebar di atas 70 mm dan
panjang di atas 100 mm dan memiliki Ketebalan 10 mm.

c. Pengikiran
Mengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permukaan benda
kerja hingga mencapai ukuran kenyataan, dan kehalusan tertentu dengan
menggunakan Kikir yang dilakukan dengan tangan. Dalam hal ini untuk
mendapatkan hasil pemikiran yang Presisi dan maksimal diperlukan
pemahaman tentang jenis dan karakteristik Kikir sebagai alat peraout atau
pengikis dan teknik teknik yang baik.

15
Tata cara mengikir adalah sebagai berikut:
i. Tangan memegang tangkai dan tangan kiri memegang ujung Kikir
sebagai pengarah dan pengimbang tenaga dan dorongan
ii. Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah Ragom membentuk sudut 30
dan kaki kanan membentuk sudut 75
iii. Jarak antara kaki kiri dan kanan sebanding dengan panjang Kikir yang
digunakan, sedangkan jarak antara Siku dengan permukaan ragam
lebih kurang 5-8cm cm.
d. Memotong
Memotong atau mengejar proses di mana benda kerja yang kita
dipotong oleh oleh alat yang terdiri dari serangkaian gigi yang berjarak
sama sempit yang disebut mata gergaji Proses ini sering ini digunakan
untuk memisahkan benda kerja menjadi dua atau lebih potongan, atau
untuk memotong bagian yang tidak diinginkan dari suatu komponen
Setelah sehabis itu tahap selanjutnya pemotongan atau mengergaji. adapun
cara menggergaji yang baik dan benar contoh di bawah ini.

16
Berikut adalah tata cara memotong benda kerja:
i. Memberi garis yang akan di gergaji,
ii. Memberi tekanan ringan pada awal penge gajian,
iii. Memulai lah dari segi depan dengan posisi gergaj menit menekup
dengan kemiringan sedangkan tekanan diberikan saat gergaji didorong
ke depan,
iv. Tekanan di kurangi pada saat gergaji ditarik mundur.
e. Pengeboran
Pengeboran adalah proses penghasilan lubang pada benda kerja
yang berbentuk bulat dalam lembaran kerja dengan menggunakan
pemotong berputar yang disebut dengan Bor.

17
Tata cara pengeboran pada benda kerja sebagai berikut:
i. Pilih tingkatan putar yang ada di mesin Bor,
ii. Siapkan alat pencekam benda kerja,
iii. Tentukan Titik center lubang dengan penitik center agar Presisi,
iv. Buat lingkaran pengawasan.
f. Mengetap/Snei
Setelah proses pembuatan ulir pada suatu benda kerja setelah
proses pengeboran bentuk tap dibuat secara khusus di mana ulir-ulir
potong dibuat secara Presisi dan secara perlahan dan rapi.

Setelah melakukan proses pengeboran langkah selanjutnya adalah


proses menetap cara melakukan proses pembuatan Ulir gambar di bawah
ini.

18
Berikut adalah beberapa tata cara mengetap:
i. Setelah lubang telah dibuat, gunakan tap yang sesuai dengan ukuran
ulir yang diinginkan.
ii. Pasang tap pada pegangan tap atau alat pengeboran yang sesuai.
iii. Oleskan pelumas atau minyak pemotong pada tap untuk
mempermudah proses pembuatan ulir.
iv. Tempatkan tap pada lubang yang telah dibuat dan mulailah memutar
tap searah jarum jam dengan tekanan yang moderat.
v. Lanjutkan memutar tap hingga ulir terbentuk dengan baik.
vi. Selama proses pembuatan ulir, pastikan untuk mengangkat tap secara
berkala untuk membersihkan serpihan dan memastikan ulir terbentuk
dengan baik.

19
g. Stamping
Stempel adalah suatu alat berbentuk logam proses ini untuk pemberian
huruf tanda dan angka pada benda kerja dengan cara memukul nya dengan
keras dan usahakan sekali pukul.

Langkah terakhir dalam menyelesaikan proses praktikum TKBP ini


pada benda kerja adalah stamping.

Adapun cara melakukan stamping pada gambar di bawah ini:


i. Buat garis pembatas yang akan di stamping,
ii. Pilih stamping angka dan huruf yang digunakan,
iii. kemudian pukul tempe menggunakan Palu dengan kekuatan sedangkan
yang sesuai dengan garis perbatasan perbatasan

20
4. Tabel Hasil Data Pratikum
a. Pengikiran

b. Panjang
NO Tanggal Sisi 1 dan 3
Dimensi Dimensi setelah Paraf
Sebelum Pengikiran Instruktur
Pengikira
1 8-Nov-23 110 mm 108,6 mm

2 9-Nov-23 108,6 mm 107 mm

3 10-Nov-23 107 mm 106,5 mm

4 13-Nov-23 106,5 mm 104 mm

5 15-Nov-23 104 mm 103 mm

6 17-Nov-23 103 mm 101,34 mm

7 20-Nov-23 101,34 mm 99,92 mm

21
c. Lebar
Sisi 2 dan 4
Paraf
Dimensi sebel Dimensi setelah
No Tanggal Instruktur
um Pengikiran
pengikiraan

80 mm 76,5 mm
1. 16-Nov-23
76,5 mm 74,2 mm

2. 21-Nov-23 74,2 mm 69,92 mm

d. Tebal
Tebal
Dimensi sebelu DI mensi S Paraf
No. Tangg m eteleh pengi instruktur
al Pengikiran kiran

10 mm 9,65 mm
20-Nov-23 9,65 mm 9,38 mm

e. Pemotongan

22
LEBAR
N0. Tanggal. Dimensi se Dimensi Paraf
belum pem setelah pemo Instruktur
otong tong
1. 14-Nov-23 70,5 mm 70 mm

Panjang
N0. Tanggal. Dimensi sebe Dimensi Paraf
lum pemoto setelah pemot Instruktur
ng ong
1. 14-Nov-23 106,4 mm 103 mm

f. Pengeboran Dan Ulir

23
Dimensi Te Dimensi
NO. Tanggal bal sebelum Tebal setelah Paraf
pengeboran Pengeboran instruktur

1. 22-Nov-23 9, 38 mm 0 mm

g. Stamping Huruf dan Angka

24
BAB IV

25
PENUTUP

1. Kesimpulan
Praktikum kerja bangku adalah kegiatan dilakukan di atas meja atau
bangku kerja dengan mengerjakan benda kerja meliputi proses menggergaji,
mengikir menetap, menandai, dan mengebor.
Dalam praktikum kerja bangku dibutuhkan ketelitian kesabaran
dengan ke uletan agar tercapainya target waktu yang telah ditentukan. Dalam
praktikum kerja bangku mahasiswa harus memahami semua proses yang
dilakukan, mengerti cara memakai alat alat ukur dan perkakas yang digunakan
dalam pengerjaan benda kerja.

Dalam proses praktikum kerja bangku selain keterampilan dalam


menggunakan peralatan tangan, orang orang bergerak pada bidang teknik akan
selalu berhubungan dengan bidang pengukuran. Pada praktik Kerja bangku
peralatan umur yang digunakan harus benar-benar presisi.
Gunakan menghasilkan Pengukur yang Presisi, maka peralatan ukuran,
cara memegang alat ukuran, dan cara melakukan pengukuran harus benar
benar diketahui secara baik oleh mahasiswa.
2. Saran
a. Dalam praktikum kerja bangku para masiswa harus lebih bertanggung
jawab dalam penggunaan alat alat kerja
b. Perlunya ketelitian dan ketepatan dan hati-hati dalam melaksanakan
praktikum kerja bangku, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi diri
sendiri, orang lain dan lingkungan
c. Perlunya kedisiplinan dalam melaksanakan piket
d. Demi keamanan praktikum mahasiswa diharapkan menerapkan prinsip
K3.

26
DAFTAR PUSTAKA

https://tugasmahasiswateknik99.blogspot.com/2018/08/pengertian-kerja-bangku-
dan-peralatan.html#google_vignette
https://deltaindo.co.id/manfaat-memakai-safety-shoes/
https://www.kurniasafety.com/id/2-jenis-sarung-tangan-safety-berdasarkan-
bahaya-kerja
https://www.indahjaya.com/post/apa-itu-perkakas-dan-jenisnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Kikir_(alat_tangan)

27

Anda mungkin juga menyukai