1. Tugas Awal 1
Rangkaian penguat inverting :
Dari hasil tersebut diperoleh gain V2 adalah – 2.2 V. Berdasarkan rumus gainnya diperoleh sebagai
berikut.
𝑅2
𝑉2 = − 𝑅1
𝑉1
2.2𝐾
𝑉2 = − 1𝐾
1𝑉 = − 2. 2 𝑉
1
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
Dari hasil tersebut diperoleh gain V2 adalah 3.2 V. Berdasarkan rumus gainnya diperoleh sebagai
berikut.
𝑅2
𝑉2 = (1 + 𝑅1
)𝑉1
2.2𝐾
𝑉2 = (1 + 1𝐾
)1𝑉 = 3. 2 𝑉
2
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
2. Tugas Awal 2
Rangkaian low pass filter aktif:
Gambar 2-2 Hasil simulasi transien step pada rangkaian low pass filter aktif
τ = 𝑅𝐶
3
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
3 −6
τ = 10 . 22 . 10
τ = 0. 022 𝑠
Gambar 2-3 Hasil simulasi transien sinus pada rangkaian low pass filter aktif
Dari rangkaian tersebut dilakukan simulasi AC Sweep dan diperoleh diagram bode sebagai
berikut:
Gambar 2-4 Diagram bode pada rangkaian low pass filter aktif
4
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
Gambar 2-6 Hasil simulasi transien step pada rangkaian high pass filter aktif
Berdasarkan hasil simulasi tersebut, ditemukan nilai konstanta waktu sekitar 0.022
s, yang dihasilkan dari mencapai 36.8% keadaan tunak. Dengan merujuk pada
perhitungan, didapatkan nilai konstanta waktu sebagai berikut.
τ = 𝑅𝐶
3 −6
τ = 10 . 22 . 10
τ = 0. 022 𝑠
5
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
Gambar 2-7 Hasil simulasi transien sinus pada rangkaian high pass filter aktif
Dari rangkaian tersebut dilakukan simulasi AC Sweep dan diperoleh diagram bode sebagai
berikut:
Gambar 2-8 Diagram bode pada rangkaian high pass filter aktif
6
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
Gambar 2-10 Diagram bode pada rangkaian band pass filter aktif
3. Tugas Awal 3
7
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
Dapat dilihat dari grafik bahwa Vcc yang direkomendasikan yaitu rentang 16 V hingga 32 V.
8
Modul 6 : Operational Amplifier Dan Filter Aktif
4. Tugas Awal 4