Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME AEI

Zahran Al Ghifari 13322087

Islamic Teaching References

1. Al-Qur’an adalah referensi utama sebagai pedoman hidup bagi manusia dan bersifat general.
2. Sunnah adalah apa yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW
3. Ijtihad adalah penetapan hukum syariat dengan menggunakan semua pikiran dan tenaga
secara bersungguh-sungguh

Al-Qur’an sebagai pedoman utama tercantum pada QS. Yusuf : 2, yang artinya “Sesungguhnya Kami
menurunkan (berupa) Al-Qur’an dengan berbahasa Arab agar kamu memahaminya”. Kenapa harus
Bahasa Arab ? Karena nabi yang diutus oleh Allah SWT yaitu nabi Muhammad SAW berasal dari
tanah arab agar beliau mudah memahaminya dan juga saat mensyiar’kannya mudah diterima oleh
masyarakatnya.

Al-Qur'an adalah kitab yang wajib dibaca. Kitabnya berisi perumpamaan dan kisah-kisah yang
membangun, bujukan moral, dan kisah-kisah para nabi dan raja.

Kenapa Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur ? Turunnya wahyu secara berangsur-angsur


memudahkan kita sebagai umat nabi Muhammad SAW untuk memahami dan menghapalkannya.
Selain itu, mengikuti setiap kejadian (yang karenanya ayat-ayat al-Qur'an turun) dan melakukan
pentahapan dalam penetapan aqidah yang benar, hukum-hukum syari`at, dan akhlak mulia.

Bagaimana bisa nabi Muhammad SAW menerima wahyu yaitu Al-Qur’an sedangkan beliau tidak
dapat membaca ? Justru itu salah satu letak keajaiban dari Rasulullah SAW karena bagaimana
mungkin seseorang yang tidak dapat membaca membuat karya yang sempurna yaitu Al-Qur’an.

Al-Qur’an itu sangat lengkap dan isinya terdapat 4 aspek yaitu,

1. Konsep ketuhanan
2. Sejarah
3. Kemanusiaan
4. Hukum dan Pendidikan

Al-Qur’an memiliki 7 karakteristik yaitu,

1. Syumul : meliputi hal umum dalam kehidupan manusia


2. Haq : Semua isi yang terdapat pada Al-Qur’an adalah benar dan tidak ada satupun yang
salah.
3. Bermakna dan berguna : Semua ayat yang terdapat pada Al-Qur’an itu berbobot dan
bermakna dalam sehingga dapat digunakan sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
4. Narasi dari wahyu Allah SWT : Al-Qur’an berisi tentang kebesaran Allah SWT yang mana nilai,
hukum, etika, kepercayaan, dan lain lain adalah sangat diperlukan bagi manusia.
5. Koheren dan konsisten : Ayat-ayat dalam Al-Qur’an sangatlah berkaitan dan jika ada suatu
larangan pada ayat tertentu maka larangan tersebut akan konsisten dan mustahil untuk
bertentangan dengan ayat lainnya.
6. Mudah dipelajari : Al-Qur’an adalah kitab yang mudah untuk dibaca dan dihafal karena
banyak terdapat salah satu kata yang berulang.
7. Abadi : Al-Qur’an aka nada hingga tibalah hari akhir.

Terdapat 6 Maqashid Syari’a yang ada pada Al-Qur’an yaitu,


1. Hifzun Nafs : Urutan dalam melaksanakan sholat, dzikir
2. Hifzhu Aql : Larangan untuk meminum khamr (minuman keras)
3. Hifzu Nasl : Larangan untuk berzina
4. Hifzu Mal : Larangan untuk berbuat riba
5. Hifzu Din dan Ummah : Menjaga Islam sebagai agama kita
6. Hifzu ’Alam : Menjaga kestabilan alam

Apakah Al-Qur’an dan Sains saling bertentangan ? Allah mempunyai 2 hukum yaitu Syari’ah dan
Sunnatullah.

- Syari’ah adalah hukum tertulis (Mathluwiy) contohnya adalah Al-Qur’an dari ilmu mathluwiy
terdapat turunannya yaitu ilmu dirasah islamiyah yaitu membahas tentang fiqih dan
sebagainya.
- Sunnatullah adalah hukum tidak tertulis (Ghair Mathluwiy) akan melahirkan ilmu-ilmu sains.

Selain itu, terdapat karakteristik dari masing-masing tersebut yaitu,

- Exact : dapat diaplikasikan oleh semua orang


- Constant : tidak dapat berubah dan berlaku selamanya
- Objective : tidak memandang siapa pelakunya

Namun diantara kesamaanya terdapat satu hal yang membedakan antara Hukum Syari’ah dan
Hukum Sunatullah yaitu Hukum Syari’ah tidak berdampak secara langsung pada saat itu juga
sedangkan Hukum Sunatullah akan berdampak secara langsung real time.

Tapi bagaimana mungkin Nabi Ibrahim as dibakar namun tetap aman ? Karena sesuai dengan
kehendak Allah SWT api yang seharusnya panas diubah secara spontan menjadi dingin.

Tidak akan ada kontradiksi antara Al-Qur’an dengan Sains karena keduanya bersumber dari Allah
SWT.

Terdapat kewajiban terhadap Al-Qur’an yaitu,

1. Membacanya
2. Memahaminya
3. Berlatih
4. Menghafal
5. Dakwah

Anda mungkin juga menyukai