Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL MINI RISET UJI HIPOTESIS

TEKNOLOGI TRANSPORTASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas proyek pada mata kuliah
Statistika Dasar di semester satu

Dosen Pengampu :
Adi Satrio Ardiansyah S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
1. Nanda Dwi Lestari (2304020165)
2. Istiqomah Nur Aini (2304020173)
3. Dining Tyas Mutiara Aqidah (2304020192)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Uji Hipotesis Teknologi Transportasi
untuk Kehidupan Sehari-Hari” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Statistika Dasar. Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adi Satrio
Ardiansyah S.Pd., M.Pd. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini.
Kami juga ingin memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Semarang, 30 November 2023

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................ii
BAB 1...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................................1
1. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...............................................................................................................................1
3. Tujuan Praktikum.................................................................................................................................2
BAB 2...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
A. Hipotesis..........................................................................................................................................3
B. Metode Pehitungan Sampel............................................................................................................3
C. Pengumpulan Data..........................................................................................................................5
D. Hasil Uji Hipotesis............................................................................................................................6
BAB 3.........................................................................................................................................................10
KESIMPULAN.............................................................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Transportasi adalah suatu pergerakan yang dapat berupa pergerakan manusia, barang,
dan informasi dari suatu tempat ke tempat lain dengan aman, nyaman, cepat, dan sesuai
dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Transporasi di Indonesia terus
berkembang. Perkembangan transportasi juga mencakup cara pemesanan dan pembayarannya.
Hal ini menyebabkan masyarakat lebih sering meggunakan alat transportasi daripada jalan kaki.
Semakin tahun pertumbuhan masyarakat semakin meningkat, hal ini berdampak pada
transportasi yang ada. Ditinjau dari kata asalnya transportasi berasal dari bahasa latin
transportare, yang mana trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare berarti
mengangkut atau membawa. Jadi, transportasi dapat diartikan sebuah jasa yang diberikan guna
menolong orang lain atau barang untuk dibawa dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dalam transportasi, manusia merupakan elemen yang paling penting. Selain manusia
berperan sebagai pengatur system transportasi dan sebagai subjek atau pelaku dari
transportasi, manusia juga bisa menjadi moda transportasi itu sendiri, yaitu dengan berjalan
kaki.
Berjalan kaki merupakan media transportasi yang tidak menghasilkan polutan dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Namun, keberadaannya dalam sebuah sistem
transportasi perkotaan, terutama di Negara berkembang seringkali dipandang sebelah mata
sehingga pembangunan fasilitas pejalan kaki masih tidak seimbang dibandingkan dengan
pembangunan fasilitan kendaraan bermotor.
Di Indonesia, kebanyakan masyarakatnya melakukan perjalanan transportasi dengan
menggunakan kendaraan pribadi baik itu mobil maupun motor. Jika ada yang menggunakan
kendaraan umum, itupun tidak sebanyak mereka yang menggunakan kendaraan pribadi apalagi
dengan berjalan kaki.
Maka daripada itu kami melakukan mini riset untuk membuktikan apakah benar alat
transportasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di Simpang Tujuh
Universitas Negeri Semarang.

2. Rumusan Masalah
Berikut ini rumusan masalah yang menjadi titik fokus kami dalam uji hipotesis teknologi
transportasi dalam kegiatan sehari-hari
1. Apakah penggunaan kendaraan pribadi lebih tinggi daripada transportasi umum?

1
2. Apakah mahasiswa Unnes sering menggunakan alat transportasi dibanding jalan kaki
dalam kehidupan sehari hari?
3. Apakah pengeluara biaya transportasi mahasiswa Unnes setiap harinya Rp 7.500?

3. Tujuan Praktikum
Dalam praktikum pengujian hipotesis kali ini, kita dapat mengetahui bahwa tujuannya
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah benar penggunaan kendaraan pribadi lebih tinggi daripada
transportasi umum.
2. untuk mengetahui apakah benar mahasiswa UNNES lebih sering memakai transportasi
daripada jalan kaki.
3. Untuk mengetahui apakah benar rata-rata pengeluaran Mahasiswa UNNES untuk
transportasi setiap harinya adalah 7.500.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Hipotesis
1. Apakah penggunaan kendaraan pribadi lebih tinggi daripada transportasi umum?
Hipotesis: Proporsi penggunaan kendaraan pribadi pada mahasiswa Unnes yaitu 75%.
H 0 :π =0 , 75
H 1 : π ≠ 0 , 75
2. Apakah mahasiswa Unnes sering menggunakan alat transportasi dibanding jalan kaki
dalam kehidupan sehari hari?
Hipotesis: Proporsi mahasiswa Unnes yang menggunakan alat transportasi yaitu 80%.
H 0 :π =0 , 80
H 1 : π ≠ 0 , 80
3. Apakah pengeluara biaya transportasi mahasiswa Unnes setiap harinya Rp 7.500?
Hipotesis: Rata-rata biaya transportasi mahasiswa Unnes perhari adalah Rp 7.500.
H 0 : μ=Rp 7.500
H 1 : μ ≠ Rp 7.500

B. Metode Pehitungan Sampel


Pengujian hipotesis satu sampel merupakan pengujian hipotesis deskriptif. Pengujian
generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada 1 sampel dengan variabel bersifat mandiri,
hipotesis tidak berbentuk perbandingan ataupun hubungan antar 2 variabel atau lebih ,bila H 0
diterima (gagal ditolak) berarti dapat digeneralisasikan ke populasi. Untuk statistik parametris
(distribusi data normal) dengan menggunakan uji t (t-test) 1 sampel yaitu untuk data interval dan
rasio (mean) dengan menggunakan uji Z untuk mean jika σ diketahui dan menggunakan uji Z
untuk proporsi. Untuk statistik non parametris (distribusi data tidak normal/bebas) menggunakan
uji binomial dan Chi Square 1 sampel (data nominal) dan uji Runs (data ordinal).
Uji hipotesis proporsi terdiri dari uji proporsi dan uji kesamaan proporsi yang masing-
masing meliputi uji dua pihak dan uji satu pihak. Uji proporsi bertujuan untuk mengetahui
apakah sampel memiliki nilai proporsi yang sama terhadap suatu nilai, sedangkan uji kesamaan
proporsi bertujuan untuk mengetahui apakah dua sampel memiliki nilai proporsi yang sama.
Untuk mengetahui/menguji perbedaan proporsi populasi dengan proporsi sampel penelitian ada
dua jenis uji yaitu:
 Uji dua pihak (two tail)
 Uji 1 pihak (one tail): pihak kanan atau pihak kiri

3
Dalam uji pengolahan data kami menggunakan uji hipotesis proporsi dua pihak, berikut
adalah langkah-langkahnya:
1. Menentukan hipotesis
H 0 :π =π 0
H 1: π ≠ π0
2. Menentukan taraf signifikan ( α )
3. Menentukan kriteria pengujian

H 0 diterima jika −z 1 (1−α ) < z < z 1 ( 1−α )


2 2

4. Melakukan perhitungan statistik


Rumus z
x
−π 0
n
z=

5. Membuat simpulan
√ π 0 (1− π )
n
0

Uji hipotesis rata-rata terdiri dari uji rata-rata dan uji kesamaan dua rata-rata yang masing-
masing meliputi uji dua pihak dan uji satu pihak. Uji rata-rata bertujuan untuk mengetahui
apakah sampel yang akan diuji memiliki rata-rata yang sama terhadap suatu nilai, sedangkan uji
kesamaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui apakah dua sampel memilik rata-rata yang
sama.
Dalam uji pengolahan data kami menggunakan uji hipotesis rata-rata dua pihak, berikut
adalah langkah-langkahnya
1. Menentukan hipotesis
H 0 : μ=μ 0
H 1 : μ ≠ μ0
2. Menentukan taraf signifikan ( α )
3. Menentukan kriteria pengujian
Pengujian rata-rata dua pihak ada dua cara yaitu sebagai berikut.
Cara 1: σ diketahui
Terima H jika −z 1
0
<z<z1
( 1−α ) ( 1−α )
2 2
Cara 2: σ tidak diketahui
−t <t <t 1
Terima H 0 jika ( 1− 1 α ) ;(n−1) (1− α );(n−1)
2 2

4. Melakukan perhitungan statistik


Untuk melakukan perhitungan statistik uji rata-rat dua pihak ada dua cara yaitu sebagai
berikut.
Cara 1: σ diketahui

4
Rumus z
x−μ0
z=
σ
√n
Cara 2: σ tidak diketahui
Rumus t
x−μ0
t=
s
√n
5. Membuat simpulan berdasarkan statistik hitung.

C. Pengumpulan Data
Kami mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner. Berikut adalah representasi
data hasil kuesioner.

5
D. Hasil Uji Hipotesis
1. Pertanyaan: Apakah mahasiswa Unnes sering menggunakan alat transportasi dibanding
jalan kaki dalam kehidupan sehari hari?
Hipotesis: Proporsi mahasiswa Unnes yang menggunakan alat transportasi yaitu 80%.
H 0 :π =0 , 80
H1: π ≠ 0 , 8 0

Penyelesaian:
Bentuk Hipotesis Uji Hipotesis
H 0 :π =80 %
H 1 : π ≠ 80 %

Formulasi Rancangan Analisis


Taraf kesalahan 5%
Kriteria Penerimaan H 0

Terima H 0, jika −z 1 (1−α ) < z < z 1 ( 1−α )


2 2

⟺−z 1 <z<z1
(1−0.05) (1−0.05)
2 2

⇔−z 0.475 < z < z 0.475

⇔−1.96 < z< 1, 9 6

Statistik Hitung

6
Jenis Kelamin Transportasi Jalan Kaki
Perempuan 42 12
Laki- Laki 8 3

x 50
−π 0 −0.8
n 65
z= = =−0.62

√ π 0 (1− π )
n
0

√ 0 , 8(1−0 , 8)
65

Simpulan
Oleh karena −1 , 96<−0 ,62= z<1 , 96 , maka H 0 diterima.
Jadi pernyataan bahwa 80% Mahasiswa UNNES menggunakan alat transportasi dapat
dibenarkan.

2. Pertanyaan: Apakah penggunaan kendaraan pribadi lebih tinggi daripada transportasi


umum?
Hipotesis: Proporsi penggunaan kendaraan pribadi pada mahasiswa Unnes yaitu 75%.
H 0 :π =0.75
H 0 :π ≠ 0.7 5

Bentuk Hipotesis Uji Hipotesis


H 0 :π =75 %
H 1 : π ≠ 75 %

Formulasi Rancangan Analisis


Taraf kesalahan 5%
Kriteria Penerimaan H 0

Terima H 0, jika −z 1 (1−α ) < z < z 1 ( 1−α )


2 2

⟺−z 1 <z<z1
(1−0.05) (1−0.05)
2 2

⇔−z 0.475 < z < z 0.475

⇔−1.96 < z< 1, 96

7
Statistik hitung

Jenis Kelamin Pribadi Umum


Perempuan 44 10
Laki-Laki 8 3

x 52
−π 0 −0.75
n 65
z= = =0.931

√ π 0 (1− π )
n
0

√ 0 , 75(1−0 ,75)
65

Simpulan
Oleh karena −1 , 96<0,931=z< 1, 96 , maka H 0 diterima.
Jadi pernyataan bahwa 75% Mahasiswa UNNES menggunakan kendaraan pribadi dapat
dibenarkan.

3. Pertanyaan: Apakah pengeluara biaya transportasi mahasiswa Unnes setiap harinya Rp


7.500?
Hipotesis: Rata-rata biaya transportasi mahasiswa Unnes perhari adalah Rp 7.500.
H 0 : μ=Rp 7.500
H 1 : μ ≠ Rp 7.500

Bentuk Hipotesis Uji Hipotesis


H 0 : μ=7500 Rata-rata sampel sama dengan Rp 7500
H 1 : μ ≠ 7500 Rata-rata sampel tidak sama dengan Rp 7500

Formulasi Rancangan Analisis


Taraf kesalahan 5%
Kriteria Penerimaan H 0
Oleh karena σ tidak diketahui , maka
−t <t <t 1
Terima H 0, jika ( 1− 1 α ) ;(n−1) (1− α );(n−1)
2 2

⟺−t <t <t


(1− 12 0.05);(65−1) (1− 12 0.05);(65−1)
⇔−t ( 0,975) ;(64 )< t<t (0.975);(64)

8
⇔−1.99< t<1 , 99
Statistik Hitung

Pengeluaran Jumlah Orang


0 12
1.000 1
1.500 1
2.000 6
2.300 1
2.700 1
3.000 2
3.500 2
4.000 1
4.200 1
5.000 13
6.000 1
7.000 3
8.000 1
9.000 1
10.000 9
12.000 1
14.200 1
15.000 2
17.000 1
20.000 2
40.000 1
50.000 1
Jumlah 65

Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai x , s dan t sebagai berikut.


x = 6813 ; s = 8445;
x−μ0 6813−7500
t= = =−0 ,6 6
s 8445
√n √65
Simpulan
Oleh karena −1 , 99<−0 , 66=t<1 , 99 maka H 0 diterima.
Jadi pernyataan bahwa rata-rata biaya transportasi Mahasiswa UNNES sama dengan Rp
7.500 dapat dibenarkan.

9
BAB 3
KESIMPULAN

Berdasarkan hipotesis yang diuji, kesimpulan yang didapat yaitu kebanyakan mahasiswa/i
UNNES memakai alat transportasi dibandingkan jalan kaki. Transportasi yang lebih sering
digunakan yaitu kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum, dan rata rata pengeluaran untuk
biaya transportasi mahasiswa/i dalam sehari Rp 7500.

10

Anda mungkin juga menyukai