Anda di halaman 1dari 10

1.

MOH KHALIQ_F11121138
2. IVAN ARIZKI_F11121145
3. RIKI DWIPUTRA GAGOLA_F11121166
4. NAJWA APRILIA_F11121132
-- POKOK PEMBAHASAN --

Apa beda SEDIMEN, SEDIMENTASI dan LAJU


1 SEDIMEN

PROSES terjadinya SEDIMENTASI dan FAKTOR


2 PENYEBAB TERJADINYA SEDIMENTASI

3 Bagaimana MEKANISME ANGKUTAN SEDIMEN


DEFINISI SEDIMEN, SEDIMENTASI
DAN LAJU SEDIMEN

❑ Hasil proses dari terjadinya erosi (baik ❑ Sedimen yang terbawa masuk
akibat erosi permukaan, erosi parit, kedalam sungai hanya
dan longsoran tebing). sebagian saja dari tanah yang
❑ Material yang lepas (unconsolidated tererosi dari tempatnya,
material) yang terdiri dari fragmen- sebagian lagi dari tanah yang
fragmen lepas (baik dari batuan dasar, tererosi tersebut akan
mineral, dll) yang kemudian terangkut mengendap pada suatu
oleh air. tempat dibagian bawah
tempat erosi terjadi.

1 SEDIMEN
2 SEDIMENTASI LAJU
3
❑ Merupakan proses pengangkutan, SEDIMEN
melayangnya (suspensi) atau
mengendapnya material akibat adanya ❑ Banyaknya partikel/tanah dan
erosi. bagian-bagian tanah yang
❑ Proses ini bisa disebabkan oleh beberapa terangkut oleh air dari suatu
hal seperti aliran air atau hembusan angin tempat yang mengalami erosi pada
yang dapat memindahkan partikel- partikel suatu daerah aliran sungai dan
kecil dari tanah atau pasir ke tempat lain. masuk kedalam sungai atau badan-
❑ Sedimentasi atau pengendapan merupakan badan air.
proses alam. Proses alam ini terjadi dalam ❑ Angkutan sedimen terjadi karena
adanya penggerusan (erosi) atau
waktu yang berulang- ulang. Dalam waktu
pengendapan (deposisi)
lama sedimentasi ini akan menghasilkan tergantung dari besar kecilnya
berbagai macam bentukan. angkutan sedimen yang terjadi.
PROSES terjadinya
SEDIMENTASI di Sungai

❑ Proses sedimentasi diawali


dengan pelapukan batuan di
pegunungan atau dataran tinggi.
❑ Batuan yang telah lapuk atau
tergerus aliran air dan terbawa
oleh aliran air ke daratan yang
lebih rendah dan juga landai.
❑ Pecahan batuan tersebut
disebut sebagai sedimen, dan
Proses transportasi sedimen ini
disebut sebagai erosi.
1 1
Faktor Alam
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SEDIMENTASI
Jumlah dan ❑ Jumlah hujan yang besar tidak selalu menyebabkan erosi berat jika
intensitasnya rendah, dan sebaliknya. Jika jumlah dan intensitas hujan
intensitas hujan:
keduanya tinggi, maka erosi tanah yang terjadi cenderung tinggi dan
mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang tinggi juga.
Formasi geologi dan ❑ Tanah yang mempunyai nilai erodibilitas tinggi berarti tanah tersebut peka
tanah: atau mudah tererosi, sebaliknya tanah dengan erodibilitas rendah berarti
tanah tersebut resisten atau tahan terhadap erosi.

Tata guna lahan : ❑ Dengan adanya penggunaan lahan, seperti penanaman di sekitar Daerah Aliran Sungai
dengan tata guna lahannya terganggu atau rusak, maka akan mengurangi laju infiltrasi,
sehingga dengan demikian aliran permukaaan akan meningkat dan dapat menimbulkan
erosi yang menyebabkan adanya sedimentasi.

Topografi : ❑ Tampakan rupa bumi atau topografi seperti kemiringan lahan, kerapatan saluran dan
bentuk-bentuk cekungan mempunyai pengaruh pada sedimentasi.
❑ Besarnya erosi yang terjadi pada daerah
hulu.
❑ Besarnya erosi ini tidak lepas dari besar
kecilnya tutupan lahan di wilayah PENYEBAB
tersebut. TERJADINYA
❑ Ketika tutupan lahan dalam hal ini
vegetasi yang semakin rapat, maka PERCEPATAN
potensi untuk terjadi erosi semakin PEMBENTUKAN
kecil.
SEDIMENTASI:
❑ Hal ini dikarenakan vegetasi memiliki
peranan yang sangat besar di dalam
mempertahankan tanah agar tidak
mengalami erosi secara besar-besaran,
namun akan dilakukan secara perlahan.
PROSES terjadinya ❑ peningkatan jumlah sedimen di
SEDIMENTASI di Sungai muara disebabkan oleh
pembukaan lahan untuk
pertanian serta kegiatan yang
merusak tanah seperti
pertambangan atau penebangan
hutan.
❑ Tanah yang digunakan untuk
agrikultur cenderung lebih
rentan mengalami erosi karena
lahannya bersifat terbuka dan
sering dilewati air.
❑ Tingginya laju urbanisasi juga
turut meningkatkan intensitas
2 erosi yang terjadi di sungai.
1
Faktor manusia
MEKANISME ANGKUTAN SEDIMEN

Sedimen dasar adalah transpor dari butiran sedimen secara


(Bed Load) menggelinding dan menggeser di dasar saluran.

adalah transpor butiran dasar yang tersuspensi


Sedimen Layang oleh gaya gravitasi yang diimbangi gaya angkat
(Suspended Load) yang terjadi pada turbulensi aliran

adalah transpor butiran sedimen yang berukuran


Sedimen Halus kecil dan halus dibandingkan dengan sedimen
(Wash Load) dasar. Sedimen ini sangat jarang ditemukan di
dasar sungai.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai