ACARA III : PENGENALAN MINERAL KUARSA, PLAGIOCLASE & FELDSPAR GROUP
OLEH : ARJUN AGUNG PRATAMA D061211048
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN GOWA 2023 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Sampel 01 1.1.1 DMP 1
A. //-Nikol B. X-Nikol C. T.R.O
Pada sampel mineral pertama, digunakan perbesaran lensa okuler sebesar 10x dan perbesaran lensa objektif sebesar 4x, dengan perbesaran total yaitu 40x. Dengan hasil perbesaran total, maka didapatkan nilai bilangan skala yaitu 0,025. Kedudukan mineralnya yaitu x(13,3) & y(4,10). Warna absorbsi colourless, dengan Relief merupakan sifat optis mineral yang dihasilkan akibat perbedaan indeks bias dari mineral dan indeks bias dari bahan perekat preparat reliefnya rendah dan intensitas rendah. Indeks bias nminnch, pleokroisme dapat diartikan sebagai perubahan warna mineral ketika stage atau meja mikroskop diputar Pleokroismenya yaitu Monokroik. Belahan merupakan kecenderungan suatu mineral untuk pecah di sepanjang bidang yang rata, planar, dan biasanya bidang tersebut bersifat memantulkan cahaya, belahannya yaitu 1 arah. Pecahan merupakan kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidak teratur pecahan uneven, bentuk mineral adalah Bentuk suatu mineral dapat ditentukan berdasarkan batas-batas mineral tersebut, dimana hal tersebut dapat dipengaruhi oleh proses kristalisasi dari mineral tersebut ataupun karena struktur internal dari atom-atom penyusunnya. mempunyai bentuk anhedral. Tidak terdapat inklusi. Berukuran 0,5 mm. Warna interferensi ungu (Orde II), bias rangkapnya sedang, memiliki kembaran Carlsbad. Sudut pemadamannya 260-246 = 14° Sistem kristal Triklin, jenis pemadamannya miring dengan T.R.O Adisi Lengthfast, komposisi kimianya yaitu An10.30 dan nama mineral yaitu Oligoclase. 4.1.2 DMP 2
A. //-Nikol B. X-Nikol C. T.R.O
Pada sampel mineral kedua, digunakan perbesaran lensa okuler sebesar 10x dan perbesaran lensa objektif sebesar 4x, dengan perbesaran total yaitu 40x. Dengan hasil perbesaran total, maka didapatkan nilai bilangan skala yaitu 0,025. Kedudukan mineralnya yaitu x(10,7) & y(11,4). Warna absorbsi colourless, dengan Relief merupakan sifat optis mineral yang dihasilkan akibat perbedaan indeks bias dari mineral dan indeks bias dari bahan perekat preparat reliefnya rendah dan intensitas rendah. Indeks bias nminnch, pleokroisme dapat diartikan sebagai perubahan warna mineral ketika stage atau meja mikroskop diputar Pleokroismenya yaitu Monokroik. Belahan merupakan kecenderungan suatu mineral untuk pecah di sepanjang bidang yang rata, planar, dan biasanya bidang tersebut bersifat memantulkan cahaya, belahannya yaitu 1 arah. Pecahan merupakan kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidak teratur pecahan uneven, bentuk mineral adalah Bentuk suatu mineral dapat ditentukan berdasarkan batas-batas mineral tersebut, dimana hal tersebut dapat dipengaruhi oleh proses kristalisasi dari mineral tersebut ataupun karena struktur internal dari atom-atom penyusunnya. mempunyai bentuk anhedral. Tidak terdapat inklusi. Berukuran 0,75 mm. Warna interferensi ungu (Orde II), bias rangkapnya sedang, memiliki kembaran Carlsbad. Sudut pemadamannya 260- 242 = 18° Sistem kristal Triklin, jenis pemadamannya miring dengan T.R.O Adisi Lengthfast, komposisi kimianya yaitu An10.30 dan nama mineral yaitu Oligoclase. 1.2 Sampel 02 1.2.1 DMP 03
A. //-Nikol B. X-Nikol C. T. R.O
Pada sampel mineral ketiga, digunakan perbesaran lensa okuler sebesar 10x dan perbesaran lensa objektif sebesar 4x, dengan perbesaran total yaitu 40x. Dengan hasil perbesaran total, maka didapatkan nilai bilangan skala yaitu 0,025. Kedudukan mineralnya yaitu x(17,9) & y(10,9). Warna absorbsi colourless, dengan Relief merupakan sifat optis mineral yang dihasilkan akibat perbedaan indeks bias dari mineral dan indeks bias dari bahan perekat preparat reliefnya rendah dan intensitas rendah. Indeks bias nminnch, pleokroisme dapat diartikan sebagai perubahan warna mineral ketika stage atau meja mikroskop diputar Pleokroismenya yaitu Monokroik. Belahan merupakan kecenderungan suatu mineral untuk pecah di sepanjang bidang yang rata, planar, dan biasanya bidang tersebut bersifat memantulkan cahaya, belahannya yaitu 1 arah. Pecahan merupakan kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidak teratur pecahan uneven, bentuk mineral adalah Bentuk suatu mineral dapat ditentukan berdasarkan batas-batas mineral tersebut, dimana hal tersebut dapat dipengaruhi oleh proses kristalisasi dari mineral tersebut ataupun karena struktur internal dari atom-atom penyusunnya. mempunyai bentuk anhedral. Tidak terdapat inklusi. Berukuran 1 mm. Warna interferensi ungu (Orde II), bias rangkapnya sedang, memiliki kembaran albit. Sudut pemadamannya 210-195 = 15°. Sistem kristal Triklin, jenis pemadamannya miring dengan T.R.O Adisi Lengthfast, komposisi kimianya yaitu An10.30 dan nama mineral yaitu Oligoclase. Nama mineral yaitu : oligoklas 1.2.4 DMP 04
A. //-Nikol B. X-Nikol C. T.R.O
Pada sampel mineral keempat, digunakan perbesaran lensa okuler sebesar
10x dan perbesaran lensa objektif sebesar 4x, dengan perbesaran total yaitu 40x. Dengan hasil perbesaran total, maka didapatkan nilai bilangan skala yaitu 0,025. Kedudukan mineralnya yaitu x(18,4) & y(8,5). Warna absorbsi colourless, dengan Relief merupakan sifat optis mineral yang dihasilkan akibat perbedaan indeks bias dari mineral dan indeks bias dari bahan perekat preparat reliefnya rendah dan intensitas rendah. Indeks bias nminnch, pleokroisme dapat diartikan sebagai perubahan warna mineral ketika stage atau meja mikroskop diputar Pleokroismenya yaitu Monokroik. Belahan merupakan kecenderungan suatu mineral untuk pecah di sepanjang bidang yang rata, planar, dan biasanya bidang tersebut bersifat memantulkan cahaya, belahannya yaitu 1 arah. Pecahan merupakan kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidak teratur pecahan uneven, bentuk mineral adalah Bentuk suatu mineral dapat ditentukan berdasarkan batas-batas mineral tersebut, dimana hal tersebut dapat dipengaruhi oleh proses kristalisasi dari mineral tersebut ataupun karena struktur internal dari atom-atom penyusunnya. mempunyai bentuk anhedral. Tidak terdapat inklusi. Berukuran 0,5 mm. Warna interferensi ungu (Orde II), bias rangkapnya sedang, memiliki kembaran albit. Sudut pemadamannya 220-210 = 10°. Sistem kristal Triklin, jenis pemadamannya miring dengan T.R.O Adisi Lengthfast, komposisi kimianya yaitu An10.30 dan nama mineral yaitu Oligoclase. Nama mineral yaitu : oligoklas KESIMPULAN Kesimpulan dari praktikum acara pertama pengenalan mineral mafic adalah sebagai berikut : 1. Pada DMP yang pertama dan kedua didapatkan mineral feldspar berupa oligoclase 28 dikarenakan memiliki kembaran Carlsbad dan Albit dan setelah dihitung lalu ditarik di tabel didapatkan mineral bernama oligoclase 28. Pada DMP yang ketiga dan keempat didapatkan mineral feldspar berupa oligoclase 15 & oligoclase 18 dikarenakan memiliki kembaran Albit dan setelah dihitung lalu ditarik di tabel didapatkan mineral bernama oligoclase 15 & 18.