Proses awal yang dilakukan dalam pengolahan teh yaitu penerimaan pucuk yakni awal
masuknya pucuk daun teh yang telah dipetik dari kebun ke pabrik. Kemudian pucuk daun teh di angkut
dari kebun Menuju pabrik menggunakan Truk lalu Pucuk daun teh diturunkan satu persatu dari truk ke los
pucuk atau bak penimbangan. Pada penggal proses penerimaan pucuk ini terdapat beberapa tahapan yaitu
Penimbangan: Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui selisih penimbangan pucuk segar saat dikebun
dan dipabrik, dan juga untuk mengetahui isi dari masing masing Whitering Through (WT). Tujuan lain
dari penimbangan yaitu Mengetahui bahan baku basah setiap harinya, Menghitung rendemen akhir, dan
Mengetahui pencapaian target produksi; Pengangkutan Pucuk : Pucuk yang telah ditimbang kemudian
dilakukan pengangkutan menggunakan monorail dengan isi maksimal 2 rajut kemudian diturunkan ke
Withering Trough dan langsung di hamparkan; Pembeberan : pembeberan berfungsi agar pucuk tidak
menumpuk di satu titik supaya hembusan udara merata keseluruh permukaan pucuk saat mengalami
proses pelayuan sehingga proses pelayuan terjadi secara merata; Analisa Pucuk : Analisa pucuk adalah
pemisahan pucuk berdasarkan pada bagian muda dan tua dinyatakan dalam persen, disamping itu
pemisahan pucuk juga didasarkan pada kerusakan dan dinyatakan dalam persen.
Pelayuan Pucuk
Pelayuan merupakan proses menguap atau menurunkan kadar air yang terkandung dalam pucuk
daun teh, proses ini merupakan titik kritis pengolahan teh karena dalam proses inilah yang akan
menentukan keberhasilan dalam proses pengolahan. Suhu dan kelembapan pada saat pelayuan harus
selalu dipantau. Suhu yang baik digunakan untuk proses pelayuan adalah 27oC dan kelembaban udara
diatas 70-80%. Suhu dan kelembapan pada saat pelayuan harus selalu dipantau. Suhu yang baik
digunakan untuk proses pelayuan adalah 27oC dan kelembaban udara diatas 70-80%. Hasil prosentase
layu yang ada pada yang baik memiliki kadar air 68-72%, dengan kreteria pelayuan yang baik, yaitu
pucuk layu tetap berwarna hijau dan bila diremas menggumpal, pucuk tidak mudah dipatahkan, lemas,
dan lentur, pucuk memiliki aroma segar dan tidak berbau asap.
Sortasi
Sortasi merupakan suatu proses pengelompokan teh berdasarkan ukuran mesh/ grade tertentu sehingga
diperoleh partikel teh yang seragam. Tujuan dari sortasi adalah Memisahkan teh kering menjadi beberapa
grade yang sesuai dengan standar, Menyeragamkan bentuk, ukuran dan warna pada masing-masing grade,
Membersihkan teh dari serat dan debu teh. Tujuan utama dari proses sortasi yang dilakukan pada pabrik
teh hitam CTC Wonosari adalah memisahkan teh berdasarkan mutunya.
Pengemasan
Pengemasan merupakan suatu cara untuk menjaga dan mempertahankan kualitas suatu produk.
Pengemasan bubuk teh bertujuan untuk memudahkan dalam proses penyimpanan, pengangkutan, dan
pendistribusian. Proses pengemasan dimulai dari bubuk teh yang telah disortasi akan dibawa menuju
penampungan yaitu Tea Bin yang sesuai masing-masing jenis mutu. Pengemasan dilakukan dalam skala
besar dan disesuaikan dengan mutu yang dihasilkan paling banyak.