PT. Pagilaran
Pelayuan
Fermentasi
Pengeringan
Sortasi Kering
Uji Organoleptik
• Analisa Pucuk
Bertujuan untuk mengetahui presentase keadaan pucuk, identifikasi tingkat
kerusakan pada pucuk, mengetahui mutu bubuk teh yang akan dihasilkan nantinya,
mengevaluasi dan memperbaiki hasil petikan, mengetahui kondisi pucuk yang
meliputi banyaknya pucuk halus maupun pucuk kasar (gr).
Pelayuan
• Pucuk yang baru tiba di pabrik langsung dilakukan pembeberan pucuk di dalam
palung pelayuan (withering trough) agar panas yang terdapat pada permukaan
pucuk hilang dan kerusakan pucuk terhindari.
• Pengaliran Udara Segar dan Panas
• Pembalikan
Proses ini bertujuan agar pelayuan merata pada setiap pucuk dan tidak
terjadi penggumpalan pucuk dapat menghambat pelayuan. Pembalikan wiwir
dilakukan 3-4 jam sekali.
• Pengehentian Aliran Udara Panas
Penghentian dilakukan ketika pucuk dianggap sudah layu dengan menutup
pintu udara pemanas. Penghentian udara panas ini dilanjutkan dengan pengaliran
udara segar kembali untuk menyesuaikan suhu pucuk layu untuk proses
selanjutnya
Penggulungan, Penggilingan, dan
Sortasi Basah
• Pucuk dimasukan ke dalam mesin OTR
• Pucuk hasil penggulungan mesin OTR dimasukkan ke dalam mesin konveyor
yang nantinya akan jatuh pada mesin RRB I untuk diayak. Hasil dan RRB I
disebut sebagai bubuk I dan kemudian bubuk tersebut dimasukkan ke dalam
ruang fermentasi.
• Bubuk yang tidak lolos akan jatuh pada konveyor, yang nantinya akan masuk ke
RV I untuk digiling kembali. Hasil dan RV I akan diayak pada RRB II dan bubuk
hasil RRB II disebut sebagai bubuk II. Bubuk II ini kemudian dimasukkan ke
dalam ruang fermentasi.
OTR RRB RV RRB RV RRB RV RRB RV RRB
Solusi
1. Ruangan sortasi kering hendaknya ditambah alat penghisap debu
keluar pabrik agar udara dalam ruangan tidak terlalu berdebu
sehingga akan membuat nyaman pekerja pada saat bekerja.
2. Penanganan pucuk teh lebih diperhatikan agar kerusakan tidak
terlalu tinggi sehingga teh yang dihasilkan berkualitas baik dan
pekerja angkut tidak disarankan menekan pucuk teh berlebih
dalam karung karena dapat menyebabkan penurunan MS.
3. Memberikan teguran kepada karyawan yang tidak memakai APD.
TERIMA KASIH